bacaterus web banner retina

10 Film Perang Mandarin yang Cocok Menemani Akhir Pekanmu

Ditulis oleh Yanyan Andryan

Film perang mandarin menjadi salah satu tema cerita yang menyajikan tontonan menarik selain film bergenre kungfu dan horror. Jenis film ini tentunya diminati oleh banyak penonton karena tak jarang pula menawarkan plot twist yang tidak terduga.

Film perang yang berasal dari Asia Timur tersebut selain seru untuk diikuti ceritanya, di sisi lain mampu menjadi media pembelajaran tentang sejarah perang yang berkecamuk di wilayah Tiongkok dan sekitarnya. Meski beberapa film ada yang mengambil cerita fiksi, film perang mandarin sejatinya tetap memberikan suguhan yang tidak membosankan.

Bagi yang ingin mencari tontonan film Asia yang seru dan menarik, di bawah ini ada rekomendasi 10 film bertemakan perang mandarin yang bisa kalian pertimbangkan. Nah, tanpa perlu banyak basa basi, berikut adalah ulasannya yang telah dirangkum oleh Bacaterus.

1. The Warlods

The Warlods
*
  • Rilis: 2007
  • Genre: Epic Action War Drama
  • Produksi: Media Asia Films, China Film Group, dan Morgan & Chan Films
  • Sutradara: Peter Chan
  • Pemeran: Jet Li, Andy Lau, Takeshi Kaneshiro, dan Xu Jinglei

Berlatar belakang di tahun 1860an, diceritakan bahwa Jenderal Qingyun selamat dari peperangan melawan pasukan pemberontak yang menentang kepemimpinannya. Ia lantas mengungsi ke sebuah desa bandit untuk menyelamatkan diri. Qingyun ditemukan dan dirawat oleh penduduk di desa tersebut yang seorang perempuan bernama Liansheng.

Ketika kondisinya mulai pulih, aksi bertarung yang dilakukan oleh Qingyun ternyata menarik perhatian dari pemimpin di desa itu, Jiang Wuyang, Ia lalu membawanya untuk bertemu saudaranya yang ternyata suami dari Liansheng, bernama Zhao Erhu.

Qingyun selanjutnya mengajak kepada dua orang tersebut untuk membentuk sebuah pasukan loyal agar bisa berperang melawan pemberontak. Kumpulan unit militer tangguh perlahan-lahan terbentuk dan peperangan besar akan terjadi sekali lagi.

2. Death and Glory in Changde

Death and Glory in Changde
*
  • Rilis: 2010
  • Genre: Chinese War
  • Produksi: August First Film Studio
  • Sutradara: Shen Dong
  • Pemeran: Ray Lui, Yuan Wenkang, dan Ady An

Saat perang antara Tiongkok dan Jepang terjadi lagi di tahun 1943, tentara Kekaisaran Jepang mulai menginvasi seluruh kota-kota di China, termasuk di Kota Changde. Seorang komandan di divisi Tentara Revolusioner Nasional China, Yu Chengwan, mulai merencanakan strategi untuk mempertahankan Changde dari penjajahan.

Sebagian besar warga sipil yang tinggal di Changde telah dievakuasi, dan Yu beserta pasukannya siap mengamankan kota tersebut hingga mati dari pasukan Jepang. Sementara itu, seorang pemuda bernama Miao bergabung dengan pasukan Yu sebagai prajurit penembak jitu. Ia bersama yang lainnya bertempur di garis depan menahan gelombang serangan yang dilakukan oleh Kekaisaran Jepang.

3. Three Kingdoms: Resurrection of the Dragon

Three Kingdoms Resurrection of the Dragon
*
  • Rilis: 2008
  • Genre: Hong Kong Action War Drama
  • Produksi: China Film Group dan Beijing Polybona
  • Sutradara: Daniel Lee
  • Pemeran: Andy Lau, Sammo Hung, Maggie Q, Vanness Wu, Andy On, dan Ti Lung

Pada era Dinasti Han, terdapat tiga kerajaan besar yang berdiri kokoh di negeri China bernama Shu, Wu dan Wei. Ketiga kerajaan tersebut dipimpin oleh masing-masing kaisar yang selalu berperang untuk memperluas wilayah kekuasaannya, hingga akhirnya perang saudara pun terjadi tak terhindarkan.

Sementara itu, Zhao adalah warga biasa yang bergabung dengan pasukan militer kerajaan Shu. Keberanian serta loyalitasnya terhadap kaisar membuat dirinya terpilih menjadi seorang jenderal untuk memimpin perang. Zhao ternyata mempunyai tujuan yang sangat besar, dirinya ingin menyatukan ketiga kerajaan yang saling bermusuhan ini agar bersatu melebur dan membentuk satu kerajaan yang kuat.

4. Battle of the Warriors

Battle of the Warriors
*
  • Rilis: 2006
  • Genre: Hong Kong - Chinese Action War Drama
  • Produksi: Sundream Motion Pictures, Huayi Brothers Pictures Co. Ltd, dan China Film Co-Production Corp.
  • Sutradara: Jacob Cheung
  • Pemeran: Andy Lau, Ahn Sung-ki, dan Wang Zhiwen, dan Fan Bingbing

Film ini berlatar belakang di China pada tahun 370 SM, dan ceritanya didasarkan pada novel sejarah Jepang berjudul Bokko yang ditulis oleh Ken’ichi Sakemi. Dikisahkan bahwa pasukan dari negara Zhao sedang bersiap untuk menyerang negara Yan. Mereka kemudian berusaha untuk menaklukkan Kota Liang yang berada di perbatasan antar dua negara tersebut.

Di satu sisi, seorang Mohist yang bernama Ge Li meminta kepada penguasa di kota tersebut jangan melakukan perdamaian, dan harus memberikan perlawanan terhadap pasukan Zhao. Meski penguasa Kota Liang ragu dengan rencananya itu, ia tetap menugaskan Ge Li sebagai komandan pasukannya untuk memimpin dalam peperangan.

5. City of Life and Death

City of Life and Death
*
  • Rilis: 2009
  • Genre: Chinese War Drama
  • Produksi: Media Asia Entertainment Group dan China Film Group
  • Sutradara: Lu Chuan
  • Pemeran: Liu Ye, Gao Yuanyuan, Fan Wei, dan Qin Lan

Kota Beijing serta Shanghai telah dikepung dan kini telah berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Jepang. Mereka selanjutnya ingin menguasai ibu kota China di waktu itu yang berada di Kota Nanking. Di tempat tersebut, Letnan Lu Jianxiong dengan beberapa tentara revolusioner China yang masih tersisa berusaha mempertahankan Nanking dari serbuan tentara Jepang.

Sementara itu, seorang guru wanita bernama Jiang Shuyun juga ikut membantu dengan mencoba menyelamatkan orang-orang yang masih hidup. Lu Jianxiong beserta pasukannya kalah dalam jumlah personil hingga persenjataan.  Saat perang tak bisa dicegah, banyak warga Nanking yang menjadi korban pembantaian dari pasukan Kekaisaran Jepang.

Baca juga: 10 Film Perang Jepang Terbaik Buat yang Menyukai Sejarah

6. Assembly

Assembly
*
  • Rilis: 2007
  • Genre: Chinese War
  • Produksi: China Film Co-Production Corporation
  • Sutradara: Feng Xiaogang
  • Pemeran: Zhang Hanyu, Deng Chao, Yuan Wenkang, Tang Yan, dan Wang Baoqiang

Pada saat perang saudara yang terjadi di Tiongkok tahun 1948, kapten Gu Zidi bersama pasukannya dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) bertugas untuk merebut sebuah kota yang telah dikuasai oleh Tentara Revolusioner Nasional (NRA). Di kota tersebut, banyak sekali korban-korban berjatuhan yang datang dari kedua kubu.

Gu Zidi kemudian bertemu dengan Wang Jincun, ia merupakan seorang tentara berpangkat tamtama yang dipenjara karena bersikap pengecut. Gu lalu meminta Wang bergabung bersama dengan dirinya dan 46 orang prajurit lainnya untuk menyelesaikan misi yang cukup penting. Mereka diharuskan mempertahankan sebuah tambang batu bara yang ada di provisi Shandong.

7. White Vengeance

White Vengeance
*
  • Rilis: 2011
  • Genre: Chinese historical
  • Produksi: Beijing Starlight International Media Co., Ltd.
  • Sutradara: Daniel Lee
  • Pemeran: Leon Lai, Feng Shaofeng, Liu Yifei, Zhang Hanyu, dan Anthony Wong

Di masa-masa terakhirnya, Kekaisaran Dinasti Qin berada dalam jurang kehancuran. Sementara itu, Xiang Yu dan Liu Bang adalah pemimpin dari kelompok pemberontak yang cukup disegani. Mereka bekerja untuk Raja Huai, dan berhasil meluluhlantahkan semua wilayah kekuasaan dari Dinasti Qin.

Ketika kekuatan pasukan Xiang Yu dan Liu Bang semakin mendominasi, Raja Hui mulai resah karena mereka nantinya akan menjadi ancaman untuk dirinya. Niat licik sang raja kemudian muncul dengan berusaha untuk mengadu domba mereka. Rencananya ternyata berhasil, dan keduanya terpancing untuk saling membunuh satu sama lain.

8. Mulan: Rise of a Warrior

Mulan Rise of a Warrior
*
  • Rilis: 2009
  • Genre: Adventure, War Drama, Romance
  • Produksi: Starlight International Media Group dan Beijing Galloping Horse Film & TV Production
  • Sutradara: Jingle Ma
  • Pemeran: Zhao Wei, Yu Rongguang, Chen Kun, Hu Jun, dan Jaycee Chan

Dinasti Tiongkok yang kini sedang berkuasa berada dalam sebuah ancaman terus menerus akibat adanya penyerangan dari suku Rouran. Tentara kerajaan kemudian melakukan wajib militer kepada semua warganya yang berjenis kelamin laki-laki. Hua Mulan yang seorang perempuan ternyata ingin mengabdi kepada negaranya dengan mengikut program militer tersebut.

Karena dia seorang perempuan, ia pun tidak bisa mendaftar menjadi bagian dari pasukan kerajaan. Ia tidak kehilangan akal, Mulan mengambil baju zirah dan senjata ayahnya, lalu menyamar sebagai laki-laki. Mulan akhirnya berhasil masuk ke dalam prajurit kerajaan dan berlatih keras untuk ikut berperang menyelamatkan negaranya.

9. Red Cliff I

Red Cliff I
*
  • Rilis: 2008
  • Genre: Chinese Epic War
  • Produksi: Beijing Film Studio, China Film Group, dan Lion Rock Productions
  • Sutradara: John Woo
  • Pemeran: Tony Leung, Takeshi Kaneshiro, Zhang Fengyi, dan Chang Chen

Kaisar Xian adalah seorang raja pada Dinasti Hang di China. Atas saran dari perdana menterinya, Cao Cao, ia mengerahkan pasukannya untuk menyerang daerah selatan yang dikuasai oleh Liu Bei. Karena kalah dalam jumlah personil, Liu Bei dan pasukannya mundur untuk bersembunyi sembari menyusun siasat agar bisa berperang kembali.

Salah satu jenderalnya yang bernama Zhu Ge menyarankan untuk berkoalisi dengan negara Wu yang dipimpin oleh Sun Quan. Meski diplomasi berjalan alot, akhirnya Sun Quan mau bekerjasama dengan Liu Bei untuk melawan pasukan Kaisar Xian.

Peperangan dahsyat kemudian terjadi begitu epic dan menelan banyak sekali nyawa. Walaupun telah berkoalisi, pasukan Liu Bei da Sun Quan masih kalah banyak dari prajurit Kaisar Xian. Meskipun begitu, prajurit yang dimiliki oleh keduanya berhasil memenangkan peperangan di daratan untuk sementara waktu.

10. Red Cliff II

Red Cliff II
*
  • Rilis: 2009
  • Genre: Chinese Epic War
  • Produksi: Beijing Film Studio, China Film Group, dan Lion Rock Productions
  • Sutradara: John Woo
  • Pemeran: Tony Leung, Takeshi Kaneshiro, Zhang Fengyi, dan Chang Chen

Peperangan yang cukup lama membuat kondisi kesehatan prajurit-prajurit yang dikirim oleh perdana menteri Cao Cao mulai memburuk. Mereka kemudian diserang wabah penyakit mematikan yang tidak diketahui sumber penyebabnya. Satu persatu para prajurit tersungkur sakit parah hingga meninggal tak terawat.

Cao Cao kemudian mempunyai rencana licik, ia lantas mengirimkan mayat-mayat dari pasukannya ke wilayah Liu Bei dan Sun Quan agar mereka terkena wabah penyakit yang sama. Rencana tersebut sangat berhasil, dan Liu Bei pun untuk sementara waktu harus berpisah dari Sun Quan.

Beberapa saat kemudian, Cao Cao menggelar pesta untuk merayakan keberhasilan taktik liciknya itu. Akan tetapi, Cao Cao ternyata masuk ke dalam jebakan yang telah dibuat oleh Liu Bei dan Sun Quan. Prajurit yang masih hidup dari keduanya lalu menyerang wilayah perdana menteri Cao Cao dengan menyerbu dari arah daratan hingga lautan.

10 film perang mandarin sudah diulas oleh Bacaterus, dan kini saatnya giliran kalian untuk menontonnya agar bisa secara langsung merasakan keseruan dari jalan ceritanya. Jangan lupa menyaksikannya di waktu kosong maupun libur supaya tidak mengganggu pekerjaan yang sedang kalian lakukan. Selamat menonton ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram