bacaterus web banner retina

10 Rekomendasi Film Terbaik yang Dibintangi oleh Yayu Unru

Ditulis oleh Siti Hasanah

Yayu Unru atau Andi Wahyuddin Unru, mungkin namanya tidak begitu dikenal banyak orang. Namun begitu melihat wajahnya, kamu akan langsung tahu siapa dia karena Yayu Unru sering muncul di banyak film Indonesia.

Aktor kelahiran Sulawesi ini juga adalah ayah dari seorang aktor dan komedian Indonesia, yaitu Andi Bumi Fatih Unru. Unru sendiri merupakan seorang seniman lulusan dari IKJ.

Yayu Unru telah banyak bermain di berbagai genre film. Sekalipun peran-peran yang didapatkannya adalah peran pendukung, tetapi ia bisa memerankannya dengan sangat baik.

Hal itu terbukti dari berbagai penghargaan yang didapatkannya. Kalau kamu salah satu pengagum Yayu Unru, berikut ini adalah rekomendasi beberapa film dari Yayu Unru yang dapat kamu tonton untuk melihat totalitasnya dalam berkarya.

1. Tabula Rasa

film yayu unru-1_
  • Tahun Rilis: 2014
  • Genre: Drama
  • Produksi: Lifelike Pictures
  • Sutradara: Adriyanto Dewo
  • Pemeran: Dewi Irawan, Jimmy Kobogau, Ozzol Ramdan, Yayu Unru

Filmnya bercerita tentang mimpi seorang anak Papua bernama Hans (Jimmy Kobogau) untuk menjadi seorang pemain sepak bola.

Saat memiliki kesempatan ke Jakarta, ia merasa mimpinya akan menjadi kenyataan. Namun mimpinya ternyata hanya menjadi mimpi saja. Ia lalu bertemu dengan Mak (Ade Irawan) pemilik sebuah rumah makan padang yang merubah arah hidupnya.

Niat Mak untuk mengajak Hans bergabung di rumah makannya ternyata mendapat penolakan dari Parmanto (Yayu Unru), sang juru masak, dan Natsir (Ozzol Ramdan), pelayan.

Konflik yang harus dihadapi Hans tak hanya itu. Sebuah rumah makan baru yang lebih besar berdiri pas di depan rumah makan milik Mak. Mereka harus berjuang agar rumah makan mereka dapat tetap bertahan.

2. Posesif

film yayu unru-2_

Posesif merupakan sebuah film bergenre drama psikologis yang menceritakan tentang sepasang kekasih di masa SMA.

Film ini menyoroti tentang sebuah hubungan yang toxic antara Lala (Putri Marino) dan Yudhis (Adipati Dolken). Mereka bertemu pertama kali saat Yudis sedang dihukum oleh guru dan Lala membantunya. Tak lama mereka pun menjadi sepasang kekasih.

Semenjak Lala berhubungan dengan Yudhis, ayah Lala (Yayu Unru) merasa jika perhatian putrinya itu mulai terbagi. Di satu sisi, Yudhis mulai bersikap posesif dengan menolak semua panggilan telepon yang masuk ke handphone Lala.

Yudhis bahkan tidak segan-segan untuk mencelakai pria yang mencoba mendekati Lala. Semuanya semakin buruk saat mereka telah lulus SMA dan harus kuliah terpisah.

3. Gara-Gara Warisan

film yayu unru-3_

Gara-gara Warisan merupakan sebuah film komedi yang bercerita tentang persaingan tiga saudara untuk mendapatkan warisan sang ayah.

Dahlan (Yayu Unru) memberikan sebuah tantangan kepada ketiga anaknya untuk melihat kemampuan mereka mengelola sebuah guest house. Pemenang dari tantangan ini ditentukan oleh para staf yang bekerja di guest house ayah mereka itu.

Perseteruan pun mulai muncul dari ketiga anak pak Dahlan. Adam (Oka Antara) sebagai anak paling besar, Laras anak kedua, dan yang terakhir adalah Dicky si anak bungsu.

Perasaan dendam di masa lalu mulai muncul ke permukaan yang kemudian mengungkapkan hubungan tidak harmonis antara Dahlan dan anak-anaknya ini. 

4. Love For Sale 2

film yayu unru-4_

Love For Sale 2 bercerita tentang Ican (Adipati Dolken), seorang bujang lapuk. Itu adalah sebutan yang sering diberikan ibunya Rosmaida (Ratna Riantiarno) kepada Ican. Hal itu karena Ican yang tak kunjung menikah di saat usianya kini telah menginjak 32 tahun.

Jengah dengan semua tuntutan, Ican pun memutuskan menggunakan aplikasi pacar sewaan untuk menyelesaikan masalahnya. Ia menyewa seorang pacar dari aplikasi Love Inc. Wanita sewaan itu bernama Arini (Della Dartyan), seorang wanita yang sesuai dengan idaman ibunya.

Ternyata kedekatan Arini dengan ibunya, perlahan membuat Ican jatuh hati pada Arini. Pada film ini Yayu Unru berperan sebagai Daeng Ibrahim, tempat Ican berkeluh kesah tentang semua yang ia hadapi karena ibunya.

5. Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak

film yayu unru-5_

Film Marlina merupakan film yang menggambarkan perjuangan seorang wanita dalam menuntut keadilan untuk dirinya.

Marlina (Marsha Timothy) merupakan seorang janda yang tinggal sendiri di sebuah padang sabana di daerah Sumba. Ia didatangi perampok yang bernama Markus (Egi Fedly), yang merenggut semua harta berharga milik Marlina termasuk kehormatannya.

Pada akhirnya, Marlina berhasil menghabisi bos perampok yang datang bersama tujuh orang kawannya itu. Ia lantas memenggal kepala Markus dan berangkat ke kantor polisi untuk mendapatkan keadilan. Perjalanan Marlina inilah yang dibagi menjadi dalam empat babak.

Pada film ini Yayu Unru berperan sebagai Raja. Ia merupakan bagian dari kawanan perampok tersebut yang tewas dibunuh Marlina.

6. Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

film yayu unru-6_

Kisah pendekar Wiro Sableng adalah sebuah film yang diadaptasi dari Novel karya Bastian Tito. Film ini bercerita tentang seorang pendekar dengan karakter yang unik bernama Wiro Sableng (Vino G Bastian).

Dia diperintah oleh gurunya, Sinto Gendeng (Ruth Marini), untuk menangkap bekas muridnya, yaitu Mahesa Birawa (Yayan Ruhian) yang telah berkhianat.

Wiro harus menangkap kembali Mahesa yang telah mengakibatkan kekacauan di dunia. Perjalanan Wiro Sableng menangkap Mahesa menjadi sebuah perjalanan yang membuatnya mendapatkan arti dari menjadi seorang pendekar sejati.

Di film ini, Yayu Unru berperan sebagai Kakek Segala Tahu. Sosok ini digambarkan sebagai kakek buta tetapi mengetahui banyak hal.

7. Night Bus

film yayu unru-7_
  • Tahun Rilis: 2017
  • Genre: Kejahatan, Thriller
  • Produksi: Kaninga Pictures, Nightbus Pictures
  • Sutradara: Emil Heradi
  • Pemeran: Teuku Rifnu Wikana, Yayu AW Unru, Edward Akbar, Torro Margens, Hana Prinantina, Laksmi Notokusumo

Night Bus merupakan film yang diadaptasi dari sebuah cerpen karya Teuku Rifnu Wikana berjudul Selamat. Film ini bercerita tentang perjalanan sebuah bus menuju Kota Sampar.

Sampar merupakan kota tempat terjadinya konflik bersenjata, sehingga jalur transportasi tersebut sempat ditutup. Bus malam itu dikemudikan oleh Amang (Yayu Unru) dan kondekturnya Bagudung (Teuku Rifnu Wikana).

Perjalanan bus malam itu menjadi sebuah perjalanan yang tidak biasa. Semuanya dikarenakan konflik antara pasukan pemerintah dan pemberontak yang ingin memerdekakan daerahnya.

Perjalanan pun menjadi mencekam dan sangat menegangkan, terlebih lagi dengan adanya penyusup di dalam bus tersebut. Penyusup ini menjadi orang yang paling dicari oleh kedua belah pihak.

8. Kafir: Bersekutu dengan Setan

film yayu unru-8_
  • Tahun Rilis: 2018
  • Genre: Horor, Drama, Misteri
  • Produksi: StarVision Plus
  • Sutradara: Azhar Kinoi Lubis
  • Pemeran: Putri Ayudya, Indah Permatasari, Rangga Azof, Nadya Arina, Sujiwo Tejo

Film Kafir bercerita tentang sebuah keluarga yang hidupnya berubah setelah tiba-tiba ayah mereka Herman (Teddy Syach) meninggal. Ia meninggal setelah mengeluarkan beling dari mulutnya.

Tak lama setelah kematian sang ayah, ibu mereka pun mengalami hal yang sama. Beruntung, kedua anaknya Andi (Rangga Azof) dan Dina (Indah Permatasari) berhasil menyelamatkannya.

Kedua anak itu pun akhirnya mencari tahu apa yang terjadi kepada orang tua mereka. Andi dan Dina sadar jika ibu mereka menyembunyikan sesuatu.

Dina pun memulai penyelidikan yang akhirnya mengungkap fakta yang tidak diduga. Yayu Unru pada film ini berperan sebagai kepala desa yang menenangkan warga saat menolak seorang dukun untuk dikuburkan di desa mereka.

9. Ratu Ilmu hitam

film yayu unru-9_

Seperti judulnya, film ini memang berkaitan dengan ilmu hitam yaitu Ratu Ilmu Hitam. Film ini diadaptasi dari film di tahun 1981 dengan judul yang sama.

Di film ini Yayu Unru berperan sebagai seorang pengasuh panti asuhan bernama Pak Bandi. Panti asuhan itu merupakan tempat sang tokoh utama, Hanif (Ario Bayu), dibesarkan. Hanif dan kawan sesama anak panti datang untuk menjenguk pengasuh mereka.

Namun Hanif tak menyangka kalau kedatangannya akan disambut dengan hal-hal yang amat mengerikan. Ada banyak kejadian yang janggal terjadi setelah kedatangan Hanif bersama kawan-kawannya itu.

Mereka tidak dapat melarikan diri dari panti asuhan itu. Hal ini karena Hanif telah melakukan sesuatu di masa lalu yang menyebabkan semua kengerian itu menimpanya saat ini.

10. Keluarga Cemara 2

film yayu unru-10_

Keluarga Cemara 2 adalah sekuel kedua dari film Keluarga Cemara. Sekuel ini bercerita tentang bab baru dalam kehidupan Abah (Ringgo Agus Rahman) bersama istri dan anak-anaknya.

Konflik yang timbul dalam keluarga abah terjadi setelah ia mendapatkan pekerjaan baru, dan Euis (Adhisty Zara) yang berada pada masa puber.

Perubahan yang terjadi dalam keluarga Abah ini, membuat Ara (Widuri Puteri) merasa tersisihkan. Ia mulai memusatkan perhatiannya pada seekor anak ayam yang ditemukannya. Ara bahkan sempat kabur dari rumah karena kejadian itu.

Di film ini, Yayu Unru berperan sebagai Aki yaitu kakek dari kawannya Ara, Aril (Muzaki Ramdhan), yang menjadi temannya dalam pencarian keluarga sang anak ayam.

Itulah beberapa film yang diperankan oleh Yayu Unru. Sebagian besar peran yang dimainkannya adalah peran pendukung.

Meski demikian, peran-peran itu mampu dimainkan oleh Yayu Unru dengan baik dan penuh totalitas. Maka tak heran jika kemampuan aktingnya pun sempat dianugerahi penghargaan yang cukup bergengsi.

Dari ke sepuluh film tadi, kira-kira manakah film yang menarik untuk kamu tonton? Kasih tahu jawabanmu lewat kolom komentar ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram