11 Film Terbaik Tentang Tentara Indonesia yang Menginspirasi

Kita sering melihat tentara begitu gagah dengan seragamnya. Namun, kita jarang sekali melihat tentara ketika sedang bertugas. Karena itulah film-film yang bertemakan tentara disukai banyak orang. Di sana, kita melihat para tentara beraksi dengan gagahnya.

Banyak juga orang yang kemudian ingin menjadi tentara karena melihat aksi-aksi mereka di film. Atau mungkin, ingin punya pasangan seorang tentara karena kegagahan sekaligus pengabdiannya.

Ada banyak sekali film tentara sudah dibuat dari tahun ke tahun. Memang,, kebanyakan film luar negeri dengan kasus-kasus yang beragam. Namun, ada juga film tentara Indonesia meskipun agak jarang tetapi ada.

Melalui film itu, kita bisa melihat dan sedikit belajar bagaimana para tentara Indonesia ketika beraksi, dengan senjata, dengan misi yang dibuat serealistis mungkin. Ada banyak unsur yang membuat film tentara menjadi tontonan yang menarik. Di antaranya, kasus yang diangkat, strategi yang disusun, serta para pemain yang mumpuni.

Kamu suka film tentara Indonesia? Ada beberapa rekomendasi yang bisa kamu simak di sini. Memang film tentara Indonesia jumlahnya tidak sebanyak drama romantis, tetapi film-film di bawah ini cukup untuk menceritakan betapa gigihnya para tentara yang mengabdi untuk negara.

Baca juga: Daftar Film Action Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

1. Kadet 1947

Kadet 1947 (2021) adalah film bergenre biografi yang sangat menginspirasi para tentara muda. Diarahkan oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia, film ini mengisahkan ambisi para tentara muda.

Mereka ingin membantu perjuangan, sayangnya status sebagai siswa membuat perjuangan mereka terjenggal. Namun Sigit, Mul, Har dan Adji tidak mau berdiam diri melihat senior-seniornya berperang sendirian.

Mereka berusaha untuk mendapatkan izin dari atasan untuk membawa pesawat dan senjata. Meski ada pertentangan di jajaran para petinggi, akhirnya para siswa ini mendapatkan dukungan para senior.

Anak muda ini membantu senior-seniornya menerbangkan pesawat untuk melawan Belanda. Fyi, film ini dibintangi oleh Bisma Karisma, Kevin Julio hingga Marthino Lio dan Wafda Saifan.

2. Badai di Ujung Negeri

Film tentara Indonesia yang satu ini dibintangi oleh Arifin Putra dan Astrid Tiar sebagai Badai dan Anisa. Bercerita tentang marinir yang ditugaskan di pos perbatasan Indonesia, tepatnya di Pulau Bintan.

Penemuan mayat misterius mempertemukan Badai dengan Joko, sahabat lamanya yang ditugaskan di kapal KRI. Kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka memengaruhi kerjasama mereka dalam menemukan siapa pembunuh mayat-mayat yang belakangan ditemukan terapung. Juga tentang Anisa yang meminta kepastian hubungannya dengan Badai.

3. Toba Dreams

Film tentara Indonesia yang ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya T.B. Silalahi. Menampilkan Vino Bastian dan Marsha Timothy. Ceritanya berfokus pada Sersan Mayor Tebe dalam memimpin keluarganya. Dia mendidik anak-anaknya seperti pasukan tempur karena cintanya yang luar biasa kepada mereka.

Ini tentang kisah cinta rumit yang kadang tersesat dalam menemukan kebenaran. Tentang Sersan Mayor Tebe dan cintanya untuk keluarganya yang kemudian ditanggapi secara lain oleh anak sulungnya sampai dia menjadi pemberontak.

4. Merah Putih Memanggil

Kalau kamu suka menonton film tentang pembajakan kapal dan penyelamatan, kamu harus menonton film ini. Film tentara Indonesia yang satu ini bercerita tentang pembajakan kapal pesiar ukuran sedang berbendera merah putih oleh teroris internasional.

Film yang cukup menegangkan karena melibatkan banyak pihak. Negara tetangga, lokasi kapal itu sedang berada. Juga, negara-negara lain yang warga negaranya turut menjadi sandera. Negara yang berwenang kewalahan akhirnya memberi kesempatan kepada TNI untuk membebaskan para sandera.

Waktu yang diberikan sangat terbatas yakni 2x24 jam saja. Untuk itu, TNI membuat operasi gabungan yang melibatkan semua satuan. TNI AD melakukan operasi tertutup. TNI AU akan membantu dengan pesawat tempur dalam keadaan siap siaga serta kapal-kapal perang TNI AL di pantai. Semua satuan TNI akhirnya dilibatkan.

5. Merah Putih

Film tentara Indonesia yang ini adalah film pembuka dari Trilogi Merdeka yang merupakan film trilogi pertama di Indonesia yang mengangkat tema tentara. Ada Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, dan sederet bintang film bertalenta lainnya.

Mengambil kisah tentang perjuangan para tentara Indonesia melawan Belanda pada tahun 1947. Kisah ini berfokus pada lima orang kadet dengan latar belakang yang berbeda-beda bersatu ketika kamp mereka di Semarang diserang oleh Belanda. Mereka yang selamat dan berhasil lolos bergabung dalam pasukan gerilya di pedalaman Jawa.

6. Darah Garuda

Film tentara Indonesia yang ini bagian kedua lanjutan dari film Merah Putih. Dirilis setahun setelah film pertamanya. Selain pemeran yang bermain di film pertama, ada penambahan peran untuk melengkapi cerita seperti Ario Bayu.

Konflik yang diangkat lebih mendalam dan tajam. Kali ini bukan cuma dari luar tetapi juga dari dalam meliputi kepribadian, kelas sosial, dan agama. Mereka harus menyelesaikan konflik itu dalam masa gerilya. Mereka harus tetap bersatu untuk meluncurkan sebuah serangan nekat terhadap kamp tahanan yang dimiliki oleh Belanda.

7. Hati Merdeka

Ini bagian terakhir dari film Trilogi Merdeka. Rilis berselang dua tahun dari bagian kedua. Para pemeran yang bermain masih sama seperti film-film sebelumnya. Tujuan mereka juga masih sama yakni memperjuangkan kemerdekaan.

Mereka diuji dengan mundurnya pimpinan mereka. Melengkapi kesedihan karena rasa kehilangan, mereka harus bergerak tanpa pimpinan. Motivasi yang kuat untuk menuntaskan misi membunuh Kolonel Raymer di Bali.

8. Jenderal Soedirman

Kalau bicara soal tentara, Jenderal Soedirman mungkin menjadi tokoh yang paling terkenal. Kita biasa mendengar kisah beliau di pelajaran sekolah. Tentang dedikasi beliau dan gerilya yang dipimpinnya.

Kali ini, kita berkesempatan menikmati kisah itu melalui film tentara Indonesia yang rilis tahun 2015. Adipati Dolken yang membintangi film ini. Kalau biasanya kamu melihat dia berakting di film remaja, kali ini kamu akan melihat dia dengan pengalaman yang berbeda. Dia memerankan seorang Jenderal Soedirman.

9. Jelita Sejuba: Mencintai Ksatria Negara

Apa kamu ingin punya pasangan seorang tentara? Kalau iya, sepertinya kamu harus menonton film tentara Indonesia yang satu ini. Di sini, kamu akan mendapat gambaran bagaimana kehidupan rumah tangga seorang tentara melalui kisah cinta Jaka dan Sharifah. Kedua karakter itu diperankan oleh Wafda Saifan dan Putri Marino.

Bagi mereka semuanya seolah-olah tidak berliku, mereka dipertemukan takdir dengan mudah. Tanpa pacaran bertele-tele, mereka menikah. Namun, kisah mereka baru dimulai setelah membina rumah tangga. Karena yang menikahi Sharifah adalah Jaka, seorang ksatria negara.

10. Doea Tanda Cinta

Kalau film tentara Indonesia yang satu ini berkisah dengan transformasi. Dua orang pemuda yang nakal, pemalas, dan suka berprestasi menjadi perwira muda yang berprestasi. Kisah seperti itu selalu menarik untuk disimak, ya? Karena itu, simak juga kisah Bagus dan Mahesa dengan menonton film ini.

Tidak cuma itu, film ini juga dibumbui dengan kisah cinta. Mereka jatuh cinta kepada orang yang sama, Laras. Dia adalah adik sepupu dari senior mereka di Akademi Militer.

Mahesa yang lebih dulu mengutarakan perasaan, sementara Bagus memilih untuk diam demi menjaga pertemanan mereka. Tentu saja tidak semulus itu, ada konflik-konflik yang harus mereka hadapi sehubungan dengan status mereka yang seorang tentara.

11. Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon

Film tentara Indonesia yang satu ini berkisah tentang pasukan garuda di daerah konflik. Sangat menarik karena selain melibatkan personel TNI dan persenjataan lengkap, juga dibintangi oleh aktor ternama seperti Rio Dewanto, Yama Carlos, Baim Wong, dan lain-lain.

Kisahnya tentang bagaimana kehidupan para tentara di daerah itu, juga konflik-konflik yang harus mereka hadapi. Melerai pertikaian tentara Israel dengan tentara Lebanon.

Membebaskan rekan prajurit Spanyol yang disandera pasukan Hizbullah. Di sana, para pasukan garuda tidak cuma bertugas untuk mengamankan konflik, tetapi juga memberikan bantuan sosial kepada warga setempat.

Ada yang sudah pernah kamu tonton? Kalau sudah, kamu boleh menceritakan pengalaman kamu di kolom komentar ya. Atau film mana yang paling ingin kamu tonton? Ceritakan juga di kolom komentar, ya. Kamu juga boleh berbagi, kok, apapun bentuknya pasti akan ada pembaca yang terbantu oleh tulisanmu.