10 Rekomendasi Film Olahraga Indonesia yang Bikin Semangat Meningkat

Siapa bilang pahlawan di zaman modern itu tidak ada? Nyatanya ada banyak sekali pahlawan-pahlawan baru yang datang dari berbagai cabang olahraga. Sebut saja para pahlawan Indonesia yang berasal dari cabang olahraga bulutangkis hingga panahan.

Kisah-kisah inspiratif ini, bisa kamu tonton dalam beberapa film yang mengadaptasi kisah perjuangan para atlet hebat Indonesia. Salah satunya adalah 3 Srikandi (2016) yang mengisahkan perjuangan tiga atlet panahan Indonesia di Olimpiade Musim Panas Seoul tahun 1988.

Selain itu, ada kisah inspiratif seorang anak bernama Guntur yang ingin menjadi atlet bulutangkis hebat seperti Liem Swie King dalam film King (2009).

Meskipun film-film bertema olahraga memang jarang banget muncul di bioskop tanah air. tapi bukan berarti film bertema olahraga di Indonesia itu tidak ada. Mau tahu ada film apa saja? Biar nggak penasaran lagi, kamu bisa mencari tahu informasi lengkapnya di bawah ini.

1. Mari Lari

Mari Lari (2014) memang bukan film yang terkenal, tapi film ini sangat inspiratif. Film garapan Delon Tio ini akan mengisahkan seorang atlet lari bernama Rio Kusumo yang diperankan oleh Dimas Aditya.

Sebenarnya, pria ini hanyalah anak muda biasa yang tidak memiliki ambisi dan cenderung mudah menyerah. Namun semangat Rio untuk ikut lomba marathon datang demi sang ibu.

Untuk membuktikan diri kepada ayah dan membanggakan mendiang ibunya yang juga atlet lari, Rio melakukan latihan keras setiap harinya.

Ditemani oleh kekasihnya yang bernama Anisa, Rio berusaha untuk meningkatkan kecepatan larinya dari waktu ke waktu. Ia tidak peduli dengan perkataan buruk sang ayah, karena kini fokus utamanya hanya untuk menjadi juara di lomba marathon.

2. Susi Susanti: Love All

Beralih ke film biopic yang mengisahkan perjuangan seorang atlet bulutangkis wanita Indonesia, inilah Susi Susanti: Love All (2019). Film garapan Sim F ini mengisahkan perjuangan Susi Susanti hingga meraih medali emas di Olimpiade Musim Panas Barcelona tahun 1992.

Film yang bisa kamu saksikan di Disney+ ini juga berhasil berjaya di Piala Citra dan Festival Film Indonesia tahun 2020.

Kisahnya mengikuti Susi Susanti yang masih berusia 14 tahun. Gadis muda ini memang sangat tertarik untuk menekuni olahraga Bulutangkis.

Bakat dan kemampuannya semakin terasah ketika Susi Susanti dibimbing oleh pelatih Liang Chui Sia. Bermodalkan janji kepada sang ayah, Susi Susanti akhirnya bisa membawa pulang medali emas dari ajang bergengsi dan dikenal sebagai atlet wanita terbaik Indonesia.

3. Mata Dewa

Mengadaptasi ceritanya dari kisah nyata, Mata Dewa (2018) menjadi salah satu film olahraga yang tidak boleh kamu lewatkan.

Apalagi, film garapan Andibachtiar Yusuf ini dibintangi oleh deretan selebriti muda Indonesia. Sebut saja, Kenny Austin, Brandon Salim hingga Agatha Chelsea yang sedang digandrungi oleh remaja Indonesia.

Filmnya sendiri mengisahkan Dewa yang ingin membawa tim basket SMA Wijaya jadi juara DBL untuk pertama kalinya.

Dibantu oleh coach Miko, sahabatnya Dewa dan seluruh teman-teman sekolahnya, ia berhasil membawa sekolahnya ke final. Tapi di saat-saat terakhir, Dewa mengalami kecelakaan yang membuat matanya tidak berfungsi dengan baik.

4. King

King (2009) adalah film yang mengisahkan seorang anak bernama Guntur dengan cita-citanya menjadi pebulutangkis hebat seperti Liem Swie King.

Film garapan Ari Sihasale ini tidak hanya dibintangi oleh deretan selebriti ternama,tapi juga melibatkan beberapa atlet bulutangkis muda. Salah satu aktornya adalah Jonathan Christie yang saat itu masih berusia belia.

Guntur hanyalah anak kampung yang bekerja sebagai pengumpul bulu angsa untuk membuat shuttlecock. Tapi berkat sang ayah yang kerap menceritakan soal King atau Liem Swie King, Guntur bertekad untuk jadi atlet bulutangkis.

Ada banyak sekali jalan terjal yang harus dirasakan oleh anak ini, hingga ia bisa membuktikan bahwa dirinya layak menjadi atlet bulutangkis hebat di Indonesia.

5. Cahaya dari Timur: Beta Maluku

Berbeda dengan yang lainnya, Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014) justru menunjukkan usaha seorang pelatih sepakbola di Maluku. Salah satu film terbaik garapan Angga Dwimas Sasongko ini, bahkan berhasil membawa pulang dua Piala Citra lho. Sementara itu, Chicco Jerikho dan Shafira Umm akan didapuk sebagai pemeran utamanya.

Sani Tawainella ingin membuat anak-anak di kampungnya jauh dari kemelut konflik agama di Ambon. Makanya, ia mengajak anak-anak ini untuk bermain sepak bola.

Siapa sangka, klub bola yang dipimpinnya ini berhasil menjadi perwakilan Maluku di ajang nasional. Tapi, Sani harus bisa membuat anak-anak ini melupakan segala perbedaan jika mereka ingin terus bermain sepak bola.

6. Garuda di Dadaku

Masih berbicara soal sepak bola, Garuda di Dadaku (2009) adalah film olahraga yang cocok untuk ditonton bareng anak.

Film garapan Ifa Isfansyah ini mengadaptasi kisahnya dari novel "Mimpi Sang Garuda" karya Benny Rhamdani. Ceritanya sendiri mengenai TImnas U-13 Indonesia yang akan bertanding di kancah Internasional.

Kisahnya bermula ketika Bayu, seorang siswa yang masih duduk di kelas 6 SD memiliki cita-cita jadi atlet sepak bola. Namun, impiannya ini ditentang habis-habisan oleh sang ayah.

Tak ingin menyerah dengan cita-citanya, Bayu tetap bermain sepak bola hingga ia masuk dalam Timnas U-13 Indonesia. Meski sempat bersitegang dengan ayahnya, akhirnya Bayu berhasil mengejar cita-citanya.

7. 3 Srikandi

3 Srikandi (2016) memang tidak boleh sampai dilewatkan dalam list film olahraga Indonesia. Apalagi film garapan Imam Brotoseno ini, mengisahkan perjuangan tiga atlet panahan wanita Indonesia.

Selain itu, film ini akan dibintangi oleh Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari, Chelsea Islan, dan Tara Basro sebagai pemeran utamanya.

Adapun 3 Srikandi (2016) mengisahkan mengenai usaha keras Yana, Lilies, dan Suma menuju olimpiade. Awalnya, ketiga gadis ini merasa sangat kesulitan dengan gaya militan dari pelatih Donald Pandiangan.

Namun berkat sang pelatih juga, ketiga gadis ini berhasil membawa pulang medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul.

8. 6,9 Detik

Masih ingat dengan pelaksanaan Asian Games 2018 di Indonesia? Pesta olahraga ini memang melahirkan banyak pahlawan baru untuk Indonesia, salah satunya adalah Aries Susanti Rahayu.

Atlet panjat tebing ini berhasil membawa pulang medali emas Asian Games 2018 dalam waktu 6,9 detik. Kisah inspiratif ini, akhirnya dibawa ke layar lebar oleh sutradara sekaligus aktris bernama Lola Amaria.

Ia mengajak beberapa selebriti ternama seperti Ariyo Wahab, Rukman Rosadi, Maryam Supraba, dan Rangga Djoned untuk bermain di film ini.

Tak hanya itu, ia juga berhasil mengajak Aries Susanti Rahayu untuk berakting dalam filmnya memerankan dirinya sendiri. Hal ini tentu jadi daya tarik tersendiri, pasalnya Lola Amaria malah nekat membawa sang atlet untuk berakting dan bukan jadi cameo.

9. Tarung Sarung

Beralih ke film laga yang mengadaptasi salah satu olahraga khas dari kota Makassar, inilah Tarung Sarung (2020).

Film yang dibintangi oleh Panji Zoni, Yayan Ruhian, Maizura, Cemal Faruk, hingga Surya Saputra ini memang seru banget untuk ditonton. Apalagi sutradara Archie Hekagery membungkus tema olahraga ini dengan drama dan aksi petualangan yang seru.

Deni Ruso adalah seorang pemuda berusia 18 tahun dan anak tunggal dari Ruso Corp. Hidup bergelimang harta, tak heran kalau Deni kerap bertingkah sombong dan sok jagoan.

Akibat kelakuan Deni yang terus saja berulah, Deni dikirim ke Makassar oleh sang ibu. Disana, Deni tertarik pada seorang gadis bernama Tenri. Hal inilah yang membuat Deni harus belajar tarung sarung, demi mendapatkan hati Tenri.

10. Sang Pemberani

Hampir mirip dengan Tarung Sarung (2020), Sang Pemberani (2014) mengisahkan usaha seorang karateka muda meraih impiannya.

Film yang digarap oleh Agung Dewa, Alyandra, dan Ryuken Raissa ini memberikan kisah yang inspiratif dan nilai-nilai sosial. Sementara untuk pemerannya, film ini akan dibintangi oleh Reza Hariyadi, Artika Sari Devi, Tio Pakusadewo hingga Willy Dozan.

Kisahnya bermula ketika Madi Ghafur sangat terobsesi untuk menjadi juara Karakter Nasional seperti abangnya yang tewas karena tsunami Aceh.

Sejak saat itu, Madi berusaha keras untuk mengejar impiannya meski ada banyak rintangan yang harus dilaluinya. Diiringi oleh doa, latihan, dan semangat dari kedua Senseinya, Madi secara perlahan memulai langkahnya menjadi karateka terbaik.

Inilah beberapa rekomendasi film olahraga Indonesia yang dipenuhi dengan kisah inspiratif dan semangat juang yang tinggi.

Sebenarnya ada banyak kisah inspiratif dari para atlet kita, sayangnya belum banyak sineas yang mau menyentuh tema ini. Padahal, film-film seperti ini sangat penting untuk menginspirasi anak muda agar lebih tekun mengejar cita-cita mereka.