bacaterus web banner retina

15 Film Terbaik Fajar Nugros, Spesialis Drama dan Komedi

Ditulis oleh Suci Maharani R

Fajar Nugros merupakan salah satu sutradara Indonesia yang cukup produktif menghasilkan berbagai judul film. Setelah memulai karirnya sebagai sutradara dokumenter hingga berguru langsung pada sutradara Hanung Bramantyo, Fajar Nugros memulai debutnya menjadi sutradara film pada tahun 2009. 

Hingga saat ini, Fajar Nugros sudah menyutradarai berbagai judul film mulai dari genre drama hingga komedi. Inilah kumpulan film terbaik karya sutradara Fajar Nugros yang bisa kamu coba tonton!

1. Srimulat: Hil Yang Mustahal – Babak Pertama

Srimulat Hil Yang Mustahal – Babak Pertama_

Srimulat: Hil Yang Mustahal – Babak Pertama adalah film yang sangat berkesan untuk Fajar Nugros. Mengisahkan perjalanan karir grup lawak legendaris Indonesia, Srimulat dihadapkan dengan tantangan baru saat mengadu nasib di ibu kota.

Suatu hari, grup lawak asal Surakarta bernama Srimulat mendapatkan tawaran untuk tampil di televisi nasional dan di hadapan Presiden Soeharto. Di hari yang sama, Pak Teguh (Rukman Rosadi) menambahkan personel baru untuk Srimulat, pemuda itu bernama Gepeng (Bio One).

Setelah seluruh grup siap, mereka pun bertolak ke ibu kota, Jakarta. Namun, penampilan pertama Srimulat kurang mendapatkan apresiasi dari penonton. Rupanya, para penonton tidak memahami Bahasa Jawa yang mereka gunakan. 

Dipimpin oleh Pak Asmuni (Teuku Rifnu Wikana), para anggota Srimulat mulai belajar bahasa Indonesia bersama Royani (Indah Permatasari), anak pemilik kos yang ditempati Srimulat. Selain belajar Bahasa, para anggota Srimulat pun mencari jati diri dan karakteristik baru yang akan mereka pentaskan. 

Namun, kekompakan Srimulat mulai runtuh ketika konsentrasi Gepeng teralihkan karena cinta. Gepeng berusaha keras untuk menunjukkan cintanya kepada Royani, tapi dia melupakan kewajibannya sebagai anggota Srimulat. Puncaknya, Gepeng dikeluarkan dari grup karena terlambat datang ke pementasan.

2. Sleep Call

Sleep Call_

Berbeda dengan film-film yang biasa diarahkan oleh Fajar Nugros, Sleep Call adalah film bergenre thriller dan aksi yang bikin kamu ngeri. Film ini mengisahkan kehidupan seorang gadis yang terlibat dalam kasus pembunuhan misterius. 

Dina (Laura Basuki) sebenarnya bercita-cita menjadi pramugari, namun gadis ini malah terjerumus dalam gelapnya dunia pinjaman online (pinjol). Demi membiayai kehidupannya dan ibunya yang sakit-sakitan, Dina terlilit hutang yang cukup besar di salah satu pinjol

Untuk melunasi hutang-hutang tersebut, Dina pun terpaksa bekerja sebagai penagih hutang di perusahaan pinjaman online tersebut. Sebenarnya Dina adalah gadis yang lembut, sehingga dia agak kesulitan saat bekerja sebagai penagih hutang. Selain itu, di kantornya Dina selalu digoda oleh manajer dan bosnya yang genit. 

Ingin melepaskan stress, Dina menemukan sebuah aplikasi kencan yang menyediakan fitur sleep call. Dari sinilah Dina bertemu dengan seorang pemuda bernama Rama (Bio One), yang selalu bisa membuatnya nyaman dan bahagia. 

Fitur sleep call membuat Dina kecanduan, dia sering membagikan keluh kesah dan hal-hal pribadi menggunakan sleep call kepada Rama. Sementara sosok Rama adalah cowok yang sangat misterius, kesan inilah yang membuat Dina semakin penasaran padanya. Dina pun tenggelam dalam kisah cinta yang rumit dengan Rama.

Kebahagiaan Dina menggunakan fitur sleep call ini tidak bertahan lama. Setelah beberapa waktu, Dina malah mulai di teror dengan panggilan suara dan video yang aneh. Bahkan, teror ini sampai membawa Dina pada kasus pembunuhan yang misterius.

Selain misteri, ternyata Sleep Call juga menyuarakan isu tentang kesehatan mental yang patut untuk diperhatikan oleh generasi sekarang. Lalu, ada pesan mengenai gaya hidup generasi millenial dan gen z yang dianggap biasa sebenarnya merugikan untuk masa depan. 

3. Balada Si Roy

Balada Si Roy_

Film Remake berjudul Balada Si Roy menjadi salah satu proyek film terbaik yang diarahkan oleh Fajar Nugros. Bekerjasama dengan IDN Pictures, film ini mengadaptasi ceritanya dari film tahun 80-an dan novel berjudul sama karya Gol A Gong. 

Karakter Roy yang iconic ini diperankan oleh Abidzar Al Ghifari. Roy adalah remaja tahun 80-an yang baru pindah ke Serang. Sosok Roy memang tidak dapat dipisahkan dari Joe, anjing kesayangannya yang diberikan oleh mendiang ayahnya. Bahkan, Roy nekad membawa Joe untuk pergi ke sekolah bersamanya. 

Di sekolah barunya, Roy berteman dengan Andi (Jourdy Pranata) dan Toni (Omara Esteghlal). Selain itu, Roy pun berkenalan dengan gadis cantik bernama Ani (Febby Rastanty), yang berhasil mencuri hatinya. 

Di sisi lain, kedekatan Roy dan Ani membuat seorang pemuda merasa cemburu. Dia bernama Dullah (Bio One), pemimpin dari geng Borsalino yang ditakuti oleh seluruh siswa SMA di Serang. Tidak ada yang berani melawan Dullah karena dia adalah anak dari orang penting di Serang.

Dullah cemburu karena Ani terlalu dekat dengan Roy, sehingga dia dan gengnya nekat untuk mengeroyok Roy. Namun, Dullah membuat kesalahan besar saat dia tidak sengaja membunuh Joe, anjing kesayangan Roy. Sejak hari itu, Roy berubah menjadi sosok yang keras, kasar dan berani melawan geng Borsalino. 

Mempertahankan vibes tahun 80-an, sebenarnya Balada Si Roy diarahkan dengan sangat baik. Akan tetapi, film ini tidak memiliki kesan unik sehingga filmnya kurang sukses di layar lebar.

4. 7/24

7-24_

Film ini mengisahkan kehidupan pasangan Prasetyo Ichsan Setiawan (Lukman Sardi), seorang sutradara terkenal, dan Tania Wulandary (Dian Sastrowardoyo), seorang manajer di bank bergengsi. Mereka pun memiliki anak perempuan yang baru berusia lima tahun. 

Sebagai pecandu kerja, Prasetyo dan Tania hanya bisa bertemu saat pagi, malam, atau akhir pekan.  Meskipun jadwal mereka padat, ternyata pasangan ini masih mampu menjalani momen romantis bersama. 

Keadaan berubah ketika Tyo mengalami kecelakaan saat syuting dan harus dirawat di rumah sakit. Tania pun terpaksa menjalani tiga peran sekaligus, sebagai istri, ibu dan perawat untuk suaminya.

Setelah tiga hari berjuang sendirian, Tania akhirnya jatuh sakit dan berbagi kamar rumah sakit dengan suaminya. Sampai sini terdengar romantis bukan? Namun, dari sinilah berbagai rahasia dan ketegangan yang terpendam dalam pernikahan mereka mulai terungkap. 

Tidak ada lagi momen-manis karena selama sakit semuanya berubah menjadi medan pertempuran yang menegangkan. Sebenarnya, masalah apa yang dihadapi oleh suami istri ini? 

5. Yowis Ben

Yowis Ben 2_

Tidak ada yang menduga kalau Yowis Ben akan mendapatkan sambutan hangat dari para pecinta film Indonesia. Hampir seluruh dialognya memakai Bahasa Jawa, ternyata hal ini tidak mengurangi excitement para penonton. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan filmnya meraih 563.413 penonton dan ulasan positif dari kritikus. 

Lalu, seperti apa alur cerita dari film Yowis Ben ini? Fokusnya ada pada seorang pemuda bernama Bayu (Bayu Skak). Sudah sejak lama Bayu jatuh cinta pada Susan (Cut Meyriska), gadis paling cantik dan populer di sekolahnya. Namun, Bayu merasa minder karena ia tidak tampan apalagi kaya seperti kebanyakan cowok yang mendekati Susan. 

Suatu hari, Susan tiba-tiba mendekati Bayu. Tentu saja, hal ini membuat Bayu senang. Rupanya, Susan tidak benar-benar tulus karena dia hanya memanfaatkan Bayu untuk menolong teman-teman OSIS-nya. Bahkan, Susan pun telah berpacaran dengan cowok paling keren di sekolahnya. 

Tidak mau kalah, Bayu berjanji akan mengubah dirinya jadi cowok yang keren. Bayu pun membentuk sebuah band lokal bernama YOWIS BEN bersama teman-temannya, Doni (Joshua Suherman), Yayan (Tutus Thomson), dan Nando (Brandon Salim).

Namun, perjalanan karir musik mereka tidak semulus yang Bayu Kira. Selain persaingan musik yang ketat, anggota band ini cenderung mudah terpecah. Bayu pun harus mencari cara agar band buatannya tidak bubar dan bisa bersaing dengan musisi lainnya di Kota Malang. 

Film kolaborasi Fajar Nugros dan Bayu Skak ini juga sukses memukau para juri di berbagai ajang penghargaan lho. Punya vibes lokal yang kuat, Yowis Ben dinobatkan sebagai Film Remaja Bermuatan Kearifan Lokal di Festival Film Bandung 2018 dan Film Bioskop Usia 13 tahun ke Atas di Anugerah Lembaga Sensor Film 2018.

6. Moammar Emka's Jakarta Undercover

Moammar Emka's Jakarta Undercover_

Moammar Emka's Jakarta Undercover bukanlah film biasa yang mudah dipahami oleh awam. Film yang sempat membuat “panas” bioskop ini menampilkan sisi gelap Kota Jakarta yang sebenarnya lumrah, tapi tidak pernah terbayangkan. Selain itu, film arahan Fajar Nugros ini memperlihatkan kehidupan seorang wartawan yang penuh dengan tantangan. 

Ceritanya berfokus pada Pras (Oka Antara), seorang pemuda yang bermimpi menjadi seorang wartawan. Pras pun nekat pergi ke Ibu Kota dan berguru pada Djarwo (Lukman Sardi), pimpinan redaksi di salah satu majalan berita bergengsi. 

Selama proses belajar ini Pras menyadari bahwa dunia pres tidaklah sesuci dan agung yang dipikirkannya. Tidak semua tulisan yang dibuat oleh para wartawan itu sesuai dengan fakta dan data. Hal ini dirasakan sendiri oleh Pras ketika tulisannya dimanfaatkan oleh kantor untuk hal yang tidak jelas. 

Di sisi lain, Pras pun bertemu dengan Awink (Ganindra Bimo), seorang penari malam, dan Yoga (Baim Wong), orang penting yang memperkenalkannya pada sisi gelap Jakarta. Pras mengetahui, bahwa Ibu Kota adalah tempat yang indah sekaligus beracun. Satu langkah yang salah, dapat membuat seseorang terjerumus ke gelapnya dunia.

7. Cinta Brontosaurus

Cinta Brontosaurus_

Jangan stres jika kamu masih belum menemukan pasangan yang tepat hingga sekarang. Mungkin kamu masih belum memahami apa arti cinta seperti yang dialami oleh Raditya Dika di film Cinta Brontosaurus. 

Dikisahkan seorang penulis bernama Dika (Raditya Dika) baru saja putus dari kekasihnya, Nina (Pamela Bowie). Hubungan ini kandas di tengah jalan, padahal Dika dan Nina telah berpacaran sejak lama. Setelah kejadian ini Dika seakan hilang interest dengan cinta, dia berpikir cintanya telah kadaluarsa. 

Merasa kasihan, Kosasih (Soleh Solihun), agen sekaligus sahabat Dika, mencoba untuk membantunya. Kosasih dan sang istri sengaja memperkenalkan Dika dengan beberapa wanita, tapi semuanya selalu berakhir absurd. Dika pun semakin yakin kalau cintanya benar-benar telah kadaluarsa. 

Suatu ketika, takdir mempertemukan Dika dengan seorang gadis bernama Jessica (Eriska Rein). Di balik kecantikannya, Jessica adalah sosok yang unik karena punya pemikiran yang tidak biasa. Dika sangat terpesona dengan Jessica, dari sinilah timbul pertanyaan apakah cintanya benar-benar sudah kadaluarsa atau tidak?

8. Refrain

Refrain_

Menonton Refrain rasanya seperti bernostalgia dengan cinta monyet di masa SMA. Pertemuan dengan cinta pertama, hingga jatuh cinta pada sahabat sendiri, konflik remaja ini jadi highlight utamanya. Diarahkan oleh Fajar Nugros, jujur saja saya menyukai storytelling-nya yang simpel tapi berhasil mengeksplor tema dan karakternya. 

Penasaran dengan alur ceritanya? Film ini mengisahkan dua sahabat yaitu Niki (Maudy Ayunda) dan Nata (Afgansyah Reza). Persahabatan mereka dimulai ketika Niki dan Nata masuk masih kecil hingga kini sudah duduk dibangku SMA. 

Berbagai kesamaan hobi dan interest, membuat Niki dan Nata selalu menepel pada satu sama lain. Tanpa disadari, Nata diam-diam menyimpan perasaan suka kepada Niki. Sayangnya, cinta Nata harus bertepuk sebelah tangan karena Niki telah memiliki pacar dengan Oliver (Maxime Bouttier). 

Suatu hari, Niki dan Nata berkenalan dengan Annelise (Chelsea Islan) siswi baru di sekolah mereka. Sejak pertama bertemu, Annelise langsung jatuh cinta kepada Nata, namun cintanya tidak terbalaskan. Sebaliknya, Annelise justru tahu kalau Nata diam-diam jatuh cinta kepada Niki. 

Annelise yang patah hati memilih untuk bolos sekolah, dan hal inilah yang membuat Niki dan Nata khawatir. Tapi, keputusan Nata dan Niki untuk menjenguk Annelise berakhir dengan retaknya persahabatan mereka. 

Di rumahnya, Annelise memaksa Nata untuk berkata jujur mengenai perasaannya. Nata pun mengakui kalau dia memang jatuh cinta kepada Niki. Di saat yang bersamaan, Niki datang dan mendengar perkataan Nata. Sejak hari itu, Niki memutuskan untuk menjauhi Nata karena merasa bersalah.

9. Bajaj Bajuri The Movie

Bajaj Bajuri The Movie_

Bajaj Bajuri jadi salah satu sitkom favorit keluarga saya, karena hampir setiap hari saya dan keluarga menonton aksi kocak Bang Bajuri dan Oneng di televisi. Dibawa ke layar lebar, Bajaj Bajuri The Movie sebenarnya film yang mengasyikan. Namun, film arahan Fajar Nugros ini tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan. 

Dibintangi oleh Ricky Harun sebagai Bang Bajuri, dan Eriska Rein sebagai Oneng, dua pemeran utama ini berhasil menunjukkan kemampuan akting mereka. Kelemahan film ini datang dari alur ceritanya yang sangat berbeda dengan sitkomnya. Alurnya terasa seperti film komersial biasa, padahal kisah cinta Bajuri dan Oneng yang simpel adalah ciri khasnya.

Beralih ke alur ceritanya, Bajaj Bajuri The Movie mengisahkan Bajuri yang dihadapkan dengan rentetan masalah hidup memusingkan. Pertama, rumah Bajuri hampir digusur karena penjualan tanah warisan mendiang bapaknya yang bermasalah. 

Masalah kedua datang dari ibu mertuanya, Emak (Meriam Bellina) menuduh Bajuri akan menikah lagi dengan wanita lain. Pasalnya, saat itu Bajuri lebih sering berada di luar rumah. Mendengar hal tersebut, sang istri yaitu Oneng, dengan polosnya percaya dan merasa telah dikhianati Bajuri. 

Masalah ketiga, Bajuri dituduh sebagai teroris karena tidak sengaja meledakkan empat bom ikan milik Soleh (Dimas Gabra) dan Sahili (Aqshal Pradana) di sebuah rumah kosong. 

Masih ada lagi, Bajuri sempat terlibat dalam aksi perampokan yang dilakukan oleh beberapa penjahat. Meskipun Bajuri berhasil menggagalkan aksi perampokan bank tersebut, ternyata hal ini membawa petaka baru. Bajuri tidak menyangka jika para perampok akan marah dan menculik sang istri. Kira-kira gimana cara Bajuri mengatasi semua masalah ini? 

10. Me & You vs The World

Me & You vs The World_

Film Me & You vs The World bercerita tentang perubahan hidup Jeremy (Rio Dewanto), pria dewasa yang merasa bosan dengan rutinitasnya sebagai pekerja kantoran. Tapi, segalanya berubah ketika dia bertemu dengan Sera (Dhea Seto), seorang remaja yang jenuh dengan kehidupan remaja yang monoton.

Awalnya, Jeremy sedang mempresentasikan ide rafting kepada Kepala Sekolah (Joe P. Project), namun ditolak karena dianggap terlalu berbahaya untuk anak-anak SMA. Meskipun Bos Jeremy (Piyu) juga menolak ide tersebut, Jeremy dan Baron (Gofar Hilman), rekan kerjanya, tidak menyerah begitu saja.

Di sisi lain, sebenarnya Sera tidak memiliki minat untuk mengikuti acara rafting tersebut. Setelah diyakinkan oleh para sahabatnya, Sera pun bersedia mengikuti acara tersebut. Sejak acara rafting, Sera dan Jeremy menjadi sangat dekat. Sama-sama ingin mencoba hal baru, Jeremy kerap mengajak Sera untuk mencoba berbagai petualangan yang menantang.

Sera mengakui, bahwa Jeremy berhasil memberikan warna baru dalam hidupnya. Meskipun hal ini sangat berpengaruh terhadap nilai sekolah Sera yang turun drastis, sampai-sampai kedua orang tuanya merasa kesal. Akhirnya ayah Sera melarang anaknya untuk bertemu dan berhubungan lagi dengan Jeremy. 

Dua tahun kemudian, Jeremy pergi berpetualangan ke India dan tanpa sengaja bertemu dengan Sera di Taj Mahal. Di situlah cinta mereka bersemi lagi.

11. Dignitate

Dignitate_

Hari itu Alana (Caitlin Halderman) baru memulai hari pertamanya di sekolah baru. Di hari pertama, Alana sudah terlibat dalam banyak masalah dengan Alfi (Al Ghazali), siswa paling pintar sekaligus paling dingin di sekolahnya. 

Alana adalah gadis yang super riang, dia memiliki keingintahuan yang besar makanya Alana cenderung sangat bawel. Terpaksa berbagi meja dengan Alana, Alfi benar-benar terganggu dengan berbagai pertanyaan dan celotehan si gadis. 

Meski awal pertemuan mereka kurang menyenangkan, lambat laun Alana dan Alfi bisa berteman. Ternyata Alana tidak seburuk yang Alfi kira. Perlahan-lahan, Alfi pun mulai menyimpan rasa terhadap Alana. 

Di saat yang sama, Alfi merasa tidak pantas untuk bersanding dengan Alana. Ternyata, gadis itu adalah mantan kekasih kakaknya di masa lalu. Terlebih lagi, Alana sangat trauma dengan kakaknya. Alfi takut jika Alana mengetahui jati dirinya, maka gadis itu akan meninggalkannya. 

Ketakutan Alfi akhirnya menjadi nyata, sejak saat itu Alfi pun memutuskan untuk menjauhi Alana. Tapi takdir tidak ingin keduanya berpisah. Alfi harus berusaha menyelamatkan Alana yang hampir celaka karena kelakuan busuk dan obsesi kakaknya. 

Dari sekian banyak film romcom yang diarahkan oleh Fajar Nugros, salah satu yang saya sukai adalah Dignitate. Film yang dibintangi oleh Al Ghazali dan Caitlin Halderman ini adalah tontonan yang ringan. Namun, alur ceritanya menyelipkan sisi gelap pergaulan remaja dan pola asuh yang salah.

12. Generasi Micin vs Kevin

Generasi Micin vs Kevin_

Generasi Micin vs Kevin, judul ini memang terdengar sangat nyeleneh tapi filmnya dijamin bikin kamu terhibur. Apresiasi saya berikan kepada Fajar Nugros, yang berhasil memperlihatkan realita kehidupan para generasi Z. Apa yang mereka inginkan, harapkan dan masalah apa yang dihadapi, semuanya diperlihatkan dengan baik dan sedikit absurd

Adapun ceritanya berfokus pada kehidupan seorang remaja bernama Kevin (Kevin Anggara). Sebagai seorang generasi Z, Kevin telah membuat seluruh keluarganya kesulitan untuk memahami keunikan dan gaya kekiniannya. Pasalnya, Kevin seringkali bertingkah aneh baik di sekolah atau pun di rumah. Keluarganya pun bertanya-tanya, apa yang akan terjadi dengan masa depan Kevin?

Sebenarnya, Kevin adalah remaja yang kurang bersemangat terhadap sekolah. Baginya, sekolah hanyalah tempat yang membosankan karena cara belajarnya yang monoton. 

Sebaliknya, Kevin lebih suka melakukan hal-hal aneh atau di luar kebiasaan orang pada umumnya. Meskipun demikian, hanya ada tiga teman akrab Kevin, yaitu Bonbon (Teuku Ryzki), Dimas (Joshua Suherman), dan Johanna (Kamasean Matthews), yang memahami keinginannya.

Hingga suatu saat, Kevin tanpa sengaja berhasil memecahkan masalah serius di sekolahnya. Kira-kira apa yang sudah dilakukan Kevin? Kalau penasaran, kamu bisa menonton film Generasi Micin vs Kevin di Vidio atau Amazon Prime lho.

13. Terbang: Menembus Langit

Terbang Menembus Langit_

Semuanya berawal dari Kalimantan, Onggy (Dion Wiyoko) hanyalah anak dari keluarga sederhana yang tinggal di Tarakan. Meski hidup dalam keterbatasan, hal ini tidak membuat Onggy menyerah untuk memiliki cita-cita setinggi langit.

Saat remaja, Onggy meminta restu dari kedua orang tuanya untuk merantau ke Surabaya. Kepergian Onggy bertujuan untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Hidup di kota besar, Onggy berusaha untuk fokus belajar sambil mencari uang tambahan untuk memenuhi kebutuhannya. 

Berbekal nilai-nilai kehidupan yang diajarkan oleh ayahnya, Onggy tidak kenal dengan kata gengsi dan putus asa. Dia rela berjualan apel, jagung bakar hingga kerupuk, semuanya dilakukan Onggy demi mendapatkan uang. 

Pasca dewasa, Onggy jatuh cinta pada seorang gadis bernama Candra (Laura Basuki). Onggy jatuh cinta pada Candra, sejak pertemuan pertama mereka di sebuah salon. Tidak perlu waktu lama, Onggy pun langsung menikahi Candra. 

Onggy mengakui bahwa saat itu finansialnya belum stabil, tapi dia merasa beruntung karena Candra selalu mendukungnya. Bahkan, mereka berdua saling bahu membahu untuk mewujudkan semua impian mereka bersama-sama.

Dari list di atas, kebanyakan film yang diarahkan oleh Fajar Nugros bergenre romantis, komedi dan ada beberapa yang bergenre thriller

Berbeda dengan yang lainnya, Terbang: Menembus Langit adalah film biopic mengenai tokoh finansial ternama di Indonesia yaitu Onggy Hianata. Selain itu, film ini sengaja dibuat untuk memperingati 20 tahun tragedi Kerusuhan 1998. 

14. Melodylan

Melodylan_

Film ini bercerita tentang seorang gadis bernama Melody (Aisyah Aqilah). Melody memutuskan pindah sekolah untuk menghindari masalah, terutama dengan mantan kekasihnya, David (Pangeran Lantang). Sialnya, di sekolah barunya ini Melody malah dihadapkan dengan rentetan masalah baru. 

Semuanya berawal ketika Melody jatuh cinta kepada Dylan (Devano Danendra), cowok paling tampan di sekolahnya. Jujur saja, Dylan selalu bisa membuat Melody penasaran dengan kepribadian dan pemikirannya. Cowok cool ini kerap melakukan hal-hal aneh, termasuk membuat masalah di sekolah. 

Sisi buruk dari Dylan tidak menghentikan Melody untuk terus menyukai Dylan. Namun, kedekatan ini membuat dua orang terbakar oleh api cemburu. 

Gadis itu bernama Bella (Zoe Abbas Jackson), yang dirumorkan sebagai cewek paling dekat dan spesial untuk Dylan. Situasi semakin tidak terkendali, ketika Bianca (Naimma Aljufri), si biang onar sekolah yang tidak pernah mendekati Dylan, tiba-tiba ikut campur.

Melody merasa sangat galau karena hubungannya dengan Dylan selalu menciptakan masalah di sekolah. Ia mencoba menghindari Dylan dan mendekatkan diri dengan cowok lain, namun hatinya tidak bisa dibohongi. 

Bagi para penggemar wattpad pasti kenal dengan novel berjudul sama yiatu Melodylan, karya Asri Aci. Kesuksesan novel ini membuat Intercept Filmcraft tertarik untuk membawanya ke versi layar lebar. Fajar Nugros yang terpilih sebagai sutradaranya berhasil mengeksekusi alur ceritanya dengan baik dan memuaskan.

15. Cinta Selamanya

Cinta Selamanya_

Satu lagi film biopic yang pernah diarahkan oleh Fajar Bustomi, kali berjudul Cinta Selamanya. Kisah cinta dalam film ini adalah kisah nyata yang dialami oleh Fira Basuki, sastrawan ternama Indonesia, dan suaminya Hafez Agung Baskoro. 

Fira Basuki (Atiqah Hasiholan) adalah penulis novel populer dan pemimpin redaksi di majalah Cosmopolitan. Di kalangan sosialita Jakarta, Fira Basuki adalah sosok wanita yang dihormati dan diidolakan oleh banyak orang. Dia pun telah menikah dan memiliki seorang anak perempuan yang cantik berama Syaza (Shalom Razade).

Sekilas kehidupan Fira Basuki terlihat sangat sempurna bukan? Kenyataannya, rumah tangga Fira dan suaminya harus berakhir di pengadilan agama. Sejak saat itu Fira Basuki seperti menutup hatinya untuk cinta dan laki-laki. Fira Basuki hanya fokus dengan pekerjaan dan mengurus anaknya. 

Suatu hari, Fira Basuki tidak sengaja bertemu dengan Hafez (Rio Dewanto), seorang pemuda yang usianya 11 tahun lebih muda darinya. Kepribadian Hafez yang sederhana dan cuek, ternyata berhasil menyentuh hati Fira Basuki. Apalagi, Syaza terlihat sangat nyaman dan akrab saat bersama Hafez. 

Sebenarnya Hafez adalah sosok yang sempurna sebagai pria, suami dan ayah. Namun, perbedaan usia antara mereka membuat Fira Basuki bimbang. Lantas, cara apa yang akan dilakukan Hafez untuk meyakinkan Fira Basuki?

Itulah rekomendasi film terbaik yang disutradarai oleh Fajar Nugros , mulai dari film drama yang akan membuatmu baper, komedi yang kocak hingga thriller yang bikin merinding. Dari list di atas, adakah diantaranya yang sudah kamu tonton dan menjadi film favoritmu? Tuliskan di kolom komentar ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram