20 Film Korea Terbaik yang Mengangkat Tema Tentang Kerajaan

Korea adalah Negara yang sangat terkenal dunia entertainment-nya. Mulai dari musik sampai dengan filmnya yang memang sangat terkenal hingga ke negara-negara lain. Korea memang dikenal sering mengangkat cerita drama romantis, tetapi Negeri Ginseng ini juga sering membuat drama tentang kerajaan.

Tidak cuma film layar lebar saja, ada sejumlah serial TV Korea yang mengangkat tema kerajaan. Berikut ini Showpoiler akan mengulas tentang 20 film Korea tentang kerajaan yang populer sepanjang masa.

1. Masquerade

• Rilis: 2012
• Genre: Drama, History
• Sutradara: Choo Chang-min
• Pemeran: Lee Byung-hun, Ryu Seung-ryong, Han Hyo-joo
• Perusahaan Produksi: CJ Entertainment

Masquerade juga menjadi film yang tidak kalah populer dibandingkan dengan King and The Clown. Aktor Lee Byung-hun lagi-lagi ditunjuk untuk menjadi pemeran utama film Korea tentang kerajaan ini.

Dikisahkan bahwa Raja Gwanghae (Lee Byung-hun) sudah memimpin kerajaan selama 8 tahun dan merasa bahwa ada orang dalam istana yang ingin meracuninya. Akhirnya, sang raja memerintahkan dewannya untuk mencari orang yang mirip dengan dirinya.

Dewan yang diperintahkan datang dengan membawa Ha-sun, badut yang biasa melakukan pertunjukan cabul di hadapan bangsawan. Ha-sun sangat pandai meniru gerak-gerik dan cara bicara raja. Ha-sun pun ditunjuk untuk menggantikan peran raja.

Ketika sang raja yang sebenarnya sakit, Ha-sun melanjutkan tipu muslihatnya. Namun, tanpa ia sadari sifat asli Ha-sun keluar. Rakyat dan anggota kerajaan pun heran melihat raja yang lebih manusiawi dan emosinya lebih stabil.

Ha-sun tidak menyadari bahwa pribadinya yang mulai terkuak itu membuat musuh dalam selimut mencari cara untuk menghancurkan dirinya dan sang raja.

2. The Book of Fish

Seorang cendikiawan bernama Jung Yak Jeon harus terima ketika raja memerintahkan para pejabat istana untuk mengasingkan dirinya ke pulau yang jauh.

Yak Jeon dianggap menyebarkan ajaran sesat setelah mulai bersentuhan dengan ajaran Kristus. Akibat hal ini, dia harus terpisah dengan dua saudara yang salah satunya sudah dihukum mati. 

Di pulau terasing itu Yak Jeon ditampung oleh seorang janda bernama Gageo-daek. Di sana pula dia bertemu nelayan muda yang pandai karena hobi membaca buku.

Pemuda bernama Chang Dae tersebut cukup ketus karena menganggap Yak Jeon sebagai pendosa. Setelah sekian lama, mereka akrab dan saling bertukar pengetahuan: Yak Jeon belajar tentang ikan, Chang Dae belajar tentang ilmu lainnya.

3. King and The Clown

Pada tahun 2005, ada sebuah film Korea tentang kerajaan yang masuk dalam daftar film Korea paling laris sepanjang masa. Selama penayangannya di bioskop, film King and The Clown ini berhasil menjual 12,3 juta tiket. Film ini menggambarkan kejamnya rezim Raja Yeonsan.

Dua badut jalanan, Jang-saeng (Kam Woo-sung) dan Gong-gil (Lee Joon-gi) diadili di kerajaan karena sering mengolok-ngolok anggota istana kerajaan ketika menghibur. Mereka ditunjuk oleh kerajaan untuk menghibur raja, jika raja tidak tertawa maka mereka akan dieksekusi.

Setelah keduanya berhasil membuat sang raja tertawa, ternyata raja lebih menyukai Gong-gil sehingga hal tersebut membuat Jang-saeng cemburu. Kemudian, kesukaan raja terhadap Gong-gil membuat salah satu selir raja cemburu dan coba memfitnah Gong-gil.

Apakah Jang-saeng dan Gong-gil berhasil bebas dari kerajaan tersebut? Atau justru mereka menjadi korban kekejaman rezim Raja Yeonsan?

4. The Tiger: An Old Hunter’s Tale

Nuansa zaman-zaman kerajaan begitu terasa pada film The Tiger: An Old Hunter’s Tale karena ceritanya sendiri berputar pada kehebatan seorang Chun Man Duk dalam menaklukkan harimau terakhir dari era Joseon.

Chun Man Duk adalah pemburu harimau Pegunungan Jiri yang memutuskan pensiun setelah kehilangan sang istri akibat terkaman harimau. Di masa lalu, Chun Man Duk membunuh induk harimau di depan anak-anak harimau yang masih kecil.

Kasihan pada anak-anak harimau itu, dia memindahkan mereka ke dalam gua. Siapa sangka, di masa depan sang istri tewas oleh anak-anak harimau yang dia selamatkan. Hidup Man Duk kembali bergejolak ketika petinggi tentara Jepang memerintahkan siapa pun untuk menangkap harimau tersebut.

5. War of the Arrows

War of the Arrows berhasil menorehkan angka penonton yang fantastis pada masa penayangannya. Setidaknya 7,48 juta tiket terjual habis sehingga menobatkannya sebagai film terlaris Korea di tahun 2011.

Diperankan oleh Park Hae Il, Ryu Seung Ryong dan Moon Chae Won, film ini berlatarkan masa lalu setelah invasi Manchu kedua ke Korea terjadi.

Nam Yi dan adik perempuannya, Ja In, adalah anak dari Choi Pyeong Ryung, seorang perwira Raja Gwanghae dan pemanah andal. Sayang, sang ayah tewas dibunuh setelah menyelamatkan mereka dari penjaga Raja Injo.

Belasan tahun kemudian, Nam Yi sudah menjadi pemanah dan pemburu yang hebat. Dia memakai kemampuannya untuk menyelamatkan Ja In yang diculik pasukan Manchu.

6. The Throne

Jika kamu mencari film Korea tentang kerajaan, pastikan nonton The Throne yang dibintangi oleh Yoo Ah In dan Song Kang Ho. Pasalnya, film ini menceritakan kehidupan Putra Mahkota Sado, pewaris tahta yang dianggap tidak layak lalu dihukum mati oleh ayahnya sendiri, Raja Yeongjo.

Pangeran Sado yang berusia 27 tahun, dikurung di dalam peti beras selama delapan hari sampai meninggal dunia. Raja Yeongjo menyimpan trauma atas rumor dan fitnah yang mengatakan bahwa dia membunuh sang kakak untuk naik tahta.

Luka itu semakin para ketika Putra Mahkota Sado yang diharapkan dapat mewarisi tahta, justru lebih tertarik dengan seni dan beladiri. Hubungan mereka pun tak bisa diselamatkan.  

7. The Admiral: Roaring Currents

The Admiral: Roaring Currents mencatatkan angka penjualan tiket yang fantastis, yaitu sampai 10 juta lembar tiket dalam waktu 12 hari penayangan.

Film fenomenal ini ini berlatarkan pertempuran bersejarah Myeongnyang yang terjadi sekitar tahun 1597. Ketika itu Laksamana Joseon Yi Sun Sin berhasil memimpin angkatan laut untuk memenangkan peperangan.

Yi Sun Sin benar-benar pahlawan karena hanya dengan 12 kapal, dia bisa mengalahkan kapal armada Jepang yang jumlahnya mencapai 333 kapal.

Penjajah Jepang di bawah komando Todo Takatora yang berencana menangkap Raja Seonjo harus menderita kekalahan. Digawangi oleh Choi Min Sik sebagai Laksamana Yi Sun Sin, film ini suguhkan adegan peperangan yang luar biasa. 

8. A Frozen Flower

Bergenre erotic historical film, A Frozen Flower salah satu film Korea bertema kerajaan dengan adegan ranjang terpanas. Para aktor yang terlibat dalam film ini antara lain Jo In Sung, Joo Jin Mo dan Song Ji Hyo. Berada di tangan sutradara Yoo Ha, A Frozen Flower sajikan kisah cinta segitiga tak biasa yang berakhir tragis.

Hong Rim adalah komandan militer yang sangat dekat dengan raja. Kedekatan itu rupanya sangat istimewa karena ada hasrat di antara mereka.

Suatu hari, raja yang sudah menikah Ratu Han Ik Bi didesak untuk memiliki anak. Dia lalu memerintahkan Hong Rim untuk meniduri istrinya. Siapa sangka dari sana Hong Rim dan Han Ik Bi justru terjebak dalam cinta yang membawa keduanya pada petaka.

9. The Royal Tailor

Film Korea terbaik tentang kerajaan berikutnya punya premis yang menarik. Ia bukan tentang peperangan atau perebutan kekuasaan, melainkan kisah persaingan dua penjahit untuk mendapatkan tempat terbaik di istana.

Han Suk Kyu sebagai Dol Seok merupakan penjahit istana senior yang bertugas menyiapkan kebutuhan pakaian raja untuk berbagai keperluan. Posisinya yang mapan, suatu hari mulai terancam karena kemunculan penjahit muda berjiwa bebas bernama Kong Jin.

Dengan ide-ide yang segar, Kong menciptakan pakaian yang lebih modern dan nyaman dipakai. Kong kemudian dipercaya membuat pakaian untuk ratu. Pertemuan yang sering antara keduanya menimbulkan perasaan di hati Kong Jin. Tanpa sadar hal itu menjadi boomerang untuknya.

10. The Great Battle

Jo In Sung kembali dalam film tentang kerajaan. Kali ini, dia maju ke medan peran sebagai penguasa Benteng Ansi bernama Yang Man Chun.

Cerita berlatarkan tahun 645 ketika pasukan Tang yang dipimpin Kaisar Li menyerang Kerajaan Goguryeo. Pasukan Goguryeo yang dipimpin oleh Yeon Gaesomun kalah berkali-kali lalu mundur ke ibu kota. 

Dia kemudian memberi perintah pada Sa Mool untuk membunuh Yang Man Chun karena sudah berkhianat dengan tidak membantunya. Alih-alih melakukan tugas yang diberikan, Sa Mool justru tersentuh dengan cara Yang Man Chun peduli terhadap rakyat. Apakah itu artinya Sa Mool juga berkhianat?

11. Untold Scandal

Film Korea terbaik tentang kerajaan berikutnya berjudul Untold Scandal. Ia merupakan sebuah film drama romantis yang diadaptasi dari novel Perancis berjudul Les Liaisons Dangereuses.

Madam Joh, seorang istri teladan yang hidup di Era Dinasti Chosun memiliki skandal dengan beberapa pria. Salah satunya adalah Jo Won, seorang bangsawan yang pandai bela diri.

Kegilaan Madam Joh tidak berhenti sampai situ, karena dia juga melakukan hal gila lainnya. Madam Joh menempatkan wanita lain bernama So Ok untuk menjadi selir bagi suaminya. Dia melakukan itu agar dapat puas berhubungan dengan Jo Won. Namun, Jo Won rupanya tertarik dengan wanita lain. 

12. The Fortress

• Rilis: 2017
• Genre: Drama, History, Action
• Sutradara: Hwang Dong-hyun
• Pemeran: Lee Byung-hun, Kim Yoon-seok
• Perusahaan Produksi: Siren Pictures

Salah satu film Korea tentang kerajaan dengan jumlah penonton yang cukup banyak adalah The Fortress. Bahkan, salah satu aktor terfavorit di Korea, Lee Byung-hun, turut bermain dalam film ini. Film ini mengambil setting pada tahun 1636, saat di mana Dinasti Qing menyerang Joseon.

Raja Injo dari Dinasti Joseon bersembunyi di benteng bernama “Namhansangseong” bersama sejumlah pengikutnya. Mereka terisolasi dari dunia luar.

Salah satu pengikut Raja Injo, Choi Myung-kil (Lee Byung-hun) memiliki tekad untuk melakukan negosiasi dengan Dinasti Qing. Sementara salah satu pengikut Raja Injo yang lain, Kim Sang-hun, tetap mengusulkan mereka untuk berjuang meskipun harus menimbulkan peperangan.

13. Kundo: Age of The Rampant

Tahun 1862, Joseon berada dalam kondisi memprihatinkan setelah bencana alam dan panen yang buruk. Kemiskinan dan kelaparan semakin parah dan angka kematian juga meningkat.

Dalam keadaan serba menderita seperti itu, para aristocrat tetap mengeksploitasi warga miskin. Pada masa-masa menyedihkan itulah sekelompok pejuang bernama Kundo muncul.

Kundo menyerang para pejabat yang korup lalu membagi hasil rampokan kepada rakyat-rakyat yang membutuhkan. Seketika Kundo jadi sosok yang sangat ditakuti oleh para bangsawan korup, tetapi menjadi harapan bagi rakyat miskin.

Orang-orang yang tergabung dalam Kundo datang dari beragam latar belakang; Dolmuchi si tukang daging yang miskin sampai Jo Yoon yang berasal dari keluarga kaya.

14. The Face Readers

The Face Reader menjadi salah satu film terlaris di Korea dengan jumlah penonton mencapai 9,1 juta. Ia sekaligus memenangkan penghargaan sebagai Film Terbaik di ajang Grand Bell Awards ke 50.

The Face Reader bercerita tentang Nae Gyeong, seorang pembaca wajah terbaik di Joseon. Walau hidup dalam pengasingan, Nae Gyeong tetap kedatangan pelanggan. Namun, wajah tamu yang dibacanya justru menyeret dia dalam kasus pembunuhan.

Dengan kemampuan membaca wajah, Nae berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan. Prestasinya pun mendapat pengakuan dari Raja Munjong yang kemudian memintanya menilai siapa saja pengkhianat dalam pemerintahannya. 

15. The Swordsman

Tae Yul, pendekar pedang terbaik di Joseon, mendapat kehormatan menjadi pengawal Raja Gwanghaegun. Dia menolak ketika diajak bergabung dalam kelompok pemberontakan.

Salah satu pemimpin kelompok tersebut, Min Seung Ho, lantas mengajaknya berduel. Dalam pertarungan itu pedang Tae Yul hancur dan pecahan logamnya mengenai matanya. Raja Gwanghaegun pun menyatakan mundur dan melepas Tae Yul.

Beberapa tahun kemudian, Tae Yul yang sudah mulai tua tinggal bersama putrinya, Tae Ok. Tae Ok kesal karena sang ayah tak pernah membiarkannya hidup secara bebas di luaran. Gadis itu tak tahu bahwa Tae Yul akan segera buta jika tidak segera diobati. Lantas, bagaimana kelanjutan nasib si pendekar pedang ini?

16. Hansan

Hansan: Rising Dragon merupakan prequel dari The Admiral: Roaring Currents yang mendulang kesuksesan beberapa tahun lalu.

Film ini sekaligus menjadi bagian kedua dari trilogy yang hendak dibuat oleh sutradara Kim Han Min. Memiliki keterkaitan tokoh dengan film pertama, Hansan masih bercerita tentang perjuangan Laksamana Yi Sun Shin.

Lima tahun sebelum peperangan besar yang dimuat dalam The Admiral: Roaring Currents, Yi Sun Shin sudah lebih dulu memimpin pasukannya melawan Jepang. Perang tersebut dikenal juga dengan Perang Hansan.

Kekalahan Jepang membuat Wakisaka Yasuharu mempelajari tentang kekuatan kapal perang Joseon. Dia pun bergabung untuk perang pembalasan. 

17. Forbidden Dream

Film Korea terbaik tentang kerajaan berikutnya berjudul Forbidden Dream. Dibuat berdasarkan kisah nyata The Great Sejong, film ini dibintangi nama-nama besar seperti Choi Min Sik dan Han Suk Kyu. Film berkisah tentang hubungan Raja Sejong dengan ilmuwan terbesarnya, Jang Yeong Sil.

Sebagai pemimpin Joseon yang paling berpengaruh, Raja Sejong ingin meningkatkan kemakmuran rakyatnya secara nasional serta ingin memperkuat militernya. Dia meminta bantuan seorang ilmuwan yang pandai membaca astronomi.

Persahabatan mereka terjalin hingga 20 tahun sampai sebuah insiden merusaknya. Jang Yeong Sil dicopot dari jabatannya lalu menghilang.

18. Memories of The Sword

Ingin melihat Kim Go Eun beraksi dalam film kerajaan? Kamu harus nonton Memories of The Sword (2015), sebuah film karya sutradara Park Heung Sik yang bercerita tentang persahabatan tiga pendekar pedang di zaman Goryeo.

Mereka adalah Poong Cheon, Seol Rang dan Deok Gi. Ketiganya memimpin pemberontakan untuk memperjuangkan kebebasan dan keadilan.

Sayang, Deok Gi berkhianat dan menyebabkan Poong Cheon meninggal dunia. Seol Rang sendiri menghilang bersama bayi perempuan milik Poong Cheon.

Sebelum pergi, dia mengatakan bahwa putri Poong Cheon suatu saat akan membunuh mereka. Belasan tahun kemudian putri Poong tumbuh menjadi gadis belia yang pandai bermain pedang.  

19. The Princess and the Matchmaker

Kekeringan sepanjang tahun yang melanda negaranya membuat raja kebingungan. Seorang peramal kerajaan kemudian menyarankan raja untuk segera menikahkan putrinya, Princess Songhwa. Pernikahan tersebut dipercaya dapat menyeimbangkan antara yin dan yang sehingga bencana kekeringan dapat segera berganti dengan hujan. 

Putri Songhwa yang asalnya menolak, memutuskan menerima ide tersebut. Namun, karena tak mengenal satu pun dari empat calon suami yang dipilihkan, dia memutuskan mencari tahu sendiri mengenai hal itu.

Putri Songhwa pun keluar dari kerajaan dan menyamar. Siapakah yang akan dipilih putri dan apakah bencana kekeringan dapat benar-benar berhenti?

20. Rampant

Film Korea terbaik tentang kerajaan berjudul Rampant akan mengajakmu melawan zombie-zombie yang mewabah. Dibintangi Hyun Bin, film ini mengisahkan bentrokan antara pangeran Lee Chung yang diasingkan dengan Menteri Perang Joseon, Kim Ja Jon.

Kim yang memegang kepercayaan raja memfitnah Lee Young sebagai pemberontak. Kim Ja Jon kemudian mendapatkan zombie yang dibawa bangsa Eropa.

Ketika pasukan Joseon menyerang kapal-kapal Eropa, salah satu tentara digigit oleh zombie. Wabah itu perlahan mulai menyebar; dari satu tentara, ia menguasai wilayah kerajaan Joseon. Siapa yang bisa menghentikan wabah ini? Apakah Lee Chung dapat melakukannya?

Deretan film Korea tentang kerajaan di atas adalah yang terpopuler sepanjang masa. Bila kamu ingin menambahkan judul lainnya, silakan tulis judul yang kamu rekomendasikan di kolom komentar yang tersedia.