showpoiler-logo

Lestarikan Bahasa Daerah, Inilah 5 Film yang Disutradarai Bayu Skak

Ditulis oleh Suci Maharani R

Bayu Skak atau Bayu Eko Moektito, A.Md. adalah salah satu seniman Indonesia yang wajib banget diantisipasi. Layak disebut sebagai serang entertainer sejati, di usianya yang masih muda Bayu Skak sudah menorehkan banyak prestasi. Salah satunya adalah prestasinya sebagai sutradara muda berbakat Indonesia yang khas dengan film-film berbahasa Jawanya.

Sejak debut pertamanya sebagai sutradara bersama Fajar Nugros, Bayu Skak menjadikan Bahasa Jawa sebagai bahasa utamanya. Hal ini ia pertahankan dalam empat film Yowis Ben (2018-2021).

Tak hanya itu, debutnya sebagai sutradara tunggal dalam Lara Ati (2022), ciri khas ini tetap dipertahankan. Hal inilah yang membuat Bayu Skak sangat berbeda dengan sutradara muda lainnya di Indonesia.

Meski belum banyak, apakah kamu sudah menonton semua film yang disutradarai oleh Bayu Skak? Kalau belum, kamu bisa mencari rekomendasi film apa saja yang disutradarai oleh Bayu Skak hanya di Showpoiler.

1. Lara Ati

film sutradara bayu skak-2_

Lara Ati (2022) adalah film berbahasa Jawa dan jadi debut pertamanya sebagai sutradara tunggal. Tak hanya sutradara, Bayu Skak merangkap juga sebagai aktor, produser hingga penulis ceritanya, lho. Sementara untuk pemeran utamanya, Bayu Skak akan beradu akting dengan aktris cantik dan populer banget di Indonesia yaitu Tatjana Saphira.

Film ini juga dimeriahkan dengan kehadiran Keisya Levronka, Dono Pradana, Sahila Hisyam dan Ciccio Manassero sebagai pemeran pendukungnya.

Lara Ati (2022) mengisahkan hidup seorang pria bernama Joko Harjono. Pria ini tengah dilanda patah hati, pasca sang kekasih bertunangan dengan pria lain. Di sisi lain, Joko juga tengah menghadapi quarter life crisis yang membuatnya dilema.

Untungnya Joko bertemu dengan sahabat masa kecilnya yang bernama Ayu. Sama-sama sedang patah hati, Joko dan Ayu berusaha untuk saling membantu mengejar cinta masing-masing. Namun hal ini malah membuat keduanya merasakan cinta yang tidak mereka sadari. Bahkan bersama Ayu, Joko bisa mengambil keputusan untuk mengikuti impiannya menjadi seorang desain grafis.

2. Yowis Ben

film sutradara bayu skak-3_

Tentu saja, Yowis Ben (2018) harus masuk dalam film yang digarap oleh sutradara Bayu Skak. Meski berkolaborasi dengan Fajar Nugros, Yowis Ben (2018) adalah film berbahasa Jawa pertama yang digarap secara pribadi oleh Bayu Skak. Merangkap sebagai pemeran utama, ia akan beradu akting dengan Cut Meyriska, Brandon Salim, Joshua Suherman hingga Tutus Thomson.

Adapun Yowis Ben (2018) mengisahkan usaha Bayu untuk mendapatkan cinta seorang gadis bernama Susan. Berbeda kasta, Bayu bertekad untuk menjadi populer agar Susan mau menjadi kekasihnya. Demi mewujudkan impiannya ini, Bayu mengajak tiga temannya untuk membentuk sebuah band. Tidak mudah bagi Bayu beserta Doni, Yayan dan Nando menjalankan Yowis Ben.

Ada banyak masalah dan rintangan yang harus mereka hadapi sebagai anggota band. Merintis grupnya dari awal, band berbahasa Jawa ini awalnya dipandang remeh. Namun pelan-pelan Yowis Ben malah semakin terkenal dan jadi salah satu band kesayangan di Malang. Berkat kesuksesannya ini Bayu berhasil mendapatkan cinta Susan yang sudah lama dicintainya.

3. Yowis Ben 2

film sutradara bayu skak-4_

Sukses dengan film pertamanya, Bayu Skak dan Fajar Nugros tak mau membuat penggemar menunggu terlalu lama. Satu tahun kemudian, mereka merilis Yowis Ben 2 (2019) yang masih dibintangi oleh deretan pemeran yang sama. Hadirnya Anya Geraldine dan Anggika Bölsterli juga membuat para penggemar semakin penasaran dengan alur cerita terbaru garapan Bagus Bramanti.

Yowis Ben 2 (2022) mengisahkan ketika Bayu sudah putus dengan Susan. Sedang sibuk menata hati, masalah lain muncul ketika harga kontrakan rumahnya naik tiba-tiba.

Di sisi lain, rahasia teman-teman satu band-nya mulai terbongkar satu per satu. Contohnya seperti Yayan yang diam-diam sudah menikah dengan kekasihnya dan krissi keluarga Nando hingga ambisi Doni mendapatkan pacar.

Hal ini membuat para personil mulai melupakan tugas mereka untuk menjalankan Yowis Ben. Hadirnya sosok Asih secara perlahan membuat Bayu mulai bersemangat menjalani hidup dan karirnya. Ia berusaha membawa kawan-kawannya untuk bisa fokus dengan tujuan awal mereka. Apakah usaha Bayu untuk menyelamatkan Yowis Ben dan kehidupan pribadi para anggotanya bisa berjalan dengan baik?

4. Yowis Ben 3

film sutradara bayu skak-5_

Ceritanya semakin bikin penasaran, dua tahun kemudian Fajar Nugros dan Bayu Skak meluncurkan Yowis Ben 3 (2021). Tertunda selama satu tahun pasca pandemi Covid-19, kehadiran film ketiganya ini memang sudah dinantikan para penggemarnya. Mempertahankan jajaran pemeran yang sama, kali ini Yowis Ben sudah benar-benar terancam untuk bubar total.

Bagaimana bisa? Ternyata semua ini dikarenakan agenda pribadi dari para anggota band dan sahabat karibnya itu. Sebenarnya Yowis Ben sedang berada di puncaknya. Hal inilah yang membuat Bayu berpikir ia bisa membangun masa depan dengan Asih yang kini jadi kekasihnya. Apalagi Asih selalu mendukung setiap keputusannya dan selalu mengerti apapun yang dilakukan oleh Bayu.

Saat tahu bahwa Nando ingin meneruskan pendidikannya di Amerika, Bayu merasa khawatir dengan nasib Yowis Ben. Di sisi lain, ia juga disibukkan dengan janjinya untuk membantu Cak Jon mendapatkan cinta Mbak Rini yang ternyata sudah memiliki tunangan. Dengan berbagai masalah baru yang harus dihadapinya, kira-kira langkah apa yang akan diambil oleh Bayu untuk Yowis Ben?

5. Yowis Ben Finale

film sutradara bayu skak-6_

Selang tiga minggu dari perilisan Yowis Ben 3 (2021), Bayu Skak dan Fajar Nugros tiba-tiba meluncurkan Yowis Ben Finale (2021). Hal ini sempat membuat para penggemar bingung, pasalnya film ini sebenarnya bisa saja diakhiri lewat Yowis Ben 3 (2021). Ditulis sendiri oleh Bayu Skak, kisah yang diadaptasi dalam film ini terasa lebih komplek sekaligus picisan banget.

Berawal dari gagalnya usaha Bayu menyatukan Cak Jon dengan Mbak Rini, kisah cintanya juga hampir berakhir saat Susan tiba-tiba datang lagi dalam hidupnya.

Masa depan yang sudah dirancang untuk dirinya dan Asih, tiba-tiba saja goyah dengan hadirnya sang mantan kekasih. Kehadiran Susan juga membuat Asih merasa tidak senang, sehingga hubungan mereka terancam berakhir.

Hal serupa juga hampir terjadi pada Yowis Ben, pasalnya Nando sudah matang untuk melanjutkan sekolahnya ke Amerika. Keyboardist Yowis Ben ini hanya tinggal berangkat saja ke Amerika.

Di sisi lain, Yayan dan Doni juga tengah disibukkan dengan rumah tangganya. Pasalnya, kedua personel ini sedang bersiap untuk menjadi ayah dari dua anak. Sepertinya masalah tidak ada habisnya bagi Yowis Ben.

Meski belum banyak menyutradarai film sendiri, nyatanya Bayu Skak sudah memiliki ciri khasnya sendiri. Bahkan dalam film Lara Ati (2022), Bayu Skak menunjukkan imaginasi hingga cara penggarapan film yang menjanjikan.

Jika Bayu Skak terus meningkatkan kemampuannya, tidak mustahil ia akan jadi sutradara muda Indonesia yang bisa menaikkan budaya lokal lewat film-film remaja buatannya.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram