10 Film tentang Ditinggal Nikah, Belajar Melepaskan

Bagaimana rasanya ditinggalkan ketika lagi sayang-sayangnya? Pasti sakit, dong, ya? Apalagi jika ditinggalnya itu karena dia mau menikah dengan orang lain. Pedih, sakit yang tidak berdarah. Kisah cinta, apalagi yang tragis, selalu berhasil menjadi tontonan yang menarik.

Walau tema film ini ditinggal pasangan, tapi genre filmnya bermacam-macam, loh. Ada drama, romantis, hingga diselipi komedi. Inilah daftar film tentang ditinggal nikah (atau ditinggal pergi) yang paling menyayat hati menurut Bacaterus. Yuk, tonton, siapa tahu ada film yang mirip dengan kisah cintamu juga!

1. Love Actually

Mencintai seseorang adalah hal lumrah, dicintai balik adalah anugrah. Tapi, sepertinya nasib baik sedang tidak berpihak pada Mark.

Pernikahan Juliet (Keira Knightley) dan Peter (Chiwetel Ejiofor) didokumentasikan oleh best man-nya Peter yang bernama Mark (Andrew Lincoln). Cukup aneh Mark mau menerima permintaan tersebut dari Peter, karena Juliet dan Peter berpikir jika Mark tidak menyukai Juliet.

Well, sebenarnya, Mark suka. Malah sangat mencintai Juliet. Setelah pesta berlalu, Mark malah menghindari permintaan Juliet untuk melihat video yang dibuatnya. Karena, bagaimana ia bisa memperlihatkan video pernikahan Juliet dan Peter, jika Mark hanya merekam Juliet saja?

Pada malam natal, ada seseorang yang membunyikan bel rumah Juliet dan Peter. Tamu itu adalah Mark. Ia mengunjungi rumah Juliet dan Peter secara diam-diam, tanpa sepengetahuan Peter.

Hanya berdiri di depan pintu sambil memainkan lagu Natal dari boombox, Mark membuat 'slideshow' menggunakan kertas besar. Slideshow itu merupakan ungkapan cinta Mark pada Juliet.

Sebenarnya film Love Actually ini merupakan film antologi (gabungan beberapa cerita pendek), salah satunya cerita cinta tak tersampaikan sampai janur kuning melengkung dari Mark dan Juliet. Scene Mark yang memegang kertas pun masih diingat sampai sekarang karena sangat ikonik. Padahal filmnya sudah lama banget, kan.

2. 500 Days of Summer

500 Days of Summer adalah salah satu film ter-bikin-baper sepanjang masa. Menceritakan dua co-worker yang berawal dari stranger, teman, friends with benefit, dan berujung friendzone. Tom dan Summer memiliki hubungan tanpa ikatan yang intens. Namun, saat Tom berpikir kalau mereka eksklusif, Summer mundur. Ia merasa tidak siap dengan komitmen.

Mereka pun jadi renggang dan jauh satu sama lain. Suatu hari, Tom dan Summer bertemu lagi dengan keadaan Summer yang sudah bertunangan. Ketika ditanya, kenapa dulu mereka tidak bisa seperti itu, Summer menjawab "Karena kamu bukan orangnya.".

Setelah pertemuan itu, Tom mantap untuk move on, bahkan ia datang ke pernikahan Summer. Pada epilog, diceritakan Tom bertemu dengan seorang penyiar radio yang bernama Autumn. Sepertinya Autumn adalah jodoh Tom, karena setelah Summer berlalu, hadir Autumn, kan?

3. Love for Sale

Tidak menemukan yang cocok, Richard pun mencoba aplikasi Love, Inc. Ini bukan aplikasi kencan seperti Tinder, tapi lebih mirip ojek online. Jasa yang dijual adalah menjadi kekasih bohong-bohongan, bukan diantarkan ke tujuan.

Berkat aktingnya sebagai Richard, Gading Marten diganjar Piala Citra untuk kategori aktor terbaik. Richard menjadi perwakilan sosok manusia urban yang kesepian. Sampai akhirnya ia dipertemukan dengan Arini berkat aplikasi Love Inc. Aplikasi ini hampir sama seperti aplikasi ojek online. Bedanya, yang dijual bukan jasa transportasi, melainkan jasa kekasih hati.

Richard bertemu dengan Arini dari Love, Inc. Orang-orang bilang, ini bukan film cinta-cintaan biasa, tapi merupakan cerita pengembangan diri seseorang yang hidup di masa kini.

Kamu mungkin terbiasa menonton Gading Marten berakting komedi, tapi Gading yang bermain sebbgai Richard sangatlah berbeda. Berkat aktingnya dalam film ini, Gading mendapatkan Piala Citra kategori Aktor Terbaik, loh.

4. La La Land

Apa yang kamu pikirkan saat mendengar La La Land? Sesuatu yang menyenangkan, indah, bagaikan di dunia mimpi? Well, film ini memang menggambarkan kisah romansa yang menggebu-gebu, seru, layaknya cinta pertama.

Tapi, cinta saja tak cukup untuk melanjutkan hidup. Apalagi ketika masing-masing pasangan memiliki mimpi yang ingin dikejar, dan tak bisa dilakukan jika mereka tetap bersama.

5. On Your Wedding Day

Di atas tadi ada film Indonesia dan Hollywood kalau yang satu ini datang dari negeri ginseng, Korea Selatan. On Your Wedding Day (너의 결혼식) adalah film ber-genre komedi romansa. Ceritanya ada dua orang sahabat sejak masa sekolah. Mereka sudah bersama-sama selama 10 tahun. Tapi, bisa ditebak dari judulnya, pasti mereka tidak berakhir bersama, ya..

6. Take This Waltz

Apa kamu sedang lelah dengan pasanganmu? Dibintangi oleh Michelle Williams dan Seth Rogen, mereka berperan sebagai suami istri yang sedang mengalami rut atau periode bosan.

Setelah lima tahun menikah, mereka mulai merasakan bahwa hubungan ini harus diselamatkan dengan usaha yang tidak sedikit. Sayangnya, akhirnya mereka tetap berpisah karena salah satunya ada yang pergi untuk bersama orang lain.

Namun, akhirnya ia mengerti bahwa mengakhiri hubungan hanya karena sedang bosan bukanlah jawaban yang tepat. Mereka dan kita sebagai penonton pun belajar, bahwa mempertahankan suatu hubungan itu perlu upaya dan kerja sama dari kedua belah pihak.

7. Cin(T)a

Tidak ada yang salah dengan cinta. Walaupun kamu mencintai orang dengan agama berbeda pun, itu tidak salah, tapi mungkin akan sulit untuk bersatu.

Film Cin(T)a berani mengambil tema yang cukup berat di Indonesia, yaitu cinta beda agama. Di Indonesia orang-orangnya memiliki agama yang beragam, sehingga kisah cinta yang terhalang agama bisa menjadi cukup sering dijumpai juga di sini.

Ceritanya ada seorang lelaki bernama Cina (dimainkan oleh Sunny Soon). Ia merupakan mahasiswa baru 18 tahun yang beretnis Cina Medan.

Di sisi lain ada Annisa (diperankan oleh Saira Jihan), seorang mahasiswi berusia 24 tahun beretnis Jawa dan beragama Islam. Bagaimana kisah pertemuan mereka dan bagaimana rasa cinta itu muncul? Tonton sendiri, deh, filmnya.

8. Celeste and Jesse Forever

9. Bridesmaids

10. Heart