6 Rekomendasi Film Indonesia yang Mirip Satria Dewa: Gatotkaca

Mengambil tema superhero asli Indonesia, Satria Dewa Gatotkaca (2022) memang seru banget untuk ditonton. Film garapan Hanung Bramantyo ini bisa membuat kisah Mahabarata terasa familiar bagi anak-anak hingga dewasa.

Tak hanya soal cerita, film ini juga memiliki efek CGI yang mumpuni dan adegan laga yang sangat intense. Sebelum Satria Dewa Gatotkaca (2022), sebenarnya sudah ada film lain yang mengisahkan sejarah dan pahlawan-pahlawan masa lalu.

Sebut saja Pendekar 212 (2018) yang dibintangi oleh Vino G. Bastian dan Yayan Ruhian. Film ini mengangkat kisah Wiro Sableng, salah satu pendekar sakti yang namanya tidak asing dikalangan anak 90-an.

Kali ini Showpoiler akan membagikan beberapa rekomendasi film yang memiliki tema mirip dengan film Satria Dewa Gatotkaca (2022). Mau tahu ada film apa saja? Biar nggak ketinggalan informasinya, kamu wajib membacanya di bawah ini.

Baca juga: Inilah 10 Film Terbaik Karya Sutradara Hanung Bramantyo

1. Gundala

Sebelum Satria Dewa Gatotkaca (2022) tayang, Gundala (2019) adalah sebuah film superhero neo-noir Indonesia yang sempat diperbincangkan. Fyi, Gundala adalah karakter superhero yang dikarang oleh Harya Suraminata dan populer banget di tahun 1969.

Film ini disutradarai oleh Joko Anwar dan Abimana Aryasatya dipercaya untuk memerankan tokoh utamanya yaitu Gundalam.

Gundala (2019) juga menjadi film pembuka untuk universe Jagat Sinema Bumilangit (JSB), yaitu waralaba superhero adaptasi komik lokal.

Pasalnya, masih ada beberapa tokoh superhero lainnya yang akan diadaptasi kisahnya kedalam sebuah film. Beberapa rumor mengatakan, bahwa Sri Asih akan segera menyapa para penonton di tahun 2022.

Adapun Gundala (2019) mengisahkan seorang pria bernama Sancakana, yang hidupnya berubah pasca tersambar petir.

Sancakana yang selamat dari maut dan kini memiliki kekuatan super, kini ia menjadi sosok superhero yang kerap menolong siapapun yang kesusahan. Ia bekerjasama dengan Pak Agung, untuk melancarkan aksinya melawan Kawanan penjahat.

2. Pendekar 212

• Tahun Rilis: 2018
• Genre: Action, Comedy
• Produksi: Lifelike Pictures, 20th Century Fox
• Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
• Pemeran: Vino G. Bastian, Sherina Munaf, Marsha Timothy, Lukman Sardi, Dwi Sasono, Happy Salma, Marcella Zalianty, Yayan Ruhian,Teuku Rifnu Wikana

Bagi anak-anak kelahiran tahun 80 dan 90-an, pasti sudah tidak asing dengan nama Wiro Sableng. Kisah pahlawan legendaris Indonesia ini diangkat menjadi sebuah film oleh Angga Dwimas Sasongko.

Diproduksi oleh Lifelike Pictures dan 20th Century Fox, film ini mempercayakan Vino G. Bastian untuk memerankan tokoh Wiro Sableng.

Hasilnya, banyak kritikus yang mengatakan bahwa Vino G. Bastian benar-benar cocok menjadi Wiro Sableng. Bahkan Pendekar 212 (2018) mendapatkan antusias yang sangat baik dari para penonton Indonesia.

Dalam ajang Festival Film Indonesia 2018, film ini membawa pulang tiga piala di kategori Penata Busana, Penata Rias dan Efek Visual Terbaik.

Adapun film ini mengambil latar di abad ke-16, saat itu Wiro Sableng diberikan titah oleh gurunya yang bernama Sinto Gendeng.

Ia meminta sang murid untuk meringkus Mahesa Birawa, mantan muridnya yang kini berkhianat. Dalam perjalanannya, Wiro Sableng masuk ke dalam petualangan seru dan mengetahui esensi sebenarnya sebagai seorang pendekar.

3. Pendekar Tongkat Emas

Film-film yang diproduksi oleh Miles Films memang berbeda dengan kebanyakan film komersial pada umumnya. Salah satunya adalah Pendekar Tongkat Emas (2014), yang melawan arus ketika bioskop didominasi dengan film horor dan romcom.

Selain itu, film garapan sutradara Ifa Isfansyah ini mengangkat tema persilatan yang sudah lama vakum di perfilman Indonesia.

Selain mengangkat tema persilatan yang tidak biasa, film ini mendapuk Nicholas Saputra sebagai pemeran utamanya.

Jelas banyak orang berbondong-bondong untuk menonton Pendekar Tongkat Emas (2014) dan melihat Nicholas Saputra kembali ke layar lebar.

Selain itu kehadiran Eva Celia, Reza Rahadian hingga Tara Basro, juga bikin filmnya layak banget untuk ditonton.

Pendekar Tongkat Emas (2014) mengisahkan empat murid dari Padepokan Silat Emas. Cempaka yang memimpin padepokan berniat untuk mewariskan Tongkat Emas miliknya kepada salah satu muridnya.

Empat murid unggulannya berkompetisi untuk menunjukkan untuk mendapatkan senjata mematikan itu. Namun kompetisi ini malah berakhir dengan pembunuhan dan pengkhianatan yang menyakitkan.

4. Valentine The Dark Avenger

• Tahun Rilis: 2017
• Genre: Action, Adventure, Crime
• Produksi: Aletta Pictures, SAS Films, Skylar Comics , Skylar Pictures
• Sutradara: Agus Hermansyah Mawardy, Ubay Fox, Agus Pestol
• Pemeran: Estelle Linden, Arie Dagienkz, Matthew Settle, Ahmad Affandy, Sasky Aisyawara, Nabila Putri, Aliza Putri

Valentine The Dark Avenger (2017) mungkin namanya terdengar asing, tapi film ini memiliki prestasi yang luar biasa. Film yang diproduksi oleh Skylar Comics dan Skylar Pictures ini menjadi satu-satunya film superhero Indonesia yang tayang di Amerika Serikat.

Di Indonesia sendiri, film ini terpaksa ditarik dari bioskop karena mengalami kendala teknis yang krusial. Hard drive miliki tim CGI mengalami crash, sehingga mereka kehilangan data pengerjaan CGI Valentine The Dark Avenger (2017).

Meski sempat tayang seadanya, pihak produksi berhasil memperbaiki kualitas filmnya hingga filmnya bisa tayang secara internasional.

Sayangnya film ini gagal tayang lagi di bioskop Indonesia, alhasil banyak orang yang tidak mengenal film yang dibintangi Estelle Linden ini.

Adapun Valentine The Dark Avenger (2017) mengisahkan Srimaya, seorang gadis yang awalnya bermimpi menjadi artis top.

Hidup di kota yang tingkat kriminalitas tinggi, Srimaya malah berubah menjadi sosok superhero harapan masyarakat. Srimaya dikenal dengan nama Valentine, yang bertugas membasmi kejahatan yang terjadi di seluruh kota.   

5. 3: Alif Lam Mim

• Tahun Rilis: 2015
• Genre: Action, Drama
• Produksi: FAM Pictures, Multivision Plus
• Sutradara: Anggy Umbara
• Pemeran: Cornelio Sunny, Abimana Aryasatya, Agus Kuncoro, Prisia Nasution, Tika Bravani, Cecep Arif Rahman, Donny Alamsyah, Verdi Solaiman, Tanta Ginting, Bima Azriel

Film satu ini memang bukan soal superhero, tapi film ini menunjukkan tiga sosok pria yang terlihat seperti pahlawan. 3: Alif Lam Mim (2015) adalah film yang disutradarai oleh Anggy Umbara serta diproduksi oleh FAM Pictures dan Multivision Plus.

Untuk jajaran pemeran utamanya, Cornelio Sunny, Abimana Aryasatya, Agus Kuncoro, Prisia Nasution hingga Cecep Arif Rahman berperan di film ini.

Film laga yang bertema futuristik ini tidak hanya sukses secara komersial, tetapi sukses memborong piala di ajang Festival Film Indonesia 2015.

3: Alif Lam Mim (2015) membawa pulang lima piala, salah satunya untuk kategori Skenario Terbaik dan Efek Visual Terbaik. Selain itu aktor cilik Bima Azriel membawa pulang piala dalam kategori Pemeran Anak Terbaik.

3: Alif Lam Mim (2015) mengisahkan tiga sahabat yang sama-sama tinggal Padepokan Al-Ikhlas dan mempelajari silat. Kiai yang mengajar mereka selalu berpesan, agar Alif, Lam dan Mim untuk selalu berjalan dijalan yang benar dan lurus.

Setelah lama berpisah dan menjalani hidup masing-masing, ketiganya dipertemukan kembali untuk mengusut kasus pengeboman yang mengarah ke padepokan.

6. Gending Sriwijaya

• Tahun Rilis: 2013
• Genre: Drama, Historical
• Produksi: Rapi Films & Putaar Production
• Sutradara: Hanung Bramantyo
• Pemeran: Agus Kuncoro, Sahrul Gunawan, Julia Perez, Mathias Muchus, Slamet Rahardjo, Jajang C. Noer, Hafshary

Kalau Satria Dewa Gatotkaca (2022) mengisahkan keturunan Pandawa dan Kurawa, maka Gending Sriwijaya (2013) mengisahkan sejarah.

Film yang juga disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini awalnya terinspirasi dari tarian dan lagu tradisional kebudayaan Palembang. Dengan segala keterbatasan informasi mengenai peninggalan sejarah ini, film ini tersandung cukup banyak kontroversi.

Mulai dari alur cerita yang diprotes tidak sesuai dengan sejarah Kerajaan Sriwijaya, pemakaian songket dan kemben yang dianggap keliru, hingga dianggap bisa jadi bias sejarah.

Film ini memang didukung oleh Pemprov Sulsel, lalu komposisi pemainnya juga 80 persen dari putra dan putri Sumatera Selatan. Sisanya diperankan oleh artis Jakarta seperti Julia Perez, Agus Kuncoro hingga Jajang C. Noer.

Bersetting abad ke-16, runtuhnya Kerajaan Sriwijaya menimbulkan prahara dari dua saudara yang memperebutkan tahta. Purnama Kelana dituduh kakaknya sendiri Awang Kencana, sebagai pembunuh ayah mereka.

Kematian Dapunta Hyang Jaya Nasa yang mencurigakan membuat kedua putranya saling berhadapan, ada yang ingin merebut dan menyelamatkan kedatuan.

Inilah beberapa rekomendasi film yang memiliki tema yang mirip dengan Satria Dewa Gatotkaca (2022). Meski tidak semuanya mengisahkan soal pahlawan modern, film-film di atas mengisahkan pahlawan legerdari Indonesia hingga sejarah di masa lalu.

Kira-kira dari jajaran film yang direkomendasikan, film mana saja yang sudah kamu tonton? Bagikan jawabannya di bawah ini.