8 Film tentang Suku Maya yang Seru untuk Ditonton
Kamu pasti sudah sering mendengar Suku Maya, tapi apakah kamu sudah benar-benar tahu tentangnya? Jadi, Suku Maya merupakan kelompok etnolinguistik masyarakat adat Mesoamerika. Peradaban Maya kuno yang sering diberitakan maupun dijadikan ide cerita dalam film dibentuk oleh kelompok ini.
Suku Maya yang sekarang mendiami Meksiko Selatan, Guatemala, Belize, El Salvador, dan Honduras. Sebenarnya istilah Suku Maya secara historis tidak digunakan oleh penduduk asli sana, tapi masyarakat global yang menyebut mereka seperti itu.
Tidak ada rasa identitas atau kesatuan politik yang sama di antara 'Suku Maya', karena masing-masing memiliki tradisi, budaya, dan identitas historisnya sendiri.
Jadi, 'Suku Maya' yang sering dijadikan film itu hanya 'konsep' saja. Kecuali, jika itu memang film dokumenter. Memang, film tentang suku, adat, dan histori memang sering kali menarik untuk ditonton.
Makanya, tidak sedikit film yang menceritakan tentang Suku Maya. Tak sedikit juga yang hanya 'terinspirasi' dengan membahas sedikit atau meminjam identitas suku tersebut.
Jika kamu suka film tentang Suku Maya, Bacaterus telah mengumpulkan daftar filmnya di sini, loh. Kira-kira ada film apa saja, ya? Yuk, langsung saja disimak!
1. Curse of the Mayans
- Tahun rilis: 2018
- Genre: Action, Horror, Sci-Fi
- Produksi: Lanczyner Films, Three Great Lights Films
- Sutradara: Joaquin Rodriguez
- Pemeran: Olga Fonda, Steve Wilcox, Luis Felipe Tovar, Carla Ortiz, Mark Tacher, Juan Pablo Castañeda
Film yang dikeluarkan pada bulan Maret 2018 ini merupakan film karya director Joaquin Rodriguez, yang telah menyutradarai beberapa karya terkenal lainnya seperti Time Warrior (2012) dan Decadencia (2015). Film Curse of the Mayans sebenarnya punya titel original Xibalba, namun lebih dikenal dengan judul versi bahasa Inggris-nya.
Film yang memiliki waktu tayang selama 88 menit ini mengisahkan tentang penjelajahan Dr. Alam Green (Steve Wilcox), archaeologist kelahiran Amerika. Dr. Alam Green hilir mudik ke dalam underwater cave bersama regu selam gua yang dipimpin oleh Danielle Noble (Carla Ortiz), seorang archaeologist juga.
Mereka bersusah payah seperti itu bukan tanpa tujuan, melainkan untuk mendapatkan jurnal primitif Suku Maya. Pusaka Maya Kuno itu disebut-sebut merupakan instrumen tersembunyi di underwater cave Xibalba yang menyimpan rahasia mengerikan. Dalam pusaka tersebut dikabarkan ada tanbiat akhir zaman pada tahun 2012 yang diramalkan oleh Suku Maya.
2. The Dead Lands
- Tahun rilis: 2014
- Genre: Action, Adventure
- Produksi: Day Tripper Films, General Film Corporation
- Sutradara: Toa Fraser
- Pemeran: James Rolleston, Lawrence Makoare, Rena Owen, Te Kohe Tuhaka, Xavier Horan, Raukura Turei, George Henare
Pemimpin Maori telah dibunuh, bersamaan dengan kaumnya yang dibinasakan dalam sebuah pembelotan. Hongi (James Rolleston) berencana mengganjar para pelakunya demi memberikan ketenangan juga kemuliaan untuk para arwah yang dikasihinya.
Mau tak mau, Hongi bersekutu dengan Warrior, mysterious ruthless warrior yang menguasai wilayah tersebut sejak kurun waktu yang lama. Akan tetapi, karena jumlah mereka tidak sebanyak kawanan para bandit, hanya ada satu peluang Hongi untuk menang. Yaitu melalui Dead Lands, tanah mati yang tabu serta menakutkan.
3. Mayan Renaissance
- Tahun rilis: 2012
- Genre: Documentary
- Produksi: PeaceJam Productions
- Sutradara: Dawn Gifford Engle
- Pemeran: Rigoberta Menchú, Adolfo Pérez Esquivel, Jody Williams, Pedro Celestino Yac Noj, Faviana Cochoy Alva
Film dokumenter ini menampilkan kemasyuran kebudayaan primitif Maya, penundukan Spanyol terhadap Maya di 1519, serta penjajahan yang Maya alami selama 500 tahun lamanya. Tentunya, Mayan Renaissance memiliki perbedaan dengan dua film di atas, karena ini merupakan film dokumenter yang artinya bersumber pada fakta yang sesungguhnya.
Film ini bermula pada Suku Maya di Guatemala dan terus maju sampai seantero Amerika Tengah. Mayan Renaissance menceritakan tentang pertarungan Suku Maya demi mengambil balik aspirasi mereka serta memutuskan masa depan mereka.
Di film ini pun membahas tentang nubuat tahun 2012 yang sempat membuat panik seluruh manusia di muka bumi. Tahu, kan, tentang apa? Itu, loh, ramalan tentang bumi yang akan kiamat pada 2012. Tidak hanya itu saja, Mayan Renaissance juga menggambarkan pandangan dan tujuan Suku Maya di masa yang akan datang. Ini adalah film yang elok, artistik, serta menyentuh daya pikir.
4. Breaking the Maya Code
- Tahun rilis: 2008
- Genre: Documentary, Mystery
- Produksi: ARTE, Night Fire Films
- Sutradara: David Lebrun
- Pemeran: Michael D. Coe, Ian Graham, Nikolai Grube, Peter Mathews, CCH Pounder
Film ini berlandaskan lektur populer karya Michael Coe. Sesuai penuturan New York Times, ini adalah buku yang merupakan 'one of the great stories of 20th century scientific discoveries'.
Manuskrip hieroglyph nan sulit serta artistik yang digunakan sejak zaman Maya kuno sampai sekarang adalah satu mekanisme pencatatan yang sangat sulit untuk ditafsirkan. Film Breaking the Maya Code tayang dengan tiga terjemahan, yakni Inggris, Perancis, dan Jerman, supaya dapat dipahami secara jamak.
5. Apocalypto
- Tahun rilis: 2006
- Genre: Action, Adventure, Drama, Thriller
- Produksi: Icon Productions
- Sutradara: Mel Gibson
- Pemeran: Rudy Youngblood, Raoul Trujillo, Mayra Sérbulo, Dalia Hernández, Gerardo Taracena, Rodolfo Palacios, Bernardo Ruiz Juarez
Para Warrior mengumpulkan para hamba sahaya serta orang-orang yang hendak dipersembahkan kepada para dewatanya. Kejadian ini membuat kultur Maya yang semula tenteram menjadi resah.
Jaguar Paw (Rudy Youngblood) dibekuk ketika sedang baku hantam dengan kaumnya. Untungnya, sebelum peperangan terjadi, dia sempat mengamankan istrinya yang sedang mengandung serta anak laki-lakinya yang masih kecil.
Dia menyembunyikan mereka ke dalam sebuah deep hole. Jaguar Paw yang tertolong oleh munculnya gerhana, gagal menjadi tumbal. Dan, sebagai penyintas, dia berusaha melanjutkan hidup serta menolong istri dan anaknya yang sangat dia kasihi.
6. The Ruins
- Tahun rilis: 2008
- Genre: Adventure, Fantasy, Horror
- Produksi: DreamWorks Pictures, Spyglass Entertainment, Red Hour Productions
- Sutradara: Carter Smith
- Pemeran: Jonathan Tucker, Jena Malone, Laura Ramsey, Shawn Ashmore, Joe Anderson, Sergio Calderón, Jesse Ramirez, Balder Moreno, Dimitri Baveas, Patricio Almeida Rodriguez, Luis Antonio Ramos, Walter Quispe
Film yang satu ini hanya mengandung sedikit hal tentang Suku Maya. The Ruins mengisahkan tentang perjalanan Jeff (Jonathan Tucker), Amy (Jena Malone), Eric (Shawn Ashmore), serta Stacy (Laura Ramsey).
Jeff, Amy, Eric, dan Stacy adalah sobat karib. Mereka sedang menyusul dua sahabat mereka yang telah pergi lebih awal ke Meksiko. Mereka berwisata ke puing Maya di sebuah rimba yang terasing.
Jeff dan para sahabatnya tidak dapat menemukan kedua sahabat mereka, Mathias (Joe Anderson) serta Dimitri (Dimitri Baveas) yang seharusnya sudah berada di sana pekan lalu. Akan tetapi, sesampainya di sana, mereka justru dicegat para Suku Maya.
Satu orang diantara Jeff dan sahabatnya terkena panah tepat di kepala, dan dia tewas saat itu juga. Sisanya berusaha melarikan diri masuk ke puing dari orang-orang Maya.
Suku Maya terlihat tak mau mereka berada di sana, bahkan sampai membunuh salah satu dari mereka. Namun, belakangan akhirnya Jeff dan kawan-kawannya pun memahami bahwa lawan mereka yang sebenarnya bukanlah Suku Maya, melainkan semak-semak menjulur pemangsa manusia.
7. End of the Spear
- Tahun rilis: 2005
- Genre: Adventure, Biography, Drama, History
- Produksi: Every Tribe Entertainment, Bearing Fruit Entertainment, Toy Gun Films
- Sutradara: Jim Hanon
- Pemeran: Louie Leonardo, Chad Allen, Jack Guzman, Christina Souza, Chase Ellison, Chemo Mepaquito
Lima orang penyebar agama pemula sedang di jalan untuk mengunjungi suku Waorani di rimba Ekuador. Sayangnya, Jim Elliot (Sean McGowan) serta Nate Saint (Chad Allen), 2 dari 5 orang penyebar agama, terkena tombak Suku Waorani hingga meninggal dunia.
Kejadian itu terjadi pada tahun 1956. Film End of the Spear mengisahkan tentang pengungkapan rentetan insiden yang merombak hayat 3 orang yang tersisa, serta keadaan keluarga 2 misionaris yang sebelumnya telah lebih dulu meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya. Mincayani sebagai sosok penting suku Waorani pun mulai merasakan ada yang tidak benar dengan kaumnya.
8. Doraemon: Nobita dan Legenda Raja Matahari
- Tahun rilis: 2000
- Genre: Anime, Adventure
- Produksi: Asatsu
- Sutradara: Tsutomu Shibayama
- Pemeran: Nobuyo Ōyama, Noriko Ohara, Michiko Nomura, Kazuya Tatekabe
Awal mula kisah ini adalah ketika time machine milik Doraemon error oleh perbuatan Giant. Nobita dkk pun tergiring menuju Negeri Mayana (dunia khayalan berdasarkan Suku Maya).
Nobita bersama kawan-kawannya pun bertualang sambil menolong pangeran Negeri Mayana supaya bisa menghadapi penyihir yang menginginkan kekuasaan tertinggi negeri. Buat kamu pecinta komik atau fim Doraemon, sudah hapal, kan, kisah perjalanan Nobita dan Legenda Raja Matahari ini?
Itu dia beberapa film tentang Suku Maya. Walau, pada kenyataannya cukup sulit mengumpulkan film yang benar-benar membahas tentang suku tersebut, karena kebanyakan hanya meminjam identitas atau terinspirasi saja. Anyway, kalau kamu suka film tentang suku etnik lainnya, bisa dibaca di sini, ya.
