bacaterus web banner retina

10 Film Terbaik Didi Petet, Tokoh Seni Perfilman Indonesia

Ditulis oleh Syuri K.N.

Siapa yang tak kenal Didi Petet? Walaupun saya belum lahir saat beliau memulai karirnya, saya sering menonton film yang diperankan beliau. Bukan hanya karena proyek film Didi Petet ada segudang, tapi karena akting beliau memang memukau, sangat natural, beliau bisa blend dengan karakter apapun yang dimainkannya.

Itulah yang membuat seorang Didi Petet begitu memorable, bahkan di benak saya yang tidak terlalu mengikuti sepak terjang beliau di dunia hiburan. Nama asli Didi Petet adalah Didi Widiatmoko. Beliau lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 12 Juli 1956. Beliau meninggal dunia di Tangerang Selatan, Banten, pada 15 Mei 2015 pada saat berusia 58 tahun.

Didi Petet akan selalu dikenang sebagai aktor asal Indonesia yang begitu luar biasa. Total Didi Petet telah memainkan 52 film sepanjang hidupnya (belum termasuk sinetron). Wah, keren banget, ya? Ingin tahu apa saja film terbaik alm. Didi Petet? Bacaterus telah merangkumnya di bawah ini.

1. Catatan si Boy

  • Tahun rilis: 1987
  • Genre: Laga, Drama
  • Produksi: -
  • Sutradara: Nasri Cheppy
  • Pemeran: Onky Alexander, Didi Petet, Meriam Bellina, Dede Yusuf, Ayu Azhari, Leroy Osmani, Btari Karlinda

Untuk membuka daftar film Didi Petet, tentu kita tidak bisa tidak menyebutkan "Catatan Si Boy". Walaupun tidak berperan sebagai Boy, alias protagonis utama dalam film tersebut, karakter Didi Petet begitu ikonik. Beliau menjadi Emon, temannya Boy yang berkarakter gemulai. Film ber-genre drama ini dirilis pada tahun 1987 silam. Namun, film ini berubah menjadi franchise besar dan telah ada lima sekuel setelahnya.

2. Gampang-gampang Susah

*
  • Tahun rilis: 1990
  • Genre: Drama, Romansa, Komedi
  • Produksi: -
  • Sutradara: Yazman Yazid
  • Pemeran: Didi Petet, Nurul Arifin, Zainal Abidin, Eko Deye, Kiki Fatmala, Gitty Srinita, Lorentina, Veronika

"Gampang-gampang Susah" adalah film yang rilis pada tahun 1990. Di sini, Didi Petet mendapatkan peran sebagai tokoh utama. Lawan mainnya adalah Nurul Arifin. Ceritanya begini: Ada seorang pemuda yang bernama Rofi'i (Didi Petet). Ia masih lajang dan sulit mendapatkan jodoh. Namun, ia harus mendapatkan kekasih dalam waktu dekat karena wasiat ayahnya adalah, ia harus segera menikah.

Dan, jika Rofi'i benar berhasil menikah dalam minggu tersebut, maka ia dan ibunya akan mendapat uang warisan sebesar Rp 10 miliar! Bayangin 10 miliar pada tahun 1990 pasti nominalnya terasa lebih fantastis lagi, bukan? Film ini berkembang menjadi komedi ketika banyak orang yang berusaha membantu mencarikan jodoh untuk Rafi'i dan ia juga sering salah sebut nama orang yang dibawanya untuk berkencan.

3. Petualangan Sherina

Petualangan SherinaSumber: www.thejakartapost.com
  • Tahun rilis: 2000
  • Genre: Film anak-anak, Petualangan, Musikal, Drama, Komedi
  • Produksi: Miles Films
  • Sutradara: Riri Riza
  • Pemeran: Sherina Munaf, Derby Romero, Didi Petet, Mathias Muchus, Ratna Riantiarno, Butet Kartaradjasa

Sinopsis dan Review Petualangan Sherina

Kayaknya generasi '90-an sudah pada nonton film "Petualangan Sherina", deh. Film yang menceritakan kisah Sadam dan Sherina ini nge-hits banget pada zamannya. Film dengan genre drama musikal ini bisa ditonton oleh semua umur.

Didi Petet berperan sebagai Ardiwilaga, papinya Sadam. Sedangkan tokoh Sadam sendiri dimainkan oleh Derby Romero. Film ini berlokasi di Bandung Utara, sehingga kita bisa melihat keasrian daerah Bandung dari dataran tinggi. Ada scene yang ikonik banget juga dari film ini, yaitu di Bosscha!

4. Madre

  • Tahun rilis: 2016
  • Genre: Drama, Romansa
  • Produksi: Mizan Productions
  • Sutradara: Benni Setiawan
  • Pemeran: Vino G. Bastian, Laura Basuki, Didi Petet, Titi Qadarsih, Framly Nainggolan

Penggemar Dewi Lestari (Dee) pasti sudah tahu kalau film ini berdasarkan novel karyanya yang berjudul sama, yaitu "Madre". Film drama romantis ini rilis pada tahun 2013 silam. Dimeriahkan oleh Vino G. Bastian dan Laura Basuki, Didi Petet juga memerankan tokoh penting dalam film ini.

Hidup Tansen (Vino G. Bastian) berubah dalam 1 hari setelah ia mendapatkan sebuah kunci. Ternyata, itu adalah kunci untuk membuka kulkas yang berisi adonan biang roti (berumur 70 tahun!!) yang diberi nama Madre. Tansen juga baru tahu, kalau ia masih ada keturunan Tionghoa dan juga India.

Madre adalah biang roti turun temurun yang digunakan Tan Sin Gie, kakek Tansen, untuk berdagang. Namun, usaha toko rotinya sempat terhenti. Dan, sang kakek percaya, kalau yang bisa membangkitkan kembali toko rotinya hanya keturunan aslinya. Akan tetapi, Tansen merupakan orang yang berjiwa bebas.

Ia seorang surfer yang tak suka terjerat oleh sesuatu, kecuali satu hal, yaitu menulis blog. Ia menuliskan tentang penemuan biang roti itu di blognya. Lalu, tak lama kemudian, ia mendapatkan komentar yang mengatakan ingin membeli biang roti tersebut dengan harga fantastis.

Ialah Meilan Tanuwidjaja, pemilik usaha toko roti kekinian bernama Fairy Bread. Akan tetapi, setelah bertemu langsung dengan Tansen, Mei memutuskan untuk menghidupkan kembali toko roti kakek Tansen dengan menggunakan biang roti peninggalan sang kakek.

Di sana, mereka tidak sendiri, tapi dibantu oleh Hadi, tokoh yang dimainkan Didi Petet tentunya! Hadi sangatlah bijaksana dan sabar, mirip dengan karakter Didi Petet sendiri, jadinya tokoh Hadi terlihat sangat 'hidup'.

5. Guru Bangsa: Tjokroaminoto

  • Tahun rilis: 2015
  • Genre: Drama, Sejarah
  • Produksi: Yayasan Keluarga Besar HOS Tjokroaminoto, Picklock Production
  • Sutradara: Garin Nugroho
  • Pemeran: Reza Rahadian, Christine Hakim, Didi Petet, Alex Komang, Egi Fedly, Sujiwo Tedjo, Maia Estianty, Ibnu Jamil

Siapa yang suka nonton film dengan genre sejarah? "Guru Bangsa: Tjokroaminoto" adalah salah satu film sejarah Indonesia yang diangkat dari pahlawan pendidikan kita. Pemeran utama dalam film ini adalah Reza Rahadian sebagai Tjokroaminoto. Sedangkan Didi Petet bermain di sana sebagai tokoh pemuka agama asal Garut. Tapi, beliau juga bertindak selaku produser bersama dengan Christine Hakim, loh!

6. Kabayan Jadi Milyuner

Sumber: amiratthemovies.com
  • Tahun rilis: 2010
  • Genre: Drama, Komedi
  • Produksi: -
  • Sutradara: Guntur Soeharjanto
  • Pemeran: Jamie Aditya, Rianti Cartwright, Aming, Christian Sugiono, Slamet Rahardjo, Didi Petet

Jika dulu Didi Petet berperan sebagai Kabayannya, dalam film Kabayan era 2010 ini beliau menjadi ayah dari Iteung. Sedangkan Kabayan versi sekarang dimainkan oleh Jamie Aditya dan Iteung diperankan oleh Rianti Cartwright. Cerita tentang Kabayan tentu berlatar di tanah Sunda, lebih tepatnya di suatu kampung di Jawa Barat.

Ceritanya, ada seorang pengusaha real estate yang bernama Rocky (Christian Sugiono). Ia ingin membeli tanah di mana berdiri pesantren bernama As-Salam yang dipimpin oleh Ustad Soleh. Namun, keinginan Rocky untuk mendapatkan lahan tersebut tidak mudah, sebab ia harus melewati Kabayan dulu. Kabayan adalah pemuda polos dan cerdik.

Ia bisa membuat Rocky kewalahan dan kehabisan akal agar bisa berhasil memiliki pesantren tersebut. Namun, Kabayan ternyata jatuh cinta pada akuntan Rocky, yaitu Iteung. Mengetahui hal tersebut, Rocky pun menyuruh Iteung mendekati Kabayan agar bisa menandatangani surat jual beli tanah.

Supaya lebih meyakinkan, Rocky mengajak orang tua Iteung, Abah (Didi Petet) dan Ambu (Meriam Bellina) untuk membujuk Kabayan. Rocky menjanjikan kalau ia akan menjaga kelestarian alam sekitar kalau pun ia akan membangun real estate. Ia juga akan mendirikan masjid atas nama abah. Lalu, kira-kira gimana akhir cerita Kabayan modern ini, ya?

7. Lost in Papua

Sumber: id.carousell.com
  • Tahun rilis: 2011
  • Genre: Thriller
  • Produksi: -
  • Sutradara: Irham Acho Bahtiar
  • Pemeran: Fanny Fabriana, Fauzi Baadillah, Piet Pagau, Didi Petet, Edo Borne, Petrus Taro Gerze

Dari judulnya, "Lost in Papua", kamu mungkin menyangka ini film luar negeri. Tapi, ini film Indonesia dengan seluruh cast orang lokal, loh. Pemain utamanya adalah Fanny Fabriana yang bermain sebagai Nadia dan Fauzi Baadilla sebagai David. Tapi, film ini juga dimeriahkan oleh pemain kawakan seperti Piet Pagau dan Didi Petet.

Judulnya juga tersesat di Papua, setting film ini adalah di pedalaman hutan Papua. Dipimpin oleh Rangga (Edo Borne), timnya sedang menjalani misi eksplorasi mencari pertambangan. Mereka tidak sadar telah memasuki area terlarang yang disebut 'RKT 2000'. Anggota tim pun menghilang satu per satu.

Tiga tahun kemudian, Nadya yang dimainkan oleh Fanny Fabriana pergi ke Papua untuk mencari tunangannya yang hilang, yaitu Rangga. Sebenarnya Nadya ditugaskan ke sana oleh Pak Wijaya (Didi Petet), tapi tentu ia masih penasaran ke mana perginya Rangga. Dan, ketika di sana, tim Nadya menemukan satu perkampungan primitif dan ternyata Rangga diculik oleh mereka.

8. Banyu Biru

Sumber: www.kineforum.org
  • Tahun rilis: 2005
  • Genre: Drama
  • Produksi: Salto Films
  • Sutradara: Teddy Soeriaatmadja
  • Pemeran: Tora Sudiro, Dian Sastrowardoyo, Slamet Rahardjo, Didi Petet, Oscar Lawalata, Ladya Cheryl

Ini film yang cukup memusingkan buat saya tonton sewaktu kecil dulu, tapi ketika ditonton ulang sekarang setelah saya dewasa, filmnya begitu menarik. "Banyu Biru" dirilis pada tahun 2005, dibintangi oleh Tora Sudiro, Dian Sastrowardoyo, dan disutradarai Teddy Soeriaatmadja.

Ini adalah film tentang pencarian jati diri dan jalan keluar dari masa lalu yang menghantui. Didi Petet memainkan salah satu karakter warna-warni yang akan membantu karakter Tora Sudiro dalam perjalanannya.

9. 12 Menit

  • Tahun rilis: 2014
  • Genre: Musik, Film anak-anak, Drama, Film musikal
  • Produksi: Big Pictures Production, Cinevisi
  • Sutradara: Hanny R. Saputra
  • Pemeran: Titi Rajo Bintang, Olga Lydia, Didi Petet, Niniek L. Karim, Verdi Solaiman, Nobuyuki Suzuki, Amanda Sutanto

Selanjutnya, ada film berjudul "12 menit". Sebenarnya Peran Didi Petet di sini tidak terlalu banyak, yaitu ia menjadi eyang dari Tara yang diperankan oleh Arum Sekarwangi. Film drama ini diangkat dari novel berjudul sama karya Oka Aurora.

Based on true story, loh, ceritanya! Ada suatu grup marching band anak-anak sekolah di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Mereka latihan dengan keras selama beribu-ribu jam hanya untuk tampil selama 12 menit di kejuaraan nasional. Yang suka drama musikal wajib nonton, deh!

10. Preman Pensiun

  • Tahun rilis: 2019
  • Genre: Komedi, Drama, Laga
  • Produksi: MNC Pictures
  • Sutradara: Aris Nugraha
  • Pemeran: Didi Petet, Epy Kusnandar, Tya Arifin, Soraya Rasyid, M. Fajar Hidayatullah, Andra Manihot

Berdasarkan sinetron "Preman Pensiun" yang tayang di stasiun televisi RCTI, cerita ini diangkat juga ke layar lebar dengan judul sama. Akan tetapi, pada tahun 2019, Didi Petet telah meninggal dunia sehingga dalam film ini, karakter Kang Bahar hanya muncul sebagai flashback. Dan, dalam film ini penonton lebih diperlihatkan masalah dalam hidup Muslihat alias Kang Mus (Epy Kusnandar).

Menurut saya, sangat pantas seorang Didi Petet disebut sebagai pahlawan dalam dunia seni, khususnya seni peran, melihat kontribusi beliau selama hidupnya. Kini sudah tak ada lagi sosok Didi Petet, namun beliau akan selalu kita kenang dalam karya-karyanya dan dalam hati kita sebagai penikmat seni peran.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram