bacaterus web banner retina

15 Film Terbaik Tora Sudiro, Aktor Indonesia yang Serba Bisa

Ditulis oleh Aditya Putra

Kalau mendengar nama Tora Sudiro, setiap orang mungkin mengenal dia dari bidang yang berbeda-beda. Ada yang mengenal dia sebagai pelawak, ada yang mengenal dia sebagai musisi, dan ada yang mengenal dia sebagai bintang film.

Di masa persaingan industri hiburan semakin ketat, aktor serba bisa ini masih tetap eksis berkarya. Sebagian besar generasi 90-an pasti smengenal Tora di acara Extravaganza yang memang sangat laris pada masanya.

Generasi setelahnya mungkin mengenal Tora di acara televisi lain yang bernapaskan komedi atau film-film yang dibintanginya. Sejauh ini, dia sudah membintangi banyak film. Mau tahu? Inilah 15 film terbaik Tora Sudiro, aktor Indonesia yang serba bisa.

Baca juga: 6 Film Indonesia yang Diadaptasi dari Film Korea Selatan

1. Miracle in Cell No. 7

Miracle in Cell No. 7

Miracle in Cell No.7 (2022) memang masuk dalam jajaran film yang paling dinantikan. Apalagi film ini, mengadaptasi kisahnya dari film Korea Selatan berjudul sama yang terkenal sedih banget.

Film ini akan disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduksi oleh Falcon Pictures. Sementara itu, Tora Sudiro didapuk sebagai salah satu pemerannya bersama Vino G. Bastian dan Indro Warkop.

Tora Sudiro akan berperan sebagai Zaki, yaitu salah satu napi yang ditempatkan di sel nomor tujuh bersama Dodo Rozak.

Ia akan membantu Dodo untuk bisa bertemu lagi dengan putri kesayangannya. Zaki menjadi salah satu orang yang juga ikut mencintai dan merawat Kartika selama gadis kecil ini hidup di penjara.

2. Gendut Siapa Takut?!

Gendut Siapa Takut?!

Beralih ke film lainnya, Tora Sudiro juga akan muncul dalam film berjudul Gendut Siapa Takut?! (2022). Film yang menjadi comeback Marshanda ke layar lebar ini, akan disutradarai oleh Pritagita Arianegara yang juga merangkap sebagai penulis skenarionya.

Dalam film ini, Tora Sudiro akan memerankan karakter Papa Moza atau ayah dari karakter yang diperankan Marshanda.

Dalam film ini, Papa Moza bisa dikatakan sebagai sosok ayah yang selalu mendukung putrinya. Kalau dari karakter, Papa Moza ini sosok yang lucu dan selalu saja bisa membuat orang tertawa.

Gendut Siapa Takut?! (2022) juga bukan sekedar film yang menghibur lho. Pasalnya ada pesan soal body positivity, bahwa kamu bebas memiliki bentuk tubuh seperti apapun selama sehat dan membahagiakan.  

3. Hello Ghost

Hello Ghost

Film lain dari proyek remake film Korea Selatan buatan Falcon Lainnya yang juga cukup diantisipasi adalah Hello Ghost (2022). Film horor-komedi garapan sutradara Indra Gunawan ini, menjadi proyek kedua yang dibintangi oleh Tora Sudiro.

Dalam film ini, Tora Sudiro akan memerankan sosok hantu yang terus saja mengganggu Kresna (Onadio Leonardo). Tora Sudiro akan berperan sebagai Bima, yaitu seorang hantu yang sangat kecanduan merokok.

Ia mendatangi Kresna untuk meminta pria itu mengabulkan beberapa permintaan terakhirnya. Tapi berkat Bima dan hantu lainnya, Kresna mendapatkan pengalaman hidup baru. Pria ini akhirnya memahami apa yang ingin dia lakukan dan tujuan hidupnya.  

4. Naga Naga Naga

Naga Naga Naga

Naga Naga Naga (2022) adalah sekuel dari Nagabonar Jadi 2 (2007) yang populer banget. Dalam film ini, Tora Sudiro akan kembali beradu akting dengan aktor senior Deddy Mizwar.

Tak hanya itu, aktris muda dan berbakat Beby Tsabina juga akan hadir diantara keduanya. Tora Kembali memerankan karakter bernama Bonaga yang kini telah menikah dan memiliki seorang putri bernama Monaga (Beby Tsabina).

Perilaku putrinya yang sangat nakal dan tidak tahu aturan, kerap membuat Bonaga dan sang istri merasa stres. Apalagi kehadiran Naga (Deddy Mizwar) membuat hubungan suami istri ini jadi semakin renggang.

Padahal Naga lah satu-satunya orang yang mengerti sifat asli dari Monaga. Ia tahu bahwa cucunya bukan anak yang nakal, melainkan anak yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.

5. Ghostbuser: Misteri Desa Penari

Ghostbuser: Misteri Desa Penari

Jangan sampai terkecoh dengan judulnya, Ghostbuser: Misteri Desa Penari (2021) sebenarnya tidak ada hubungannya dengan thread karya Simple Man.

Film garapan sutradara Girry Pratama ini pure kisah baru yang bakalan mengocok perut para penontonnya. Dalam film ini, Tora Sudiro memiliki double job sebagai pemeran utama sekaligus sutradaranya juga lho.

Tora akan berperan sebagai Sigit, seorang pria yang memiliki kemampuan untuk melihat hantu. Awalnya Sigit hanya ingin membantu arwah seorang tukang jamu bernama Nining untuk mencari penabraknya.

Namun hubungan ini malah berubah menjadi bisnis, ketika Sigit meminta Nining untuk membantunya menjalankan usaha pengusir hantu bersama dengan kedua temannya.

6. Arisan!

Arisan!
*

Pada masanya, film ini cukup jadi perbincangan banyak orang karena mengangkat cerita yang tidak biasa. Sebuah drama satir ini bercerita tentang tiga orang yang bersahabat sejak SMA, yaitu Memey, Andien, dan Sakti yang diperankan Tora Sudiro. Sifat ketiganya bertolak belakang tapi saling melengkapi.

Konflik bermula ketika Andien mengundang Memey untuk bergabung di klub arisannya yang kebetulan diikuti juga oleh ibunya Sakti.

Di sanalah cerita dari masing-masing karakter digali lebih dalam melalui obrolan-obrolan yang terlontar sepanjang arisan. Ternyata, ketiga orang itu punya masalah masing-masing yang sebelumnya dirahasiakan.

7. Banyu Biru

Banyu Biru
*
  • Tahun Rilis: 2005
  • Genre: Drama
  • Sutradara: Teddy Soeriaatmadja
  • Pemeran: Tora Sudiro, Dian Sastrowardoyo, Slamet Rahardjo
  • Perusahaan Produksi:  M&M Entertainment, Salto Films

Kamu pasti akan sepakat kalau kehidupan ini memang mengandung banyak pertanyaan. Kita hidup untuk mencari jawaban atas pertanyaan itu. Itulah yang diceritakan dalam film ini.

Tora memerankan karakter Banyu, seorang pemuda yang mencoba mencari pertanyaan atas segala persoalan hidup yang dia alami.

Banyu bekerja sebagai karyawan sebuah hypermarket yang menyebabkan dia terjebak rutinitas. Suatu waktu, dia mendapat inspirasi untuk melakukan sebuah perjalanan.

Dia merasa perlu mencari jalan keluar atas peristiwa masa kecil yang terus membayanginya. Perjalanan itu membawanya menemui banyak hal baru. Kamu bisa menyimak perjalanan Banyu di film ini.

8. Nagabonar Jadi 2

Nagabonar Jadi 2
*

Nagabonar mungkin bukan nama yang asing di telinga orang Indonesia. Dalam film ini, bukan cuma Nagabonar yang diceritakan tapi juga anaknya, Bonaga, yang diperankan oleh Tora.

Film ini mencuat menjadi perbincangan banyak orang sampai dianugerahi Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia tahun 2007. Film ini memberikan kelucuan dengan cara yang unik.

Diceritakan Bonaga yang mengenyam pendidikan di luar negeri sudah menjadi orang sukses dan menetap di Jakarta.

Karena sebuah kepentingan, dia mengajak ayahnya untuk menetap sementara di Jakarta. Ternyata, kepentingan itu membuat Nagabonar marah. Dia pergi dari rumah Bonaga dan tersesat di Jakarta.

9. Quickie Express

Quickie Express
*
  • Tahun Rilis: 2007
  • Genre: Comedy, Romance
  • Sutradara: Dimas Djayadiningrat
  • Pemeran: Sandra Dewi, Reuben Elishama, Ria Irawan
  • Perusahaan Produksi: Kalyana Shira Film

Pada waktu dirilis, film ini mendapat sambutan positif karena dinilai sebagai film komedi yang tikak hanya lucu, tapi juga berani.

Memadukan drama kehidupan dengan komedi bukan pekerjaan mudah, tapi film ini berhasil melakukannya. Tora Sudiro berperan sebagai Jojo, anak muda yang hidup serabutan di Jakarta.

Dia ditawari pekerjaan sebagai lelaki penghibur, sebuah pekerjaan ilegal yang beroperasi dengan kedok pizza delivery service bernama Quckie Express.

Jojo bergabung dengan dua anak baru lain, Marley dan Piktor. Mereka semua dilatih untuk menjadi lelaki penghibur dan menyelami sisi lain dari Jakarta. Bagaimana hidup mereka setelahnya?

10. D Bijis

D Bijis
*
  • Tahun Rilis: 2007
  • Genre: Comedy
  • Sutradara: Rako Prijanto
  • Pemeran: Rianti Cartwright, Darius Sinathrya, Tora Sudiro
  • Perusahaan Produksi: Rapi Films

Film yang mengambil tema musik selalu menarik untuk ditonton. Kita tidak hanya disuguhi lagu, tapi juga akan disuguhi drama di baliknya.

Film ini tentang The Bandits, sebuah band yang digawangi oleh Bonie, Damon, Soljah, Gendro dan Bule. Band yang pernah jaya itu pada akhirnya bubar di penghujung tahun 80-an.

Tahun 2007, adik Bonie, Asti, punya keinginan kuat untuk menyatukan mereka kembali. Tora memerankan karakter Damon yang kala itu mengisi posisi gitaris.

Perjuangan Asti menyatukan mereka tidak mudah. Jeda yang sudah terlalu lama menjadi salah satu penyebabnya, belum lagi konflik pribadi masing-masing personil. Apakah Asti berhasil menyatukan mereka?

11. Otomatis Romantis

Otomatis Romantis
*
  • Tahun Rilis: 2008
  • Genre: Comedy
  • Sutradara: Guntur Soeharjanto
  • Pemeran: Marsha Timothy, Tora Sudiro, Tukul Arwana
  • Perusahaan Produksi: Insan Sinema Indonesia (ISI)

Film komedi romantis ini cukup laris di pasaran pada masanya. Karakter utama yang diceritakan cukup berbeda dari film lain.

Karakter yang diangkat adalah seorang wanita karir yang sukses, berpenampilan menarik, dan didambakan banyak pria. Namanya Nadia, dia masih muda ketika menjadi jurnalis sukses di sebuah majalah wanita.

Di tempatnya bekerja, dia dikenal sebagai pakar untuk urusan percintaan. Dia kerap membuat konten-konten seputar cinta, tips mencari pasangan ideal, dan sejenisnya.

Ironisnya, dia malah sulit menemukan itu untuk dirinya sendiri. Sampai kemudian, muncul sosok Bambang, anak buah di kantornya yang diperankan Tora. Dia adalah pria lugu, tulus, dan sederhana.

12. Ada Cinta di SMA

Ada Cinta di SMA
*

Film yang mengangkat cerita masa SMA memang sudah banyak dibuat. Namun, setiap film pasti punya keunikan masing-masing.

Cerita masa SMA memang tidak akan kehabisan hal-hal seru untuk diceritakan. Mau yang sedih? Ada. Mau yang dramatis? Ada. Mau yang lucu? Banyak banget! Film ini bercerita tentang karakter Iqbal, yang bosan karena selalu dipandang sebelah mata.

Ingin membuktikan diri, Iqbal merasa tertantang untuk mencalonkan diri menjadi ketua OSIS. Keputusan itu mengundang banyak keraguan, tapi Iqbal memang sudah bertekad untuk maju melawan Ayla.

Tora berperan sebagai Babe, bapaknya Iqbal. Tentu saja film ini dibumbui romansa yang bikin gemas, khas kisah cinta anak SMA.

13. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1

 Warkop DKI Reborn 1
*

Warkop DKI adalah salah satu grup legendaris Indonesia. Demi melestarikan karya-karya mereka sekalian memberikan rasa nostalgia, film ini dibuat.

Karakter Dono, Kasino, Indro, diperankan oleh aktor-aktor muda yang dirasa layak untuk memerankan sosok-sosok legendaris itu. Tora Sudiro terpilih untuk memerankan Indro.

Di film pertama ini, diceritakan kalau Dono, Kasino, dan Indro, mendirikan sebuah lembaga swasta yang diberi nama CHIIPS (Cara Hebat Ikut-Ikutan Penanggulangan Sosial).

Mereka selalu bersemangat menjalankan tugasnya, tapi kekacauan selalu muncul akibat aksi-aksi yang melakukan. Konyol, ringan, dan segar, khas Warkop DKI.

14. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2

Warkop DKI Reborn
*

Film ini adalah lanjutan dari film pertama yang rilis satu tahun sebelumnya. Ceritanya masih tentang tiga sekawan itu, lengkap dengan kekacauan dan kekonyolan akibat tingkah mereka.

Kali ini, mereka bertiga nekat pergi ke Malaysia. Bukan liburan, mereka nekat pergi ke sana demi mencari harta karun.

Mereka menjadi nekat karena membutuhkan harta karun itu untuk membayar hutang-hutang mereka. Kalau tidak dibayar, mereka terancam masuk penjara.

Tora tetap memerankan Indro, dan tentu saja, film ini masih dilengkapi dengan komedi khas Warkop DKI. Kalau kamu cari film seru yang cocok ditonton bareng orang tua, film inilah jawabannya.

15. Cek Toko Sebelah

Cek Toko Sebelah
*

Dari judul yang terdengar akrab dan sederhana, Ernest berhasil mengembangkan itu menjadi sebuah film yang tidak hanya lucu, tapi juga emosional. Ini tentang adik-kakak, Erwin dan Yohan, serta ayah mereka yang punya toko, Koh Afuk.

Erwin menjadi orang yang lebih sukses dari kakaknya sehingga Koh Afuk ingin tokonya dilanjutkan oleh Erwin karena dia tidak percaya sama Yohan.

Erwin yang sudah sekolah tinggi-tinggi dan punya karir yang menjanjikan ingin menolak. Masalahnya, menolak permintaan ayahnya tidak semudah itu.

Tora berperan sebagai seorang pengusaha yang terus membujuk Koh Afuk untuk menjual toko kesayangannya itu padanya. Penampilannya tidak panjang, tapi cukup penting dalam alur cerita.

Hingga tulisan ini dibuat, Tora Sudiro masih aktif berkarya baik sebagai aktor, pelawak, atau presenter. Dari beberapa film Tora Sudiro yang sudah diulas di atas, film mana yang jadi favorit kamu?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram