Inilah 15 Film Terbaik yang Dibintangi oleh Sam Worthington

Lahir di Inggris namun besar di Australia, Sam Worthington menjelma menjadi salah satu aktor Hollywood yang sering bermain di film-film berbujet raksasa. Sempat mengenyam pendidikan di John Curtin College of the Arts di Perth namun tidak diselesaikannya, membuatnya diberikan uang sejumlah $400 oleh ayahnya untuk kembali ke Cairns.

Di usia yang masih muda, 19 tahun, Sam Worthington memilih tinggal di Sydney dan mencari nafkah sebagai pekerja bangunan. Namun, jiwa seninya tidak pernah padam. Dia mengikuti audisi di National Institute of Dramatic Art di Sydney dan lulus dengan mendapat beasiswa penuh.

Dia memiliki harapan untuk menjadi aktor Australia lainnya yang berjaya di Hollywood. Tapi jalan menuju kesana tidaklah mudah. Butuh perjuangan yang keras dari dasar. Kini, sudah lebih dari dua dekade dia mengarungi dunia akting, sudah begitu banyak film yang dia bintangi. Berikut ini adalah 15 film terbaiknya yang tidak boleh kalian lewatkan.

Baca juga: 10 Film Terbaik Liam Hemsworth, Aktor Australia yang Mendunia

1. Avatar

Saat melakukan invasi ke Pandora untuk mengeruk unobtanium, anggota marinir yang lumpuh, Jake Sully, dikirim dalam bentuk avatar untuk melakukan diplomasi dari dalam. Tapi semakin dia mengenal kehidupan bangsa Na’vi, justru hatinya cenderung untuk membela warga asli Pandora tersebut. Apalagi ketika dia melihat kebusukan niat Kolonel Miles untuk rakyat Pandora.

Inilah pencapaian terbaik dalam karir Sam Worthington dimana dia dipercaya untuk menjadi pemeran utama di film fenomenal James Cameron ini. Aktingnya memang terlihat biasa saja, namun dia berhasil membawa kita hanyut dalam jalan ceritanya yang penuh pesan moral tentang pelestarian lingkungan ini.

Dengan rencana 4 film sekuel Avatar, Sam Worthington tentu tetap memegang peranan penting demi kontinuitas ceritanya. Tanggung jawab besar ini siap dia emban satu persatu dengan dimulai di film Avatar: The Way of Water (2022). Tiga film lanjutan direncanakan akan dirilis pada tahun 2024, 2026 dan 2028.

2. Hacksaw Ridge

Kapten Jack Glover adalah atasan Desmond Doss di kesatuannya. Dia sempat akan menghukum Desmond karena tidak mau berlatih menembak atau memegang senjata, walaupun seluruh pelatihan yang lain dia lewati dengan hasil baik.

Namun setelah menyadari kebaikan hati dan niat tulusnya, Kapten Glover membawanya dalam pertempuran akhir dimana Desmond menyelamatkan banyak jiwa.

Film perang tentang biografi Desmond Doss ini digarap dengan sangat apik oleh Mel Gibson. Seluruh pemerannya pun tampil bagus, termasuk Sam Worthington sebagai Kapten Jack Glover.

Dalam satu adegan menjelang pertempuran akhir, Kapten Glover sampai harus menunggu Desmond berdoa sebelum menyatakan maju ke medan perang. Adegan ini menunjukkan kebesaran hati seorang pemimpin.

3. Somersault

Joe bertemu Heidi di sebuah bar. Hubungan mereka sempat layu sebelum berkembang karena kesibukan Joe dengan pekerjaannya. Saat Heidi menanyakan kepastian status mereka, Joe memilih diam dan gelisah sendiri karenanya. Sebenarnya Joe menyukai Heidi namun dia masih bingung dengan orientasi seksualnya dimana dia mencium Richard saat mabuk.

Setelah melalui berbagai fase penuh kebimbangan dalam hubungan asmara mereka, perpisahan adalah jalan terpahit yang harus mereka ambil. Joe hanya bisa terdiam lagi menyaksikan Heidi dijemput pulang oleh ibunya.

Somersault adalah film drama romantis produksi Australia yang memecahkan rekor Australian Film Institute Awards dengan 13 kemenangan di semua kategori untuk sebuah film. Tentu saja kesuksesan film ini turut mengatrol nama dua pemeran utamanya, Abbie Cornish dan Sam Worthington, sehingga muncul peluang bagi mereka untuk bermain film produksi Hollywood.

Sebelum bermain di film yang mengantarkannya meraih Best Actor in a Leading Role di ajang AFI Awards ini, Sam Worthington tampil sebagai figuran di film Bootmen (2000) mendukung Adam Garcia dan Hart’s War (2002) yang dibintangi Bruce Willis. Tapi film inilah yang menjadi pijakan utamanya dalam menunjukkan kapasitas aktingnya.

4. The Debt

Stefan, David dan Rachel adalah tiga agen Mossad yang ditugaskan ke Berlin untuk menangkap penjahat perang Dieter Vogel. Setelah Rachel berhasil membius Dieter saat berpura-pura menjadi pasiennya, mereka menculik Dieter dan membawanya ke penginapan mereka. David yang terbawa emosi memukul Dieter hingga terluka namun dia berhasil lolos dari penjagaan Rachel.

Demi menghindari malu, mereka bertiga berbohong lalu menjadi pahlawan atas suksesnya misi mereka. Tapi mereka tidak tahan memendam kebohongan ini lebih lama dan 30 tahun kemudian mereka mencari keberadaan Dieter.

Di film drama thriller remake film Israel Ha-Hov (2007) ini Sam Worthington memerankan David muda yang emosinya terpancing ketika Dieter menghina bangsa Yahudi. Aktingnya cukup apik dan efektif sebagai seorang agen Mossad muda yang berpengalaman dalam tugasnya.

5. Everest

Guy Cotter adalah seorang pemandu wisata di Pegunungan Himalaya. Dia termasuk ke dalam tim pimpinan Rob Hall yang membawa beberapa klien pendaki gunung amatir dari Selandia Baru. Guy sempat terjatuh saat mendaki, tapi berhasil diselamatkan oleh Rob. Dia adalah salah satu pendaki yang selamat dari bencana pendakian Puncak Everest pada tahun 1996.

Karakter ini dibawakan dengan baik oleh Sam Worthington. Namun karena perannya hanya sebagai pendukung saja, karakternya tidak diberikan pendalaman yang cukup. Meski begitu, dia berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

6. The Keeping Room

Moses dan Henry adalah prajurit yang kabur dari medan tempur American Civil War. Di bar, mereka melihat Augusta yang sedang mencari obat untuk adiknya, Louise. Malamnya, mereka berdua menyelinap ke rumah Augusta dan Henry memperkosa Louise. Setelah Henry ditembak mati oleh Augusta, Moses berusaha untuk membunuh tiga orang wanita di rumah itu.

Terjadi baku tembak yang membuat Moses luka parah, dia bersembunyi di gudang hingga pagi tiba. Ditemukan oleh Augusta, Moses bilang bahwa ada sepasukan tentara yang akan datang melintas dan akan membantai semua yang dilewatinya. Augusta kemudian menembak mati Moses.

Di film drama western ini, Sam Worthington berperan sebagai sosok antagonis bernama Moses. Performa aktingnya tidak mengecewakan. Karakternya yang tenang sangat menggambarkan betapa dinginnya sikap seorang prajurit yang tak memiliki hati nurani seperti Moses ini.

7. Last Night

Michael melakukan perjalanan bisnis ke luar kota dengan ditemani oleh rekan kerjanya, Laura. Sementara istrinya, Joanna, bertemu dengan mantan kekasihnya, Alex. Michael dan Joanna menghabiskan waktu dengan rekan masing-masing yang kemudian menimbulkan perasaan cinta dan keraguan akan sebuah kesetiaan.

Film drama romantis karya debut Massy Tadjedin ini menghadirkan kekuatan akting Keira Knightley, Eva Mendes dan Guillaume Canet. Tapi sayangnya, Sam Worthington yang menjadi tokoh sentral dan inti dari cerita film ini tampil datar dan hampa. Bahkan kisah asmara antara Michael dan Laura tidak memiliki tendensi yang jelas karenanya.

8. Lansky

David Stone adalah seorang jurnalis yang hendak menulis sebuah buku tentang kisah hidup Meer Lansky, mantan pimpinan gangster terkenal di Amerika. Tapi ternyata, dia berada di bawah tekanan dari FBI yang mengancam akan merusak reputasinya apabila dia tidak mau menjalani tugas ini. David berada dalam kebimbangan, pihak manakah yang harus dia bela.

Film drama kriminal yang mengungkit biografi Meyer Lansky dalam kisah kilas balik ini dipenuhi oleh banyak bintang. Dan Sam Worthington sekali lagi tampil apik sebagai seorang jurnalis yang berada di bawah tekanan. Hanya sayang, jalan cerita dan visualisasi film ini terlalu klise.

9. Cake

Roy dikunjungi oleh Claire, seorang wanita yang masih belum bisa menghilangkan trauma atas kematian anaknya. Roy ditanya oleh Claire tentang perasaannya kini setelah istrinya, Nina, mati bunuh diri. Roy bilang bahwa dia membenci Nina karena telah merusak kehidupannya dengan kematian ini.

Setelah Claire menjalani banyak hal dalam beberapa hari berikutnya, dia mulai paham bahwa yang dilakukannya saat ini karena egonya saja. Dia lalu memaafkan banyak orang. Claire kemudian datang ke ulang tahun anak Roy dengan membawa kue dari Becky, gadis yang mencuri dompetnya.

Meski singkat, peran Sam Worthington sebagai Roy cukup mengena. Dia berhasil menampilkan karakter seorang suami yang terlihat masih berduka dan memendam amarah kepada mendiang istrinya. Tapi setelah berziarah ke makam Nina, hatinya terasa lega dan mulai siap menata hidup baru bersama anaknya.

10. Fractured

Saat singgah di sebuah toko untuk membeli baterai, kepala Ray terantuk batu saat hendak menyelamatkan putrinya, Peri. Mereka kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat. Peri harus menjalani CAT scan. Dia ditemani oleh Joanne, istri Ray. Sementara Ray menanti di ruang tunggu hingga ketiduran.

Terbangun dari tidurnya, dia menanyakan kondisi anaknya kepada perawat. Tetapi tidak ada catatan tentangnya. Perawat bilang Ray datang seorang diri untuk memeriksakan luka di kepalanya.

Ray berontak tidak terima. Ray memaksa masuk ke dalam rumah sakit dan menemukan Peri hendak dioperasi untuk diambil organ tubuhnya. Ray membawa Peri dan Joanne ke dalam mobil.

Tapi ternyata kenyataannya bukanlah seperti itu. Ray adalah seorang alkoholik yang menderita kelainan jiwa, sehingga semua yang terjadi berlawanan dengan apa yang dia pertahankan. Akting Sam Worthington di film psychological thriller ini sangat apik dan berhasil menggiring kita untuk membela pemikiran karakternya.

11. Terminator Salvation

Bangkit dari puing-puing ledakan kantor Skynet, Marcus berjalan menuju Los Angeles. Dia sempat bertemu dengan Kyle Reese sebelum pemuda tersebut diculik oleh Skynet. Saat dibawa ke markas Resistance, diketahui ternyata Marcus adalah manusia setengah cyborg. Dicurigai sebagai kaki tangan Skynet, dia justru diburu oleh kelompok Resistance.

Tapi setelah menyelamatkan John Connor dari sebuah serangan, Marcus diberikan kesempatan untuk bergabung bersama mereka. Dia berhasil menyusup ke kantor Skynet. Ternyata Marcus diciptakan memang untuk menggiring John ke Syknet untuk kemudian dimusnahkan. Mengingkari takdirnya, Marcus memilih membantu John dan umat manusia.

Film sci-fi action ini merupakan film ke-4 dari franchise Terminator dan satu-satunya yang tidak menghadirkan Arnold Schwarzenegger. Sam Worthington berperan sebagai manusia setengah cyborg yang diplot untuk membunuh John Connor. Pertarungannya dengan T-800 yang legendaris menjadi adegan puncak film karya McG ini.

Status sebagai aktor terbaik Australia di tahun 2004 tidak langsung membuat karir Sam Worthington melejit. Dia cukup tertatih dengan tampil sebagai aktor pendukung di film The Great Raid (2005) dan kembali ke Australia untuk membintangi Macbeth (2006), versi modern dari karya William Shakespeare. Sebelum akhirnya mendapat perang di film besar seperti Terminator ini.

12. Texas Killing Field

Dua detektif memburu pembunuh berantai yang membuang korban-korbannya di sebuah rawa yang dinamakan oleh warga Texas sebagai The Killing Fields. Penelusuran mereka semakin rumit dengan kekurangan bukti, bahkan mereka nyaris menginterogasi seluruh warga yang dicurigai.

Tiba-tiba sang pembunuh mengubah arah permainan dengan memburu kedua detektif ini. Gadis remaja yang dibawah perlindungan mereka dia culik yang membuat kedua detektif ini berburu dengan waktu sebelum sang pembunuh melakukan aksinya kepada gadis tersebut.

Secara keseluruhan, film crime thriller ini cukup efektif dalam menampilkan kisah yang menegangkan. Hanya saja, semua yang ditampilkan terasa klise.

Sedangkan potensi dari sisi akting dengan kehadiran Sam Worthington, Jeffrey Dean Morgan, Jessica Chastain dan Chloe Grace Moretz tidak digarap dengan baik. Hasilnya, film yang terinspirasi dari kejadian nyata ini terasa serba tanggung.

13. Man on a Ledge

Nick Cassidy keluar dari jendela kamar hotelnya dan berdiri di tepian gedung setinggi 20 lantai. Dia mengancam bunuh diri dan minta didatangkan seorang polisi negosiator bernama Lydia. Ternyata Nick adalah mantan narapidana yang dihukum karena mencuri sebuah berlian. Nick tetap pada pernyataannya bahwa dia tidak bersalah dan berlian itu tidak ada padanya.

Aksi Nick ini adalah pengalihan dari usaha pencurian berlian yang dilakukan oleh adiknya demi membersihkan namanya. Lewat berbagai negosiasi dan aksi pencurian, Nick akhirnya berhasil membuktikan bahwa dia tidak bersalah dengan berhasil mendapatkan berlian itu dari brankas David Englander.

Film action thriller ini memiliki premis yang menarik seputar aksi pencurian. Tapi karena akting yang kurang meyakinkan dan jalan cerita yang tidak masuk akal, Man on a Ledge membuat penikmat film aksi menegangkan menjadi kecewa berat.

14. Drift

JB adalah seorang pembuat film tentang dunia surfing dengan pemahaman anti kemapanan. Dia berkeliling dari satu kota ke kota lain dan kali ini singgah ke toko penyedia perangkat surfing milik Andy dan Jimmy yang diberi nama Drift.

JB skeptis tentang rencana Andy untuk meluaskan usahanya, tapi dia kemudian yakin bahwa usaha ini akan maju dan dia harus menjadi bagian darinya.

Tapi rencana ini mengalami banyak rintangan. Pembuatan iklan yang memakan banyak kerugian, banyak warga merasa terganggu, bahkan mereka juga berurusan dengan kelompok gang motor. Jimmy turun ke kompetisi surfing untuk menutupi hutang dan kerugian, tapi justru kalah. Namun hasil foto JB yang dipublikasikan di majalah membuat mereka menjadi populer.

Di film drama biografi produksi Australia ini, akting Sam Worthington cukup bagus dalam membawakan karakter JB yang eksentrik dan oportunis. Di ajang Film Critics Circle of Australia, dia masuk nominasi Best Actor.

15. Clash of the Titans

Perseus, putra Zeus, harus menyelamatkan umat manusia dari serangan dewa jahat penguasa neraka, Hades. Zeus memberikan Pegasus dan pedang yang ditempa di Olympus.

Perseus harus melalui berbagai hadangan, terutama dari Medusa, sebelum bertemu Hades. Namun puncaknya, dia harus bisa menaklukkan Kraken yang ditugaskan untuk melumat habis umat manusia.

Film fantasy action ini merupakan remake dari film produksi 1981 yang menggelar kisah petualangan Perseus. Dibintangi oleh para aktor terkenal seperti Liam Neeson, Ralph Fiennes dan Mads Mikkelsen, film ini gagal secara kualitas.

Namun karena sukses secara komersil, film sekuel Wrath of the Titans (2012) dirilis dengan kualitas yang lebih buruk daripada film ini.

Sam Worthington yang berperan sebagai Perseus di dua film ini tidak menampilkan akting yang memikat, bahkan cenderung datar. Tapi dia tampil apik dalam seluruh adegan aksinya. Karena kegagalan Wrath of the Titans, rencana film ketiga yang sedianya bertajuk Revenge of the Titans tidak jadi diproduksi.

Itulah 15 film terbaik yang dibintangi oleh Sam Worthington. Meski belum banyak bermain di film-film dengan kualitas baik, kebanyakan adalah crime thriller yang tanggung, posisinya di Hollywood cenderung aman dengan menjadi aktor kepercayaan James Cameron di proyek Avatar-nya.

Sam Worthington hanya harus menjaga stabilitas aktingnya dengan memilih proyek film yang mampu meningkatkan kemampuan aktingnya. Semoga saja karirnya akan semakin baik dengan banyak membintangi film-film besar lainnya.