bacaterus web banner retina

10 Rekomendasi Film Terbaik yang Dibintangi Yati Surachman

Ditulis oleh Siti Hasanah

Nama Yati Surachman sudah familiar bagi masyarakat Indonesia, terutama mereka pecinta film Indonesia. Pasalnya ia adalah aktris senior yang sudah malang melintang di industri hiburan tanah air. Ia adalah salah satu aktris yang terbilang produksi, baik itu di sinetron, web series, FTV, dan juga di film. 

Aktris bernama lengkap Yati Surachmiati Agustina ini memulai karier keartisannya pada tahun 1972. Delapan tahun kemudian ia berhasil meraih penghargaan dalam Festival Film Asia untuk kategori Aktris Terbaik. Berikut ini deretan film Yati Surachman yang bisa kamu tonton. 

1. Miracle in Cell No. 7 (2022)

film yati surachman-1_

Sutradara Hanung Bramantyo me-remake film Korea Miracle in Cell no.7 (2013). Film ini mengisahkan tentang Dodo Rozak (Vino G Bastian), seorang pria dengan keterbatasan kecerdasan yang berusaha untuk jadi ayah yang baik bagi putrinya, Kartika (Graciella Abigail/Mawar De Jongh).

Meskipun dewasa tapi Dodo berperilaku seperti anak-anak. Hal ini menyebabkan Kartika-lah yang menjaga ayahnya. 

Kehidupan Dodo yang sederhana tapi bahagia bersama putrinya harus berantakan karena ia dituduh memperkosa dan membunuh seorang gadis kecil. Dodo pun dihukum penjara dan harus berpisah dengan sang putri. Dodo dimasukkan ke sel no.7 bersama dengan para napi berwajah menyeramkan. 

Karena tak tahan berjauhan dengan putrinya, Dodo akhirnya berusaha menyelundupkan Kartika agar ia dapat masuk ke dalam sel no. 7 di mana Dodo ditahan. Rencana tersebut berjalan sempurna berkat bantuan teman-teman satu selnya. 

Film ini dibintangi oleh aktris dan aktor papan atas Indonesia. Dan di antara nama mereka, hadir nama Yati Surachman sebagai salah satunya. Di sini ia tampil membawakan peran kecil. 

2. Ivanna 

film yati surachman-2_

Cerita film Ivanna didasarkan pada kisah dalam novel karya Risa Saraswati yang berjudul Ivanna van Dijk. Film ini membawa kita pada perjalanan Ambar (Caitlin Halderman) dan keluarga yang mendapat teror gaib saat merayakan lebaran di Bandung.

Ambar adalah seorang anak yang punya keterbatasan penglihatan, tapi ia tetap waspada terhadap hal-hal yang tidak bisa dilihat orang lain. Ia tahu bahwa yang mengganggu keluarganya adalah gadis Belanda bernama Ivanna (Sonia Alyssa) yang hidup pada masa Indonesia hampir merdeka. 

Ivanna membenci gadis Melayu cantik dan memiliki keluarga bahagia. Karena itulah keluarga Ambar diganggu olehnya.

Hantu Belanda itu mempunyai masa lalu yang tragis di mana ia dikhianati oleh orang pribumi sampai akhirnya ia dibunuh secara brutal oleh mereka. Di film ini kita bisa melihat penampilan Yati Surachman yang dipercaya membawakan peran Nenek Ani. 

3. Satria Dewa: Gatotkaca 

film yati surachman-3_

Film satu ini adalah film debut dari Satria Dewa Studio. Kisahnya diangkat dari salah satu tokoh pewayangan Indonesia, Gatotkaca, yang merupakan titisan Mpu Gandring. Kisah dalam film ini memperlihatkan dunia yang dicekam teror menakutkan dari seorang pembunuh berantai. 

Keadaan Yuda (Rizky Nazar) semakin sulit sebab ia kehilangan pekerjaan dan kini diusir dari rumah kontrakan yang selama ini ditempati bersama ibunya, Arimbi (Sigi Wimala). Yuda lalu menerima pekerjaan sebagai juru foto di upacara wisuda temannya, Erlangga (Jerome Kurnia). 

Akan tetapi, di hari itu terjadi bencana besar di mana Erlangga dan ibunya terbunuh oleh Kurawa (Omar Daniel). Gege (Ali Fikry) beserta adik dan ibunya, Ibu Mripat (Yati Surachman) ikut terbunuh oleh penjahat itu.

Yuda kemudian melakukan penyelidikan dan ia secara tidak sengaja mendapatkan kekuatan misterius yang membuatnya menjadi pahlawan super. Merasa terpanggil untuk menumpas kejahatan, Yuda pun memulai aksi mulianya menolong orang lemah. 

4. Bangkitnya Mayit: The Dark Soul 

film yati surachman-4_

Sebuah dusun diteror oleh sesosok iblis yang dikenal dengan nama Nyai Danan Wati (Alda Agustine). Hal itu dimulai karena pasangan suami istri Koswara (Clift Sangra) dan Sumi (Endah Pitasari) melakukan pesugihan di Wringin Lawang. Imas (Jennifer Rachel) adalah anak hasil dari pesugihan tersebut. 

Karena kondisi dusun yang kian genting, Didin (Dicky Chandra) beserta para perangkat dusun berusaha menghilangkan teror tersebut. Mereka juga dibantu oleh ustaz dan Ibu Laras (Yati Surachman). Ia menumbalkan dirinya pada Nyai Danan Wati untuk membalas dendam. 

5. Wedding Agreement 

film yati surachman-5_

Didasarkan pada sebuah novel yang populer di Wattpad karya Mia Chuz, Wedding Agreement mengisahkan tentang pilunya cinta sepihak antara sepasang suami istri yang menikah karena dijodohkan. Tari Hapsari (Indah Permatasari) dan Byantara Wicaksana (Refal Hady) adalah pasangan itu. 

Perjodohan tersebut dimulai saat Mama Byan (Unique Priscilla) sedang kritis dan meminta putranya untuk menikahi Tari. Karena tak tega menolak, Byan pun mengiyakan permintaan itu.

Tari adalah gadis yatim piatu yang dibesarkan oleh Bibi (Ria Irawan) dan pamannya (Mathias Muchus). Tari yang memang gadis penurut, bersedia menikah dengan Byan. 

Rumah tangga mereka seharusnya bisa berjalan lancar, tapi tiba-tiba Byan menyerahkan surat perjanjian nikah yang berisi mereka akan bercerai setelah satu tahun.

Rupanya Byan terpaksa menikahi Tari. Dan yang lebih menyakitkan adalah Byan sudah mempunyai kekasih. Di antara prahara rumah tangga Byan-Tari, Yati Surachman muncul sebagai Bibi Darmi. 

6. Dilan 1990 

film yati surachman-6_

Salah satu novel karya Pidi Baiq yang berjudul Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 divisualisasikan menjadi sebuah film.

Kisah Dilan dibuka dengan gambaran Milea (Vanesha Prescilla) dan keluarganya yang pindah ke Bandung. Di hari pertama sekolah, Milea bertemu dengan seorang anak urakan yang dikenal sebagai panglima geng motor. Katanya itu namanya Dilan. 

Di hari pertama saja Dilan sudah melancarkan berbagai rayuan yang selalu direspons dingin oleh Milea. Tingkah Dilan yang ‘luar biasa’ mau tak mau membuat hati Milea luluh juga. Namun, Dilan tetap menjadi pemenang di hati Milea.

Gadis itu juga membangun hubungan yang baik dengan ibu Dilan (Ira Wibowo) dan orang-orang di sekitarnya, termasuk Bi Asih (Yati Surachman)

7. Cinta Laki-Laki Biasa 

film yati surachman-7_

Film bernafaskan Islam ini diangkat dari sebuah cerpen karangan Asma Nadia. Dikisahkan Nania Dinda Wirawan (Velove Vexia) bertemu dengan Muhamad Rafli Imani (Deva Mahenra). Dia adalah mentor Nania saat melakukan praktik pembangunan rumah sederhana. 

Namun, dalam proses mentoring itu, Nania tidak hanya mendapatkan bimbingan ilmu membangun rumah, tapi juga mendapatkan tuntunan menjalani hidup yang lebih penuh makna. Rafli banyak memberinya pandangan mengenai kesederhanaan dan ketulusan dalam hidup. 

Tak ada yang menduga Nania bersedia menerima lamaran Rafli, pria biasa saja yang hidupnya jauh bertolak belakang dengan dirinya.

Status sosial keluarga Nania dan Rafli pun berbeda. Tidak heran jika Ibu Nania (Ira Wibowo) dan keluarga lainnya menentang hubungan mereka. Selain itu, Nania sudah dijodohkan dengan Tyo Handoko (Nino Fernandez). 

Namun, Nania tidak goyah meskipun cobaan dalam rumah tangga mereka tidak pernah surut. Nania dan Rafli terus berusaha membuktikan bahwa cinta mereka luar biasa. Yati Surachman dalam film ini menjadi saksi berlikunya hubungan dan perjuangan Nania dan Rafli. Ia berperan sebagai Mbok. 

8. Suka-Suka Super 7: Habis Gelap Menuju Terang 

film yati surachman-8_
  • Tahun Rilis: 2014
  • Genre: Drama, Musical, Family 
  • Produksi: OMG Cinema 
  • Sutradara: Geri Busye 
  • Pemeran: Ajil Ditto, Jose Christian, Bagas Dwi Rizqi Hidayat, Bryan Domani, Raza Adhanzio, Karel Susanteo, Difa Ryansyah 

Super 7 adalah boyband anak-anak yang pada kemunculannya tidak mendapat respons positif. Seluruh anggota pun dilanda pesimisme. Namun, mereka dibantu oleh tim manajemen yang membawa mereka melihat dunia lain. Para anggota Super 7 diajak bertandang ke rumah singgah penderita kanker dan kawasan kumuh di Jakarta. 

Mereka menyadari bahwa hidup tidak selalu indah, dan ada hal-hal yang membuat harapan mereka tidak bisa dikabul. Film ini menyajikan 3 cerita berbeda yang semuanya melibatkan anggota boyband anak-anak ini.

Nah, dalam film ini kita akan menemukan Yati Surachman berperan yang tampil membawakan peran minor yang tidak disebutkan namanya. 

9. Tendangan dari Langit 

film yati surachman-9_
  • Tahun Rilis: 2011
  • Genre: Drama
  • Produksi: SinemArt Pictures 
  • Sutradara: Hanung Bramantyo 
  • Pemeran: Yosie Kristanto, Maudy Ayunda 

Wahyu (Yosie Kristanto) adalah seorang remaja berusia 16 tahun yang jago bermain bola. Putra seorang penjual minuman hangat ini memanfaatkan keahliannya dalam bermain sepak bola menjadi pemain sewaan. Namun, Pak Darto (Sujiwo Tejo) tidak menyukai yang dilakukan oleh Wahyu. 

Suatu hari bakat Wahyu tak sengaja dilihat oleh pelatih Timo Scheunemann yang sedang naik gunung bersama Matias Ibo.

Sang pelatih pun meminta Wahyu untuk datang ke Malang dan mengikuti tes bersama Persema Malang. Namun, pergi ke Malang tidak mudah baginya. Ia juga harus meninggalkan Indah (Maudy Ayunda). Belum lagi ia harus meyakinkan ayahnya yang keras. 

Ujian paling berat lainnya adalah ternyata Wahyu mengidap penyakit tertentu yang membuatnya nyaris kehilangan kesempatan untuk bermain bersama pemain bola favoritnya, Irfan Bachdim. Yati Surachman hadir di film ini dengan perannya sebagai Bu Darto. 

10. Sang Pencerah 

film yati surachman-10_

Film satu ini mengangkat kisah nyata dari tokoh besar pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan. Lukman Sardi-lah yang mendapat kepercayaan untuk memerankan tokoh ini. kisah dalam film ini menggambarkan perjalanan KH Ahmad Dahlan yang resah dengan perilaku syirik, bid’ah dan sesat masyarakat. 

Ia pun melakukan banyak terobosan yang kontroversial, di antaranya berusaha mengubah arah kiblat, mengajar pelajaran agama di Kweekschool (sekolah keguruan pada zaman Belanda), dan membuat sekolah yang mengadaptasi sistem sekolah Belanda. Sepak terjang KH Ahmad Dahlan begitu meresahkan sehingga ia dituduh sesat. 

Dalam perjalanan hidup Sang tokoh besar ini, Yati Surachman menjadi karakter yang mengikutinya. Aktris senior ini dipercaya membawakan peran Nyai Abubakar. 

Nah, demikianlah 10 film terbaik dari Yati Surachman. Di sepanjang karirnya sebagai aktris, ia memang sangat jarang mendapat peran utama. 

Akan tetapi, perannya selalu menjadi pelengkap yang membuat cerita semakin seru. Perannya pun beragam, mulai dari peran baik yang ternistakan sampai peran antagonis yang membuat jengkel.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram