10 Film Terbaik dari Aktor Senior Moon Sung Geun

Pengalaman berakting Moon Sung Geun sudah cukup lama. Dimulai aktif sebagai pemain panggung, aktor sekaligus politisi ini mulai merambah ke dunia film dan drama. Beberapa penghargaan bergengsi pernah diraihnya melalui peran-peran yang dia mainkan dalam film.

Sejak 1986 lalu, Moon sudah menyabet penghargaan prestisius dari Baeksang Arts Awards; sebagai salah satu penghargaan prestisius di Korea. Salah satu film Moon Sung Geun bahkan menjadi yang terlaris selama periode 1990-1995. Penasaran dengan daftar film terbaik yang sudah Moon Sung Geun mainkan? Kami pilihkan sepuluh judul untukmu!

Baca juga: 10 Drama Terbaik Moon Sung Geun, Aktor Senior dalam Small Screen

1. Forgotten

Film Moon Sung Geun berjudul Forgotten (2017) dia bintangi bersama Kang Ha Neul dan Kim Mu Yeol. Di sini sang aktor senior berperan sebagai Park Seong Dae, ayah keduanya. Cerita dimulai dari penculikan Yoo Seok, putra tertua, tepat setelah mereka pindah ke rumah yang baru. Penculikan tersebut terjadi di depan sang adik, Jin Seok.

Setelah 19 hari, Yoo Seok tiba-tiba kembali. Namun, dia memperlihatkan sikap yang berbeda. Curiga dengan abang sendiri, Jin Seok mulai mengungkap kebenaran yang tersembunyi di balik penculikan Yoo Seok. Jin Seok sendiri sebenarnya menderita gangguan skizofrenia, tetapi keluarga sangat merawatnya dengan baik. Lantas, apakah yang dirasakan Jin Seok adalah nyata?

2. Black Republic

Dalam film lawas berjudul Black Republic (1990), Moon Sung Geun berperan sebagai Kim Ki Young, seorang aktivis mahasiswa yang dicari oleh pemerintah karena memimpin demonstrasi. Dia bersembunyi di sebuah tambang batu bara dan bekerja sebagai pesuruh. Putra pemilik pabrik batu bara tersebut, Sung Cheol, terkenal sebagai seorang tiran.

Dia memperlihatkan ketertarikan yang tidak biasa pada Ki Young. Selain Sung Cheol, penjual kopi bernama Young Sook juga terpesona olehnya. Dia sampai memutuskan untuk meninggalkan prostitusi demi mendapatkan Ki Young. Keduanya kemudian menjalin hubungan di tengah rintangan yang menghadang.

Masalah memanas ketika Sung Cheol bersikap kasar terhadap Young Sook setelah kematian ibunya. Ki Young mencoba menghentikannya, tetapi hal tersebut justru membuka identitas aslinya. Ki Young tidak punya pilihan lain selain pergi dari sana. Tepat sebelum meninggalkan tempat itu, Young Sook melakukan hal tak terduga.

3. A Petal

Moon Sang Geun pernah terlibat dalam sebuah film luar biasa yang menggambarkan penderitaan seorang gadis cilik pasca dahsyatnya peristiwa Gwangju di tahun 1980. Melalui karakternya sebagai Jang di film ini sang aktor mendapatkan penghargaan Best Actor di ajang Blue Dragon Film Awards 1996.

A Petal (1996) menyoroti kehidupan seorang gadis muda berusia 15 tahun yang terjebak dalam peristiwa pemberontakan Gwangju. Gadis tanpa nama itu diketahui meninggalkan ibunya yang sekarang dan melarikan diri di tengah-tengah tembakan. Bertahun kemudian gadis itu memanggil-manggil Jang, seorang pria pekerja bangunan, dan terus mengikutinya ke mana pun.

Jang tahu bahwa gadis tersebut mengalami sesuatu yang traumatis. Dia tak pernah bicara dan hanya menatap jauh. Pikiran gadis muda itu tampak sangat koyak sehingga membuat Jang ikut frustasi. Jang ikut masuk dalam kesedihan, rasa sakit dan kehilangan yang dialaminya. Film ini memperlihatkan beban mental yang dialami seorang gadis setelah melalui peristiwa Gwangju yang mengerikan.

4. Green Fish

Green Fish (1997) adalah film tentang kematian, rasa sakit, cinta dan kesulitan yang harus dialami seorang pemuda bernama Mak Dong. Dia hadir di tengah-tengah lingkungan yang penuh kekerasan, bahkan ketika pulang dari Wajib Militer, Mak Dong tidak mendapat penyambutan, kecuali kakaknya yang mengidap polio.

Sebelum sampai rumah Mak Dong bersinggungan dengan seorang gadis bernama Mi Ae gara-gara sebuah syal. Dia juga sempat menolong Mi Ae yang diganggu oleh sekelompok preman. Pertemuan mereka menjadi awal dari pengalaman baru di hidupnya. Mak Dong sendiri memiliki impian untuk membuat keluarganya kembali berkumpul.

Dia memulainya dengan mencari pekerjaan di Seoul sekaligus menemui Mi Ae untuk mengembalikan syal miliknya. Mak Dong baru tahu kalau Mi Ae adalah simpanan Bae Tae Gon. Sosok Tae Gon yang diperankan oleh Moon Sung Geun ini merupakan seorang gangster. Melalui Mi Ae, Mak Dong mendapatkan pekerjaan dari Tae Gon.

5. Hwayi: A Monster Boy (2013)

Film Moon Sung Geun berikutnya mengantarkan sang pemeran utama, Yeo Jin Goo, mendapatkan banyak penghargaan bergengsi sebagai Best New Actor. Moon sendiri dipercaya sebagai salah satu pemeran pendukung yang memerankan karakter seorang CEO bernama Jin.

Hwayi: A Monster Boy (2013) menceritakan kehidupan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang dibesarkan oleh para kriminal. Anak lelaki itu sebenarnya sengaja mereka culik saat masih bayi sebagai alat pemerasan. Kini dia sudah tumbuh sebagai bocah remaja yang mereka panggil dengan nama Hwa Yi. Hwa Yi dibesarkan oleh para kriminal itu dengan cara yang unik.

Ketika Hwa Yi dianggap sudah bisa mengikuti pekerjaan mereka sebagai kriminal, untuk pertama kalinya Hwa Yi ikut beroperasi. Saat itulah dia membunuh seorang pria dengan pistol yang dipegangnya. Segera setelah orang yang ditembaknya tewas, Hwa Yi mengetahui rahasia besar yang tragis dan menyedihkan.

6. National Security (2012)

National Security (2012) merupakan film ber-genre drama yang diadaptasi dari memoar Kim Geun Tae, seorang aktivis demokrasi yang diculik dan disiksa oleh inspektur polisi nasional, Lee Geun An, selama 22 hari di tahun 1985 saat rezim Chun Doo Hwan. Dalam film berdasarkan kisah nyata ini, Moon Sung Geun berperan sebagai Director Yoon.

Dalam film karakter Kim Geun Tak diubah menjadi Kim Jong Tae. Diceritakan bahwa aktivis terkenal berusia 37 tahun yang terus melawan kediktatoran militer Chun Doo Hwan itu, ditangkap dan dibawa ke fasilitas interogasi khusus. Tempat tersebut identik sebagai tempat penyiksaan politik karena sekaligus merupakan lokasi markas KCIA.

Selama tiga hari pertama menjalani interogasi, Kim Jong Tae tidak diberi makan atau diizinkan tidur. Pada hari ke empat, Park Nam Eun mulai menyiksanya dengan air. Selang dua hari kemudian, Lee Du Han yang terkenal sadis mulai menyiksa Kim Jong Tae. Lee Du Han ingin Jong Tae mengaku bahwa dirinya adalah komunis yang bersekutu dengan Utara.

7. To the Starry Island

To The Starry Island (1993) merupakan film Moon Sung Geun yang dia mainkan bersama beberapa aktor hebat lain seperti Ahn Sung Ki, Shim Hye Jin, Lee Yong Yi dan Heo Joon Ho. Sebagai karakter utama, Moon Sung Geun dipercaya memerankan dua karakter, yaitu Moon Jae Goo dan Moon Deok Bae. Dua karakter itu merupakan ayah dan anak yang memiliki kepribadian berbeda.

Satu karakternya adalah sosok ayah yang hina dan satu karakter lainnya yaitu seorang anak yang hanya ingin memenuhi keinginan ayahnya. Moon Jae Goo dengan bantuan temannya, Kim Chul, mencoba membawa jenazah sang ayah kembali ke Pulau Kwisong untuk dimakamkan. Namun, Feri yang mereka tumpangi dicegat oleh penduduk dan tidak dibiarkan berlabuh.

Penduduk Pulau Kwisong masih marah terhadap Moon Deok Bae karena aktivitas politiknya di tahun 1950-an. Saat itu dia menjadi informan untuk simpatisan komunis. Dari peristiwa itu Kim Chul mengingat orang-orang dan peristiwa dari masa kecilnya di pulau tersebut.

8. Oki’s Movie

Film Moon Sung Geun berjudul Oki’s Movie (2010) merupakan karya sutradara ternama Hong Sang Soo. Film ini berpusat pada karakter utama bernama Oki, seorang mahasiswi jurusan pembuatan film, dan proyek filmnya yang akan datang. Oki’s Movie (2010) terdiri atas empat cerita yang berbeda tetapi masih saling terhubung satu sama lain.

Moon Sung Geun berperan sebagai seorang sutradara bernama Song. Dia adalah mantan profesor Nam Jin Gu, seorang sutradara film pendek yang tengah berselisih dengan istrinya. Song sempat membuat Nam tersinggung ketika mengatakan bahwa pembuatan film sebagai seni mulai mati. Dalam keadaan mabuk dia bertengkar dengan profesornya itu.

Beberapa tahun sebelumnya, Nam bertemu Oki di sekolah film dan langsung tertarik. Dia tidak buang waktu untuk mengajak mahasiswi itu berkencan. Saat itu Oki sebenarnya sedang menjalin hubungan dengan pria yang lebih tua, tetapi menyerah pada kegigihan Nam.

9. Sea Fog

Sea Fog (2014) adalah salah satu film Moon Sung Geun yang istimewa karena merupakan hasil saduran drama panggung bertajuk Haemoo. Drama panggung tersebut dibuat berdasarkan kisah nyata tentang 25 imigran gelap Korea-China yang mati lemas di tangki penyimpanan kapal penangkap ikan Taechangcho. Mayat mereka lantas dibuang oleh awak kapal ke laut.

Dalam film ini Moon Sung Geun berperan sebagai operator mesin kapal bernama Wan Hob. Cerita film Sea Fog (2014) dimulai dari kegagalan kapal penangkap ikan Jeonjinho dalam mendapatkan hasil yang diharapkan. Untuk menghasilkan uang lebih banyak, kru kapal menyelundupkan tiga puluh imigran gelap ke Korea.

Namun, rencana tidak berjalan mulus karena cuaca sangat buruk. Mereka juga harus menghadapi kejaran polisi maritim Korea Selatan. Untuk menghindari kecurigaan anggota polisi, kapten memerintahkan awak kapal untuk menyembunyikan para imigran ke dalam tangki ikan; tempat malapetaka terjadi.

10. To You, From Me

To You, From Me (1994) adalah film Moon Sung Geun terlaris selama periode 1990-1995. Ia adalah sebuah kisah mengenai seorang penulis yang terlibat dalam gugatan plagiarism, yang kemudian malah menjalin hubungan romantis dengan seorang wanita; seseorang yang terhubung dengannya melalui mimpi.

To You, From Me (1994) merupakan karya sutradara Chang Sun Woo yang menggambarkan seks secara lugas dan ofensif. Moon Sung Geu sebagai “I” memiliki mimpi menjadi penulis hebat, tetapi kini dia mengalami frustasi karena terlibat dalam gugatan plagiarism. Suatu hari wanita pemilik pinggul paling indah di dunia datang ke kehidupan “I” dan mulai tinggal dengannya.

Menjalani hidup sebagai pelakon memang sudah menjadi pilihan bagi Moon Sung Geun. Jangan heran jika penampilannya selalu memuaskan. Film-film yang disebut pada artikel ini sedikit banyak dapat menggambarkan hal itu; bahwa tak ada yang perlu dipertanyakan dari pengalaman dan kemampuannya berakting.