10 Film tentang Politik dengan Cerita yang Menarik

Politik adalah salah satu bahasan yang seru, baik dalam obrolan, diskusi maupun dalam bentuk film. Genre ini menyajikan beragam sudut pandang yang menarik untuk ditonton.

Perfilman Hollywood memiliki banyak stok film dengan genre ini. Sebut saja salah satunya adalah JFK, yang mengisahkan tentang intrik seputar meninggalnya Presiden John F. Kennedy. 

Beberapa film genre ini ada yang bersumber dari cerita nyata, seperti film yang disebutkan di atas. Namun ada juga para sineas yang membuat cerita sendiri. Nah, deretan rekomendasi film politik di bawah layak untuk ditonton. Tak hanya berisi sejarah, film-film ini menawarkan ketegangan dan keseruan. Berikut ini daftar filmnya.

1. Downfall 

Film Downfall mengambil latar peristiwa Battle of Berlin yang terjadi pada saat Perang Dunia II. Kisah film ini adalah mengenai kehidupan pimpinan Nazi, Adolf Hitler (Bruno Ganz), selama 10 hari terakhir.

Waktu ini dimulai dari ulang tahunnya yang ke-56 pada tanggal 20 April 1945 sampai hari dia bunuh diri pada tanggal 30 April. Film ini sukses masuk nominasi Oscar pada tahun 2005. 

Downfall memakai beberapa karakter untuk memperlihatkan kekacauan sebuah negara. Ada antek Hitler yang terlihat di jalan-jalan Berlin sampai tentara dan warga sipil yang melakukan perlawanan hingga meninggal ketika tentara Soviet datang dan menghancurkan kota tersebut. Cerita tentang Hitler ini dikisahkan oleh Traudl Junge (Alexandra Maria Lara), sekretaris pribadinya. 

2. All the President’s Men

Film tentang politik yang satu ini merupakan film layar lebar terbesar sepanjang masa yang mengisahkan tentang skandal Watergate. Dua aktor Hollywood, Dustin Hoffman dan Robert Redford, masing-masing memerankan karakter Carl Bernstein dan Bob Woodward. 

Dua jurnalis baru dari Washington Post ini meneliti perampokan di markas besar Partai Demokrat di kompleks apartemen Watergate pada tahun 1972 yang gagal. Berkat bantuan dari sumber misterius, yang menggunakan kode nama Deep Throat, keduanya membuat hubungan antara para pencuri dan para staf Gedung Putih. 

3. Milk 

Film Milk menelusuri karir dari Harvey Milk (Sean Penn), seorang tokoh kontroversial di San Fransisco dimulai dari ulang tahunnya yang ke-40 sampai kematiannya.

Dia meninggalkan New York, kemudian membuka toko kamera di San Francisco yang menjadi ruang untuk komunitas gay. Dia membangun aliansi politik untuk kaum gay. 

Di temani kekasihnya, Scott Smith (James Franco) yang berperan sebagai manajer kampanyenya, Milk mencalonkan diri untuk menjadi pengawas kota. Beberapa kali gagal, dia akhirnya berhasil mendapatkan kursi di Dewan Pengawas Kota. Di waktu yang sama, Dan White (Josh Brolin) menang di distrik kota yang konservatif. 

Selebihnya, film ini memperlihatkan hubungan antara Milk dengan White serta perjuangan pada tahun 1978 tentang pelarangan kaum gay dan pendukung mereka untuk bekerja di sekolah umum. Milk menjadi salah satu tokoh yang paling kontroversial di daerah San Fransisco. 

4. Game Change

Diadaptasi dari buku dengan judul yang sama, Game Change membawa Julianne Moore untuk berperan sebagai kandidat wakil presiden yang bernama Sarah Palin. Dia dipilih untuk mendampingi Senator John McCain (Ed Harris) dalam perhelatan pemilihan Presiden Amerika serikat pada tahun 2008.

Penasihat senior McCain yang bernama Steve Schmidt (Woody Harrelson) memberitahukan kalau dirinya memerlukan game changer untuk bisa menang lawan Obama.

Maka disodorkanlah Sarah Palin, Gubernur Alaska, untuk jadi calon wakil presiden mendampingi McCain. Ternyata Sarah adalah pembicara publik yang sangat baik sehingga berdampak pada kampanye McCain.

Namun karena pengecekan mengenai Sarah Palin dilakukan dalam waktu singkat, tim McCain tak mengetahui kalau Sarah Palin lemah soal isu-isu kebijakan, terutama urusan internasional.

Setelah Sarah melakukan beberapa kesalahan serius yang juga memalukan, terlihat jelas bahwa sang calon wakil presiden tersebut tak punya banyak pengetahuan.

5. Lincoln 

Film biografi mengenai Abraham Lincoln (Daniel Day-Lewis), Presiden Amerika Serikat ini disutradarai dan diproduksi oleh Steven Spielberg, sang sutradara kondang. Lincoln mengisahkan tentang perjuangan Presiden Amerika Serikat yang berusaha untuk meluluskan amandemen ketiga belas untuk menghapus perbudakan.

Akan tetapi, tugasnya ini berpacu dengan waktu. Jika amandemen tersebut belum disahkan setelah terjadi perdamaian antara negara bagian Selatan dan Utara, maka langkahnya bisa dihentikan sebelum amandemen itu jadi undang-undang. 

6. The Death of Stalin

Berlatar Moskow pada tahun 1953, film ini mengisahkan Uni Soviet sesudah jatuhnya Joseph Vissarionovich Stalin (Adrian McLoughlin), diktator Soviet, akibat sakit. Dia berkuasa selama hampir 30 tahun. Sekarang anggota Dewan Menteri sibuk memperebutkan kekuasaan. 

Sesudah Stalin, orang yang paling ditakuti di Dewan Uni Soviet adalah Kepala N.K.V.D. yaitu Lavrentiy Pavlovich Beria (Simon Russell Beale). Namun, Nikita Sergeyevich Khrushchev (Steve Buscemi) berusaha keras untuk menjaga ketentraman dan menggagalkan rencana Beria.

7. JFK 

Salah satu film tentang politik yang tak boleh dilewatkan adalah JFK. Film bergenre thriller ini menceritakan mengenai pembunuhan Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy.

Cerita film ini diadaptasi dari buku berjudul On the Trail of the Assassins karya Jim Garrison dan Crossfire: The Plot That Killed Kennedy karya Jim Marrs.

Film ini menceritakan mengenai konspirasi di balik pembunuhan yang terjadi pada sang presiden. JFK berhasil meraih sukses berkat visual yang menarik serta deretan aktor papan atas yang membintanginya.

8. The King’s Speech

Film yang begitu inspiratif ini mengisahkan tentang Pangeran Albert (Colin Firth) yang harus naik tahta menjadi Raja George VI. Namun dia memiliki masalah dengan bicara. Dia gagap saat berbicara.

Tahu kalau suaminya harus bisa berkomunikasi secara efektif, Ratu Elizabeth (Helena Bonham Carter) pun menyewa Lionel Logue (Geoffrey Rush). Dia adalah seorang aktor sekaligus terapis wicara asal Australia yang dipekerjakan untuk membantu sang pangeran mengatasi kegagapannya. 

Keduanya akhirnya menjadi sahabat dekat karena Logue memakai cara yang unik untuk mengajar sang calon raja. Akting Colin Firth sukses membawanya menerima penghargaan Best Actor dalam perhelatan Oscar.

Baca juga: Sinopsis & Review Drama Biografi The King's Speech (2010)

9. The Hunt

Karena mendapatkan banyak kritikan dari mantan Presiden Amerika, Donald Trump dan media sayap-kanan, film yang kontroversial ini pun terpaksa harus ditunda penayangannya. Bagi mereka, film ini dianggap bias. 

The Hunt mengisahkan tentang Athena (Hilary Swank) yang merupakan pemimpin kelompok liberal Amerika yang kaya. Dia menculik juga memburu penduduk yang dikenal dengan sebutan ''orang konservatif miskin” dengan tujuan untuk bersenang-senang.

Pada suatu hari, di sabana yang luas beberapa orang terbangun dan mendapati mulut mereka dibekap menggunakan alat. Orang-orang tersebut tidaklah saling mengenal, tapi satu-satunya persamaan yaitu mereka semua adalah orang dari sayap-kiri.

10. Darkest Hour 

Film besutan Joe Wright ini mengisahkan tentang Perdana Menteri Inggris, yaitu Winston Churchill (Gary Oldman). Adapun latar film ini adalah Perang Britania Raya yang terjadi pada tahun 1940. 

Winston Churchill berada dalam situasi dilematik. Ketika itu negara tersebut dihadapkan dengan pilihan sulit yaitu berdamai dengan Jerman yang pemimpinnya adalah Adolf Hitler, atau meneruskan peperangan dengan Jerman.

Nah, itulah 10 film tentang politik yang penuh intrik dan ceritanya yang seru. Film-film di atas ada yang membahas mengenai skandal, perjuangan tokoh yang kontroversial hingga pembunuhan pemimpin dunia. 

Cerita yang disuguhkan merupakan isu yang serius namun masih cocok kamu tonton di akhir pekan. Mana menurutmu film yang paling menarik untuk ditonton?