10 Film Tentang Pahlawan Indonesia yang Wajib Kamu Tonton

Industri film Indonesia tidak hanya diisi dengan film romantis, aksi atau fantasi saja lho. Ada beberapa film mengenai para pahlawan Indonesia yang ditujukan untuk mengenang dan membangkitkan rasa nasionalisme para penontonnya.

Sebut saja film berjudul Jenderal Soedirman (2015), film yang dibintangi Adipati Dolken ini memperlihatkan usaha sang jenderal melakukan perang gerilya.

Hebatnya lagi, saat itu Jenderal Soedirman berusaha melawan para penjajah saat dirinya sedang menderita penyakit paru-paru. Tak hanya pahlawan pria saja, Kartini (2017) adalah film karya Hanung Bramantyo yang memperlihatkan perjuangan untuk emansipasi wanita Indonesia.

Film-film mengenai dua pahlawan besar Indonesia ini, memang menjadi salah satu film yang wajib banget untuk ditonton.

Tapi, tidak hanya Jenderal Soedirman (2015) dan Kartini (2017) saja, lho. Sebenarnya sudah banyak sineas Indonesia yang membawa kisah para pahlawan ke layar lebar. Makanya, kali ini Bacaterus akan memberikan 10 rekomendasi film pahlawan Indonesia yang bisa kamu baca di bawah ini.

1. Wage

Sosok Wage Rudolf Soepratman mungkin terasa asing di telinga banyak orang. Tapi sosok satu ini termasuk dalam salah satu orang terpenting dalam kemerdekaan Indonesia.

Mungkin kamu akan mengingat sosok ini dengan nama, W.R Soepratman sang pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Kisah hidup dari guru, wartawan, dan komponis Hindia Belanda ini diperlihatkan dalam film berjudul Wage (2017).

Wage (2017) digarap oleh John de Rantau dan dirilis bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda. Film ini akan dibintangi oleh Rendra Bagus Pamungkas sebagai Wage Rudolf Soepratman.

Sementara untuk Putri Ayudya, Herman Bennink hingga Prisia Nasution didapuk sebagai pemeran pendukungnya. Film ini mengisahkan perjalan hidup Wage hingga akhir hayatnya yang dipenuhi dengan perjuangan.

2. Kartini

Beralih ke sosok wanita yang paling diingat dan dikagumi di Indonesia, Kartini (2017) adalah flm biopic yang mengisahkan mengenai R.A. Kartini. Film yang digarap oleh Hanung Bramantyo ini, mendapuk Dian Sastrowardoyo untuk memerankan tokoh Kartini muda.

Sementara untuk ceritanya, sang sutradara mengadaptasi kisahnya dari film serupa tahun 1984 dan kisah fiksi asmara dari Surat Cinta untuk Kartini (2016).

Adapun film ini mengisahkan mengenai Kartini, ia tumbuh dengan melihat ibunya yang selalu jadi orang buangan di rumahnya. Tak senang melihat tradisi yang sangat mendiskriminasi ini, Kartini berusaha untuk menyetarakan hak bagi semua orang.

Ningrat atau tidak, Kartini bertekad untuk memberikan pendidikan kepada perempuan dan mensejahterakan masyarakat miskin di Jepara.

3. Jenderal Soedirman

Beralih ke film yang digarap oleh Viva Westi, kali ini para penonton akan dibuat haru saat menonton Jenderal Soedirman (2015).

Film ini mengisahkan perjuangan Jenderal Soedirman saat memimpin perang gerilya melawan para pasukan Belanda. Meski sedang menderita penyakit paru-paru, Jenderal Soedirman tetap meneruskan perjuangannya selama lebih dari tujuh bulan.

Dalam perang gerilya ini, Jenderal Soedirman berhasil mempermalukan Belanda yang gagal menangkap mereka. Perjuangannya juga membuahkan pengakuan Kerajaan Belanda pada kedaulatan Republik Indonesia.

Sosok Jenderal Soedirman ini, diperankan dengan sangat baik oleh Adipati Dolken. Akting dan penjiwaan karakter yang diberikannya, bakalan bikin penonton merinding.

4. Guru Bangsa: Tjokroaminoto

Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015) adalah film yang mengisahkan tokoh pahlawan nasional Indonesia Tjokroaminoto. Film garapan Garin Nugroho ini memang wajib kamu tonton, karena alur hingga jajaran pemerannya sangat luar biasa.

Tak hanya itu, film ini berhasil membawa pulang tiga piala dari delapan nominasi dalam ajang Festival Film Indonesia 2015.

Adapun filmnya mengisahkan mengenai Hijrahnya Putra Ponorogo, yaitu Tjokroaminoto dari Ponorogo ke kota Surabaya.

Melihat ada begitu banyak ketidak adilan yang dialami oleh pribumi, Tjokroaminoto mundur dari pemerintahan Hindia Belanda dan membuat Sarekat Islam bersama H. Samanhoedi. Ia berhasil mengumpulkan banyak anak muda yang membuat Pemerintah Belanda ketakutan.

5. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta

Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018) adalah film mengenai pahlawan Indonesia yang kembali disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Film satu ini dibintangi oleh deretan selebriti populer, seperti Ario Bayu, Marthino Lio, Adinia Wirasti hingga Putri Marino. Adapun filmnya mengisahkan perjalanan hidup Raden Mas Rangsang dari sebelum hingga diangkat menjadi Raja di Kesultanan Mataram Islam. ‘

Sultan Agung merasa murka kepada VOC yang awalnya menjanjikan kerjasama. Karena, VOC atau Belanda malah berkhianat dan ingin menguasai tanahnya.

Sultan Agung yang murka dengan hal ini, berencana untuk melakukan penyerangan ke Batavia. Kira-kira berhasilkan Sultan Agung melakukan penyerangan ini dan membuat kerajaannya tetap berjaya?

6. Sang Pencerah

Masih disutradarai oleh Hanung Bramantyo, Sang Pencerah (2010) adalah film yang mengisahkan pendiri Muhammadiyah yaitu Ahmad Dahlan.

Tak main-main, film ini akan dibintangi oleh Lukman Sardi, M. Ihsan Tarore, Yati Surachman, Slamet Rahardjo, Sujiwo Tejo, hingga Zaskia Adya Mecca lho. Adapun filmnya mengisahkan mengenai perjalanan hidup Ahmad Dahlan dalam membentuk Muhammadiyah.

Pria berusia 21 tahun ini, awalnya mengecam dan gelisah dengan banyaknya ajaran syariat islam yang melenceng. Ia membeberkan banyak bukti, tapi semua ini ditolak oleh banyak pihak dan dituduh sesat.

Tapi Ahmad Dahlan tidak menyerah, ia terus menjalankan Islam sesuai dengan Al-Quran. Hingga ia mendirikan organisasi Muhammadiyah bersama sahabatnya yang sesuai dengan syariat Islam.

7. Soekarno: Indonesia Merdeka

Dari judulnya saja pasti semua orang sudah mengenal sosok satu ini, yaitu sosok presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno.

Film berjudul Soekarno: Indonesia Merdeka (2013) adalah film yang digarap oleh Hanung Bramantyo bersama MVP Pictures. Filmnya sendiri akan dibintangi oleh Ario Bayu sebagai Soekarno dan Lukman Sardi sebagai Mohammad Hatta.

Secara gamblang film ini akan menunjukkan masa kecil Soekarno yang lahir dengan nama Kusno. Hingga ia menjelma menjadi Soekarno, seorang pemuda berusia 24 tahun yang berdiri di podium sambil meneriakkan “Kita Harus Merdeka Sekarang!!!”.

Bersama sahabatnya, Soekarno akhirnya bisa membawa kemerdekaan untuk Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

8. Sang Kiai

Sang Kiai (2013) adalah film yang mengisahkan perjuangan dari pendiri Nahdlatul Ulama asal Jombang yaitu Kyai Haji Hasyim Asy'ari. Film yang disutradarai oleh Rako Prijanto ini, akan dibintangi oleh Ikranagara, Christine Hakim, Agus Kuncoro hingga Adipati Dolken.

Hebatnya, film ini berhasil menjadi perwakilan Indonesia di ajang Academy Awards ke-68, meski tidak lolos masuk nominasi.

Sementara untuk alur ceritanya, Sang Kyai (2013) mengisahkan mengenai Kyai Haji Hasyim asy’ari yang menolak Seikerei. Penolakannya ini, membuat sang Kyai ditangkap oleh pemerintah Jepang.

Setelah dibebaskan, Kyai tidak begitu saja tunduk pada Jepang. Justru ini terus menanamkan nilai-nilai Islam dan memilih untuk Jihad melawan para para sekutu pasca Jepang berhasil dikalahkan.

9. Soegija

Soegija (2012) adalah film garapan Garin Nugroho yang diadaptasi dari memoir berjudul Soegija, Catatan Harian Seorang Pejuang Kemanusiaan karya Gregorius Budi Subanar.

Film satu ini akan dibintangi oleh Nirwan Dewanto yang memerankan sosok Albertus Soegijapranata. Adapun filmnya mengisahkan seorang uskup pribumi pertama di Hindia Belanda, yaitu Monsinyur Albertus Soegijapranata SJ.

Sang uskup menjadi saksi dari berbagai kejadian-kejadian besar saat Indonesia berjuang melawan Belanda, Jepang, hingga usaha Belanda untuk menjajah kembali.

Tak hanya menuliskan semua renungannya dalam buku hariannya saja. Usaha sang uskup membantu semua orang tanpa pandang bulu, membuat Soekarno memberikannya gelar Pahlawan Nasional.

10. Nyai Ahmad Dahlan

Film mengenai pahlawan bangsa lainnya yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Nyai Ahmad Dahlan (2017).

Film garapan Olla Atta Adonara ini, akan menyorot kehidupan Nyai Ahmad Dahlan sebagai sosok wanita yang menjunjung emansipasi wanita. Karakter yang sangat inspiratif ini, berhasil diperankan dengan sangat baik oleh aktris cantik Tika Bravani.

Adapun kisahnya bermula ketika Nyai Ahmad Dahlan kecil, sangat kesulitan untuk mendapatkan pendidikan.

Setelah dewasa, Nyai Ahmad Dahlan bertekad untuk mengurangi kebodohan pada wanita dan mengajari mereka mengaji, menulis dan membaca. Bahkan, Nyai Ahmad Dahlan berusaha mendobrak budaya kuno mengenai kawin paksa dan wanita hanya boleh mengurus rumah saja.

Inilah beberapa film yang mengisahkan kehidupan dan perjuangan dari para pahlawan nasional Indonesia. Dari kisah-kisah inspiratif di atas, diharapkan penonton bisa terus mengenang jasa para pahlawan yang sudah membawa kemerdekaan untuk Indonesia.

Tak hanya itu, film-film di atas juga menunjukkan bahwa perjuangan kemerdekaan itu terus berlanjut hingga ke masa sekarang.