bacaterus web banner retina

10 Film yang Mirip Doctor Strange in the Multiverse of Madness

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Doctor Strange in the Multiverse of Madness mencoba menampilkan sebuah cerita dengan konsep multiverse, yang sebelumnya lebih dikenal dengan istilah parallel universe atau alternate reality.

Hipotesis ini memaparkan tentang adanya semesta lain yang berjalan beriringan dengan semesta yang kita jalani saat ini. Kemungkinan adanya kembaran kita di semesta tersebut juga sangat besar.

Layaknya Doctor Strange yang bertemu dengan dirinya dari semesta lain, ada beberapa film lain yang mengusung konsep serupa. Mayoritas bergenre action, tapi ada juga yang bergenre drama dan horror.

Mau tahu film apa saja yang menampilkan konsep multiverse ini? Langsung simak saja artikel berikut dan kita temukan bersama korelasinya.

Baca juga: Sinopsis dan Review Doctor Strange in the Multiverse of Madness

1. Spider-Man: Into the Spider-Verse

Spider-Man: Into the Spider-Verse
  • Tahun Rilis: 2018
  • Genre: Animation, Action, Comedy, Fantasy, Sci-Fi, Adventure, Family
  • Produksi: Sony Pictures Animation, Avi Arad, Lord Miller, Pascal Pictures
  • Sutradara: Bob Persichetti, Peter Ramsey, Rodney Rothman
  • Pengisi Suara: Shameik Moore, Jake Johnson, Hailee Steinfeld

Miles Morales adalah remaja biasa yang mewarisi kekuatan dan tugas dari Spider-Man sebelumnya yang tewas saat mencegah Kingpin menggunakan mesin penembus semesta. Miles berpikir dia adalah satu-satunya Spider-Man.

Tapi karena terjadi kesalahan dari mesin akselerator tersebut, beberapa Spider-Man dari berbagai semesta masuk ke semestanya.

Konsep multiverse coba dijabarkan oleh Peter B. Parker dengan menggunakan french fries yang disebar di meja makan.

Berdasarkan riset yang dilakukan Olivia Octavius, para pelintas semesta membahayakan diri sendiri apabila terlalu lama berada di semesta lain.

Pembusukan sel adalah ancaman bagi para Spider-Man ini jika mereka tidak bisa segera menuntaskan misinya lebih cepat.

2. Avengers: Endgame

Avengers: Endgame

Setelah separuh manusia musnah akibat jentikan jari Thanos, anggota Avenger tersisa melacak keberadaan Thanos dan membunuhnya. Tapi itu semua tidak bisa mengembalikan orang-orang yang mereka sayangi.

Hingga Scott Lang kembali dari alam kuantum dan menjelaskan apa yang dialaminya yang bisa menjadi kemungkinan bagi mereka mengubah keadaan seperti semula.

Bruce Banner sempat menyebutkan hipotesisnya bahwa mengubah masa lalu tidak akan mempengaruhi masa kini, melainkan akan membentuk realitas alternatif.

Setelah berhasil mengumpulkan kekuatan, mereka kembali ke masa lalu dan melakukan aksi yang dianggap bisa mencegah peristiwa jentikan jari Thanos. Tapi ternyata Thanos juga memiliki rencana lain atas rencana para Avenger ini.

Film ini menjadi titik kulminasi perjalanan Marvel Cinematic Universe setelah menempuh 22 film selama 11 tahun. Meski berakhir dalam nuansa kesedihan, semuanya terasa tuntas terbayarkan dengan penampilan seluruh superhero dan jalinan cerita rumit namun mengesankan.

3. Spider-Man: No Way Home

Spider-Man No Way Home_

Bermaksud untuk membuat orang lain melupakan identitasnya sebagai Spider-Man, Peter meminta bantuan Doctor Strange untuk menggunakan sihirnya.

Tetapi karena sebuah kesalahan, sihir itu berubah menjadi petaka dengan masuknya para supervillain dari semesta lain. Spider-Man harus mengatasi perlawanan mereka. Tentu saja kali ini, rekan dari semesta lain datang membantu.

Inilah film superhero yang mampu membuat kita terperangah, berdecak kagum, dan melompat kegirangan di sepanjang film.

Konsep multiverse benar-benar disajikan dengan sangat baik dengan menampilkan tiga Spider-Man sekaligus yang saling bersinergi untuk melumpuhkan musuh-musuh mereka. Kesan nostalgia sangat kental dengan kehadiran dua pemeran Spider-Man sebelumnya.

4. Donnie Darko

Donnie Darko
  • Tahun Rilis: 2001
  • Genre: Drama, Thriller, Sci-Fi, Mystery
  • Produksi: Flower Films Production, Adam Fields Productions, Gaylord Films
  • Sutradara: Richard Kelly
  • Pemeran: Jake Gyllenhaal, Jena Malone, Mary McDonnell

Donnie adalah remaja bermasalah yang melakukan beberapa kejahatan atas perintah sosok misterius berkostum kelinci mengerikan. Dia diberitahu bahwa dunia akan musnah dalam waktu 28 hari.

Film fenomenal ini mencampuradukkan berbagai tema dalam ceritanya, yaitu penyakit psikologis paranoid schizophrenia, perjalanan menembus waktu, kedatangan black hole yang menyebabkan kiamat, dan konsep parallel universe.

Film ini akan membuat kita berpikir sangat keras dan tetap tidak mengerti ketika ceritanya berakhir. Banyak teori dikemukakan oleh moviegoers dalam forum, terutama di dunia maya, juga berbagai hipotesis dari para ilmuwan atas film ini.

Oleh karena itu, Richard Kelly sampai harus membuat buku dan website tersendiri untuk menjelaskan maksud dari keseluruhan cerita film ini.

Secara sepintas, konsep parallel universe terlihat di akhir film dimana semua kembali seperti semula setelah terjadi malapetaka besar sesaat sebelumnya.

Tapi ada beberapa dari karakternya yang merasa pernah saling mengenal satu sama lain tapi mereka kesulitan untuk mengingatnya.

5. Star Trek

Star Trek
  • Tahun Rilis: 2009
  • Genre: Action, Sci-Fi, Adventure
  • Produksi: Bad Robot, MavroCine Pictures GmbH & Co. KG
  • Sutradara: J.J. Abrams
  • Pemeran: Chris Pine, Zachary Quinto, Simon Pegg

James T. Kirk dan rekan-rekannya di pesawat USS Enterprise harus menghadapi serangan pejuang Romulan bernama Nero yang datang dari masa depan.

Dianggap sebagai reboot dari franchise fiksi ilmiah terbesar ini, nyatanya setting waktu film ini berada di realitas alternatif dari semesta yang sudah kita kenal lewat berbagai film dan serialnya.

Diceritakan Nero melintasi waktu kembali ke masa lalu untuk mengubah sejarah dan membentuk parallel universe yang bisa merusak tatanan waktu keseluruhan semesta.

Dalam perjalanannya, Spock bertemu dengan dirinya yang lebih tua dan menerima nasihat yang terus dia ingat dan jalankan dalam hidupnya.

6. Source Code

Source Code
  • Tahun Rilis: 2011
  • Genre: Action, Drama, Thriller, Sci-Fi, Mystery
  • Produksi: Summit Entertainment, The Mark Gordon Company, Starhaus Filmproduktion
  • Sutradara: Duncan Jones
  • Pemeran: Jake Gyllenhaal, Michelle Monaghan, Vera Farmiga

Colter Stevens berada di sebuah mesin simulasi yang bisa membuatnya kembali ke 8 menit sebelum meledaknya sebuah kereta komuter. Dia ditugaskan untuk menemukan pelaku peledakan agar bisa menghentikan rencana peledakan berikutnya di kota lain.

Tetapi dalam beberapa kali percobaan, Stevens justru jatuh hati kepada salah satu penumpang dan hendak menyelamatkannya.

Awalnya kita memang diposisikan untuk memahami jalan cerita fiksi ilmiah ini hanyalah berupa simulasi. Sesuai penjelasan Dr. Rutledge bahwa simulasi ini dihimpun dari ingatan para korban ledakan yang berhasil diselamatkan dan disusun kembali agar bisa menelusuri kejadian sebenarnya.

Satu hal yang mengejutkan bahwa ternyata lokasi Stevens yang berada di dalam sebuah kapsul yang gelap ternyata hanyalah rekayasa imajinasi belaka.

Faktanya, Dr. Rutledge hanya menggunakan otak Stevens yang masih berfungsi setelah dirinya dinyatakan tewas dalam perang.

Sesuai permintaan Stevens, Dr. Rutledge akan mengembalikannya ke simulasi sebelum menyuntik mati otaknya. Dalam aksi terakhirnya ini, Stevens sukses melakukan semua tugasnya dan menyelamatkan Christina.

Mereka kemudian keluar dari kereta dan pergi berkencan. Sementara di kehidupan nyata, perangkat hidup Stevens dihentikan.

Ternyata dari ending-nya, kita memahami, bahwa mesin simulasi yang digunakan menciptakan realitas alternatif dimana Stevens bisa hidup dan meminta bantuan kepada Captain Goodwin di semestanya untuk membantu dirinya di semesta lain.

7. Doctor Strange

 Doctor Strange

Penampilan perdana Doctor Strange ini menggelar kisah keajaiban ilmu magis yang menembus berbagai dimensi. Tidak hanya mudahnya berpindah tempat dengan hanya membuat lingkaran saja.

Film ini juga menceritakan kehadiran sosok antagonis dari Dark Dimension yang berusaha menyerap kekuatan dari dimensi tempat para superhero kita ini berada.

Efek visual film ini sungguh membuat pandangan dan pikiran kita terpelintir. Bertumbukannya beberapa dimensi dalam satu realitas sungguh diluar akal sehat. Ilmu magis dan sihir yang ditampilkan juga sangat imajinatif dan detail dalam penggambarannya.

8. The Family Man

The Family Man
  • Tahun Rilis: 2000
  • Genre: Comedy, Drama, Romance, Fantasy
  • Produksi: Riche-Ludwig Productions, Howard Rosenman Productions, Saturn Films
  • Sutradara: Brett Ratner
  • Pemeran: Nicolas Cage, Tea Leoni, Don Cheadle

Seorang pialang investasi yang sedang menikmati hidup lajangnya tiba-tiba terbangun dari tidur dan mendapati dirinya hidup dengan istri dan dua anak.

Jack Campbell mulai menyadari bahwa dia berada di semesta lain dimana dia hidup bersama wanita yang dicintainya dan hanya menjadi karyawan kelas menengah. Mengetahui ini, manakah hidup yang akan dipilihnya?

Premis film ini sungguh menarik dan menggoyahkan pikiran kita jika berada pada posisi Jack. Kegamangan dan kebimbangan selalu menyertai dan menyelimuti pikiran kita saat menyimak film ini.

Ketika mulai menikmati kehidupannya, Jack dikabarkan bahwa kehidupan ini hanya sementara dan dia harus kembali ke semestanya.

Saat sudah berada di semestanya lagi, Jack melakukan apa yang harus dilakukannya untuk mendapatkan hati Kate seperti di semesta lain. Berhasilkah Jack menuntaskan harapannya? Tenang saja, film ini berakhir dengan happy ending.

9. The One

The One
  • Tahun Rilis: 2001
  • Genre: Action, Thriller, Sci-Fi
  • Produksi: Revolution Studios, Hard Eight Pictures
  • Sutradara: James Wong
  • Pemeran: Jet Li, Carla Gugino, Jason Statham

Bagaimana jika Jet Li berhadapan dengan dirinya sendiri? Ingin melihat dirinya saling bertarung? Film action inilah jawabannya.

Yulaw melintasi seluruh semesta hanya untuk membunuh dirinya dalam berbagai versi agar memiliki kekuatan super. Sudah 124 Law dia bunuh, tapi di semesta Charis, Law ini berprofesi sebagai polisi yang tangguh dan lincah.

Film ini memiliki premis yang sebenarnya cukup menarik tentang multiverse, tapi sayangnya apa yang ditampilkan tidak sesuai dengan harapan para fans film action, terutama fans Jet Li. Meski tidak akan terlalu kecewa dengan adegan action-nya, sisi penceritaan film ini terlalu dangkal.

10. The Cloverfield Paradox

10. The Cloverfield Paradox
  • Tahun Rilis: 2018
  • Genre: Action, Horror, Thriller, Sci-Fi
  • Produksi: Bad Robot, Paramount Pictures
  • Sutradara: Julius Onah
  • Pemeran: Daniel Bruhl, Elizabeth Debicki, Aksel Hennie, Gugu Mbatha-Raw

Demi menghidupkan kembali bumi yang sudah nyaris musnah, sekelompok ilmuwan bermaksud menembakkan akselerator partikel dari luar angkasa. Tapi penembakan ini disinyalir akan membuka portal antar semesta yang bisa menggoyahkan keseimbangan alam semesta.

Film ini akan mencoba menjelaskan asal mula kehadiran monster yang melakukan kerusakan di bumi pada film Cloverfield (2008).

Didukung oleh deretan pemeran internasional yang berakting dengan baik, cerita film ini terlalu berbelit-belit dan nyaris tidak tersambung dengan baik pada jalur premis yang diinginkan.

Setelah melakukan percobaan penembakan pertama, mereka menemukan bahwa bumi menghilang dari radar dan pandangan.

Awalnya mereka berasumsi bahwa stasiun yang mereka tumpangi terlempar jauh, ternyata setelah melalui beberapa kejadian, mereka menyadari bahwa mereka masuk ke semesta lain dimana anak-anak Ava, salah satu awak kapal, masih hidup.

Dia bermaksud hendak tinggal di bumi dalam semesta ini, tapi dirasa tidak mungkin karena ada dirinya juga yang tinggal bersama keluarganya. Begitupun awak kapal lain yang memiliki kembarannya dengan profesi berbeda di bumi ini.

Usaha mereka untuk kembali ke semesta semula dihalangi oleh seorang awak kapal dari semesta lain yang mereka temukan setelah penembakan partikel.

Akhirnya mereka berhasil menembakkan kembali partikel dan keluar dari stasiun tersebut untuk kembali ke bumi. Karena terbukanya portal antar semesta, bumi dimasuki oleh monster yang datang dari semesta lain.

Itulah 10 film yang memiliki kesamaan tema dengan film Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Kemungkinan adanya parallel universe memang masih berupa teori dan masih dipertanyakan secara ilmiah, tapi konsep ini bisa menjadi sumber cerita yang menarik untuk ditampilkan di dalam film.

Luasnya berbagai kemungkinan yang terjadi, pertemuan dua sosok yang sama namun dari semesta berbeda, dan kebingungan ketika memasuki semesta lain adalah bahan cerita yang bisa diolah untuk menjadi sebuah film yang seru dan menarik.

Terbukti dengan jalinan cerita dari film-film di atas. Jika masih ada yang terlewat dari film-film tersebut, jangan lupa untuk menontonnya, ya!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram