showpoiler-logo

10 Film tentang Bipolar Disorder Terbaik Sepanjang Masa

Ditulis oleh Linda
ARTIKEL INI ADA VERSI INGGRISNYA!
Jika meng-update artikel ini, WAJIB tulis link-nya di sheet ini

Bipolar Disorder adalah salah satu penyakit kejiwaan pada manusia yang terjadi apabila dia menderita depresi atau penyakit mental. Gejala penyakit ini salah satunya adalah perubahan suasana hati (mood) yang berganti secara ekstrim dalam waktu singkat.

Kehidupan modern yang berjalan serba cepat adalah salah satu faktor pemicu munculnya bipolar disorder. Bahkan, banyak artis yang juga terkena penyakit mental jenis ini.

Sineas perfilman tidak luput untuk mengangkat kisah dengan karakter yang memiliki penyakit kejiwaan yang tergolong masih ringan jika dibandingkan dengan schizophrenia ini. Berikut ini kami pilihkan sepuluh film yang mengangkat cerita tentang bipolar disorder dalam berbagai genre.

1. Mad Love

Mad Love

Film keluaran tahun 1995 ini mengisahkan tentang dua remaja, Matt dan Casey, yang mencoba melarikan diri dari masalah dan tekanan dengan melakukan perjalanan tidak terduga yang penuh petualangan.

Hubungan asmara yang tumbuh di antara mereka tampak biasa pada awalnya, tetapi kemudian terungkap bahwa Casey (Drew Barrymore) mengidap bipolar disorder. Matt (Chris O'Donnell) dengan penuh cinta mencoba untuk mendukung dan membantu Casey melewati masa-masa sulitnya, namun kondisi mental Casey semakin memburuk, sampai mengaku ingin mengakhiri hidup.

Mad Love menyajikan cerita mengenai hubungan dua sejoli yang tampak menggebu di usia mereka yang masih belia, tetapi seketika kacau karena dampak dari gangguan kesehatan mental yang dialami oleh salah satu dari mereka.

2. Silver Linings Playbook

Silver Linings Playbook

Dibintangi oleh Bradley Cooper dan Jennifer Lawrence, Silver Linings Playbook mengangkat cerita tentang Pat (Bradley Cooper), seorang pria yang berusaha membangun kembali kehidupannya setelah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa karena gangguan bipolar.

Pada saat mencoba mendapatkan kembali cinta istrinya, Pat bertemu dengan Tiffany (Jennifer Lawrence), seorang janda yang juga menghadapi masalah psikologisnya sendiri. Keduanya menemukan kesamaan dalam ketidaksempurnaan dan bersama-sama mereka mencoba mencari "buku perak" (sisi positif) dalam kehidupan mereka yang penuh tantangan.

Di film yang disutradarai oleh David O. Russel ini, kamu akan menyaksikan gambaran realistis dan empati tentang bagaimana individu dengan gangguan mental berjuang untuk menemukan keseimbangan dan kebahagiaan dalam hidup mereka.

3. The Hours

The Hours

Dirilis tahun 2002, The Hours merupakan film yang diangkat dari novel karya Michael Cunningham dengan judul yang sama. Film ini mengambil latar tiga waktu berbeda dengan tiga karakter wanita yang saling terhubung oleh novel yang ditulis Virginia Woolf (Nicole Kidman), “Mrs. Dalloway”.

Virginia Woolf adalah penulis novel yang berjuang mengatasi depresi dan gangguan bipolarnya. Woolf susah payah merampungkan novel yang sedang ia tulis di tengah masalah kesehatan mentalnya.

Cerita lainnya mengisahkan tentang kehidupan Laura Brown (Julianne Moore), seorang ibu rumah tangga di tahun 1950-an yang membaca "Mrs. Dalloway" dan merasakan ketidakpuasan dalam hidupnya.

Sementara cerita terakhir mengisahkan Clarissa Vaughan (Meryl Streep), seorang wanita yang hidup di New York pada awal tahun 2000-an yang dijuluki "Mrs. Dalloway" oleh teman-temannya.

Tiga kisah ini saling terhubung dan menceritakan tentang bagaimana perjuangan setiap karakternya mencari identitas diri dan mengatasi gangguan mental meskipun mereka dipisahkan oleh waktu dan generasi.

4. Boy Interrupted

Boy Interrupted

Film dokumenter yang satu ini memberikan pandangan yang intim tentang perjuangan Evan Perry, seorang anak laki-laki dengan bipolar disorder yang melakukan bunuh diri pada usia 15 tahun. Sutradara Boy Interrupted adalah orang tua Evan sendiri, Dana dan Hart Perry.

Ada banyak interview dan footage keluarga dalam film yang dirilis tahun 2009 ini. Semuanya memberikan gambaran tentang dampak gangguan bipolar yang dialami seorang anak, yang juga dirasakan oleh keluarganya.

Sepanjang film, kamu akan menyaksikan perjalanan hidup Evan sejak masih kecil sampai ia mulai mengalami ketakutan dan kecemasan parah. Evan juga harus menjalani serangkaian pengobatan untuk menyembuhkan bipolar disorder-nya. Namun nahas, perjuangan Evan berakhir karena ia bunuh diri dengan melompat dari jendela kamarnya.

5. Sylvia

Sylvia

Sylvia Path (Gwyneth Paltrow) adalah seorang penyair berbakat dari Amerika Serikat. Ia bertemu dengan Ted Hughes (Daniel Craig), pria tampan yang juga seorang penyair. Di tahun 1956, keduanya menikah dan pindah ke Massachusetts. Pernikahan mereka berdua tampak bahagia, terlebih setelah mereka memiliki dua orang anak.

Sayangnya, kebahagiaan pernikahan Sylvia tidak berlangsung lama. Sylvia mendapati Ted berselingkuh dengan Assia, wanita yang pernah menyewa apartemen mereka. Sejak itulah terkuak bahwa Sylvia memiliki gangguan mental berupa depresi dan bipolar.

Sylvia sendiri bukan tipe wanita yang mudah menyerah. Ia sudah mencoba berbagai cara untuk dealing dengan gangguan mentalnya. Namun karena minimnya dukungan dari orang terdekat, Sylvia tak mampu mengatasinya sendiri dan masalah ini sangat mempengaruhi karya-karyanya.

Ketika Ted mengunjungi Sylvia, keduanya sempat bercinta. Namun pada saat Ted mengatakan bahwa dirinya tidak bisa meninggalkan Asia yang sedang hamil, Sylvia pun bunuh diri dengan menghirup gas dari oven.

6. Infinitely Polar Bear

Infinitely Polar Bear

Film yang diarahkan oleh Maya Forbes ini mengisahkan tentang Cameron (Mark Ruffalo), seorang ayah dengan gangguan bipolar yang memutuskan untuk merawat dua putrinya saat istrinya, Maggie (Zoe Saldana), berusaha mengejar karier untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya.

Di tengah perjuangan memulihkan kondisi kesehatan mentalnya, Cameron berupaya menjadi ayah yang baik. Ia berusaha melalui berbagai tantangan yang tidak mudah dalam mengasuh anak-anaknya.

Melalui film yang dirilis tahun 2014, kita semua akan memperoleh pandangan bahwa bipolar disorder tak selalu berakhir tragis. Di sini, kita akan menyaksikan bahwa cinta keluarga dapat menjadi sumber kekuatan untuk menghadapi kesulitan. Dukungan keluarga dan orang terdekat juga sangat penting bagi individu yang mengalami gangguan mental.

7. Michael Clayton

Michael Clayton

Michael Clayton sejatinya bukan film yang berfokus pada bipolar disorder. Akan tetapi, si karakter utama yang bernama Michael Clayton (George Clooney), menjadi fixer di sebuah firma hukum milik temannya, Arthur Edens (Tom Wilkinson), yang mengidap gangguan bipolar.

Ketika Arthur mengalami kekacauan karena menghentikan pengobatannya, Clayton menjadi kunci dalam mengungkap konspirasi ilegal yang melibatkan sebuah perusahaan agrokimia besar.

Di film ini, Arthur memperlihatkan bagaimana gangguan bipolar dapat mempengaruhi seseorang dalam pekerjaan yang memiliki tekanan tinggi seperti di bidang hukum.

Arthur menghentikan pengobatannya dan mulai bertingkah aneh. Bahkan, Arthur mengungkapkan rahasia dan membuat aksi publik yang kontroversial yang di mana tindakannya ini dapat membahayakan dirinya sendiri.

8. The Informant!

The Informant!

Mark Whitacre adalah seorang eksekutif di sebuah perusahaan, yang memutuskan untuk bekerja dengan FBI untuk mengekspos skandal harga yang melibatkan perusahaan agrobisnis global Archer Daniels Midland.

Whitacre mengidap gangguan bipolar. Kondisi tersebut membuat dirinya terkadang melaporkan oknum koruptor di tempat perusahaannya bekerja kepada FBI, namun di sisi lain, ia juga berusaha memanipulasi jabatan untuk memperoleh keuntungan.

Akibat gangguan bipolar dan keserakahan diri sendiri, Whitacre akhirnya diadili dan dimasukkan ke dalam rehabilitasi.

9. Mr. Jones

Mr. Jones

Richard Gere memerankan sebuah karakter eponim bernama Mr. Jones. Karakter Mr. Jones digambarkan sebagai pria yang karismatik, energik, dan bisa memikat siapa pun yang berinteraksi dengannya. Di balik keistimewaannya tersebut, ternyata Mr. Jones mengidap bipolar disorder.

Gangguan mental yang dialami Mr. Jones mampu membawanya ke dalam kehancuran. Beruntung pria tersebut bertemu dengan Dr. Elizabeth Bowen (Lena Olin), seorang psikiater yang ramah. Dr. Elizabeth membantu Mr. Jones mengatasi gangguan bipolarnya.

Sepanjang film yang rilis tahun 1993 ini, penonton akan diajak untuk mengeksplor lebih dalam tentang bipolar disorder yang bisa mempengaruhi hubungan sosial penderitanya. Hubungan antara Mr. Jones dan Dr. Elizabeth juga bukan sekadar pasien dan dokter, tetapi lama kelamaan berkembang menjadi hubungan asmara yang rumit dan penuh emosional.

10. Of Two Minds

Of Two Minds

Kalau kamu sedang mencari film yang benar-benar berfokus pada bipolar disorder, Of Two Minds adalah pilihan yang tepat. Sinopsis film ini berfokus pada dua saudari, Billie dan Elizabeth, yang harus hidup bersama setelah kematian ibu mereka.

Pada dasarnya, hubungan Billie dan Elizabeth memang sangat rumit. Hubungan keduanya jadi semakin kompleks lantaran Elizabeth mengidap gangguan bipolar.

Suatu ketika, gangguan bipolar Elizabeth membahayakan kehidupan keluarga Billie. Hal ini pun membuat Billie sadar bahwa ia tidak siap untuk menangani penyakit Elizabeth. Kini, Billie dihadapkan pada dua pilihan sulit: tetap membantu adiknya, atau mengedepankan keluarganya.

Of Two Minds mengeksplorasi dampak yang signifikan dari penyakit bipolar pada hubungan keluarga. Kita juga disadarkan bahwa keluarga dapat berperan sebagai support system yang penting untuk mengatasi masalah mental.

Itulah kompilasi film yang mengangkat tema tentang bipolar disorder yang menarik untuk ditonton. Lewat film-film ini, kita bisa mengeksplorasi apa yang sebenarnya dirasakan oleh penderita penyakit tersebut hingga peran yang bisa kita lakukan bila seseorang yang kita kenal mengalami kelainan yang sama.

Bipolar disorder sebenarnya dapat disembuhkan dengan melakukan terapi kejiwaan untuk menenangkan mental yang sedang depresi. Penggunaan obat penenang sangat berguna untuk fase-fase awal, tetapi yang paling utama adalah perhatian dan kasih sayang dari keluarga, teman dan orang-orang terdekat.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram