Simak 12 Film Terbaru yang Dibintangi Tom Cruise ini!

Menjadi sekuel dari film Top Gun, film Top Gun: Maverick hadir dari tangan dingin sutradara Joseph Kosinski. Film berdurasi 130 menit ini masih dibintangi banyak bintang dari film sebelumnya, salah satunya ya tokoh utama, Pete Mitchell (Tom Cruise) yang kini bersanding dan beradu akting dengan aktor terkenal lainnya.

Ceritanya sendiri cukup seru, tentang seorang penerbang Angkatan Laut legendaris, Pete ‘Maverick’ Mitchell yang awalnya sudah enggan untuk terjun ke dunia penerbangan lagi mengingat ia sudah banyak bekerja bersama A.U. selama lebih dari 30 tahun. Namun akhirnya, Maverick tergerak untuk melatih detasemen lulusan Top Gun untuk sebuah misi khusus. 

Selama menjadi instruktur, Maverick kerap mendapat pandangan skeptis dari beberapa muridnya, khususnya Rooster (Miles Teller) yang malah memperumit keadaan. Meski demikian Maverick tidak menyerah untuk memenangkan hormat dari para anak didiknya, sampai akhirnya Maverick dan Rooster bersatu dalam misi yang sukses.

Dua tahun setelah Ethan Hunt (Tom Cruise) menjebak pimpinannya, sisa-sisa organisasi Syndicate ternyata bangkit kembali dengan nama baru: Apostles. Dipimpin oleh John Lark, kelompok teroris Apostles kini berniat untuk mencuri tiga inti plutonium.

Ethan dan timnya, Benji Dunn, dan Luther Stickell diterjunkan ke Berlin untuk menggagalkan rencana mereka ini. Misi itu pun nyaris berhasil; tapi ketika Luther disandera, Ethan memilih menyelamatkan Luther (Ving Rhames) sehingga Apostles berhasil kabur membawa plutonium.

Kini, Ethan dan timnya dibantu agen CIA August Walker (Henry Cavill), harus menemukan plutonium sebelum Apostles menggunakannya untuk menganggu kedamaian dunia.

Film ini menjadi yang paling sukses dalam franchise Mission Impossible karena mampu mendapatkan pendapatan tertinggi sekitar 791 juta dollar di seluruh dunia. Hasil tersebut tentunya melebihi ekspektasi dari Tom Cruise sendiri, yang sedari awal turut membesarkan projek Mission Impossible.

Barry Seal adalah pilot asal Louisiana yang bekerja di maskapai TWA. Kemampuannya menarik perhatian agen CIA, Monty Schafer; yang kemudian merekrut Barry untuk sebuah misi rahasia, yakni mengambil foto-foto konflik di Amerika Tengah.

Barry pun menyetujui tawaran itu dan mulai terbang melintasi Amerika Tengah untuk CIA. Lama-kelamaan, Schafer meminta Barry untuk bekerja sama dengan pemimpin Panama. Status Barry yang bukan mata-mata atau penjahat ini justru memudahkannya bersekutu dengan pihak Panama, sambil tetap menjalankan misi yang diberikan CIA.

Barry bahkan sampai nekat bekerja sama dengan Kartel Medellin untuk menyelundupkan kokain ke AS. Keputusan ini pun menyeretnya ke dunia kriminal berbahaya.

Kisah American Made sebenarnya diangkat dari kisah nyata. Karakter Barry Seal yang diperankan oleh Tom Cruise ini merupakan seorang pilot yang menjadi penyeludup utama untuk Karten Madelin.

Meski dibintangi aktor dan aktris ternama hollywood, salah satunya Tom Cruise, sayangnya film ini mendapatkan rating yang cukup rendah dan kritik yang cukup pedas akibat over-marketing.

Para penonton yang sudah punya harapan tinggi akan film ini dibuat kecewa dengan banyaknya perbedaan detail antara trailer dan film yang disajikan. Meski begitu, film ini akan mengobati kerinduan para penggemar Tom Cruise yang ingin melihat sang aktor kembali berperan dalam film fantasi.

The Mummy mengisahkan tentang kebangkitan dari mumi seorang putri yang sudah ribuan tahun terkubur. Mulanya, dua tentara Amerika Serikat, Sersan Nick Morton (Tom Cruise) dan Kopral Chris Vail (Jake Johnson), menemukan makam firaun kuno bernama Ahmanet ini ketika sedang berperang di Timur Tengah.

Dengan bantuan seorang ahli arkeolog dari Inggris, Jenny Halsey (Annabelle Wallis), mereka mulai menggali makam tersebut. Sayangnya mereka tidak sengaja membangkitkan kembali Ahmanet. Sang mumi pun kini bertekad menguasai dunia dengan mengubah manusia menjadi zombie.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya mengejar kelompok perdagangan manusia di film pertama, kisah Jack Reacher si penyelidik handal terus berlanjut. Di film ini, Tom Cruise sebagai Jack Reacher berusaha untuk menguak sebuah konspirasi yang melibatkan pihak militer.

Kisahnya bermula saat Jack menerima tugas untuk membantu Mayor Susan Turner (Cobie Smulders) yang ditangkap tanpa alasan jelas. Susan dituduh atas kematian dua anak buahnya di Timur Tengah, dan Jack bertekad untuk membersihkan nama rekannya itu. Keduanya bahkan bekerja sama untuk mengungkap konspirasi besar yang melibatkan sebuah operasi gelap militer.

Di tengah penyelidikannya, Jack dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita dan seorang anak berusia 15 tahun, Samantha (Danika Yarosh). Wanita itu mengklaim Samantha sebagai anak Jack dan menuntut tunjangan darinya.

Dilema pun melanda Jack. Di satu sisi, dia ingin membantu Susan. Di sisi lain, dia harus memastikan kebenaran tentang Samantha. Sayangnya, penyelidikan ini malah menyeret Samantha ke dalam bahaya, karena kini putrinya itu menjadi target dari para penjahat yang terlibat dalam konspirasi Susan.

Ide cerita Edge of Tomorrow mungkin tidak orisinil karena diadaptasi dari novel Jepang All You Need Is Kill karya Hiroshi Sakurazaka. Tetapi yang membuat penasaran adalah tokoh yang diperankan Tom Cruise. Baru di film ini ia tampil sebagai penakut dan pengecut yang berubah menjadi kuat seiring berjalannya film.

Cage (Tom Cruise) panik saat mendapati dirinya ditugaskan sebagai tentara dalam perang melawan alien. Ia tak punya pengalaman tempur dan tak terbiasa memegang senjata. Ketika melihat tentara lain mulai beraksi, Cage memilih kabur dari serangan alien.

Invasi alien ini membuat semua negara bersatu dan mengerahkan seluruh pasukan, termasuk Cage. Ia akhirnya tewas setelah meledakkan diri bersama alien yang menyerangnya. Anehnya, Cage terbangun kembali tepat satu hari sebelum perang dimulai. Dan setiap kali mati, ia selalu kembali ke hari yang sama.

Menyadari fenomena ini, seorang tentara wanita, Rita (Emily Blunt), membantu Cage memanfaatkan keajaiban ini. Bersama-sama, mereka menyusun rencana dan bekerja sama untuk menghentikan para alien.

Digawangi oleh Tom Cruise, film ini bercerita tentang Jack dan Victoria, dua manusia terakhir yang tersisa di Bumi tahun 2077, karena manusia lain sudah dievakuasi ke Saturn’s Moon. Jack bertugas memperbaiki drone tempur untuk membunuh alien yang menghancurkan Bumi sejak tahun 2017 lalu. Victoria sendiri bertugas sebagai ahli komunikasi.

Dalam waktu dua minggu, mereka juga akan pergi ke Saturn’s Moon. Namun, ketika Jack gagal dalam salah satu misinya dan menjadi sandera, ia terkejut karena yang menyanderanya adalah sekelompok manusia.

Sejak penyanderaan itu, Jack mulai sering bermimpi aneh. Ia kemudian bertemu dengan seorang wanita misterius yang selalu muncul dalam mimpinya. Dalam film ini, kita akan disuguhkan pejalanan Jack untuk mengungkap misteri hubungan antara masa lalunya dan kehancuran Bumi.

Punya akhir yang tidak terduga, Oblivion jelas menjadi salah satu film plot twist yang sayang dilewatkan untuk penggemar tema serupa. Tak hanya memadukan fiksi ilmiah, kita juga akan dibuat terheran dengan misteri masa lalu protagonis utama kita, Jack.

Jack Reacher adalah seri film yang juga melambungkan nama Tom Cruise. Selain selalu tampil ikonik di seri film Mission Impossible, ia juga dengan cermat memerankan karakter Jack Reacher tanpa membuat kita tertukar dengan karakternya sebagai Ethan Hunt.

Ketika seorang penembak jitu meneror Pittsburgh dengan menembak lima orang secara acak, Detektif Emerson segera menemukan bukti yang mengarah pada James Barr, seorang mantan penembak jitu militer. Saat diinterogasi, Barr ngotot ingin berbicara dengan seorang mantan penyelidik militer Jack Reacher.

Reacher pun datang dan bekerja sama dengan pengacara Helen Rodin untuk menyelidiki kasus tersebut. Saat tengah menginvestigasi, anehnya tiba-tiba Reacher diserang. Penyerangan ini menandakan bahwa ada pihak yang ingin menghentikan usahanya. Situasi makin rumit saat Reacher sendiri dituduh menjadi tersangka pembunuhan.

Mau tidak mau, Reacher harus menggunakan kemampuan detektifnya yang tajam untuk menangkap penembak jitu dan mengungkap kebenaran di balik penembakan ini.

Selain membintangi film-film aksi yang “serius” Tom Cruise juga sangat versatile dalam film genre lainnya. Buktinya di film komedi musikal jukebox arahan Adam Shankman ini, ia bisa tampil maksimal sebagai seorang bintang rock bernama Stacee Jaxx.

Dikisahkan pada tahun 1987, Sherrie Christian datang ke Hollywood untuk menjadi bintang rock. Ia bertemu dengan Drew Boley, yang dulu punya mimpi sama. Tapi sekarang, Drew bekerja sebagai bartender di Bourbon Club, jantung dari dunia musik rock di kota. Drew membantu Sherrie ketika dia tiba di kota. Perlahan Drew dan Sherrie pun mulai dekat.

Di saat bersamaan, klub tempat Drew bekerja tengah mengalami krisis keuangan. The Bourbon juga menghadapi tekanan dari Walikota yang ingin menutup klub tersebut. Alhasil, pihak management klub meminta bintang rock Stacee Jaxx untuk tampil secara gratis di konser amal yang dilaksanakan di The Bourbon.

Kedekatan Drew dan Sherrie pun perlahan berkembang, namun cinta dan impian mereka untuk bermusik terancam oleh perubahan selera musik dan juga oleh kehadiran Stacee.

Seri keempat dari franchise Mission: Impossible ini menuai banyak kritik positif berkat tangan dingin Brad Bird. Berbagai sequences aksi, serta penampilan epic yang dipersembahkan oleh Tom cruise berhasil memukau para penonton. Saking suksesnya, film yang dirilis tahun 2011 ini bahkan menjadi film dengan pendapatan tertinggi kelima di tahun tersebut.

Misi Ethan Hunt dan timnya di film keempat kali ini benar-benar genting! Mereka harus memburu Hendricks, seorang teroris kejam yang memiliki kode peluncuran nuklir Rusia dan berniat menyerang Amerika Serikat.

Percobaan pertama untuk menghentikan Hendricks di Kremlin gagal. Ledakan pun terjadi, menghancurkan Kremlin dan membuat IMF jadi pihak yang disalahkan. Presiden sampai menolak membantu IMF dalam misi ini.

Namun, Ethan dan timnya tak gentar. Mereka mengejar Hendricks ke Dubai dan Mumbai, menghadapi berbagai aksi menegangkan di setiap tikungan. Bisakah mereka menghentikan bencana nuklir sebelum terlambat?