Inilah 15 Film Terbaik Karya Sutradara Hanung Bramantyo
Film ini mengisahkan Yudha yang baru mengetahui bahwa dirinya adalah titisan dari Gatotkaca. Sebagai pelindung klan Pandawa, Yuda harus berurusan dengan para penjahat dari Klan Kurawa yang ingin membangkitkan Aswatama.
8. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta

Tahun Rilis | 2018 |
Genre | Action, Drama, History |
Sutradara | Hanung Bramantyo, X. Jo |
Pemeran | ∙ Ario Bayu ∙ Marthino Lio ∙ Adinia Wirasti ∙ Anindya Putri ∙ Christine Hakim |
Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018) adalah film biografi dan sejarah yang digarap oleh Hanung Bramantyo. Kali ini ia bekerjasama dengan Ario Bayu, Marthino Lio, Adinia Wirasti, Putri Marino dan Teuku Rifnu Wikana sebagai pemeran utamanya.
Film ini mengisahkan Raden Mas Santang yang harus menaiki tahta pasca sang ayah wafat.
Ia diberikan gelar sebagai Sultan Agung, tapi kepemimpinannya kerap diragukan oleh banyak orang. Demi menunjukkan pengabdiannya, Sultan Agung harus merelakan cintanya dan menikahi wanita lain yang sudah dijodohkan dengannya.
Kepemimpinannya mulai diakui saat Sultan Agung dengan gagah berani melawan pemerintahan VOC dengan mengadu domba para adipatinya.
9. Perahu Kertas

Tahun Rilis | 2012 |
Genre | Coming of Age, Drama, Friendship, Romance |
Sutradara | Hanung Bramantyo |
Pemeran | ∙ Maudy Ayunda ∙ Adipati Dolken ∙ Reza Rahadian ∙ Elyzia Mulachela |
Review | Baca di sini |
Di tahun 2012, Hanung Bramantyo berhasil masuk dalam nominasi Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia melalui film Perahu Kertas. Film ini juga merupakan film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Dewi Lestari.
Film ini mengisahkan kehidupan tentang dua orang tokoh utamanya, Kugy dan Keenan. Kugy adalah seorang gadis tomboy yang percaya bahwa ia adalah agen Dewa Neptunus.
Sementara Keenan adalah seorang pria pendiam yang pintar melukis. Takdir kemudian mempertemukan keduanya dimana persahabatan mereka perlahan berubah menjadi rasa cinta.
10. Get Married

Di tahun 2007, Hanung Bramantyo kembali menjadi Sutradara Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia melalui film Get Married. Get Married juga cukup sukses di pasaran hingga dibuat tiga sekuel lanjutan dari film ini.
Film Get Married menceritakan tentang kehidupan empat orang pemuda di sebuah kampung yang terletak di pinggiran kota. Mereka adalah Eman, Beni, Guntoro, dan Mae.
Mae yang menjadi satu-satunya wanita di kelompok tersebut tiba-tiba saja harus bersiap untuk menikah saat kedua orang tuanya menjodohkannya dengan pria yang tak ia kenal.
11. Surga yang Tak Dirindukan 2

Film ini merupakan sekuel kedua dari film Surga yang Tak Dirindukan tabun 2015. Sekuel kedua yang masih diangkat dari novel karya Asma Nadia ini kembali menjadi film box office seperti film pertamanya. Surga yang Tak Dirindukan 2 masih menceritakan mengenai kehidupan Pras dan sang istri, Arini.
Dalam film ini, Arini dan Pras secara tak sengaja kembali bertemu Meirose di Budapest. Saat Meirose berusaha untuk melupakan Pras dan mengurus perceraiannya, Arini justru meminta Meirose untuk kembali pada Pras karena ia tengah sakit keras dan hidupnya tak akan lama lagi. Meirose pun dilanda kebimbangan karena ia kini memiliki tunangan bernama Syarief.
12. Catatan Akhir Sekolah

Tahun Rilis | 2015 |
Genre | Comedy |
Sutradara | Djay Sukmo |
Pemeran | ∙ Muhadkly Acho |
Film Catatan Akhir Sekolah merupakan film kedua yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dalam perjalanan karirnya. Film ini mengisahkan tentang kehidupan para remaja kelas tiga SMA dengan tiga tokoh utamanya, Alde, Arian, dan Agni. Ketiganya dikenal sebagai siswa pembuat onar di sekolah.
Menjelang kelulusannya, mereka bertiga ingin membuat sebuah catatan tak terlupakan yang akan dikemas dalam bentuk video.
Namun rencana tersebut sempat gagal karena kamera mereka disita oleh pihak sekolah. Saat film tersebut ditayangkan, suatu hal tak terduga yang terekam dalam kamera tersebut yang akhirnya diketahui siswa seluruh sekolah. Sebenarnya, apa isi dari video itu?
13. Tendangan dari Langit

Film Tendangan dari Langit juga menjadi film yang membawa nama Hanung Bramantyo meraih nominasi Sutradara Terbaik pada Festival Film Indonesia 2011. Film ini juga menampilkan beberapa bintang sepak bola sebagai tokoh utamanya, yaitu Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan.
Tendangan dari Langit bercerita tentang Wahyu, seorang remaja dari lereng Gunung Bromo yang memiliki keahlian dalam bidang sepak bola.
Suatu hari, seorang pelatih melihatnya dan memberinya kesempatan untuk mengikuti audisi tim sepak bola. Demi mencapai impiannya tersebut, Wahyu pun harus menempuh banyak rintangan sulit dalam hidupnya.
14. Jomblo

Tahun Rilis | 2006 |
Genre | Comedy |
Sutradara | Hanung Bramantyo |
Pemeran | ∙ Christian Sugiono ∙ Ringgo Agus Rahman ∙ Rizky Hanggono ∙ Dennis Adhiswara |
Jomblo merupakan sebuah film drama komedi yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo pada tahun 2006. Film ini juga berhasil membawa nama para aktor seperti Ringgo Agus Rahman dan Dennis Adhiswara ke puncak popularitas mereka dengan meraih nominasi di Festival Film Indonesia.
Film Jomblo mengisahkan tentang empat orang mahasiswa yang merupakan sahabat baik. Mereka adalah Agus, Doni, Olip, dan Bimo. Keempatnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun memiliki nasib yang sama dalam percintaan. Mereka selalu gagal dan sial setiap kali mencoba mendekati wanita atau menjalin hubungan.
15. Brownies

Tahun Rilis | 2005 |
Genre | Drama, Romance |
Sutradara | Hanung Bramantyo |
Pemeran | ∙ Marcella Zalianty ∙ Bucek Depp |
Brownies merupakan film debut Hanung Bramantyo untuk menyutradarai sebuah film layar lebar. Film pertamanya ini juga membawa Hanung Bramantyo memenangkan piala citra dalam Festival Film Indonesia sebagai Sutradara Terbaik. Dalam ajang tersebut, Brownies juga sukses meraih 14 nominasi di berbagai kategori.
Film Brownies berkisah tentang perjalanan cinta seorang wanita bernama Mel yang begitu menggemari kue brownies. Mel diceritakan baru saja putus dengan mantan pacarnya, Joe.
Di tengah patah hatinya, Mel bertemu pria lain bernama Are. Namun hubungannya dengan Are tak bertahan lama karena Joe tiba-tiba saja kembali datang dalam hidup Mel.
Itulah beberapa film terbaik karya sutradara Hanung Bramantyo dari sekian banyak film yang telah disutradarainya. Hingga saat ini, Hanung juga masih aktif sebagai sutradara dan tengah bersiap menyutradarai karya-karya hebat lainnya. Jadi, film manakah yang menjadi favoritmu? Ceritakan di kolom komentar ya!