bacaterus web banner retina

10 Film Thailand yang Mengusung Tema Mengenai LGBT

Ditulis oleh Linda

Bagi para pencinta film Thailand, pasti sudah tidak aneh lagi dengan film bertema LGBT. Belakangan ini film-film dengan tema tersebut memang sedang digandrungi oleh para penggemar.

Salah satu alasannya, karena kisah cinta yang disuguhkan selalu bisa menggugah perasaan para penontonnya. Banyak dari film-film bertema LGBT selalu menunjukkan konflik sosial dan keluarga yang pelik, mulai dari menerima kenyataan soal orientasi seksual masing-masing hingga penghakiman dari masyarakat dan keluarga yang memandang mereka seperti orang aneh.

Bagi kamu yang tertarik dengan film-film bertema LGBT, kali ini Bacaterus akan memberikan beberapa rekomendasi mengenai Film Thailand soal LGBT. Mau tahu ada apa saja? Agar tidak penasaran lagi, kamu bisa mencari informasi lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: 15 Drama BL Thailand Terbaru yang Wajib untuk Ditonton

1. The Love of Siam

The Love of Siam

The Love of Siam mengungkapkan kisah cinta yang rumit antara dua pemuda, Mew dan Tong. Film ini bukan hanya sebuah cerita cinta gay, melainkan juga sebuah drama keluarga yang menggali emosi dan relasi antar karakter secara lebih dalam.

Tidak berlebihan rasanya jika saya menyebut film garapan sutradara Chookiat Sakveerakul ini sebagai film LGBT paling legendaris. Apalagi film ini mengusung Mario Maurer, aktor ternama Thailand, sebagai bintang utamanya.

Berlatar di Bangkok, Mew dan Tong pertama kali bertemu saat mereka masih anak-anak. Mereka berpisah karena Tong pindah kota dan bertemu kembali saat remaja. Dalam pertemuan mereka yang kedua, Mew sudah menjadi seorang musisi dan mendapat support dari Tong ketika dirinya harus berjuang dalam industri musik yang penuh tekanan.

Tong sendiri bukan tidak memiliki masalah, ia kehilangan saudarinya dan harus menanggung beban dari ekspektasi keluarganya. Baik Tong maupun Mew saling menyemangati satu sama lain. Dari yang tadinya teman semasa kecil, kini perasaan mereka berubah menjadi cinta yang tulus.

2. The Iron Ladies

The Iron Ladies

Terinspirasi dari kisah nyata tim voli yang mayoritas anggotanya adalah gay dan transgender, The Iron Ladies adalah film LGBT dengan genre sport dan komedi. Di tengah stigma negatif masyarakat tentang kaum LGBT, tim voli istimewa ini berusaha membuktikan bahwa orientasi seksual mereka tidak menyurutkan bakat dan kemampuan.

Mon dan Jung adalah dua waria yang berniat untuk turut mengharumkan nama bangsa melalui kejuaraan voli tingkat nasional. Namun sayang, status mereka sebagai waria membuat pelatihnya sendiri kerap kali meremehkan mereka. Sampai pada akhirnya ada pergantian pelatih, Mon dan Jung langsung membentuk tim voli baru.

Uniknya, anggota tim voli baru ini adalah transgender atau waria dengan latar belakang yang berbeda-beda. Dengan semangat yang luar biasa, mereka berhasil membuktikan kemampuannya dengan memenangkan kejuaraan voli.

3. 2gether The Movie

2gether The Movie

Diadaptasi dari serial berjudul sama, 2gether The Movie juga termasuk film LGBT yang cukup populer sejauh ini. Bagaimana tidak, film ini dibintangi oleh dua aktor yang sedang naik daun, yakni Bright Vachirawit dan Win Metawin. Keduanya merupakan idola yang digandrungi di Thailand dan negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Film ini mengisahkan hubungan antara dua mahasiswa, Tine dan Sarawat, yang mulanya hanya berpura-pura pacaran untuk menghindari pria yang tengah mengejar-ngejar Tine. Seiring berjalannya waktu, cinta hadir di antara keduanya.

Kisah Tine dan Sarawat menggambarkan romansa yang manis dengan semua rintangan dan kebahagiaan yang dialami pasangan muda pada umumnya. Dengan narasi yang kuat dan dialog yang ringan, 2gether The Movie pantas dinobatkan sebagai film LGBT romantis yang cukup menghibur.

4. Present Perfect

Present Perfect

Film yang dirilis tahun 2017 ini merefleksikan perjalanan karakter utama yang jatuh cinta pada seseorang dengan cara tak terduga. Toey, pria yang patah hati, melarikan diri ke Higashikawa dan bertemu dengan Oat, seorang pria yang merasakan kebebasan untuk terakhir kali dalam hidupnya.

Keduanya menghabiskan waktu bersama untuk melakukan trip ke berbagai tempat. Hingga perjalanan ini malah menimbulkan benih-benih cinta di antara keduanya.  

Toey berusaha menolak perasaan tersebut dan meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia tidak mungkin tertarik dengan pria. Namun setelah menghabiskan malam bersama Oat, hati kecil Toey tak bisa berdusta bahwa ia memang merasakan sesuatu yang berbeda.

Ketika Toey berusaha mencari Oat untuk meminta maaf karena sudah meninggalkannya begitu saja, kini Oat lah yang meninggalkannya. Apakah kisah Toey dan Oat berakhir bahagia? Temukan jawabannya dengan menonton Present Perfect (2017).

5. Yes or No

Yes or No

Sebelum ada banyak film-film Thailand bertema LGBT bermunculan, Yes or No juga merupakan salah satu yang legendaris. Kisahnya bercerita tentang Pie, mahasiswi yang merasa terganggu dengan teman sekamarnya karena terlihat seperti lesbian. Berusaha menghindari temannya tersebut, Pie akhirnya pindah kamar.

Setelah pindah kamar, Pie justru mendapat roomate yang tomboy dan terlihat tampan meskipun perempuan. Pie bermaksud untuk pindah kamar lagi, tapi ia gagal. Akhirnya, ia harus menerima kenyataan untuk tetap sekamar dengan Khun Kim, si tomboy tersebut.

Kim sebenarnya adalah perempuan normal, hanya saja ia suka berpenampilan maskulin. Hari berganti hari, Pie yang tadinya memasang sikap bermusuhan pada akhirnya menjadi lebih melunak pada Kim. Keduanya pun bersahabat. Namun, lambat laun muncul ketertarikan dalam diri mereka masing-masing.

Kisah cinta dua gadis ini cukup relate dengan kehidupan sehari-hari, di mana masih banyak orang yang bersikap denial pada orientasi seksualnya yang mungkin tak biasa. Sikap orang-orang terdekat Pie dan Kim juga sangat mirip dengan masyarakat kita yang mungkin masih tabu dalam menyikapi kisah cinta sesama jenis.

6. Present Still Perfect

Present Still Perfect

Sebagai sekuel dari Present Perfect, Present Still Perfect (2020) kembali membawa penonton pada kisah Oat dan Toey, namun dengan dinamika yang lebih kompleks dan mendalam. Setelah kebersamaan mereka di Higashikawa, Toey dan Oat terpisah dan menjalani realitasnya masing-masing.

Setelah empat tahun berpisah, Toey dan Oat kembali bertemu di bandara. Namun keadaan mereka sekarang berbeda karena Oat telah menikah. Apakah Toey sudah bisa mengikhlaskan Oat? Dan, apakah Oat memang sudah tidak memiliki perasaan apa pun kepada Toey?

Present Still Perfect menghadirkan kisah cinta yang mengharukan dan rumit. Film ini menggambarkan bahwa boys love tak bisa bersatu bukan karena pertentangan dari orang-orang terdekat, tetapi karena ketidakmampuan untuk jujur pada perasaan sendiri.

7. Beautiful Boxer

Beautiful Boxer

Dengan mengambil latar belakang dunia tinju, Beautiful Boxer menciptakan kontras yang menarik antara kekerasan di ring tinju dan kisah inspiratif seorang petinju transgender. Ini adalah kisah nyata dari Nong Toom, seorang petinju profesional yang menjalani proses transisi gender.

Di tengah jalan menuju kesuksesannya sebagai seorang petinju, Nong Toom berjuang dengan identitas gender dan seksualitasnya, di mana dunia olahraga dan masyarakat masih kerap memandang sebelah mata identitas tersebut.

Dengan semangat yang tidak pernah padam, Nong Toom melawan semua stigma buruk dan hambatan. Ia menunjukkan bahwa identitas dan keberhasilan tidak ditentukan oleh gender.

8. The Blue Hour

The Blue Hour

Yang satu ini adalah film LGBT dengan sentuhan horor. The Blue Hour mengisahkan tentang Tam, seorang remaja yang merasa terpinggirkan dan sering kali mendapat perlakuan buruk dari keluarganya. Dia menjalin hubungan dengan Phum, seorang pemuda misterius, di sebuah kolam renang tua dan angker yang sering dipakai sebagai tempat pertemuan para pria gay.

Bersama Phum, Tam menemukan sebuah kenyamanan. Phum adalah sosok yang maskulin dan tidak pernah mengintimidasinya. Keduanya saling mengeksplor pengalaman pertama mereka dalam dunia seks. Siapakah Phum sebenarnya? Apakah benar Tam sudah benar-benar tidak terancam ketika bersama Phum?

9. Tootsies & The Fake

Tootsies & The Fake

Film ini menceritakan tentang sekelompok teman yang bekerja sebagai aktris pengganti (tootsies) dan terjebak dalam sebuah insiden penculikan yang tak terduga. Kelompok ini terdiri dari Natty yang lesbian, Gus dan Kim yang merupakan pasangan gay, serta Golf yang harus menghadirkan aktris cantik bernama Cathy untuk keperluan syuting iklan TV.

Apabila Golf gagal menghadirkan Cathy, ia akan didenda jutaan bath. Akhirnya, mereka bekerja sama untuk mencari solusi dari masalah Golf. Bahkan, mereka berencana untuk mencari seseorang yang mirip dengan Cathy.

Lebih dari sekadar komedi, Tootsies & The Fake juga menghadirkan momen-momen yang menyentuh hati dan mengajak penonton untuk merenung. Di balik kisahnya yang riang dan penuh tawa, film ini juga memperlihatkan betapa pentingnya persahabatan, kepercayaan, dan menjadi diri sendiri.

10. Dew

Dew

Pob, yang merupakan seorang guru, jatuh cinta dengan Lew, siswi di tempatnya mengajar. Lew merupakan sosok yang sangat mirip dengan Dew, cinta pertama Pob dulu.

Flashback ke masa lalu, Dew merupakan anak laki-laki pindahan dari kota. Dew tinggal bersama dengan ibunya. Pob, yang masih muda, berkenalan dan menjadi dekat dengan Dew. Keduanya sama-sama tertarik, tapi di masa itu cinta sesama jenis masih dianggap seperti aib.

Di era tahun 90-an, keberadaan cinta sejenis di Thailand masih dianggap sangat tabu. Namun, yang namanya cinta memang tidak bisa disalahkan begitu saja.

Pob mengajak Dew untuk pergi jauh ke tempat di mana hubungan mereka bisa diterima oleh masyarakat. Namun Ibu Dew tidak mengizinkannya. Sejak saat itu, Pob dan Dew tidak pernah bertemu lagi.

Tahun berganti tahun, Pob menemukan sosok Dew dalam diri Lew. Namun selain perbedaan usia yang jauh, Pob sendiri sudah memiliki istri. Apakah kali ini Pob akan terlibat cinta terlarang lagi?

Inilah beberapa rekomendasi film bertema LGBT asal Thailand yang bisa kamu tonton. Film-film di atas memiliki berbagai kisah romantis yang manis, hingga kisah haru yang bikin nangis.

Kira-kira dari beberapa film di atas, adakah film yang membuat kamu penasaran dan ingin segera menontonnya? Jangan lupa bagikan jawabanmu di kolom komentar di bawah ini!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram