10 Film Terbaik Mandy Moore, Ratu Sinema Romantis Asal Amerika

Amanda Leigh Moore a.k.a Mandy Moore lahir di Nashua, New Hampshire, Amerika Serikat. Ketika usianya 38 tahun, dia sudah mengantongi banyak prestasi. Tujuh album lagu sejak 1999, pengisi suara di beberapa video game, 22 serial televisi yang 9 diantaranya sebagai pengisi suara, serta 26 judul film layar lebar.

Mandy Moore juga mendapatkan 18 penghargaan film dari 54 nominasi selama karir aktingnya. Enggak hanya berakting, Mandy juga aktif bernyanyi!

"Candy", "Walk Me Home", dan "I Wanna Be With You" merupakan lagu Mandy Moore yang paling populer. Dengan banyaknya prestasi yang diraih, Mandy mendapatkan penghargaan besar dengan menerima bintang di Hollywood Walk of Fame pada 25 Maret 2019 lalu.

Meski sejak tahun 2019 dia sudah tidak aktif dalam dunia akting, film-film lawas Mandy Moore masih bisa kamu nikmati. Yuk, lihat daftarnya berikut ini!

1. A Walk to Remember

Landon Carter (Shane West) murid SMA yang cukup populer dengan wataknya yang pembangkang. Landon terpaksa mengikuti acara pementasan drama sekolah sebagai bentuk hukuman atas kenakalannya. Karena proyek drama ini, Landon harus mendekati Jamie Sullivan (Mandy Moore) untuk berlatih drama.

Jamie adalah seorang anak pastor, sehingga perawakannya yang alim, pendiam, dan lugu sering menjadi bahan olokan teman-teman sekolahnya. Jamie mau membantu Landon dengan syarat Landon enggak akan menaruh hati padanya.

Pada hari pementasan, Landon yang terpesona dengan penampilan dan nyanyian Jamie tiba-tiba mencium gadis itu di atas panggung. Sebagai seorang anak pendeta, Jamie sangat terkejut dan jadi canggung. Di saat itu Landon menyadari kalau dia jatuh cinta.

Meski bersusah payah, Landon berhasil mengajak Jamie kencan dengan izin pada ayah Jamie. Naas, ketika sudah tambah dekat, Jamie mengungkapkan penyakit kronisnya. Itu membuat Landon berusaha ke sana kemari mencari pengobatan untuk Jamie.

Dengan bantuan yang dirahasiakan dari ayah Landon, Jamie bisa menjalani pengobatan di rumah. Dalam batas waktu itu, Landon menikahi Jamie meski enggak lama kemudian Jamie meninggal. Landon melanjutkan hidupnya dan kuliah untuk menjadi dokter. Dia berubah jadi lebih baik dan tetap berhubungan baik dengan ayah Jamie.

2. Saved!

Di sebuah sekolah Kristen, Mary Cummings (Jena Malone), Hilary Faye Stockard (Mandy Moore) dan Veronica (Elizabeth Thai) membentuk kelompok yang dinamai Christian Jewels. Mary berpacaran dengan Dean Withers (Chad Faust).

Namun, Dean mengungkapkan pada Mary kalau dia seorang homoseksual. Mary pun merasa mendapatkan 'wahyu Tuhan' untuk menyelamatkan Dean dan melepas keperawanannya dengan harapan orientasi seks Dean akan menjadi 'normal'.

Orientasi seksual Dean menjadi rahasia publik. Hilary menggiring opini orang-orang yang membuat Dean dijauhi dan dibenci. Mary yang hamil, kemudian menjauhi Hilary dan Veronica. Namun, Mary enggak sendiri, dia didukung oleh Cassandra Edelstein (Eva Amurri) si siswa baru penganut Yahudi yang kebetulan enggak menyukai Hilary.

Lebih runyamnya lagi, Cassandra diam-diam berpacaran dengan Roland Stockard (Macaulay Culkin), adik Hilary. Apakah Mary bisa terus menyembunyikan kehamilannya? Mampukah Mary menunjukkan kepada publik sifat asli Hilary yang selama ini berpura-pura menjadi 'umat Tuhan' yang baik?

3. Chasing Liberty

Menjadi anak dari seorang presiden enggak selalu menyenangkan. Seperti halnya Anna Foster (Mandy Moore) yang selalu ingin bebas dari pengawalan ke mana pun dia pergi. Enggak habis akal, Anna mengecoh ayahnya dengan melarikan diri dari para pengawalnya.

Dia meminta bantuan orang asing yang dia temui, Ben Calder (Matthew Goode), untuk membawanya pergi. Tanpa Anna ketahui, Ben sesungguhnya pengawal rahasia yang diutus ayahnya. Ben diam-diam berkomunikasi dengan pengawal lainnya, sementara sang presiden memerintahkan Ben untuk menemani Anna sebagai 'orang biasa'.

Anna dan Ben berkeliling Eropa selama beberapa hari. Anna melakukan banyak hal, bertemu orang-orang baru. Akan tetapi, serapat apapun Ben merahasiakan identitasnya, pada akhirnya Anna mengetahui hal yang sebenarnya.

Anna pun kabur dari Ben. Mereka yang sempat terlibat asmara jadi jauh ketika Anna mengikrarkan benci padanya. Apakah Ben berhasil menemukan Anna? Bagaimana kelanjutan perasaan istimewa di antara keduanya?

4. 47 Meters Down

Lisa (Mandy Moore) belum lama putus dari pacarnya. Dia mencari penghiburan dari patah hatinya dengan melihat hiu di area selam bersama adiknya, Kate (Claire Holt). Dengan ditemani dua pria lokal yang enggak mereka kenal sebelumnya, mereka berempat menyelam dibawah arahan Taylor.

Padahal sebenarnya hanya Kate yang memiliki lisensi menyelam. Lisa dan Kate memasuki sangkar dan menyelam, tak lama nampaklah hiu-hiu putih besar mengelilingi mereka. Naas, tali katrol terlepas dan sangkar pun melesak ke kedalaman 47 meter.

Kate berusaha mencari pertolongan di antara ganasnya para hiu yang menyadari ada santapan lezat di hadapan mereka. Sayangnya, Kate dan satu pemuda tewas dalam aksi penyelamatan ini. Sedangkan Lisa selamat namun kehilangan satu kakinya.

5. All I Want

Jones Dillon (Elijah Wood) seorang remaja 17 tahun yang terlalu sibuk dengan keinginannya sendiri, malas untuk berjuang demi masa depannya. Dia bertemu dengan Jane (Franka Potente) dan Lisa (Mandy Moore), tetangga barunya.

Jones hanya bersenang-senang setiap hari hingga lupa diri. Sampai akhirnya dia mengalami kecelakaan lalu lintas, dan membangunkan Jones dari 'mimpi'-nya. Mampukah Jones mengubah hidup sendirinya menjadi lebih baik?

6. License to Wed

Sadie Jones (Mandy Moore) berencana menikah dengan Ben Murphy (John Krasinski). Sebelum menikah, mereka diwajibkan mengikuti kelas pra nikah bersama Pendeta Frank Littleton (Robin Williams). Banyaknya peraturan yang harus mereka lakukan membuat mereka merasa enggak nyaman.

Padahal, Pendeta Frank bertujuan untuk meyakinkan keinginan mereka untuk serius menikah. Dalam prosesnya, Sadie dan Ben mengalami berbagai kendala yang membuat mereka batal menikah.

Sadie pergi ke Jamaika untuk menenangkan diri, padahal itu adalah tujuan mereka untuk berbulan madu. Untungnya Ben enggak putus asa, dia mengejar Sadie ke Jamaika dan meyakinkan gadis impiannya itu. Akhirnya, Pendeta Frank menikahkan mereka di sana.

7. Dedication

Lucy Reilly (Mandy Moore) berprofesi sebagai pembuat gambar ilustrasi yang miskin. Dia mendapatkan kesempatan untuk bekerja bersama Henry Roth (Billy Crudup) yang belum lama ini hasil karyanya meledak di pasaran. Henry adalah penulis buku dongeng untuk anak-anak.

Karyanya yang paling sukses adalah seri "Marty the Beaver" bersama Rudy Holt (Tom Wilkinson), sahabat sekaligus ilustratornya. Sayang, saat diminta membuat sekuel "Marty the Beaver", Rudy meninggal dunia. Makanya, Henry mencari ilustrator lain dan menemukan Lucy.

Di saat karir Lucy perlahan stabil, cinta dari masa lalunya muncul dan mengombang-ambing perasaan Lucy. Dia pun bimbang antara kembali ke masa lalu yang pernah mengoyak hatinya atau merintis hubungan orang baru dengan rekan kerjanya, Henry?

8. Because I Said So

Milly (Mandy Moore) baru saja berpisah dengan kekasihnya. Daphne (Diane Keaton), ibu Milly, merasa kasihan kepada anak bungsunya yang enggak sebahagia dua kakaknya yang telah menikah. Diam-diam Daphne mencoba menjodohkan Milly dengan pria pilihannya, Jason (Tom Everett Scott).

Enggak lama kemudian, Milly bertemu dengan Johnny (Gabriel Macht), calon kandidat pacar yang telah didiskualifikasi oleh ibunya. Milly jadi menjalani dua kencan sekaligus. Namun pada akhirnya Milly mundur, enggak memilih siapapun.

Aksi Milly memicu perdebatan dengan ibunya. Milly jadi berpikir untuk memperbaiki hubungannya dengan Johnny. Milly pun akhirnya yakin, kalau Johnny memang yang sejak awal menjadi takdirnya.

9. The Princess Diaries

Mia Thermopolis (Anne Hathaway) seorang remaja biasa dengan penampilan yang kurang menarik. Dia hanya berteman dengan Lilly Moscovitz (Heather Matarazzo) dan abangnya Lilly, Michael (Robert Schwartzman). Mia hidup bersama ibunya yang telah lama berpisah dengan ayahnya.

Di sekolah ada Lana Thomas (Mandy Moore), siswi paling populer di sekolah, selalu membully Mia. Hidup Mia seketika berubah semenjak Clarisse Renaldi (Julie Andrews), ibu dari ayahnya Mia yang berarti nenek kandungnya, mengunjungi tempat tinggal Mia dan ibunya.

Sebagai satu-satunya keturunan dari anaknya, Raja Genovia, Clarisse menginginkan Mia menjadi penerus tahtanya karena ayah Mia belum lama ini meninggal dunia. Mia yang sembrono, enggak pandai merawat diri, dan amat sangat kurang percaya diri adalah perjuangan awal Clarisse.

Neneknya harus membentuk Mia untuk layak menjadi pewaris tahta Genovia. Saat penampilan Mia menjadi lebih menarik dan juga status barunya sebagai princess, Lana mulai mengaku-ngaku sebagai teman dekat hanya untuk menyandang gelar 'sahabat Putri Mia'.

10. The Darkest Minds

Di seluruh penjuru negeri, ditempatkan penjara untuk orang-orang berkekuatan super. Mereka dibagi menjadi lima kelompok, Merah (pengendali api), Oranye (pengendali pikiran dan telepati), Hijau (sangat pintar), Biru (memindahkan sesuatu tanpa menyentuhnya), dan Kuning (pengendali listrik).

Grup Merah dan Oranye digolongkan 'berbahaya' dan harus dimusnahkan. Namun, Ruby Daly (Amandla Stenberg), grup Oranye, memanipulasi pikiran dokter sehingga memasukan dia ke grup Hijau. Di dalam penjara itu, terbentuk Children's League yang menyusun rencana untuk kabur, dan Ruby termasuk didalamnya.

Catherine Connor alias Cate (Mandy Moore) memberikan tombol panik sebagai pelacak kepada Ruby jika suatu saat dia membutuhkan pertolongan. Ruby tanpa sengaja menyentuh salah satu anggota Children's League dan mengetahui niat buruk tersembunyi para anggota.

Kemudian dia melarikan diri bersama Suzume Kimura atau Zu dari grup Kuning (Miya Cech), Liam Stewart dari grup Biru (Harris Dickinson) dan Charles Meriwether alias Chubs dari grup Hijau (Skylan Brooks). Apakah Ruby dan ketiga temannya berhasil melarikan diri?

Sebenarnya masih banyak, loh, film-film yang dibintangi oleh Mandy Moore. Tapi, sepuluh daftar dari Bacaterus di atas merupakan film-film terbaik dari Mandy Moore yang bisa kamu tonton. Buat yang sudah pernah nonton, nggak apa-apa juga, kan, kalau sedikit bernostalgia dengan rewatch? Mana, nih, film Mandy favorit kamu?