bacaterus web banner retina

11 Film Terbaik Michelle Pfeiffer, Berkarir Lebih dari 4 Dekade

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Lahir di kota besar California tidak membuat Michelle Pfeiffer langsung bercita-cita menjadi bintang film. Dia menyelesaikan studinya di Golden West College dahulu, di mana dia menjadi anggota Alpha Delta Pi di kampusnya. Sembari kuliah dia bekerja di supermarket Vons.

Setelah lulus kuliah, dia sempat menjadi stenographer di pengadilan, meski hanya sebentar. Pfeiffer kemudian memutuskan untuk mengikuti kontes kecantikan Miss Orange County dan keluar sebagai pemenang.

Berlanjut ke kontes Miss California, dia berakhir di posisi ke-6. Tapi setidaknya, dari kontes inilah jalan menuju karier aktingnya mulai terbuka.

Setelah 6 film dia lalui sebagai figuran dan pemeran pendukung, Pfeiffer mendapat posisi peran utama di film Grease 2 (1982) yang kualitasnya berada jauh dibawah film pertamanya.

Tapi setelahnya, pesona aktingnya mampu membius para penonton. Performa aktingnya semakin apik, hingga berkali-kali dinominasikan di berbagai ajang penghargaan film.

Selama lebih dari 4 dekade, Michelle Pfeiffer memiliki karier gemilang dan seringkali dianggap sebagai sex symbol di perfilman Hollywood. Berikut ini adalah deretan film terbaiknya yang sudah pasti wajib kalian tonton.

1. The Fabulous Baker Boys

Film Michelle Pfeiffer Terbaik_The Fabulous Baker Boys_

Datang di saat yang tepat, mantan escort Susie Diamond menjadi kunci kesuksesan baru bagi The Fabulous Baker Boys. Namun, kedekatannya dengan Jack membuat Frank marah karena dianggap tidak profesional.

Susie memutuskan untuk keluar dari band demi mengejar karier baru di kota lain. Tanpanya, Jack memutuskan bersolo karier dan Frank lebih mementingkan keluarganya.

Demi mendalami perannya di film arahan Steve Kloves ini, Michelle Pfeiffer harus latihan vokal selama 4 bulan. Dan hebatnya, dia berhasil menyanyikan semua lagu di dalam film ini dengan baik.

Performa aktingnya dianggap setara dengan Rita Hayworth di film Gilda dan Marilyn Monroe di film Some Like It Hot. Jadi sangat wajar apabila Pfeiffer kemudian dinominasikan di kategori Best Actress pada ajang Academy Awards. Dia pun berhasil membawa kemenangan dari Golden Globe Awards di kategori yang sama.

Adegan dimana dia menyanyikan lagu “Makin’ Whoopee” di atas piano dianggap sebagai salah satu adegan paling memorable di perfilman modern.

2. The Age of Innocence

Film Michelle Pfeiffer Terbaik_The Age of Innocence_

Pulang ke New York setelah pernikahannya di Eropa bermasalah, Countess Ellen Olenska membuat hati Newland Archer terpikat.

Archer menjadi ragu akan rencana pernikahannya dengan May Welland, sepupu Ellen. Meski akhirnya Archer dan May menikah, hati Archer kembali terpaut oleh Ellen saat mereka bertemu lagi setelah sekian lama tidak saling jumpa.

Saat Archer memastikan hatinya untuk Ellen, May bilang bahwa dia sedang mengandung dan Ellen hendak kembali ke Eropa.

Tahun terus berganti dan mereka semakin menua. May wafat dalam sakitnya dan menitipkan Archer kepada Ellen lewat surat yang dia berikan kepada anak-anaknya.

Film drama romantis dengan latar belakang sejarah ini adalah adaptasi novel karya Edith Wharton yang terbit di tahun 1920. Sinergi aktingnya dengan Daniel Day-Lewis dan Winona Ryder membawanya dinominasikan kembali di ajang Golden Globe Awards di kategori Best Actress.

3. Dangerous Liaisons

Film Michelle Pfeiffer Terbaik_Dangerous Liaisons_

Madame de Tourvel adalah istri dari anggota parlemen yang suaminya sedang ditugaskan di luar kota. Dia dirayu oleh Vicomte de Valmont, seorang playboy, yang menjadikannya sebagai bahan taruhan oleh Marquise de Merteuil.

Sebagai sosok yang agamis, tidak mudah bagi Valmont untuk menaklukkan hatinya. Dan ketika berhasil, Valmont benar-benar jatuh cinta padanya. Tapi kemenangannya akan diberikan setelah dia mampu membuat Tourvel patah hati.

Mengetahui semua permainan ini, Tourvel sakit hati dan mengasingkan diri ke sebuah biara dalam kondisi kesehatan yang mulai memburuk. Valmont mengirimkan surat cinta kepada Tourvel yang dibaca olehnya menjelang kematian.

Michelle Pfeiffer mendapatkan peran di film drama romantis ini berkat rekomendasi Jonathan Demme kepada Stephen Frears.

Aktingnya menuai pujian karena Pfeiffer berhasil membawakan sosok wanita yang haus cinta namun sakit hati karena hanya menjadi permainan penuh rayuan belaka. Walhasil, Pfeiffer mendapat nominasi Oscar pertamanya di kategori Best Supporting Actress.

4. Hairspray (2007)

Film Michelle Pfeiffer Terbaik_Hairspray (2007)_

Sebagai manajer stasiun televisi WYZT, Velma Von Tussle, sangat berambisi untuk memajukan karier putrinya, Amber. Tapi cara yang dia tempuh kelewat batas dan menghalalkan segala cara.

Dia membuat peraturan baru tentang segregasi di studio, bahkan menghalangi kontestan lain yang menjadi pesaing kuat putrinya untuk masuk ke dalam studio.

Film komedi romantis dengan nuansa musical ini menjadi comeback Michelle Pfeiffer setelah beberapa tahun beristirahat. Dia menilai perannya kali ini sulit untuk dibawakan karena memiliki sifat rasis. Namun, para kritikus menganggap performanya sangat apik di film arahan Adam Shankman ini.

5. Scarface

Film Michelle Pfeiffer_Scarface_

Elvira adalah istri Frank, raja narkoba di Miami. Dia disukai oleh Tony Montana, anak buah Frank dari Kuba. Dia menikahi Tony setelah Frank dibunuh dan kekuasaannya dikudeta oleh Tony. Elvira yang kecanduan narkoba pergi meninggalkan Tony setelah dipermalukan saat makan di sebuah restoran.

Michelle Pfeiffer mendapat respon positif atas perannya sebagai Elvira di film karya Brian De Palma ini. Meski perannya tidak begitu besar, namun performanya mencuri perhatian penonton dan kritikus yang langsung meramalnya akan menjadi seorang bintang film yang memiliki karier bersinar terang.

6. Ant-Man and the Wasp: Quantumania

Film Michelle Pfeiffer_Ant-Man and the Wasp_

Lewat perantara Scott Lang, Janet van Dyne bisa berkomunikasi dengan Hank dan Hope dari alam kuantum. 30 tahun bukanlah waktu yang singkat dan kerinduan seorang wanita sudah tidak tertahan untuk bisa kembali bertemu orang-orang yang disayanginya. Berhasil mengirimkan koordinat, Hank menjemputnya di waktu yang tepat.

Meski sosok Janet pernah ditampilkan sekilas di film Ant-Man, namun baru di film sekuelnya ini kisah Janet menjadi fokus ceritanya, meski dia baru muncul secara penuh di penghujung film.

Michelle Pfeiffer berhasil menjawab harapan semua fans Marvel akan sosok wanita tangguh yang kerinduannya membuncah saat bertemu suami tersayang.

Kehadiran Janet menjadi pembuka gerbang cerita Marvel untuk masuk lebih dalam ke alam kuantum yang diteruskan dalam film Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Di film ini, Janet memegang peranan penting dalam jalan ceritanya sebagai orang yang berpengalaman hidup lama di alam yang unik ini.

7. Married to the Mob

Film Michelle Pfeiffer_Married to the Mob_

Angela De Marco ingin keluar dari lingkaran mafia setelah suaminya mati dibunuh. Tapi tidak semudah itu baginya untuk lepas dari jeratan Don Tony.

Dia dituding telah mengambil harta Don Tony oleh istrinya yang menebarkan ancaman maut padanya. Selain itu, Angel juga didekati oleh FBI yang ingin menggunakannya dalam sebuah operasi untuk mengungkap kejahatan Don Tony.

Michelle Pfeiffer kembali memerankan karakter istri seorang mafia. Di film arahan Jonathan Demme ini dia memakai wig dan berbicara dalam aksen Brooklyn.

Atas performa aktingnya di film yang juga dibintangi oleh Matthew Modine dan Alec Baldwin ini, Michelle Pfeiffer mendapat nominasi pertamanya di ajang Golden Globe Awards di kategori Best Actress.

8. Batman Returns

Film Michelle Pfeiffer_Batman Returns_

Mengetahui rencana jahat bosnya, Max Shreck, Selina Kyle hendak dibunuh dengan cara mendorongnya dari jendela kantor. Tapi dia masih hidup dan menyimpan dendam dengan menjadi Catwoman.

Sebagai Selina, dia menjadi kekasih Bruce Wayne. Namun sebagai Catwoman, dia menjadi sekutu Oswald dalam melawan Batman.

Oswald kemudian menjebak Batman atas sebuah pembunuhan yang tidak disetujui oleh Catwoman. Dalam sebuah aksi penyerangan kepada Max, Selina dan Bruce akhirnya mengetahui identitas masing-masing. Tapi dendam harus terbalaskan dan Catwoman tetap menuntaskan misinya membunuh Shreck.

Demi memerankan Catwoman, Michelle Pfeiffer berlatih bela diri dan kickboxing. Dengan kostum dari bahan kulit yang terlihat jahitannya, membuat kesan dendam membara terlihat begitu dalam secara psikologis. Hingga kini, Catwoman versi Michelle Pfeiffer masih dianggap sebagai yang terbaik.

9. Stardust

Film Michelle Pfeiffer_Stardust_

Kehadiran bintang jatuh dalam sosok wanita cantik Yvaine membawa perubahan berarti bagi dua dunia yang terpisah dinding imajiner.

Berbagai pihak mengejarnya dengan kepentingan masing-masing, salah satunya adalah penyihir Lamia yang ingin memakan jantung Yvaine agar bisa menjadi muda kembali. Dia menggunakan kekuatan sihirnya untuk mematahkan cinta Yvaine dan Tristan.

Kembali menjadi sosok antagonis di tahun yang sama dengan film Hairspray (2007), Michelle Pfeiffer tampil total di film fantasy adventure bernuansa romantis arahan Matthew Vaughn ini.

Dia mampu menampilkan kekejian di balik kecantikan fisiknya dan menjadi salah satu karakter penyihir paling menakutkan dalam sejarah perfilman.

10. Where Is Kyra?

Film Michelle Pfeiffer Terbaik_Where Is Kyra_

Kyra kehilangan pekerjaannya dan bertahan hidup di kota New York hanya dari dana pensiun ibunya yang dirawat di rumahnya.

Belum berhasil berdiri sendiri, ibunya meninggal dunia dan membuat dirinya terpuruk sangat dalam. Dia bekerja serabutan dan nekat melakukan penipuan yang membuatnya berurusan dengan pihak penegak hukum.

Di film drama independent ini, akting Michelle Pfeiffer mampu menguras seluruh emosinya. Bisa dibilang, penampilannya di film ini adalah yang terbaik sejak dia comeback untuk kedua kalinya di tahun 2017.

Namun filmnya memiliki jalan cerita yang sangat berat dan susah dimengerti, kecuali bagi yang menyukai analisa psikologis seorang karakter.

11. Love Field

Film Michelle Pfeiffer_Love Field_

Demi melihat idolanya secara langsung, Lurene Hallett rela meluangkan waktunya. Namun, terjadi peristiwa duka bagi seluruh bangsa dengan penembakan Presiden John F. Kennedy di Dallas.

Lurene pun rela pergi sendiri ke Washington untuk menyaksikan pemakaman sang presiden. Dalam perjalanan, dia bertemu dengan seorang gadis kecil yang memiliki luka di tubuhnya.

Dia menyangka pria yang bersama anak itu adalah seorang penculik. Lurene langsung melaporkan ke FBI, tapi ternyata pria itu adalah ayah asli sang gadis.

Merasa bersalah, Lurene mengiringi perjalanan mereka dan jatuh cinta kepada ayah sang gadis, Paul. Meski hanya salah paham, Paul tetap ditangkap dan dipenjara.

Di film drama karya Jonathan Kaplan ini, Michelle Pfeiffer sekali lagi menampilkan akting primanya, meski filmnya sendiri tidaklah begitu bagus.

Dikritik karena penggambaran diskriminasi ras yang tidak sesuai pada masa itu di dalam filmnya, tetap bisa mengantarkan Michelle Pfeiffer dinominasikan di ajang Academy Awards dan Golden Globe Awards di kategori Best Actress.

Itulah 11 film terbaik yang dibintangi oleh Michelle Pfeiffer. Pesona aktingnya masih tetap terjaga dan selalu berhasil membuat gebrakan setiap kali comeback ke dunia film. Tentunya kita masih berharap Pfeiffer terus berkarya dalam film-film berkualitas ke depannya nanti, terutama perannya di Marvel Cinematic Universe.

Apa kalian sudah menonton semua film di atas? Rasanya akan rugi untuk dilewatkan, karena performa akting Michelle Pfeiffer sangat kuat dan sayang jika tidak ditonton. Selamat menyaksikan!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram