bacaterus web banner retina

10 Film Terbaik yang Dibintangi oleh Matthew Macfadyen

Ditulis oleh Syuri K.N.

David Matthew Macfadyen, atau lebih dikenal dengan nama Matthew Macfadyen saja, adalah seorang aktor berkebangsaan Inggris. Wajahnya telah menghiasi berbagai judul layar lebar, layar kaca, dan juga teater. Tapi, nampaknya semua orang akan setuju kalau penampilannya sebagai Mr. Darcy di film Pride & Prejudice karya Joe Wright adalah titik balik karirnya.

Nama Matthew juga semakin dikenal setelah bermain di film black comedy Death at a Funeral yang disutradarai Frank Oz. Well, hasil karya Matthew sebagai aktor sudah tak terhitung lagi saking banyaknya. Ingin tahu apa saja film yang paling seru dari pria kelahiran tahun 1974 ini? Simak urutan film terbaik Matthew Macfadyen versi Bacaterus di bawah ini.

1. Pride & Prejudice

  • Tahun rilis: 2005
  • Genre: Romansa, Drama
  • Produksi: StudioCanal, Working Title Films, Scion Films
  • Sutradara: Joe Wright
  • Pemeran: Keira Knightley, Matthew Macfadyen, Brenda Blethyn, Donald Sutherland, Tom Hollander, Rosamund Pike, Jena Malone, Judi Dench

Diangkat dari novel berjudul sama, yaitu Pride & Prejudice karya Jane Austen, film ini memiliki latar waktu pada akhir abad ke-18. Karakter utamanya terdiri dari Tuan dan Nyonya Bennet dan putri-putri mereka. Diurutkan dari yang tertua, ada Jane, Elizabeth, Mary, Kitty, dan Lydia. Keluarga ini tinggal di Longbourn, di atas tanah milik mereka di suatu pedesaan Inggris.

Nyonya Bennet sangat ingin menjamin masa depan kelima putrinya, untuk itu ia sangat mengharapkan semuanya bisa menikahi pria dari keluarga kaya. Nasib baik datang, karena tak berapa lama kemudian ada seorang pria bujangan super mega rich yang pindah ke Netherfield, dekat dengan kediaman keluarga Bennet. Nama pria itu adalah Charles Bingley.

Keluarga Bingley mengadakan pesta yang turut mengundang masyarakat lokal. Charles bertemu dengan sulung Bennet, yaitu Jane dan mereka berdua langsung sama-sama jatuh cinta. Ketika sang kakak menemukan jodohnya, Elizabeth malah mendapatkan 'musuh', yaitu Tuan Darcy, teman Charles yang sama kayanya (malah lebih kaya lagi dari Charles).

Elizabeth mulai tidak menyukai Darcy (Matthew Macfadyen) karena sifatnya yang kurang outgoing dan gadis muda itu juga tidak sengaja mendengar Darcy menjelek-jelekkan dirinya. Suatu hari, keluarga Bennet dikunjungi oleh sepupu Tuan Bennet, yaitu Tuan Collins. Ia adalah seorang pendeta yang angkuh.

Karena keluarga Bennet tidak memiliki anak laki-laki, maka Collins akan mewarisi Longbourn (tanah dan bisnis milik keluarga Bennet). Tidak menginginkan hal itu terjadi, karena keluarga Bennet tidak akan mendapatkan pendapatan apapun lagi, sang ibu dan ayah bennet terpaksa menerima niat Collins untuk menikahi salah satu putrinya.

Collins tadinya bermaksud melamar Jane, tapi Nyonya Bennet malah menawarkan anak keduanya, Elizabeth, karena anak pertamanya sedang berhubungan dengan Charles yang jauh lebih kaya raya dari Collins.

Sedangkan Elizabeth belum dekat dengan siapapun. Lalu, kira-kira bagaimana kelanjutan cerita Darcy dan Elizabeth, ya? Apakah bahkan akan berakhir sebelum dimulai?

2. The Assistant

  • Tahun rilis: 2019
  • Genre: Drama
  • Produksi: Symbolic Exchange, 3311 Productions, Level Forward, Cinereach, Forensic Films, Bellmer Pictures, JJ Homeward Productions
  • Sutradara: Kitty Green
  • Pemeran: Julia Garner, Matthew Macfadyen, Makenzie Leigh, Kristine Froseth, Jon Orsini, Noah Robbins

Film ini berfokus pada kehidupan Jane, seorang asisten junior di perusahaan produksi film di New York City. Ia baru saja bekerja selama lima minggu. Jane telah sampai di kantor bahkan ketika sebelum fajar dan langsung melakukan berbagai tugas administratif. Jam kerja yang panjang dan tugas yang sangat menuntut membuatnya sangat stres.

Seiring berjalannya hari, Jane menyadari kalau bosnya sering berhubungan seks di kantornya dengan banyak wanita yang lebih muda. Bahkan, bosnya turut 'memfasilitasi' budaya pelecehan seksual di perusahaan. Jane pun pernah mengalaminya.

Setiap kali Jane melakukan sesuatu yang dianggap bosnya sebagai kesalahan, sang bos akan melecehkannya secara lisan melalui telepon saat dua asisten rekan kerja laki-lakinya mengawasi tanpa berkomentar.

Peran Matthew Macfadyen pada film The Assistant ini adalah sebagai Wilcock. Ia adalah seorang kepala HR di kantor tersebut. Ia mendorong Jane untuk menyampaikan masalah yang dihadapinya, tetapi kemudian memilih menutup mata terhadap klaim pelecehan yang dikatakan Jane.

3. Anna Karenina

  • Tahun rilis: 2012
  • Genre: Romansa, Drama, Sejarah
  • Produksi: Working Title Films, StudioCanal
  • Sutradara: Joe Wright
  • Pemeran: Keira Knightley, Jude Law, Aaron Johnson, Kelly Macdonald, Matthew Macfadyen, Domhnall Gleeson

Diangkat dari buku Anna Karenina karya Leo Tolstoy, pada film ini Matthew Macfadyen beradu akting lagi dengan Keira Knightley. Tapi, bukan sebagai pasangan, melainkan sebagai kakak Anna Karerina. Karakternya bernama Pangeran Stepan "Stiva" Arkadyevich Oblonsky yang merupakan seorang pegawai negeri sipil.

Berlatarkan Kekaisaran Rusia pada tahun 1874, ada seorang princess bernama Putri Darya, yang lebih sering dipanggil "Dolly". Dikabarkan ia telah mengusir suaminya yang tidak setia, yaitu Pangeran Stephan "Stiva" Oblonsky.

Adik Stiva, Anna Karenina, adalah seorang sosialita yang tinggal di Saint Petersburg bersama suaminya yang lebih tua, Count Alexei Karenin, dan putranya Seryozha. Anna melakukan perjalanan ke Moskow dengan tujuan membujuk Dolly agar memaafkan suaminya.

4. The Nutcracker and the Four Realms

  • Tahun rilis: 2018
  • Genre: Film anak-anak, Drama
  • Produksi: Walt Disney Pictures, The Mark Gordon Company
  • Sutradara: Lasse Hallström, Joe Johnston
  • Pemeran: Keira Knightley, Mackenzie Foy, Jayden Fowora-Knight, Eugenio Derbez, Matthew Macfadyen, Morgan Freeman

Kamu mungkin pernah mendengar atau menonton dongeng tentang The Nutcracker, barangkali dari film Barbie. Tapi, ini adalah cerita yang sangat berbeda.

The Nutcracker and the Four Realms menceritakan tentang Princess Clara Stahlbaum, seorang gadis muda yang melakukan perjalanan ke Four Realms untuk mencari kunci hadiah dari almarhum ibunya, Marie.

Di Four Realms, Clara bertemu Kapten Philip Hoffman, nutcracker yang membantu dalam perjalanannya. Dalam film ini, Matthew Macfadyen bermain sebagai Benjamin Stahlbaum, ayah Clara. Ia menjadi seorang duda setelah istrinya, Marie, meninggal dunia. Ini adalah film fantasi yang seru untuk ditonton dan memuaskan juga secara visual. Worth to watch!

5. Death at a Funeral

Sumber: facebook.com
  • Tahun rilis: 2007
  • Genre: Komedi hitam
  • Produksi: Sidney Kimmel Entertainment
  • Sutradara: Frank Oz
  • Pemeran: Ewen Bremner, Peter Dinklage, Matthew Macf adyen, Keeley Hawes, Kris Marshall, Alan Tudyk

Death at a Funeral adalah salah satu film yang membuat nama Matthew Macfadyen jadi lebih dikenal. Film ber-genre dark comedy ini menjadikan Matthew sebagai tokoh utamanya, yaitu Daniel.

Daniel (Matthew Macfadyen) dan istrinya Jane tinggal bersama orang tuanya di Inggris, sedangkan adiknya yang bernama Robert adalah seorang novelis terkenal yang tinggal di New York City. Ceritanya dimulai pada hari pemakaman ayah mereka. Robert pun datang ke Inggris ketika mendapatkan kabar ayahnya meninggal.

Tiba-tiba, seorang pria Amerika bernama Peter datang juga ke pemakaman dan memperkenalkan dirinya kepada Daniel. Tapi, karena masih berbicara dengan tamu-tamu lainnya, Daniel mengajak Peter untuk berbincang nanti. Terjadi kejadian yang menggemparkan acara pemakaman, lalu Peter pun menghampiri kakak beradik Daniel dan Robert lagi.

Peter mengatakan kalau ia adalah pacar dari ayah mereka. Tapi, karena namanya tidak disebutkan di dalam surat wasiat, Peter mengancam akan menyebarkan fotonya dengan ayah mereka jika tidak diberi uang £15.000.

Kedua bersaudara itu panik, lalu mengikat dan menyumpal Peter. Mereka juga membuat Peter meminum yang mereka yakini sebagai Valium dengan tujuan untuk menenangkannya.

Peter berhasil membebaskan dirinya sendiri, tapi ia terjatuh dan kepalanya terbentur meja kaca. Mereka berpikir kalau Peter sudah mati. Mereka terpaksa membuang mayat itu secepat mungkin agar tidak diketahui siapa pun.

Daniel dan Robert pun meletakkan mayat Peter di peti mati bersama ayah mereka. Film ini cukup sukses sehingga dibuat lagi remake-nya pada tahun 2010 dengan cast berbeda.

6. The Current War

  • Tahun rilis: 2017
  • Genre: Drama, Sejarah
  • Produksi: Bazelevs Company, Film Rites, Thunder Road Pictures, Fourth Floor Productions, Lantern Entertainment, The Weinstein Company
  • Sutradara: Alfonso Gomez-Rejon
  • Pemeran: Benedict Cumberbatch, Michael Shannon, Nicholas Hoult, Katherine Waterston, Tom Holland, Tuppence Middleton, Matthew Macfadyen

Dalam film bertemakan sejarah dan perang kali ini, Matthew Macfadyen berperan sebagai J. P. Morgan. The Current War menceritakan tentang perseturuan antara beberapa penemu hebat.

Pada tahun 1880, Thomas Edison telah meluncurkan bola lampu listriknya ke publik. Ia berencana mendistribusikan listrik ke lingkungan Amerika menggunakan Arus Langsung (DC) yang lebih murah dan lebih bersih daripada lampu gas.

Tetapi, jangkauannya terbatas dan membutuhkan infrastruktur kabel yang mahal. Datang George Westinghouse, seorang pebisnis dan penemu yang sukses. Ia mengundang Thomas Edison untuk makan malam sambil bertukar ide.

Akan tetapi, makan malam tidak berbuah manis, Westinghouse malah direndahkan oleh Edison. Ia pun bertekad untuk membuktikan bahwa arus bolak-balik (AC) adalah teknologi yang lebih baik karena dapat bekerja pada jarak yang lebih jauh dan dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Edison dan Westinghouse pun bersaing untuk membuat kota-kota di seluruh Amerika Serikat menggunakan sistem mereka. Westinghouse pun mendekati Nikola Tesla dan mengajaknya bekerja sama, membangun motor AC yang praktis.

Sedangkan Edison menggaet J. P. Morgan dan menggabungkan Edison Electric menjadi General Electric. Westinghouse dan Edison sama-sama mengajukan proposal untuk menerangi Pameran Kolumbia Dunia tahun 1893 di Chicago.

7. The von Trapp Family: A Life of Music

  • Tahun rilis: 2015
  • Genre: Drama musikal
  • Produksi: Clasart Film- und Fernsehproduktion, Concorde Media, Tele München Gruppe, Österreichischer Rundfunk
  • Sutradara: Ben Verbong
  • Pemeran: Rosemary Harris, Matthew Macfadyen, Eliza Bennett, Lauryn Canny, Yvonne Catterfeld

Kamu penikmat drama musikal? Coba tonton film The von Trapp Family: A Life of Music ini, yuk! Sesuai judulnya, film ini menceritakan tentang keluarga von Trapp.

Agathe von Trapp adalah anak perempuan dari Georg von Trapp (Matthew Macfadyen). Film ini didasarkan pada kehidupan penyanyi Austria, Trapp Family. Bahkan, film ini pun diangkat dari novel berjudul Agathe von Trapp: Memories Before and After The Sound of Music yang ditulis sendiri oleh Agathe von Trapp.

8. Lost in Karastan

  • Tahun rilis: 2014
  • Genre: Black comedy
  • Produksi: Brandstorm Entertainment AG, Film and Music Entertainment, 20 Steps Production, Metrafilms
  • Sutradara: Ben Hopkins
  • Pemeran: Matthew Macfadyen, MyAnna Buring, Noah Taylor, Ali Cook

Jika biasanya kita melihat Matthew Macfadyen bermain dalam film berlatarkan kemewahan dan kerajaan, kini kamu bisa melihatnya dalam perwujudan manusia 'normal'. Lost in Karastan adalah film komedi hitam tentang sutradara Inggris yang bernama Emil Forester (Matthew Macfadyen).

Emil disewa untuk menyutradarai sebuah produksi di wilayah Kaukasus, Republik Otonomi Karastan. Negara tersebut dipimpin oleh seorang diktator korup yang eksentrik, tapi jinak. Di sana, Emil merasakan salah satu perjalanan terliar dalam kariernya.

9. The Three Musketeers

  • Tahun rilis: 2011
  • Genre: Laga, Romansa, Petualangan
  • Produksi: Summit Entertainment, Impact Pictures, Constantin Film, NEF Productions, New Legacy Film
  • Sutradara: Paul W. S. Anderson
  • Pemeran: Logan Lerman, Milla Jovovich, Matthew Macfadyen, Ray Stevenson, Luke Evans, Mads Mikkelsen

Berlatar di Venesia, ada kelompok bernama 'the musketeers' yang terdiri dari Athos (Matthew Macfadyen), Porthos, dan Aramis. Mereka bekerja sama dengan Milady de Winter untuk mencuri blueprints (cetak biru) pesawat terbang yang dibuat oleh Leonardo da Vinci.

Namun, mereka dikhianati oleh Milady. Wanita itu malah membuat kelompok tiga pria itu vakum, dan cetak biru yang berhasil tercuri telah dijualnya pada Duke of Buckingham. Setahun kemudian, d'Artagnan (Logan Lerman) meninggalkan desanya menuju Paris dengan harapan menjadi seorang musketeer seperti ayahnya.

Walau, ia akhirnya mengetahui bahwa grup tersebut telah dibubarkan. Akan tetapi, ia tetap bersikeras pergi ke Paris. Di sana, d'Artagnan bertemu Athos, Porthos, dan Aramis secara terpisah.

Uniknya, pertemuan awal mereka bukannya berbuah manis, d'Artagnan malah (secara tidak sengaja) menyinggung ketiga mantan musketeer tersebut dan akhirnya mereka semua pun memiliki 'jadwal' duel secara terpisah dengan d'Artagnan.

10. Enigma

  • Tahun rilis: 2001
  • Genre: Romansa, Perang, Misteri, Cerita seru, Drama, Mata-mata
  • Produksi: Jagged Films, Broadway Video
  • Sutradara: Michael Apted
  • Pemeran: Dougray Scott, Kate Winslet, Jeremy Northam, Saffron Burrows, Tom Hollander, Matthew Macfadyen

Film ini diangkat dari novel berjudul Enigma karya Robert Harris. Film ini mengambil latar kejadian nyata, tapi ceritanya tetap fiktif, ya.

Pada bulan Maret 1943, cryptanalysis (intelijen Inggris) menyadari bahwa mereka tak dapat lagi membaca laporan rahasia Jerman. Itu karena Nazi telah secara dramatis meningkatkan mesin sandi Enigma mereka, mengubah kode pertempuran menjadi teka-teki raksasa yang tak bisa dipecahkan.

Well, mungkin bisa, tapi butuh waktu bertahun-tahun untuk mengungkapnya. Namun, jika dibiarkan, tentu peperangan akan semakin runyam. Maka itu, intelijen Inggris hanya diberi waktu 4 hari untuk membongkar kata sandi Nazi tersebut untuk menyelamatkan konvoi.

Kasus ini jadi semakin rumit karena ada seorang mata-mata Nazi yang menyusup ke intelijen Inggris. Dalam film ini, Matthew Macfadyen berperan sebagai Letnan Cave.

Itulah kesepuluh film layar lebar terbaik yang dimainkan oleh Matthew Macfadyen. Ternyata walau rata-rata film yang dimainkannya berlatarkan kerajaan dan royalty, Matthew pernah berperan sebagai 'orang biasa' juga, bahkan dengan genre yang sangat berbeda dari film-filmnya kebanyakan.

Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, Matthew sangat aktif dan hasil karyanya sudah sangat banyak. Sehingga, kamu bisa saja kurang setuju dengan list ini, karena mungkin masih ada film Matthew yang lainnya lebih layak disebut sebagai 'yang terbaik'. Punya rekomendasinya? Tulis di kolom komentar, ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram