Pada tahun 1989, Ari Ben-Sion, mata-mata Israel, tengah menyamar dengan identitas palsu 'Hans Hoffman'. Ia baru saja gagal dalam misinya di Berlin. Ia juga masih berduka setelah kematian anaknya dan perceraiannya dengan sang istri. Ari pulang ke kampung halamannya, dan saat itu ada salah satu mata-mata Israel yang membelot ke Suriah.

Hal itu membuat Suriah nyaris memiliki informasi penting mengenai Si Malaikat, mata-mata rahasia Israel di Suriah yang memegang peranan penting. Dengan kondisi itu, Miki, pimpinan Mossad memerintahkan Ari untuk melakukan penyamaran ke Suriah untuk membawa keluarga dokter dan ilmuwan yang terjebak di Suriah agar bisa pulang ke Israel.

Sebelum misinya, tanpa sengaja Ari bertemu dengan jurnalis bernama Kim Johnson. Keduanya pun tampak jatuh cinta pada pandangan pertama, namun kembali terpisah karena tugas masing-masing. Saat Ari masuk ke Suriah dengan nama Hans Hoffman, ia kembali bertemu Kim yang juga ditugaskan meliput dan tinggal di hotel yang sama dengannya.

Diluar kisah cintanya dengan Kim, Ari mulai menjalani misinya dengan mendekati Franz Ludin, mantan perwira yang memiliki asisten rumah tangga seorang yahudi. Ari berpura-pura sebagai pengusaha yang ingin berbisnis karpet Suriah. Setelah melakukan pendekatan, Ari akhirnya berhasil masuk ke rumah Franz Ludin dan bertemu dengan Rachel, asistennya.