Daftar Film Komedi Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

Lagi sedih atau galau? Kamu tidak perlu mencari hiburan pada hal-hal yang negatif. Nonton saja film komedi untuk menghibur hati yang sedang susah. Ada sejumlah film komedi Indonesia terbaik dari tahun ke tahun. Bahkan, kamu bisa menjadi lebih rileks dan bahagia setelah menonton film-film komedi Indonesia berikut ini.

“Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang” Masih ingat dengan jargon ini? Jargon ini diambil dari film Warkop DKI yang selalu diminati meskipun sudah berganti masa. Nah, oleh karena itu Bacaterus ingin memberikan rekomendasi deretan film komedi terbaik dari Indonesia yang bisa membuatmu tertawa.

2020 - Sekarang

Ada banyak film komedi Indonesia yang tayang dari tahun 2020 sampai kini. Sebagian tayang di bioskop dan yang lain lagi di beberapa kanal streaming, seperti Netflix dan Disney Hotstar. Berikut adalah daftar film komedi Indonesia terbaik yang tayang dari tahun 2020.

1. The Big 4

The Big 4 memang layak disebut sebagai film komedi Indonesia terbaik sepanjang masa. Film original Netflix Indonesia ini tidak hanya sukses di tanah air.

Film garapan Timo Tjahjanto ini berhasil memukau dunia dengan bertengger di posisi kedua sebagai film non-Bahasa Inggris paling banyak ditonton. Abimana Aryasatya, Putri Marino, Lutesha, Arie Kriting dan Kristo Immanuel memang tampil gemilang.

Film ini mengisahkan seorang polisi muda bernama Dina. Demi mencari pembunuh bapaknya, Dina bekerjasama dengan empat pembunuh bayaran yang disebut The Big 4.

Dari sini Dina mengetahui, bahwa The Big 4 adalah anak angkat dari bapaknya. Meski sempat ragu, Dina dan keempat saudara angkatnya ini berusaha keras melawan mafia terkuat di Asia Tenggara.

2. Srimulat Hil Yang Mustahal: Babak Pertama

Disutradarai dan ditulis oleh Fajar Nugros, Srimulat Hil Yang Mustahal: Babak Pertama adalah film yang mengisahkan grup lawak legendaris Indonesia, Srimulat. Film ini diproduksi oleh IDN Picture dan MNC Picture.

Untuk pemeran utamanya, film ini dibintangi oleh Bio One, Elang El Gibran, Ibnu Jamil, Indah Permatasari, Dimas Anggara, Teuku Rifnu Wikana, Rukman Rosadi hingga Erika Carlina.

Berawal dari Srimulat, sebuah grup lawak asal Surakarta yang biasa manggung di Teater Sriwedari. Sebuah kesempatan untuk melebarkan karier muncul saat mereka ditawari tampil di ibu kota.

Namun, keterbatasan bahasa hingga masalah karakteristik setiap anggotanya jadi masalah. Kira-kira bisakan Srimulat bertahan dari kerasnya industri hiburan ibu kota?

Baca juga: 13 Pemeran Srimulat: Hil yang Mustahal – Babak Pertama (2022)

3. Cek Toko Sebelah 2

Meneruskan cerita pertamanya, Ernest Prakasa akhirnya membuat Cek Toko Sebelah 2. Filmnya menyuguhkan berbagai masalah keluarga yang kompleks. Meski begitu, filmnya terasa lebih light, karena unsur komedinya yang pas dengan selera banyak orang.

Film ini kembali dibintangi oleh Ernest Prakasa, Dion Wiyoko, Adinia Wirasti dan Chew Kin Wah sebagai pemeran utamanya. Laura Basuki hadir menggantikan Gisella Anastasia dengan berperan sebagai Natalie.

Kisahnya berpusat pada Koh Afuk yang menghadapi permasalahan anak-anaknya. Pasca pensiun, Koh Afuk masih dibuat bingung dengan masalah Erwin berbohong pada keluarga Natalie. Sementara putra sulungnya, Yohan, dan menantunya, Ayu, tengah menghadapi krisis rumah tangga soal momongan.

4. Ali & Ratu-Ratu Queens

Meski gagal tayang di bioskop Indonesia, hal ini ternyata tidak mengurangi keseruan saat menonton Ali & Ratu Ratu Queens. Pasalnya film ini berhasil meraih kesuksesan besar, setelah melakukan penayangan secara global di Netflix pada 17 Juni 2021. Filmnya mengisahkan perjalanan Ali (Iqbaal Ramadhan) untuk mencari keberadaan ibu kandungnya di New York.

Bermodalkan informasi di secarik kertas, Ali malah bertemu dengan sekumpulan ibu-ibu Indonesia rempong dan kocak di Queens.

Sejak hari itu Ali tinggal bersama mereka, sambil mencari informasi tambahan soal keberadaan ibunya. Sayangnya ketika sudah bertemu dengan sang ibu, Ali malah mendapatkan penolakan yang membuatnya sangat sakit hati.

5. Sobat Ambyar

Sobat Ambyar adalah film yang dipersembahkan untuk maestro campursari, Almarhum Didi Kempot. Pasalnya film ini menjadi film pertama dan terakhir bagi Didi Kempot di sepanjang perjalanan karirnya.

Film yang disutradarai oleh Charles Gozali dan Bagus Bramanti ini juga mengambil kisah kehidupan para Sobat Ambyar (nama fans Didi Kempot), lho.

Adapun ceritanya bermula ketika Jatmiko (Bhisma Mulia) yang jatuh cinta pada Saras (Denira Wiraguna), pelanggan terakhir sebelum kafenya tutup.

Sudah cinta banget, sayangnya Saras malah mengkhianatinya dan memilih berpacaran dengan pria lain. Dalam keadaan patah hati, Jatmiko makin ambyar hingga pingsan saat menonton konser Lord Didi Kempot.

6. Teman Tapi Menikah 2

Teman Tapi Menikah 2 adalah film romantis dan komedi yang wajib banget kamu tonton. Film ini tidak hanya menghibur, tapi bikin para pasangan muda paham arti menikah yang sesungguhnya.

Dibintangi oleh Adipati Dolken dan Mawar Eva de Jongh, film garapan Rako Prijanto ini menjelaskan masa-masa pernikahan antara Ayu dan Ditto. Ketika pasangan selebriti ini sedang menikmati indahnya pernikahan dan waktu bersama lebih banyak, mereka dikejutkan dengan kehamilan Ayu.

Kehamilan ini membuat Ayu jadi moody, mudah emosian dan sering marah-marah. Ditto pun merasa sang istri sudah tidak sama seperti dahulu. Hal inilah yang membuat hubungan mereka retak dan hampir saja berakhir.

7. Teachers 

Teachers adalah film komedi garapan sutradara kondang Indonesia Sarjono Sutrisno. Film yang diproduksi oleh SAS Film, Skylar Pictures dan STRO ini bakalan menghadirkan deretan selebriti papan atas. Mulai dari Garry Iskak, Tarzan, Estelle Linden, Epy Kusnandar, Teddy Syah hingga deretan selebriti cilik seperti Kendra Sophie dan Fatou Mata. 

Ceritanya berpusat pada Agnes, seorang polisi muda yang harus menyamar jadi seorang guru di sebuah sekolah. Kabarnya, sekolah tersebut memiliki gembong pengedaran narkoba terselubung yang sangat berbahaya.

Dalam misi tersebut, Agnes yang dibantu oleh Meg, malah berurusan dengan berbagai konflik anak yang bikin hidup mereka semakin sulit. 

8. Gara-Gara Warisan

Dari judul filmnya saja sudah bisa dipastikan, kalau film garapan Muhadkly Acho ini pasti terasa kocak dan sangat menghibur. Gara-gara Warisan adalah film komedi yang mengisahkan pertarungan para anak untuk merebutkan warisan dari sang ayah.

Film ini akan diperankan oleh Oka Antara, Indah Permatasari, Ge Pamungkas, Yayu Unru dan Ira Wibowo sebagai pemeran utamanya. Kisah ini bermula ketika Bapak Dahlan berniat untuk memberikan warisan berupa wisma tamu pada anaknya.

Namun hal ini membuahkan perseteruan sengit diantara ketiga anaknya, pasalnya hubungan Adam, Laras dan Dicky memang kurang baik. Tapi yang membuat Pak Dahlan merasa sedih, anak-anaknya memperebutkan warisan ini saat dirinya masih hidup.

9. Yowis Ben 3

Menjadi angsuran ketiga dari film Yowis Ben, akhirnya para penonton bisa melihat berbagai aksi lucu dari Bayu, Doni, Nando dan Yayan. Apalagi ceritanya lebih dramatis lho, pasalnya kali ini grup Yowis Ben hampir hancur karena kehilangan satu personel dan manajernya.

Nando (Brandon Salim) sudah memutuskan untuk kuliah di luar negeri, sementara Cak Jon (Arief Didu) sibuk mengejar cintanya.

Hal ini semakin dipersulit saat Bayu (Bayu Skak) terlibat cinta lama belum kelar dengan Susan (Cut Meyriska), mantan pacarnya waktu SMA. Padahal sekarang Bayu sedang berpacaran dengan Asih (Anya Geraldine), gadis yang selalu mendukung setiap cita-citanya.

Kira-kira, bagaimana cara Bayu untuk mempertahankan keutuhan grup yang dirintisnya dari bawah ini?

10. Devil on Top

Dibintangi oleh Angga Yunanda dan Cinta Laura Kiehl, Devil on Top wajib banget masuk list film komedi terbaik di tahun 2021. Pasalnya film ini akan membuat penontonnya terhibur, apalagi ada Lolox dan Joshua Suherman yang tidak pernah gagal bikin penonton tertawa.

Adapun kisahnya mengenai empat sekawan yang berusaha mengusir bos barunya yang galak dari perusahaan. Agar bisa mengusir Sarah (Cinta Laura) dari perusahaan, Angga (Angga Yunanda) dan rekan kerjanya bertarung mencari rahasia untuk memecat bosnya.

Tapi bukan hanya rahasia Sarah yang diketahuinya, Angga dan Sarah malah berakhir saling jatuh cinta. Merasa dikhianati, rekan-rekan Angga berpikir untuk tetap mengeluarkan Sarah dari kantor dengan mengorbankan Angga. 

11. My Sassy Girl

My Sassy Girl adalah film romantis dan komedi Indonesia yang dibintangi oleh Jefri Nichol dan Tiara Andini. Mengadaptasi kisahnya dari film Korea Selatan karya Kwak Jae Young, Fajar Bustomi berhasil meracik film ini dengan gaya yang lokal.

Pasangan utamanya yang fresh juga berhasil menunjukkan akting dan chemistry yang ciamik. Filmnya sendiri mengisahkan seorang pria bernama Gian yang hari-harinya disibukkan dengan belajar.

Suatu malam, Gian tidak sengaja bertemu dengan cewek aneh. Ternyata pertemuan ini membawa Gian merasakan berbagai hal baru yang tidak pernah ia rasakan. Sayangnya, meski saling menyukai, cewek aneh itu tetap menolak perasaan Gian karena belum bisa move on dari sang mantan.

12. Agen Dunia

Beralih ke film original Disney+ Hotstar, rasanya Agen Dunia juga tidak boleh dilewatkan begitu saja. Diproduksi oleh Falcon Pictures, film ini bakalan disutradarai oleh Herwin Novianto.

Sang sutradara mengatakan, bahwa ide cerita untuk filmnya berdasarkan mitos perang Bubat di jaman Majapahit. Film ini bakal dibintangi oleh Baim Wong, Onadio Leonardo, dan Clara Bernadeth. 

Bercerita soal jatuh bangun hubungan pasangan Citra dan Reza yang memiliki latar belakang berbeda. Citra adalah wanita Jawa, sedangkan Reza terlahir sebagai pemuda berdarah Sunda.

Ketika keduanya akan melangkah ke jenjang yang lebih serius, hubungan ini terhalang oleh mitos. Konon ada pantangan kalau orang Jawa sangat dilarang untuk menikah dengan orang Sunda.

13. Ghost Writer

Bekerjasama dengan ghostwriter memang sudah biasa, tapi gimana kalau penulis yang kamu pekerjakan ini beneran hantu asli?

Inilah yang dilakukan oleh Naya (Tatjana Saphira) yang terpaksa mengajak hantu bernama Galih (Ge Pamungkas) untuk bekerjasama di film Ghost Writer. Sebenarnya hal ini terjadi karena Naya terdesak situasi, karena perempuan itu kehabisan biaya hidup.

Kerjasama Naya dan Galih ini berjalan cukup lancar, apalagi Galih berharap buku ini bisa mengatasi semua kesalahpahaman di masa lalu. Sayangnya demi membuat novelnya naik cetak, Naya malah mendramatisir isi novelnya yang membuat Galih marah. Apakah ini akhir dari kerjasama antara Naya dan hantu Galih?

14. Gendut Siapa Takut?!

Diadaptasi dari novel karya Alnira, Gendut Siapa Takut memang wajib masuk dalam salah satu film komedi terbaik. Film yang disutradarai oleh Pritagita Arianegara ini menyuguhkan kisah mengenai seorang gadis bertubuh gempal dan kehidupannya.

Film ini akan dibintangi oleh Marshanda, Wafda Saifan Lubis, Marthino Lio, Cut Mini hingga Tora Sudiro sebagai pemeran utamanya. Marshanda akan memerankan karakter bernama Moza Aphrodite, seorang penulis novel yang dituntut untuk menikah oleh sang ibu.

Sudah berusia 30-an, Moza berpikir menikah bukanlah hal penting. Suatu hari, Moza tiba-tiba dipertemukan lagi dengan Nares yang dulunya pernah menghina tubuhnya. Kisah cinta pun muncul diantara keduanya, namun Moza dibuat bingung karena kehadiran Dafi di hidupnya.

15. Mangga Muda

Film komedi Indonesia lainnya yang wajib banget kamu tonton di akhir pekan adalah Mangga Muda. Film garapan Girry Pratama ini memang kocak banget, apalagi filmnya akan dibintangi oleh Tora Sudiro, Alexandra Gottardo, Ridwan Kamil, Yuliandre Darwis hingga Nafa Urbach.

Berpusat pada seorang pria bernama Agil, sopir taksi yang hidupnya serba pas-pasan bersama sang istri. Karena belum mendapatkan momongan, Agil membuat nazar akan mengikuti keinginan sang istri jika memiliki anak.

Doanya langsung dikabulkan, namun usahanya untuk memenuhi permintaan sang istri selalu saja gagal. Alhasil, Agil pun terjerumus pada dunia perampokan karena membutuhkan banyak uang untuk membiayai sang istri.

16. Lara Ati

Lara Ati adalah film komedi yang disutradarai dan dibintangi oleh Bayu Skak. Menggunakan Bahasa Jawa di sebagian besar dialognya, film garapannya ini tidak pernah gagal menghibur penontonnya.

Apalagi kemistri antara Bayu Skak dan Tatjana Saphira terlihat sangat luar biasa dan bikin penonton tidak henti-hentinya tertawa. Adapun film ini mengisahkan Joko dan Ayu, dua sahabat yang sedang dilanda patah hati.

Keduanya harus menerima kenyataan, bahwa mereka telah dicampakkan oleh orang yang paling dicintai. Tak ingin menyerah begitu saja, Joko dan Ayu berusaha untuk mendapatkan cinta masing-masing. Lalu bagaimana usaha dua sahabat ini mengejar cinta mereka?

17. Warkop DKI Reborn 4

Mengganti para pemerannya dengan aktor muda, totalitas Aliando Syarief, Adipati Dolken, Randy Nidji memang tidak ada duanya. Menjadi karakter Dono, Kasino dan Indro dalam Warkop DKI Reborn 4, ketiganya tampil manglingi persis anggota aslinya.

Meski tidak bisa melakukan penayangan pertamanya di bioskop, film ini sukses ditayangkan secara global di Disney+ Hotstar. Filmnya sendiri mengisahkan petualangan Dono (Aliando Syarief), Kasino (Adipati Dolken) dan Indro (Randy Nidji) yang kabur ke Maroko.

Berharap bisa hidup nyaman, mereka malah bertemu dengan Bos mafia bernama Amita Bacem. Sejak saat itu, Warkop DKI selalu dihadapkan dengan para musuh dan berbagi rintangan yang menghalangi jalan mereka.

18. Toko Barang Mantan

Tristan (Reza Rahadian) meninggalkan kuliahnya untuk membangun sebuah bisnis yang diberi nama Toko Barang Mantan. Toko ini ia dirikan untuk membantu orang-orang yang ingin move on dari mantannya. Toko ini seolah menjadi wadah bagi banyak orang untuk menjual barang yang mengingatkan mereka kepada mantannya.

Setiap barang yang dijual di Toko Barang Mantan selalu memiliki cerita tersendiri. Usaha yang didirikan Tristan dan dua sahabatnya, Amel (Dea Panendra) dan Rio (Iedil Putra), ini semakin berkembang.

Suatu hari Laras (Marsha Timothy), mantan pacar Tristan, datang ke Toko Barang Mantan. Laras datang untuk menjual cincin tunangannya. Kedatangan Laras ternyata cukup mengguncang hidup Tristan yang semula tenang. Tak dapat dipungkiri bahwa jauh di lubuk hatinya Tristan masih menyayangi mantannya itu.

19. Guru-Guru Gokil

Taat Pribadi (Gading Marten) mempunyai impian untuk jadi orang kaya. Definisi sukses bagi Taat adalah punya harta banyak. Atas prinsip tersebut Taat enggan meneruskan profesi ayahnya sebagai guru. Taat lebih memilih merantau ke kota agar bisa menjadi orang sukses.

Bertahun-tahun di kota ternyata Taat belum juga menjadi orang sukses. Ketika pulang ke kampungnya, Taat terpaksa harus menjadi guru di sekolah tempat ayahnya mengajar.

Taat yang sebetulnya membenci profesi guru kini harus mengabdikan diri menjadi guru. Yuk, tonton Guru-Guru Gokil untuk mengetahui nasib Taat selanjutnya!

20. Bucin

Empat orang sahabat – Andovi, Jovi, Chandra, dan Tommy – merasa bahwa dirinya bucin alias budak cinta. Untuk menjadi orang yang tidak bucin, mereka berinisiatif untuk mengikuti sebuah kelas anti-bucin.

Kelas anti-bucin digagas oleh Vania (Susan Sameh), lulusan S2 psikologi dengan spesialisasi cinta. Metode yang dipakai di kelas tersebut ternyata tidak lazim. Konsep yang dipakai di kelas anti-bucin adalah konsep escape room yang membuat para pesertanya ingin berhenti karena merasa tidak sanggup.