bacaterus web banner retina

9 Film Terbaik tentang Pesantren yang Menarik untuk Ditonton

Ditulis oleh Syuri K.N.

Berkembangnya industri film Indonesia membuat beragam genre bermunculan. Ada yang bertemakan keluarga, horror, hingga komedi. Bahkan kehidupan santri pun tak terlewatkan untuk ditampilkan dalam bentuk film. Film yang mengangkat keseharian para santri terbilang cukup menarik.

Pasalnya, bukan hanya mengupas kehidupan di pesantren atau proses belajar dan mengabdinya seorang santri saja, cerita yang digambarkan juga memperlihatkan kerja keras santri dan para kyai dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah deretan film dengan tema pesantren yang terbaik yang telah Bacaterus rangkum untuk Anda.

1. Pesantren

Pesantren

Pesantren (2022) menjadi salah satu dokumenter yang sedang banyak diperbincangkan. Film garapan sutradara Shalahuddin Siregar ini menyuguhkan sisi lain dari kehidupan pesantren. Bahkan International Documentary Film Festival (IDFA) di Amsterdam memberikan apresiasi tinggi untuk film ini.

Ditayangkan eksklusif di 10 pesantren dan beberapa bioskop di Indonesia, tidak menyurutkan animo masyarakat.

Film yang diproduseri oleh Lola Amaria ini mengisahkan bagaimana kehidupan para santri di pesantren. Mereka berdiskusi, mengenai kemajuan, keberagaman, toleransi dan berbagai hal positif lainnya.

Adab yang diajarkan para guru pada murid dan nilai-nilai sosial lainnya. Semua ini adalah hal-hal kecil yang jarang terekspos dan diketahui oleh khalayak mengenai sebuah pesantren dan ajarannya.

2. Sang Kiai

Sang Kiai

Film ini berlatarkan perang dunia kedua, tepatnya ketika Jepang menjajah Indonesia pada tahun 1942, saat Indonesia dilarang menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pemaksaan Seikerei terjadi. Seikerei adalah budaya Jepang untuk membungkukkan badan mengarah pada matahari terbit sebagai penghormatan kepada dewa matahari.

Selain merasa dicabik tanah dan tumpah darahnya, banyak penduduk Indonesia yang melawan penjajahan Jepang akibat dari pemaksaan ritual menghormati matahari ini, karena hal tersebut dianggap serupa dengan menyekutukan Tuhan.

Film yang dirilis pada tahun 2013 ini dibintangi oleh sederet artis muda maupun senior, mulai dari Adipati Dolken, Dimas Aditya, Christine Hakim, Ikranagara dan Agus Kuncoro. Film "Sang Kiai" mengangkat perjuangan tokoh besar agama, KH. Hasyim Ashari yang ditangkap oleh Jepang.

Adipati Dolken yang berperan sebagai Harun menggambarkan sisi santri yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan tetap berpegang teguh pada aqidah agama.

Sosok Harun mengajak para santri untuk melakukan demo demi menuntut kebebasan KH. Hasyim Asyari. Namun sayang, cara yang ia tempuh justru menambah jumlah korban yang berjatuhan.

3. Negeri 5 Menara

Negeri 5 Menara

Film ini juga merupakan bentuk adaptasi novel karya Ahmad Fuadi yang disutradarai oleh Affandi Abdul Rachman. Film "Negeri 5 Menara" menceritakan tentang Alif yang ingin mewujudkan mimpinya sekolah hingga kuliah. Sayang, itu hanya menjadi angan karena Alif diminta untuk masuk ke pesantren bernama Pondok Madani.

Sempat menyediri sebab menjadi mahasiswa akan selamanya menjadi mimpi, Alif pun akhirnya berteman dengan Said, Baso, Atang, Raha dan Dulmajid. Mereka lantas menamakan diri sebagai Sahibul Menara, para santri yang memperjuangkan mimpi mereka untuk menaklukan dunia.

Film "Negeri 5 Menara" dikenal dengan pepatah 'Man Jadda Wajada' yang sering kali disampaikan karakter Ustad Salman yang diperankan oleh Donny Alamsyah.

4. Perempuan Berkalung Sorban

Perempuan Berkalung Sorban

Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film santri paling top ini dibintangi sederet artis ternama seperti Revalina S. Temat, Widyawati, Oka Antara dan Reza Rahadian. Diangkat dari novel "Perempuan Berkalung Sorban" karya Abidah El Khalieqy, film ini sukses tayang pada tahun 2009. Film ini menggambarkan sosok Anissa yang diperankan oleh Revalina S. Temat.

Dia ingin memerdekakan diri dari lingkungan pesantren dan keluarga yang masih menganut tradisi Islam konservatif. Bagi penganut tradisi tersebut pria dianggap lebih berkuasa dibanding wanita dan perempuan tidak diperbolehkan belajar terlalu jauh karena dapat menimbulkan fitnah.

Sedangkan Anissa yang dikenal sangat cerdas tersebut gigih memperjuangkan hak wanita dengan terus belajar dan berpegang teguh pada Al-Qur’an, hadits dan sunnah.

Melalui film "Perempuan Berkalung Sorban" ini, Revalina S. Temat memenangkan Indonesia Movie Awards kategori Pemeran Utama Wanita Terfavorit dan Reza Rahadian memenangkan Piala Citra kategori Pemeran Pembantu Pria Terbaik.

5. Kalam Kalam Langit

Kalam Kalam Langit

Menceritakan seorang pemuda bernama Ja’far yang ditentang oleh ayahnya untuk menggapai mimpi di bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an, karena dianggap memperjual belikan kalam-kalam Allah SWT hanya demi popularitas dan imbalan hadiah semata.

Suatu ketika, tawaran beasiswa datang dari salah satu pesantren. Hal ini terjadi secara bersamaan di tengah keadaan ekonomi keluarga yang goyang dan kondisi kesehatan sang ayah yang semakin memburuk.

Film "Kalam Kalam Langit" ini dirilis pada pertengahan tahun 2016 dan diperankan oleh beberapa aktor tampan seperti Dimas Seto dan Ibnu Jamil. Aktor senior Mathias Muchus pun ikut andil dalam film bertema drama religi ini.

Perpaduan cantiknya pemandangan lombok dan kisah santri yang dibawakan membuat film ini semakin menarik. Film ini juga memperlihatkan kisah cinta antara Ja’far dengan Azizah yang diperankan oleh Meriza Febriani, film Kalam Kalam Langit ini ditulis oleh Faozan Rizal yang ikut menggarap film Habibie dan Ainun pada tahun 2012 sebagai seorang sutradara.

6. Pesantren Impian

Pesantren Impian

Berbeda dari film sebelumnya, "Pesantren Impian" menghadirkan nuansa film religi dengan horror. Film yang diangkat dari novel penulis ternama Asma Nadia ini dibalut cukup misterius oleh sutradara Ifa Isfansyah dengan Hanung Bramantyo sebagai produser.

Dibintangi oleh Prisia Nasution, Dinda Kanyadewi, Indah Permatasari hingga Fachri Albar film "Pesantren Impian" sukses tayang pada tahun 2016. Film ini berfokus pada kisah beberapa wanita dengan latar belakang berbeda, mulai dari terlibat kasus narkoba, skandal pelacuran, hamil di luar nikah, hingga polisi yang mencari tersangka pembunuhan.

Sepuluh wanita itu mendapat undangan untuk tinggal dalam sebuah pesantren yang terletak di tengah pulau terpencil. Pesantren tersebut didirikan oleh Gus Budiman seorang gembong narkoba yang tobat. Semua perlahan berubah menjadi mencekam semenjak ada serangkaian kejadian menegangkan hingga cerita pembunuhan.

7. Cahaya Cinta Pesantren

Cahaya Cinta Pesantren

Diangkat dari novel "Cahaya Cinta Pesantren" karya Ira Madan, film ini berhasil diperankan oleh sederet artis ternama seperti Yuki Kato, Rizky Febian, Febby Rastanty, Sivia Azizah, Febby Palwinta, Fachri Muhammad dan Zee Zee Shahab.

Siapa sangka film yang diluncurkan pada penghujung tahun 2016 tersebut diproduseri oleh Ustadz Yusuf Mansur? Film ini menggambarkan Shila, seorang anak nelayan di Danau Toba yang gagal nencapai mimpinya masuk SMA negeri yang didamba.

Keterbatasan ekonomi juga menjadi alasan Shila akhirnya tak bisa bersekolah di SMA swasta. Ia pun masuk ke pesantren. Tak berhenti disitu, film ini mengupas kisah Shila yang beradaptasi sebagai santri sampai bertemu dengan ketiga sahabatnya. Film ini memadukan berbagai peristiwa mengenai agama, drama, bahkan cinta secara ciamik dan menarik.

8. The Santri

The Santri

Film yang dibintangi oleh Wirda Mansur dan Veve Zulfikar ini tayang pada Hari Santri Nasional tahun 2019 lalu. Psst, tahukah Anda kalau executive produser film ini adalah Ketua Umum PBNU, yaitu Kyai Said Aqil Siradj?

Film ini mengangkat bagaimana kehidupan para santri yang menuntut ilmu di pesantren dan upaya mereka mewujudkan impian sampai ke luar negeri, karena pesantren yang mereka huni sedang mempersiapkan perayaan Hari Santri hingga salah satu guru disana menjanjikan jika enam santri terbaik akan diberangkatkan dan bekerja di Amerika Serikat.

Akan tetapi, film "The Santri" yang disutradarai oleh Livi Zheng dan Ken Zheng ini menuai pro dan kontra sejak trailer resminya dirilis. Tak hanya dianggap keluar dari syariat, tak mencerminkan akhlak dan tradisi santri yang sebenarnya, film ini diboikot di beberapa daerah.

Front Pembela Islam juga menuding film tersebut liberal karena terdapat adegan pacaran, campur aduk antara laki dan perempuan, ditambahkan scene membawa tumpeng ke gereja.

Walau pun begitu, Film "The Santri" sendiri merupakan film drama action yang berfokus pada nilai-nilai para santri dan tradisi pembelajaran di pesantren dengan basis kesederhanaan, kemandirian hingga toleransi, cinta tanah air dan anti terhadap radikalisme maupun terorisme.

9. Qorin

Qorin

Berbeda dengan film lainnya, Qorin (2022) justru menunjukkan sisi lain dari sebuah pesantren. Film bergenre horor dan religi ini, mengisahkan aliran sesat terselubung yang ada di sebuah pesantren. Disutradarai oleh Ginanti Rona, Zulfa Maharani, Omar Daniel, Aghniny Haque, Dea Annisa hingga Naimma Aljufri akan didapuk sebagai pemeran utamanya.

Berawal dari seorang santri teladan bernama Zahra yang disebut sebagai anak kesayangan Ustad Jaelani. Zahra diminta untuk menjaga seorang santri nakal, hingga mengajak kawan-kawannya untuk melakukan sebuah ritual.

Ternyata ritual yang dilakukan sang ustad adalah ritual untuk memanggil Qorin. Akibatnya, Zahra dan kawan-kawan lainnya kerap diganggu oleh Jin Qorin yang menyeramkan.

Ya, itulah beberapa film mengenai pesantren dan santri. Jadi, mana film pesantren yang pernah Anda tonton? Yuk, tonton semuanya dan dukung terus perfilman Indonesia!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram