bacaterus web banner retina

20 Film Musikal Hollywood Terbaik yang Wajib Ditonton

Ditulis oleh Suci Maharani R

Film bergenre musikal memang terkesan segmented, apalagi banyak orang yang berpikir kalau film musikal itu identik dengan Bollywood. Padahal, film musikal juga jadi salah satu genre favorit di Hollywood. 

Film musikal ini identik dengan ide ceritanya yang beragam. Biasanya film musikal Hollywood diadaptasi dari novel, panggung Broadway, teater hingga remake dari film klasik. Tapi yang selalu mencuri perhatian adalah melihat deretan aktor dan aktrisnya menari dan menyanyi dengan penuh semangat. 

Berbagai lagu dari film musikal Hollywood punya kualitas yang mumpuni. Beberapa lagunya sukses mendominasi tangga lagu hingga meraih banyak penghargaan. 

Kali ini Bacaterus akan memberikan beberapa film musikal terbaik yang wajib banget kamu tonton. Mau tahu ada film apa saja? Intip informasi lengkapnya di bawah ini!

1. La La Land

La La Land_

La La Land tentu saja harus ada dalam list film musikal terbaik. Peraih Best Picture di 89th Academy Awards ini berhasil mempesona banyak orang. Rotten Tomatoes memberikan rating 91% dari 470 reviewers dan iMDb memberikan berikan rating 8/10. 

Para kritikus mengagumi hasil kerja Damien Chazelle, mulai dari sinematografi, musik hingga penampilan memukau dari Ryan Gosling dan Emma Stone. Bahkan Rolling Stone menyebut La La Land sebagai “a hot miracle” dan memasukkannya dalam list film terbaik di tahun 2016.

Kamu juga bakal jatuh cinta saat mendengar lagu berjudul Another Day of Sun, lagu ini sangat iconic dan jadi salah satu favorit saya.

Film ini mengisahkan pertemuan antara Mia Dolan (Emma Stone) dan Sebastian Wilder (Ryan Gosling). Dua orang yang memiliki cita-cita, namun realitas tidak membiarkan mereka meraihnya dengan mudah. 

Mia Dolan mungkin dikenal sebagai barista di sebuah kafe, kenyataannya pekerjaan ini bukanlah hal yang diimpikannya. Sejak kecil Mia bercita-cita jadi seorang aktris ternama. Sayang, meski sudah mengikuti banyak audisi, Mia tidak pernah mendapatkan apa yang diinginkannya. 

Di tempat lain ada Sebastian, pria ini bekerja di sebuah restoran sebagai musisi. Spesialisasinya adalah menyanyi jazz tradisional, namun genre musik tersebut kalah pamor dengan musik-musik mainstream. Bahkan, setelah pertunjukkan luar biasanya ia malah dipecat dari pekerjaannya. 

Suatu hari Sebastian dan Mia bertemu di sebuah klub. Sebenarnya ini bukan pertemuan pertama mereka, tidak heran jika keduanya bisa langsung akrab dalam waktu singkat. Dari percakapan ini Mia dan Sebastian menemukan bahwa mereka memiliki banyak kesamaan.

Dari sinilah muncul cinta dan keinginan untuk menghabiskan sisa hidup dan mengejar mimpi bersama-sama. Namun, cinta saja tidak cukup untuk membuat hubungan calon aktris dan musisi ini bertahan.

2. Aladdin

Aladdin_

Tentu saja, kita tidak boleh melupakan Aladdin dalam list film musikal terbaik. Film yang diarahkan oleh Guy Ritchie ini berhasil menggebrak dunia dan masuk dalam 5 film live-action terbaik dan tersukses yang pernah dirilis Disney.

Sayangnya, film ini mendapatkan komentar beragam dari kritikus. Rotten Tomatoes hanya memberikan rating 57% dari 388 reviewers, sementara iMDb memberikan rating 6.9/10. Mereka menyukai desain kostum, musik dan penampilan memukau dari para pemeran utamanya.

Jujur saja, Aladdin memiliki lagu-lagu terbaik seperti Speechless yang dinyanyikan Naomi Scott dan Arabian Night oleh Will Smith. Kedua lagu ini tidak pernah membosankan untuk diputar. Selain itu, saya juga menyukai efek visualnya yang terlihat sangat mewah.

Lalu, seperti apa kisahnya? Aladdin (Mena Massoud) hanyalah pemuda miskin yang jatuh cinta pada seorang putri raja. Sang putri bernama Jasmine (Naomi Scott), yang dikenal sangat cantik dan baik hati. Aladdin cukup tahu diri, ia tidak mungkin bisa menikahi sang putri karena perbedaan di antara mereka sangat besar.

Suatu hari, Aladdin tidak sengaja menemukan sebuah lampu. Saat ia menggosok lampu tersebut, tiba-tiba sesosok jin muncul di balik kabut hitam.

Jinni (Will Smith) memberikan Aladdin tiga permintaan karena sudah membebaskannya dari lampu. Aladdin pun meminta Jinni untuk menjadikannya sebagai seorang pangeran yang kaya raya. 

Dengan posisi dan kekayaannya, kini Aladdin sudah setara dengan Putri Jasmine dan ia bisa melamarnya. Namun, hubungan Aladdin dan Putri Jasmine terancam dengan hadirnya Jafar (Marwan Kenzari). Penyihir jahat ini berusaha merebut Jinni dari Aladdin untuk menguasai Agrabah dengan kekuatan Jinni.

3. The Wizard of Oz

The Wizard of Oz_

Film musikal terbaik tidak akan lengkap tanpa film legendaris seperti The Wizard of Oz. Film musikal dan fantasi ini diadaptasi dari novel anak berjudul sama karya L. Frank Baum.

Adaptasi yang dilakukan oleh sutradara Victor Fleming ini mendapatkan pengakuan dari para kritikus. Rotten Tomatoes memberikan rating 98% dari 167 reviewers dan iMDb memberikan rating 8.1/10. 

Film ini berhasil membawa pulang tiga piala Oscar di nominasi Best Original Score, Best Original Song dan Academy Juvenile Award untuk performa Judy Garland sebagai Dorothy Gale yang mengagumkan. Meski terkesan jadul, tapi gaya storytelling dan penggambaran karakternya sangat memuaskan.

Lalu, seperti apa ceritanya? Seorang gadis remaja bernama Dorothy Gale, kabur dari rumah demi menyelamatkan anjing kesayangannya, Toto. Hari itu Toto tidak sengaja menggigit seorang wanita kaya, sehingga sheriff berniat untuk menghukumnya. 

Dalam perjalanan kabur, Dorothy tidak sengaja bertemu dengan Profesor Marvel (Frank Morgan) yang memintanya untuk segera pulang. Namun badai tiba-tiba datang, sehingga Dorothy terpaksa berlindung di rumah dekat pertanian.

Saat terbangun, Dorothy kaget karena rumah itu terbawa hingga ke sebuah negeri bernama Munchkinland di tanah Oz. 

Dorothy makin terkejut, saat tahu bahwa rumah itu milik seorang penyihir bernama Glinda (Billie Burke). ternyata penyihir itu sangat baik hati, tapi adiknya adalah penyihir jahat yang berusaha mengambil sandal ruby milik Glinda.

Namun, secara ajaib Glinda memindahkan sandal tersebut pada ke kaki Dorothy. Sejak saat itulah Dorothy menjadi incaran penyihir jahat dan hanya Wizard of Oz yang bisa membantunya.

4. Barbie

Barbie_

Barbie (Margot Robbie) merasa dirinya sudah tidak sempurna lagi. Entah apa yang terjadi padanya, tapi Barbie merasa tidak bahagia dan mulai memikirkan tentang kematian. Tidak hanya itu, kedua tumit kakinya menyentuh tanah dengan sempurna dan ia merasa tidak nyaman dengan kehidupan Barbie pada umumnya. 

Setelah bertanya pada Weird Barbie (Kate McKinnon), semua ini berkaitan dengan pemilik Barbie di dunia nyata. Makanya Barbie harus pergi ke dunia nyata dan mencari tahu apa yang membuat pemiliknya merasa sedih.

Awalnya Barbie melakukan perjalanan ini sendirian, hingga Ken (Ryan Gosling) tiba-tiba muncul di kursi belakang mobilnya. Tidak bisa menolak permohonan Ken, mereka pun menjelajahi dunia nyata bersama-sama. Namun, baik Barbie dan Ken terkejut karena dunia nyata adalah kebalikan dari Barbieland. 

Sialnya, Ken yang terbuai dengan patriarki di dunia nyata mulai mempraktekannya di Barbieland. Alhasil semua Barbie kini tunduk pada pada Ken. Tidak hanya itu, Ken juga mengambil alih rumah impian Barbie dan hal ini membuatnya semakin sedih dan tidak berguna. 

Barbie jadi film musikal lainnya yang wajib banget kamu tonton. Film arahan Greta Gerwig ini berhasil membuat penonton bernostalgia dengan masa kecil, lewat visualisasinya yang ciamik. Lalu, beberapa soundtrack-nya juga bikin kagum.

Siapapun akan jatuh hati dengan pesona Ryan Gosling sebagai Ken, saat ia bernyanyi dan menari dalam lagu berjudul I’m Just Ken. Penampilan Gosling dalam film ini bisa dikatakan sebagai show stealer karena ia berhasil mengambil alih spotlight di paruh ketiga filmnya.

Bagi saya, live-action Barbie tidak akan sukses tanpa kehadiran Ryan Gosling sebagai Ken utamanya.

5. High School Musical

High School Musical_

Kembali lagi ke film yang diproduksi Disney, High School Musical Series juga tidak boleh dilewatkan dalam list ini. Film musikal satu ini jadi favorit saya sejak masih kanak-kanak. Ceritanya cukup ringan, tapi berbagai lagu yang dinyanyikan dalam film ini sangat memorable.

Secara komersial, tiga film High School Musical tidak pernah gagal di box office. Tapi dari sisi teatrikal, para kritikus memberikan komentar yang beragam.

Di Rotten Tomatoes rating tertinggi yang didapatkan hanya mencapai 83% dari 24 reviewers untuk High School Musical 2. Sementara iMDb memberikan rating tertinggi 5.5/10 untuk film pertamanya.

Lalu, keseruan apa yang terjadi di East High School? Di acara malam tahun baru, Troy Bolton (Zac Efron) tidak sengaja bertemu dan jatuh cinta pada Gabriella Montez (Vanessa Hudgens).

Ternyata, Gabriella adalah murid pindahan yang kini berada dalam satu kelas dengannya. Memiliki banyak kesamaan, hubungan Troy dan Gabriella pun berkembang sangat cepat. 

Suatu hari, Troy dan Gabriella secara spontan mengikuti audisi untuk kelas musikal di sekolah mereka. Ms. Darbus (Alyson Reed) yang melihat penampilan mereka, akhirnya memilih Troy dan Gabriella sebagai pemeran utamanya. Sontak hal ini membuat heboh seisi sekolah. 

Bayangkan saja, ketua tim basket yang manly tiba-tiba ikut dalam kelas musikal. Di sisi lain, berita ini membuat Sharpay (Ashley Tisdale) dan Ryan Evans (Lucas Grabeel) kesal. Kakak dan adik ini yakin bahwa mereka akan jadi pemeran utama, tapi posisi ini direbut oleh Troy dan Gabriella.

Sharpay makin meradang, karena Gabriella terlihat sangat dekat dengan Troy. Sharpay pun mencoba berbagai macam cara untuk menghentikan Gabriella dan Troy masuk ke klub musikal. Kira-kira tim mana yang menang, Gabriella dan Troy atau Sharpay dan Ryan?

6. The Little Mermaid

The Little Mermaid_

Ariel (Halle Bailey) adalah putri bungsu dari penguasa Atlantis, yaitu Raja Triton (Javier Bardem). Sejak kecil, Ariel dan seluruh kakaknya dilarang untuk pergi ke daratan oleh ayahnya.

Hal ini berkaitan dengan ibu mereka yang tewas ditangan manusia. Tapi, larangan dan kisah menyedihkan ini tidak membuat Ariel berhenti untuk mencari tahu mengenai dunia luar. 

Suatu hari, Ariel sedang menikmati indahnya kembang api yang berasal dari sebuah kapal. Namun, kapal itu mengalami kecelakaan setelah diterjang badai yang dahsyat.

Saat itulah Ariel menemukan Pangeran Eric (Jonah Hauer-King) yang tenggelam di lautan. Ariel pun berusaha menolongnya dan putri duyung ini jatuh cinta pada si pangeran. 

Demi mendapatkan cintanya, Ariel nekat melanggar perintah ayahnya sendiri dan pergi ke daratan. Bahkan, Ariel rela menukarkan suaranya yang indah dengan sepasang kaki kepada penyihir laut yang jahat bernama Ursula (Melissa McCarthy).

Sesampainya di darat, Ariel akhirnya bertemu lagi dengan Pangeran Eric. Keduanya menghabiskan waktu bersama-sama, hingga cinta mulai tumbuh di hati Pangeran Eric. Sayang, hubungan ini terhalang dengan hadirnya seorang gadis bernama Vanessa (Jessica Alexander). 

Vanessa berusaha membuat Ariel dan Pangeran Eric berpisah. Bahkan, wanita ini tidak segan melakukan berbagai hal kotor untuk mendapatkan yang diinginkannya. Tapi, siapa sebenarnya Vanessa ini?

Saya sendiri tidak menonton live-action The Little Mermaid, tapi saya jatuh cinta dengan suara dan lagu-lagu yang dinyanyikan Halle Bailey. Para kritikus juga memberikan pujian yang sama, meskipun rating yang diberikan kurang memuaskan.

Rotten Tomatoes memberikan rating 67% dari 325 reviewers dan iMDb memberikan rating 7.2/10. Halle Bailey terlihat sangat cantik dan memukai sebagai Ariel. Apalagi suaranya yang sangat indah, berhasil menggugah imajinasi dan perasaan para penonton.

Namun, keputusan Disney mengubah penampilan Ariel di versi live-action memang cukup disayangkan.

7. Charlie and the Chocolate Factory

Charlie and the Chocolate Factory_

Saat menonton Charlie and the Chocolate Factory, salah satu hal yang paling saya nantikan adalah kehadiran para Oompa-Loompas. Para kurcaci yang bekerja pada Wonka ini punya penampilan yang nyentrik, sangat lincah dan lagu-lagunya sangat humoris.

Selain lagu-lagu nyelenehnya, Charlie and the Chocolate Factory tidak akan lengkap tanpa hadirnya Mr. Willy Wonka. Diperankan oleh Johnny Depp, karakter ini jadi kunci utama yang bikin filmnya memorable hingga sekarang. 

Rotten Tomatoes memberikan rating 83% dari 228 reviewers yang seluruhnya memuji akting dan pendalaman karakter Johnny Depp. Sementara iMDb memberikan rating 6.7/10 dan rata-rata memuji visual, wardrobe, musik dan sinematografi, tapi ada beberapa hal yang dianggap terlalu berlebihan. 

Beralih ke alur ceritanya, film ini mengisahkan seorang anak laki-laki bernama Charlie (Freddie Highmore) yang berhasil menemukan tiket emas terakhir dari Pabrik Coklat milik Willy Wonka (Johnny Depp). Anak-anak yang mendapatkan tiket emas ini akan berlomba untuk memenangkan hadiah berupa coklat wonka gratis seumur hidup. 

Charli pun pergi ke pabrik Wonka bersama kakeknya dan bertemu dengan para anak dan orang tua lainnya.

Selama menjalani tur keliling pabrik, beberapa anak bersikap nakal dan tidak patuh dengan aturan yang diberikan Mr. Wonka. Alhasil anak-anak ini mengalami berbagai kejadian aneh dan para Oompa-Loompas, kurcaci pekerja di pabrik Wonka; harus mengurus mereka. 

Jadi satu-satunya yang tersisa, Wonka mengajak Charlie untuk menjalankan pabrik coklatnya, tapi Charlie harus meninggalkan keluarganya. Kira-kira Charlie akan ikut dengan Mr. Wonka atau kembali pada orang tuanya yah?

8. Beauty and the Beast

Beauty and the Beast_

Film musikal lainnya yang kami rekomendasikan adalah Beauty and the Beast. Dibuka dengan nyanyian Emma Watson, secara keseluruhan film ini benar-benar mengingatkan dengan versi animasinya. Hal yang paling saya sukai, Disney tidak banyak mengubah alur ceritanya dan fokus memberikan efek visual yang memanjakan mata. 

Komentar positif mengenai visualisasi indahnya ini juga diberikan oleh para kritikus film. Rotten Tomatoes memberikan rating hingga 71% dari 384 reviewers.

Rata-rata mereka menyukai berbagai detail kecil yang membuat alur ceritanya tetap original tapi berkesan fresh. Bahkan semua lagu-lagu yang dilantunkan dalam versi animasinya, kembali ditampilkan di versi live-action.

Seorang pangeran tampan (Dan Stevens) terkena kutukan dari penyihir yang menyamar sebagai pengemis. Penyihir itu marah, karena sang pangeran memperlakukannya dengan sangat buruk dan sombong.

Penyihir mengubah pangeran tampan menjadi sosok monster yang buruk rupa dan menakutkan. Dia juga mengatakan, pangeran bisa kembali ke wujud asalnya jika ia mendapatkan cinta sejatinya. Tetapi, pangeran hanya memiliki waktu sebelum kelopak terakhir dari bunga mawar yang ia berikan si penyihir jatuh.

Suatu hari, seorang pria tiba-tiba masuk ke dalam kastil monster dan mencuri beberapa tangkai bunga mawarnya. Monster pun marah dan menyekapnya di dalam istana. Ternyata pria itu adalah ayah dari Belle (Emma Watson). Belle meminta pada monster untuk melepaskan ayahnya, sebagai gantinya ia yang akan jadi tawanan si monster. 

Meski ayahnya tidak setuju, Belle akhirnya tinggal di istana monster. Awalnya ia merasa ketakutan, tapi perlahan-lahan Belle bisa melihat sisi lain dari monster.

Sementara di desa, ayah Belle berusaha mempengaruhi masyarakat untuk membunuh si monster. Lalu, apa yang akan terjadi pada Belle dan si monster?

9. The Greatest Showman

The Greatest Showman_

Barnum (Hugh Jackman) adalah sosok suami dan ayah yang baik di keluarganya. Ia menikahi sahabat masa kecilnya, Charity (Michelle Williams) dan dikaruniai dua putri cantik, Caroline (Austyn Johnson) dan Helen (Cameron Seely). 

Suatu hari Barnum dipecat dari pekerjaannya, sehingga ia harus mencari cara untuk mendapatkan penghasilan baru. Bukannya mencari pekerjaan baru, Barnum malah nekat meminjam uang ke bank untuk membeli sebuah museum. Awalnya Barnum memajang berbagai patung lilin, tapi tiket yang terjual sangat rendah.

Mencari cara agar museumnya ramai dikunjungi, Barnum tidak sengaja bertemu dengan rombongan sirkus berbakat. Barnum pun mengajak mereka untuk bekerjasama dan mereka berhasil menarik perhatian banyak orang.

Pertunjukkan sirkus Barnum makin populer ketika seorang pria kelas atas bernama Philip Carlyle (Zac Efron) membawa mereka bertemu dengan Ratu Inggris. 

Sesuai dengan judulnya, The Greatest Showman adalah film musikal terbaik yang pernah diproduksi. Dari deretan pemeran utamanya, ada Hugh Jackman, Zac Efron, Michelle Williams hingga Zendaya, sudah bisa dipastikan sebagus apa akting mereka. 

Tidak hanya akting, para aktor tadi sukses menampilkan koreo sirkus yang terlihat cukup sulit dan rumit. Lalu, berbagai lagu yang dihadirkan dalam film ini sangat enjoyable.

Makanya, The Greatest Showman berhasil mendapatkan banyak penghargaan bergengsi. Sebut saja Best Original Song di 75th Golden Globe Awards dan Best Compilation Soundtrack for Visual Media di Grammy Awards.

10. West Side Story

West Side Story_

Saat menonton film musikal berjudul West Side Story, pasti kita akan merasa dejavu dengan kisah legendaris Romeo dan Juliet karya William Shakespeare.

Sebenarnya hal ini tidak aneh, karena sang sutradara mengakui kalau filmnya ini mengisahkan Romeo dan Juliet versi modern. Tapi untuk memberikan kesan fresh, ada beberapa hal yang sengaja diubah, termasuk dengan memberikan sentuhan musikal. 

Ceritanya berawal di New York tahun 1957, saat itu ada seorang laki-laki bernama Tony (Ansel Elgort) yang jatuh cinta pada seorang perempuan bernama Maria (Rachel Zegler). Namun, keduanya tidak bisa mengutarakan perasaan masing-masing secara gamblang.

Tony adalah anggota dari Geng Jets, yaitu geng orang kulit putih yang berkuasa di Upper West Side, Manhattan. Sementara Maria adalah adik dari pemimpin Geng Shark, yaitu para pendatang yang berasal dari Puerto Rico.

Permusuhan kedua geng berawal, ketika Geng Jets merasa wilayah mereka telah diambil oleh pendatang. Sementara Geng Jets merasa didiskriminasi, karena mereka merasa memiliki hak hidup yang sama. 

Situasi semakin rumit, ketika kedua geng tahu kalau ada anggota mereka yang saling jatuh cinta. Baik Tony maupun Maria berjuang untuk meyakinkan kedua kubu, bahwa mereka bisa berdamai.

Tapi karena sabotase dan salah paham, peperangan antara kedua geng tidak bisa dihindari lagi. Lantas, bagaimana kelanjutan hubungan Tony dan Maria?

Mendapatkan rating 91% dari 385 reviewers di Rotten Tomatoes, saya setuju kalau film ini punya cerita yang klise, tapi kuat dan terasa lebih fresh.

Selain itu, penampilan akting dan perform yang memukau diberikan oleh Ansel Elgort dan Rachel Zegler. Mereka berhasil membuat penonton hanyut dalam rasa bahagia hingga sedih.

11. Roald Dahl's Matilda The Musical

Roald Dahl's Matilda The Musical_

Roald Dahl's Matilda The Musical adalah film musikal yang cocok banget ditonton oleh anak-anak. Meski terkesan agak dark, sebenarnya film ini cukup playfull, sehingga bisa membangkitkan imajinasi anak-anak. Apalagi berbagai lagunya yang terkesan kuat dan penuh semangat, memang cocok untuk dinyanyikan anak-anak. 

Matilda Wormwood (Alisha Weir) adalah anak yang penuh semangat dan punya rasa ingin tahu yang besar. Pikirannya tajam dan ia punya imajinasi yang luar biasa. Sayang, Matilda lahir dari orang tua yang acuh dan hanya sibuk menghabiskan waktu dengan menonton TV. 

Matilda menghabiskan waktunya sendirian. Gadis kecil ini memilih untuk membaca banyak buku karena Matilda tidak pergi ke sekolah. Setiap harinya Matilda rajin mendatangi perpustakaan kota, untuk membaca dan meminjam beberapa buku. 

Suatu hari, Matilda dikirim ke sebuah sekolah asrama karena sikap abai kedua orang tuanya. Namun, selama bersekolah di Crunchem Hall, kepala sekolahnya, Miss Agatha Trunchbull (Emma Thompson) selalu bersikap buruk padanya.

Rupanya, semua ini karena ulah sang ayah yang tidak rela Matilda dikirim ke sekolah yang bagus. Sang ayah mengatakan berbagai hal buruk mengenai Matilda, sehingga ia sangat dibenci banyak orang.

Di sekolah, Matilda bertemu dengan beberapa kawan baru dan seorang guru baik hati bernama Ms. Honey (Lashana Lynch). Sebenarnya sekolah adalah tempat yang menyenangkan dibandingkan dengan rumahnya. Tapi sikap kepala sekolahnya yang jahat dan menyebalkan, membuat Matilda berniat untuk kabur dari sekolah.

Di sisi lain, Matilda menyembunyikan sebuah fakta, kalau ia memiliki kemampuan psikokinetik. Hal ini hanya diketahui oleh Ms. Honey yang membantunya untuk mengendalikan kekuatannya. Kemampuannya ini mungkin bisa membantu Matilda melawan kepala sekolah Trunchbull.

Diadaptasi dari novel anak-anak yang populer, Rotten Tomatoes memberikan rating 92% dari 94 reviewers, sementara iMDb memberikan rating 7/10. Rata-rata menyukai alur ceritanya yang tetap original, tapi visualnya dibuat lebih modern.

Development karakternya juga sangat baik, tidak lupa berbagai koreografi yang ditampilkan juga terlihat selaras dan penuh semangat.

12. The Muppets

The Muppets_

Untuk kamu yang lahir di tahun 90-an, pasti tidak asing lagi dengan acara televisi yang menampilkan beberapa boneka yang disebut The Muppets. Di bawa ke layar lebar, The Muppets adalah film musikal dan komedi yang bikin para penontonnya tertawa. 

Mau tahu seperti apa ceritanya? Seiring berjalannya waktu, para anggota The Muppets yang biasanya tampil di Muppet Teater, memutuskan untuk menjalankan hidup masing-masing.

Kermit (Steve Whitmire) mengalami depresi dan tinggal di rumah mewahnya di Hollywood. Gonzo (Dave Goelz) mengelola bisnis pribadinya, lalu, Fozzie (Eric Jacobson) membuat band bersama beberapa kawannya. Sedangkan Miss Piggy (Emily Blunt) bekerja sebagai editor Vogue Paris dan Animal (Eric Jacobson) mengelola klinik. 

Suatu hari, ada pemberitaan bahwa Muppet Teater akan digusur. Seorang konglomerat bernama Tex Richard (Chris Cooper) akan mengubah teater itu jadi tambang minyak. Mendengar hal ini, Gary (Jason Segel) merasa tidak rela melihat kenangan masa kecilnya itu hilang. 

Gary berusaha menyelamatkan Muppet Teater, tapi Tex Richman meminta uang $10 Juta sebagai gantinya. Gary bingung, karena ia tidak memiliki uang sebanyak itu. Akhirnya ia berusaha mengumpulkan para The Muppets untuk menyelamatkan teater yang bersejarah itu. 

Menonton film The Muppets jelas membawa saya bernostalgia dengan masa kecil. Berbagai lagu yang ditampilkan juga terasa sangat khas dengan gaya The Muppets di masa lalu. Bedanya, lagu-lagunya sedikit lebih trendi dari sebelumnya. 

Berhasil bikin banyak orang teringat dengan masa kecilnya, Rotten Tomatoes sampai memberikan rating 95% dari 228 reviewers. Kebanyakan menyukai alur ceritanya yang simpel, tapi bisa merangkul perasaan para penontonnya. Raihan yang berbeda diberikan oleh iMDb, mereka hanya memberikan rating 7.1/10. 

13. Les Miserables

Les Miserables_

Les Miserables bisa dikatakan sebagai film musikal murni. Film arahan Tom Hooper ini benar-benar menambahkan musik ke seluruh narasi dan dialognya. Kesannya seperti sedang menonton pertunjukan Broadway. Percakapan yang dilakukan, dilantunkan dalam nada yang disesuaikan dengan emosi dan situasi.

Film ini mengambil latar di Perancis pada era 1800-an. Jean Valjean (Hugh Jackman) mendapatkan pembebasan bersyarat setelah 19 tahun menjalani masa penjara. Ia ditahan karena mencuri, makanya hingga kini semua orang terus melabelinya sebagai penjahat. 

Ketika masyarakat memandangnya sebagai hama, hanya Uskup Digne yang berbaik hati membantunya menjalani hidup baru.

Tapi mencoba hidup di jalan yang lurus tidaklah mudah. Lagi-lagi Jean Valjean dihadapkan dengan pilihan sulit, sehingga ia nekat mencuri perak. Untungnya ia berhasil diselamatkan oleh Uskup, yang kini memberikan dua perak untuknya. 

Melihat ketulusan Uskup Digne, Jean bertekad untuk berubah. Setelah 8 tahun berlalu, kini Jean dikenal sebagai pengusaha dan walikota di sebuah kota kecil. Semua orang menjulukinya dengan nama Madeleine. Sebagai walikota, Madeleine sangat peduli dengan keluh kesah rakyatnya.

Suatu hari, Madeleine mendengar para karyawan wanita di sebuah pabrik diperlakukan sangat buruk. Fatine (Anne Hathaway) adalah seorang wanita yatim piatu, ia bekerja di pabrik untuk bertahan hidup.

Seorang mandor jatuh cinta padanya, tapi Fatine menolaknya, sejak saat itu hidupnya tidak karuan. Fatine difitnah dan hampir dijebloskan kepenjara, Madeleine berjanji akan membantu Fatine mendapatkan kebebasannya.

Salah satu lagu yang paling membekas dibenak saya adalah “I Dreamed a Dream” yang dinyanyikan oleh Anne Hathaway. Saking memukaunya penampilan Hathaway, ia berhasil membawa pulang banyak sekali penghargaan bergengsi, sebut saja British Academy Film Awards dan Critics' Choice Movie Awards.

14. Pitch Perfect

Pitch Perfect_

Pitch Perfect pernah jadi sensasi pada masanya. Film drama musikal ini populer banget, terutama di kalangan para remaja. Hal ini tidak aneh, karena Anna Kendrick, Skylar Astin hingga Rebel Wilson sedang naik daun.

Lalu, apa sih yang bikin Pitch Perfect disebut film musikal terbaik? Memang ceritanya agak klise, tapi tambahan bumbu komedi membuat alur ceritanya jadi lebih segar.

Satu per satu alur dibangun, sambil menunjukkan development karakter yang ada. Tapi film ini tidak lengkap tanpa lagu-lagunya yang ear catching dan dibawakan dengan luar biasa oleh para pemerannya.

Review tadi diperkuat dengan raihan rating 81% di Rotten Tomatoes dari 154 reviewers. iMDb juga memberikan rating memuaskan, 7.1/10 dengan komentar positif soal akting, performa dan lagu-lagu yang dibawakan.

Pitch Perfect juga berhasil membawa pulang beberapa penghargaan bergengsi, mulai dari MTV Movie Awards, Teen Choice Awards hingga American Music Awards di kategori Favorite Soundtrack.

Beralih ke alur ceritanya, film ini mengisahkan grup akapela wanita bernama The Barden Bellas. Grup ini terdiri dari beberapa remaja perempuan yang berada dalam sebuah universitas yang sama. Para gadis ini hanya punya satu harapan, yaitu jadi grup akapela terbaik. 

Tapi, perjalanan The Bellas untuk bisa menjadi grup akapela wanita terbaik ternyata tidak mudah. Mereka tidak hanya berhadapan dengan grup yang diisi oleh para penyanyi wanita. Tapi The Bellas harus menghadapi persaingan dengan grup akapela pria, The Treblemakers. 

Persaingan ini semakin panas, ketika intrik terjadi diantara anggota The Bellas. Bahkan, ada juga beberapa anggota The Bellas yang terlibat affair dengan anggota The Treblemakers.

15. Mamma Mia

Mamma Mia

Diadaptasi dari pertunjukan musikal ternama di tahun 1999, Mamma Mia! jadi film drama musikal lainnya yang bisa kamu tonton.

Film yang rilis pada tahun 2008 ini disutradarai oleh Phyllida Lloyd. Nama-nama aktor dan aktris terkenal di Hollywood seperti Meryl Streep, Amanda Seyfried, Pierce Brosnan, Colin Firth, dan Stellan Skarsgård hadir disini.

Uniknya, Mamma Mia! cukup banyak mengadaptasi lagu-lagu ABBA, supergrup asal Swedia yang populer tahun 70-an. Secara teatrikal film ini mendapatkan komentar beragam. Rotten Tomatoes memberikan nilai 55% dari 183 reviewers sementara iMDb memberikan rating 6/19. 

Musik jukebox-nya sangat mengagumkan, bisa membuat penonton bernyanyi dan menari bersama. Tapi deretan aktor A-list yang lipsync, membuat suasananya hancur. Belum lagi alur ceritanya yang dianggap dangkal dan kurang fokus dengan konflik utamanya. 

Mengisahkan Sophie (Amanda Seyfried) yang tumbuh besar bersama ibunya, Donna (Meryl Streep). Sejak kecil, Sophie tidak pernah mengenal siapa ayah kandungnya. Hingga beberapa hari sebelum pernikahannya, Sophie menemukan buku diary milik Donna. 

Dari buku tersebut Sophie mengetahui bahwa sebelum mengandung dirinya, sang ibu pernah menjalin hubungan dengan ketiga pria.

Ide gila pun muncul. Sophie berinisiatif untuk mengundang ketiga pria yang pernah menjalin hubungan dengan ibunya ke pesta pernikahannya. Alasannya sederhana, karena Sophie ingin sang ayah hadir di momen spesialnya.

Mengetahui hal ini Donna pun sangat marah dan mengusir ketiga pria tersebut. Sophie berusaha menahan para pria itu untuk tetap hadir di pernikahannya. Situasi makin tidak terkendali, ketiga pria itu sama-sama merasa bahwa mereka adalah Ayah Sophie dan ingin menjadi wali di pernikahan Sophie.

16. Dreamgirls

Dreamgirls_

Sekali lagi Beyonce Knowles membuktikan bahwa dirinya bukan hanya seorang diva dunia, tetapi seorang aktris yang berbakat.

Dreamgirls bukanlah film pertama Beyonce sebagai aktris, karena ia sudah membintangi beberapa film. Namun, film musikal ini membuktikan bahwa Beyonce layak mendapatkan peran utama dan ia bisa mengeksekusi karakternya dengan luar biasa.

Dreamgirls mengisahkan tentang ketiga orang sahabat yang memiliki impian untuk sukses dalam dunia musik sebagai penyanyi terkenal.

Effie White (Jennifer Hudson), Deena Jones (Beyonce Knowles) dan Lorrell Robinson (Anika Noni Rose), mereka adalah tiga wanita kulit hitam yang tergabung dalam sebuah grup bernama "The Dreamettes."

Awalnya The Dreamettes bekerja sebagai backup singer untuk seorang penyanyi R&B bernama Jimmy Thunder (Eddie Murphy). Semua ini tidak akan terjadi, jika The Dreamettes tidak bertemu dengan Curtis Taylor Jr. (Jamie Foxx), mantan salesman mobil yang kini jadi manajer mereka.

Bersama Curtis, mereka saling bahu membahu untuk menggebrak industri musik. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil, ketika seorang produser mau mengorbitkan The Dreamettes. Dalam waktu yang singkat, para gadis ini berhasil mendapatkan predikat sebagai grup pop dengan penjualan tertinggi.

Sayangnya, kesuksesan mereka juga diwarnai dengan intrik ketika salah satu anggota yang ternyata menjalin cinta dengan produser tersebut. Dalam waktu singkat, karir cemerlang mereka hancur. Bahkan, satu per satu anggotanya memilih untuk mundur karena terlibat dalam masalah serius.

Menonton Dreamgirls , seperti melihat gemerlap dan kelamnya industri hiburan Amerika. Apalagi film ini terinspirasi dari kisah nyata, mengenai evolusi musik R&B Amerika tahun 1960 sampai 1970-an. Film ini mengambil sudut pandang dari sebuah grup wanita Detroit yang dikenal dengan nama The Dreams.

Kisah ini sempat populer ketika dibawa ke panggung Broadway tahun 1981. Bill Condor membawa cerita ini ke layar lebar dengan ceritanya yang original, dalam dan emosional. Tidak heran kalau Rotten Tomatoes memberikan rating 79% dari 206 reviewers, sementara iMDb memberikan rating 6.6/10.

17. Into the Woods

Into the Woods

Seharusnya Into the Woods bisa menjadi film yang sukses. Sayangnya, film keluaran Disney ini tidak begitu sukses karena dianggap nyeleneh. Padahal, dari segi cerita film fantasi musikal ini terbilang sangat unik.

Di film ini kamu dapat melihat beberapa tokoh dari negeri dongeng yang populer, sebut saja Rapunzel (MacKenzie Mauzy), Red Riding Hood, Jack (Daniel Huttlestone) dan Pohon Kacang, hingga Cinderella (Anna Kendrick).

Mau tahu seperti apa kisahnya? Menceritakan tentang sepasang suami istri pembuat roti yang mendambakan kehadiran buah hati. Akan tetapi, sang suami (James Corden) membawa sebuah kutukan yang diberikan oleh seorang penyihir. Mereka dikutuk oleh penyihir jahat agar tidak bisa memiliki anak.

Pasangan ini berusaha mencari cara untuk memutuskan kutukan. Sang penyihir (Meryl Streep) pun berkata, sepasang suami istri ini harus mencari elemen-elemen yang diinginkannya.

Elemen-elemen tersebut seperti jubah semerah darah milik gadis di dongeng Red Riding Hood, rambut sekuning jagung seperti milik Rapunzel, sepatu semurni emas seperti milik Cinderella, dan sapi seputih susu.

Namun, semua itu tidak akan mudah karena mereka harus menghadapi raksasa dalam dongeng Jack dan Pohon Kacang. Bisakah pasangan suami istri ini mengalahkan si monster?

Sejujurnya, tidak aneh kalau banyak orang yang menganggap Into the Woods sebagai film yang konyol. Ceritanya terdengar membingungkan, meskipun alurnya disusun dengan sangat baik, lalu diimbangi dengan komedi dan romansa. Berbagai lagu yang ditampilkan terasa unik, khas dan ear catching.

Tidak heran kalau Rotten Tomatoes memberikan rating 71% dari 225 reviewers yang juga memuji sinematografi, soundtrack dan performa para pemerannya. Sementara iMDb memberikan rating yang cenderung rendah, film ini hanya mendapatkan 5.9/10 dari 349 reviewers.

18. Mary Poppins Returns

Mary Poppins Returns_

Bergenre musikal dan fantasi, Mary Poppins Returns adalah sekuel dari film Mary Poppins yang dirilis tahun 1946. Karakter Mary Poppins diperankan dengan sangat baik oleh Emily Blunt.

Selama menonton filmnya, kamu akan hanyut dalam kisah yang sederhana tapi penuh kasih sayang mengenai seorang pengasuh yang baik hati.

Setelah 25 tahun berlalu, Mary Poppins akhirnya bisa bertemu lagi dengan dua anak yang pernah ia asuh. Mereka adalah Michael Banks (Ben Whishaw) dan Jane Banks (Emily Mortimer). Pertemuan ini membuat ketiganya terharu, apalagi Michael dan Jane telah tumbuh dewasa dan berkeluarga. 

Kembalinya Mary Poppins ke London juga bukan sekedar berkunjung. Ternyata Michael meminta Mary untuk mengurus anak-anaknya, pasca istrinya meninggal dunia.

Hidup Michael sangat berantakan, apalagi ia terlilit hutang ke bank yang harus segera ia lunasi. Kalau tidak, maka Michael dan anak-anaknya harus keluar dari rumah mereka. 

Tidak hanya membantunya untuk mengurus anak-anak. Beberapa kali Mary Poppin kembali membantu Michael dan Jane untuk mengurus beberapa hal. Sebut saja upaya kakak dan adik ini untuk mencairkan saham yang ditinggalkan mendiang ayah mereka. 

Sebenarnya, Mary Poppins Return mengambil ide cerita yang sangat klasik. Tapi arahan sutradara Rob Marshall berhasil membuat para penonton terbuai dengan alurnya yang indah. Selain itu, berbagai lagu yang dimainkan sangat easy listening dan tidak pernah gagal menyentuh hati penontonnya. 

Rotten Tomatoes memberikan rating 80% dari 377 reviewers untuk Mary Poppins Return. Sementara iMDb memberikan rating 6.7/10, kebanyakan menyukai penampilan Emily Blunt tapi mengomentari ceritanya yang mudah ditebak.

19. Camp Rock

Camp Rock_

Masa kecil kebanyakan anak-anak tahun 90 dan awal 2000-an pasti diisi dengan berbagai film Disney. Salah satunya adalah Camp Rock film musikal yang dibintangi oleh Demi Lovato dan The Jonas Brother. 

Saya yakin, banyak gadis yang jatuh cinta pada pesona Joe, Nick dan Kevin Jonas dalam film ini. Sementara para cowok, akan jatuh cinta dengan karakter penuh semangat dan pantang menyerah yang diperankan Demi Lovato.

Penasaran dengan ceritanya? Mitchie Torres (Demi Lovato) adalah gadis pemalu tapi punya cita-cita jadi penyanyi profesional yang terkenal.

Untuk meningkatkan kemampuannya, Mitchie ingin mengikuti Camp Rock, yaitu acara kemah yang diisi oleh beberapa penyanyi amatir hingga terkenal. Sayang, ibunya yang hanya bekerja sebagai koki tidak bisa membiayainya untuk mengikuti kemah tersebut. 

Untungnya ibu Mitchie adalah pemasok makanan utama di acara tersebut, sehingga Mitchie bisa mengikuti Camp Rock tanpa mengeluarkan biaya. Tapi Mitchie harus berjanji, ia akan membantu ibunya menyiapkan katering setiap harinya.

Persaingan di Camp Rock membuat Mitchie terintimidasi, makanya ia berbohong kalau ayahnya adalah pimpinan perusahaan di salah satu stasiun televisi China. Awalnya semua orang menghormatinya, hingga kebohongan ini terungkap, Mitchie pun dijauhi oleh anak-anak lainnya.

Mitchie pun belajar, bahwa berbohong tidak pernah memberikan hasil yang baik. Jika ia ingin sukses, maka Mitchie harus berusaha meraihnya dengan kerja kerasnya sendiri. Makanya, ia berusaha bangkit dengan menunjukkan bahwa ia memiliki bakat menyanyi yang luar biasa.

20. Hannah Montana: The Movie

Hanna Montana The Movie_

Selain Camp Rock, Hannah Montana: The Movie juga agak disayangkan untuk dilewatkan. Film yang diproduksi oleh Walt Disney ini mengisahkan idola anak-anak paling populer di masanya, yaitu Hannah Montana alias Miley Cyrus. 

Hannah Montana populer sebagai drama seri yang ditayangkan oleh Disney Channel. Meski filmnya mendapatkan komentar beragam, tapi secara komersial film ini jadi salah satu film tersukses Disney.

Bagi saya, kunci utama yang bikin Hannah Montana: The Movie sukses adalah lagu-lagunya yang easy listening, penuh semangat hingga mengharukan. 

Sebut saja lagu The Climb yang berhasil membawa pulang piala MTV Movie Awards di kategori Best Song from a Movie. Lagu ini memang tidak pernah menua, dari dulu hingga sekarang masih sangat enak untuk didengarkan. 

Untuk ceritanya, film ini mengisahkan seorang remaja yang menjalani dua kehidupan yang berbeda. Sebagai Miley Stewart, ia hanyalah gadis biasa yang penuh semangat dan kurang populer. Sementara Hannah Montana adalah penyanyi top dan idola para remaja. 

Ternyata menjalani dua karakter tidak mudah bagi Miley. Kini ia lebih suka hidup sebagai Hannah Montana dibandingkan Miley. Bahkan, ia tidak sadar bahwa sikapnya mulai menyebalkan dan membuat orang-orang terdekatnya kecewa.

Tidak ingin kehilangan sosok Miley, putrinya yang sederhana dan manis, Robby Ray Stewart (Billy Ray Cyrus), ayah Miley membawa putrinya pulang ke Tennessee. Robby berkata bahwa Miley harus datang ke pesta ulang tahun neneknya, tapi dibalik itu ada misi untuk mengembalikan kepribadian Hanna menjadi Miley.

Tentu saja Miley merasa kesal, tapi ia berusaha menahannya. Hingga kembalinya Miley ke Tennessee mempertemukannya dengan Brody (Lucas Till), teman masa kecilnya yang kini sangat tampan dan mempesona. Miley jatuh cinta padanya, tapi situasi tidak terlalu menguntungkan untuknya. 

Semua ini karena Oswald Granger (Peter Gunn), seorang wartawan yang berusaha menggali informasi mengenai kehidupan pribadi Hannah Montana. Oswald berniat mencari hal buruk mengenai Hannah dan membuat karirnya sebagai penyanyi top hancur. 

Film bergenre musikal tidak pernah gagal menyentuh perasaan dan imajinasi para penontonnya. Dari beberapa film musikal yang kami rekomendasikan, berbagai jenis musik seperti pop, jazz, R&B dan lainnya bisa kamu nikmati dengan cara yang berbeda.

Kira-kira film musikal mana yang menurutmu wajib untuk di tonton? Bagikan jawabannya di kolom komentar.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram