6 Film yang Mirip dengan Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang (2023)

Ngobrolin soal Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang, pasti setuju kalau film satu ini memang bikin “nangis bombay”. Digarap langsung oleh Angga Dwimas Sasongko, alur ceritanya memberikan tiga masalah penting.

Mulai dari sulitnya hidup dalam kekangan toxic relationship, usaha untuk hidup mandiri di negara yang benar-benar asing bagi Aurora, hingga bayang-bayang keluarga yang posesif dan selalu ingin ikut campur dengan hidupnya.

Ternyata selain Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang, masih ada beberapa film Indonesia yang mengusung tema sama, contohnya seperti Posesif. Dari judulnya saja sudah dipastikan film garapan Gina S. Noer ini mengisahkan hubungan asmara yang toxic.

Selain Posesif, sebenarnya ada beberapa rekomendasi film Indonesia lainnya yang bisa kamu tonton. Bagi kamu yang penasaran, Showpoiler akan memberikan enam rekomendasi film Indonesia yang mirip dengan Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang. Informasi lengkapnya ada di bawah ini.

Baca juga: 6 Pemain Utama di Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang

1. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

Tentu saja, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini menjadi film pertama yang kami rekomendasikan. Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Marchella FP, film ini jadi modal utama sebelum kamu menonton Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang.

Masih digarap oleh Angga Dwimas Sasongko, film ini mengisahkan bagaimana Aurora dibesarkan oleh kedua orang tuanya. Filmnya dibintangi oleh Rachel Amanda, Rio Dewanto, Sheila Dara, Donny Damara dan Susan Bachtiar.

Semua bermula ketika Angkasa, Aurora dan Awan sudah tumbuh dewasa. Dilihat dari luar, keluarga Pak Narendra terlihat bahagia dan rukun. Kenyataannya, ketiga anaknya merasa bahwa hidup mereka selalu saja diatur dan dikendalikan oleh sang ayah.

Tanpa Pak Narendra sadari, ia sudah mengambil kebebasan anak-anaknya dengan berbagai aturan dan tanggung jawab yang diberikannya. Pada akhirnya Awan, Aurora dan Angkasa mulai melakukan pemberontakan. Hingga sebuah rahasia yang menimbulkan trauma besar untuk keluarga terbongkar. Sebenarnya apa yang disembunyikan Pak Narendra?

2. Posesif

Setali tiga uang dengan Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang, Posesif adalah film soal keluarga yang protektif dan toxic relationship. Disutradarai oleh Erwin, film ini berhasil mendapatkan 10 nominasi di ajang Festival Film Indonesia 2017.

Adipati Dolken dan Putri Marino memang berhasil bikin penonton baper, apalagi dengan berbagai hal yang harus mereka lalui di masa SMA.

Ditulis oleh Gina S. Noer, filmnya mengisahkan seorang siswi teladan dan atlet loncat indah bernama Lala. Ia dilatih oleh ayahnya sendiri karena sang ayah ingin Lala menjadi atlet nasional dan masuk universitas favorit. Namun, impiannya ini hancur pasca Lala bertemu dengan seorang pemuda bernama Yudhis.

Pada awalnya Lala merasa hidupnya terasa lebih berwarna dan lebih indah dari sebelumnya. Hingga perlahan-lahan Yudhis mulai menunjukkan perubahan sikap yang signifikan.

Pria yang begitu ceria, tiba-tiba menjadi sangat agresif pada siapapun yang dekat dengannya. Bahkan Yudhis sampai berani melakukan kekerasan fisik padanya. Perbuatan dua anak muda ini sampai membuat kedua orang tua mereka kelimpungan dan dihadapkan dengan banyak masalah.

3. Story of Kale: When Someone’s in Love

Film lainnya yang mirip dengan Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang adalah Story of Kale: When Someone’s in Love. Film yang digarap oleh Angga Dwimas Sasongko ini mengisahkan sosok Kale yang juga muncul dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.

Film ini dibintangi oleh Ardhito Pramono dan Aurelie Moeremans sebagai pemeran utamanya. Adapun ceritanya mengisahkan kehidupan Kale sebelum ia bertemu dengan Awan.

Kale bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Dinda. Keduanya memiliki hubungan yang sangat baik, bahkan orang-orang berpikir mereka adalah pasangan. Kenyataannya, Kale memang menyukai Dinda dan berjanji akan membuat hidup Dinda dipenuhi dengan kebahagiaan.

Tapi kisah cinta mereka tidak berjalan baik, Kale sadar bahwa hubungan yang mereka jalani itu toxic. Tiba-tiba saja Dinda minta putus darinya dan hal ini membuatnya sangat kecewa.

Tidak ada jawaban yang memuaskan hati Kale, namun ia menyadari satu hal. Kale sadar bahwa kebahagiaan itu tanggung jawabnya sendiri, bukan tanggung jawab orang lain.

4. Ngeri-Ngeri Sedap

Ngeri-Ngeri Sedap mengisahkan bagaimana keluarga bisa membuat anak-anaknya hidup dalam belenggu. Film yang berhasil meraih banyak penghargaan di Festival Film Wartawan Indonesia 2022.

Filmnya disutradarai oleh Bene Dion Rajagukguk dan dibintangi oleh deretan aktor populer. Mulai dari Arswendy Beningswara Nasution, Tika Panggabean, Boris Bokir, Gita Bhebhita, Lolox dan Indra Jegel.

Ceritanya berawal dari usaha Pak Domu dan Mak Domu agar anak-anaknya bisa pulang dalam perayaan syukuran nenek mereka. Sengaja membuat skenario bercerai, ketiga anak laki-lakinya pulang dari perantauan mereka.

Namun, sikap keras Pak Domu pada keluarganya malah membuat skenario bercerai benar-benar terjadi. Bagaimana usaha Pak Domu untuk meminta maaf pada keluarganya?

5. Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar

Kalau Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar mengambil ide cerita soal perjuangan para perantau Indonesia di Singapura. Sekilas ceritanya mirip dengan kisah Aurora dan Honey dalam Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang.

Disutradarai oleh Hestu Saputra dan Aldo Swastia, film ini dibintangi oleh Chelsea Islan, Dion Wiyoko dan Kimberly Ryder. Ia mengisahkan seorang gadis bernama Merry Riana yang terpaksa meneruskan kuliahnya di Singapura karena Indonesia tengah dilanda krisis.

Hidup Merry di Singapura tidaklah mudah, ia harus mencari pekerjaan untuk biaya sehari-hari. Belum lagi ia ditipu oleh oknum tidak bertanggung jawab, sehingga Merry harus memutar otak mencari pekerjaan untuk menutupi kerugiannya.

Untungnya, dalam masa-masa krisis Merry Riana dipertemukan dengan Irene dan Alva. Irene membantunya mencari tempat tinggal dan pekerjaan sementara untuknya.

Sementara Alva, pria itu membantunya untuk mendapatkan pekerjaan. Pasalnya, di Singapura ada larangan untuk para siswa bekerja dan orang yang membantu Merry mengajukan pinjaman pelajar.

6. Ranah 3 Warna

Masih kisah soal anak rantau, Ranah 3 Warna memiliki kisah yang mirip dengan Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ahmad Fuadi dan disutradarai oleh Guntur Soeharjanto. Kali ini Arbani Yasiz yang beradu akting dengan Amanda Rawles dan Teuku Rassya sebagai pemeran utama.

Film ini mengisahkan usaha seorang putra Indonesia bernama Alif yang bercita-cita meneruskan kuliahnya di Universitas Padjadjaran, Bandung.

Sayang, cita-citanya ini terhambat karena pesantren tempatnya menimba ilmu belum terdaftar secara resmi. Belum lagi meninggalnya sang ayah, membuat Alif patah semangat. Kira-kira bisakah Alif mengejar impiannya bersekolah hingga ke luar negeri?

Inilah beberapa rekomendasi film-film Indonesia yang memiliki cerita yang mirip dengan Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang.

Film yang kami rekomendasikan tidak hanya mengisahkan soal hubungan toxic atau keluarga yang keras. Tapi kisah para perantau dengan berbagai rintangan yang harus mereka jalani, ternyata cukup seru untuk ditonton sebagai film santai di akhir pekan.