10 Film Komedi Indonesia Terbaik Di Era Tahun 2000-an

Ditulis oleh Suci Maharani R

Pada era tahun 2000 hingga 2009, industri perfilman Indonesia didominasi oleh film-film komedi. Sayangnya, banyak film pada era tersebut cenderung menampilkan komedi atau horor-komedi yang dianggap vulgar. Alhasil, terkadang sense komedi atau horor-komedi yang ditawarkan jadi berkurang karena adanya adegan-adegan erotis tersebut.

Namun, jangan khawatir, Bacaterus telah menyeleksi film-film tersebut dan berhasil menemukan 10 film komedi Indonesia terbaik di era 2000-an yang wajib untuk ditonton. Simak informasi lengkapnya berikut ini!

1. Nazar

film komedi indonesia terbaik_nazar_

Hati-hati kalau berbicara, apalagi bernazar sesuatu yang belum tentu bisa kita penuhi.” Itulah pesan utama dari film komedi Indonesia terbaik yang berjudul Nazar ini. Akibat mengucapkan janji sembarangan, Cindy (Jessica Iskandar) harus menepati nazar yang sebenarnya tidak mampu ia lakukan.

Awalnya Cindy sangat bahagia karena ia berhasil memenangkan mobil secara gratis dari undian tutup botol sebuah minuman. Namun, kebahagiaan ini tidak bertahan lama karena Cindy teringat dengan nazar yang diucapkannya tempo hari.

Saat itu, Cindy berkata bahwa ia akan menikahi Jajat (Ytonk Club80s), seorang penjual ketoprak sederhana yang kebetulan sedang lewat, jika ia berhasil memenangkan undian dari tutup botol. Berpikir semua itu mustahil, nyatanya Cindy benar-benar memenangkan undian tersebut.

Dihadapkan dengan kenyataan, Cindy berusaha keras untuk membatalkan nazar yang diucapkannya beberapa hari lalu. Namun, janji adalah hutang yang harus dibayar. Hidup Cindy dipenuhi dengan berbagai kesialan ketika ia belum juga menepati janjinya.

2. Si Jago Merah

Si Jago Merah

Si Jago Merah dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman, Deddy Mahendra Desta, Sukma Perdana Manaf dan Judika. Saya tidak pernah menyangka kalau formula para aktor non komedian ini bakal mengocok perut. 

Film ini mengikuti kisah empat orang mahasiswa yang terancam dikeluarkan dari kampus karena tidak mampu membayar uang kuliah. Mereka adalah Gito (Deddy Mahendra Desta), Dede (Ringgo Agus Rahman), Kuncoro (Sukma Perdana Manaf), dan Rojak (Judika), yang berasal dari keluarga sederhana.

Untuk menghindari drop out, mereka mencoba berbagai macam pekerjaan sampingan, namun tidak ada yang cocok. Akhirnya, mereka mendapat kesempatan untuk magang sebagai petugas pemadam kebakaran cadangan. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga mobil pemadam kebakaran tua yang disebut "Si Jago Merah".

Suatu ketika, mereka berkesempatan untuk menunjukkan keberanian mereka dengan menyelamatkan korban kebakaran. Aksi mereka mendapat pujian dan penghargaan dari walikota dan masyarakat. Selain itu, kesuksesan mereka ini berhasil membuat keempatnya lolos dari drop out.

3. Nagabonar Jadi 2

Nagabonar Jadi 2

Nagabonar Jadi 2 adalah film bergenre komedi dan drama yang dinobatkan sebagai film terbaik di ajang Festival Film Indonesia tahun 2007. Jadi salah satu film yang berhasil ditonton hingga, 2,4 juta orang, film ini tidak hanya kocak tapi memiliki banyak nilai sosial yang bisa dipetik terutama soal hubungan keluarga. 

Film ini bercerita tentang Bonaga (Tora Sudiro), seorang pengusaha muda yang mendapat kesempatan untuk membangun resort dan bekerja sama dengan perusahaan dari Jepang. Namun, ada masalah besar yang menghadangnya.

Lahan yang dibutuhkan untuk resort itu ternyata adalah milik ayahnya sendiri, Nagabonar (Deddy Mizwar), seorang pejuang kemerdekaan yang membenci Jepang. Bonaga pun berusaha membujuk ayahnya untuk datang ke Jakarta dan menyetujui penjualan lahan itu. Akan tetapi, Nagabonar tidak mau mendengar alasan apa pun yang disampaikan Bonaga.

Nagabonar semakin marah ketika tahu bahwa pembeli lahan itu adalah orang Jepang. Konflik ayah dan anak ini semakin rumit ketika Monita (Wulan Guritno), istri dari Bonaga, kerap berselisih paham dengan Nagabonar. Bonaga tidak hanya dihadapkan dengan masalah kerja, tetapi keluarga dan rumah tangganya.

4. Get Married

Get Married

Berhasil membawa pulang tiga piala Citra di ajang Festival Film Indonesia tahun 2007, inilah Get Married. Diarahkan oleh Hanung Bramantyo, film yang dibintangi Nirina Zubir, Aming, Ringgo Agus Rahman, dan Desta ini, sukses menghibur 2,2 juta penonton Indonesia. 

Menceritakan perjalanan cinta Mae (Nirina Zubir), seorang gadis tomboy dan 3 sahabat baiknya, yaitu Eman (Aming), Beni (Ringgo Agus Rahman), dan Guntoro (Desta).

Ketiganya adalah pengangguran yang memiliki mimpi luar bisa, tapi realita tidak merestui mereka untuk mencapai impian tersebut. Alhasil, mereka sering menghabiskan waktu dengan nongkrong di tepi sungai dan mengeluh tentang hidup mereka. 

Suatu hari, orang tua Mae memutuskan untuk mencarikan jodoh untuk anak gadisnya dan mengundang beberapa calon laki-laki ke rumahnya. Dari sekian banyak pria yang datang melamar, Mae sama sekali tidak tertarik pada mereka. 

Suatu ketika, Mae tidak sengaja bertemu dengan Rendy (Richard Kevin), seorang pria tampan dan kaya raya, yang berhasil mencuri hatinya. Demi bersama Rendy, Mae rela mengubah penampilan tomboynya jadi lebih anggun dan manis. Namun, kisah cinta Mae selalu dihadapkan dengan banyak rintangan, salah satunya ibu Rendy yang tidak menyukai hubungan mereka.

5. Mendadak Dangdut

Mendadak Dangdut

Ada satu lagu dangdut paling viral di tahun 2006, lagu tersebut berjudul “Jablai” dan uniknya lagu ini dinyanyikan oleh aktris papan atas Indonesia yaitu Titi Kamal. Nah, lagu tadi bukanlah debut Titi Kamal ke industri dangdut, melainkan soundtrack dari film komedi yang dibintanginya yaitu Mendadak Dangdut.

Film ini mengisahkan kehidupan Petris (Titi Kamal) seorang vokalis band rock alternatif yang sedang naik daun di Jakarta. Suatu ketika, Petris dan kakaknya, Yulia (Kinaryosih), terlibat masalah dengan polisi karena kedapatan membawa narkoba. Padahal, barang haram tersebut dititipkan oleh kekasih Petris tapi polisi menganggap keduanya sebagai bandar narkoba.

Saat berusaha melarikan diri dari kejaran polisi, Yulia dan Petris masuk ke sebuah desa. Kebetulan di desa itu ada sebuah panggung dangdut keliling milik Rizal (Dwi Sasono). Saat itu Rizal agak kebingungan karena penyanyi andalannya tidak datang. Yulia melihat ini sebagai peluang untuk mengelabui polisi, dia pun memaksa Petris untuk menyamar sebagai penyanyi dangdut di panggung itu.

Awalnya Petris kesulitan menyesuaikan diri dengan genre dangdut. Namun karena parasnya yang cantik dan seksi, panggung dangdut keliling itu selalu dipenuhi penonton.

6. Jomblo

Jomblo

Film ini menceritakan kehidupan 4 pria lajang bernama Agus, Bimo, Doni dan Olip. Mereka berempat berteman dan selalu gagal dalam mencari cinta. Sudah mencoba beberapa trik, namun tetap saja hasilnya nihil.

Keempat jomblo ini berpikir akan terus bernasib seperti itu sampai tua nanti. Belum lagi kelakuan mereka yang aneh-aneh. Ada yang maniak seks, doyan menghirup ganja, dan lain-lain.

Konflik pun dimulai ketika salah satu dari mereka mulai berpacaran, namun dengan orang yang disuka oleh teman-temannya yang lain. Kesal karena sudah memiliki pasangan, teman-temannya yang lain pun ikut gerak cepat untuk mendapatkan kekasih. Sampai akhirnya mereka sadar kalau memiliki kekasih pun tidak menjamin kebahagiaan mereka.

7. Janji Joni

Janji Joni

Sukses memerankan Rangga di film AADC, Nicholas Saputra menjajal peran di film drama komedi Janji Joni. Tak disangka, alur cerita dan acting dari Nicholas Saputra membuat Janji Joni jadi salah satu film komedi Indonesia terbaik.

Joni (Nicholas Saputra) bekerja sebagai pengatar roll film ke bioskop. Ia tidak pernah terlambat mengantar roll film sehingga film yang diputar tidak pernah terputus.

Suatu ketika, Joni bertemu dengan seorang gadis cantik yang diperankan oleh Mariana Renata. Ketika Joni menanyakan nama, gadis itu menjawab akan memberitahunya jika Joni berhasil mengantar roll film tepat waktu.

Usaha Joni dipenuhi oleh berbagai rintangan, mulai dari motor dicuri saat ia membantu kakek-kakek menyeberang jalan, membantu persalinan istri sopir taksi (Barry Prima), dan tasnya dijambret oleh cewek yang ia tolong, yakni Voni (Rachel Maryam). Akankah Joni berhasil mengantar roll film tepat waktu agar ia dapat mengetahui nama gadis tersebut?

8. 30 Hari Mencari Cinta

30 Hari Mencari Cinta_Poster (Copy)

Tiga sahabat - Keke (Dinna Olivia), Gwen (Nirina Zubir) dan Olin (Maria Agnes) – selalu bersama dan tak kunjung memiliki kekasih. Akibat lama menjomblo, mereka bertiga sampai dijuluki “The Lesbians” oleh Barbara (Luna Maya), gadis populer yang mudah mendapatkan pacar.

Bosan menjomblo, akhirnya mereka bertiga membuat taruhan untuk memperoleh pacar dalam waktu 30 hari. Taruhannya adalah yang kalah harus melayani yang menang selamanya.

Perjalanan mencari kekasih pun dimulai. Mereka berusaha mendapatkan kekasih dan memenangkan taruhan tersebut. Sayangnya, usaha yang mereka lakukan justru membuat hubungan persahabatan mereka jadi retak.

9. Arisan!

Arisan!

Film komedi ringan garapan Nia Dinata ini pernah menimbulkan kontroversi lantaran mengangkat tema homoseksual yang dianggap tabu dan disertai dengan adegan ciuman antara kedua aktor prianya, Tora Sudiro dan Surya Saputra. Namun, film ini justru memenangkan beberapa penghargaan di Festival Film Indonesia, Festival Film Bandung, dan MTV Indonesia Movie Awards.

Arisan! menceritakan kisah persahabatan dua wanita dan satu pria yang memiliki konflik kehidupan masing-masing. Cerita ini dikemas secara ringan dan kocak. Bahkan, topik pembicaraan dalam grup “arisan” tersebut sarat akan humor tema kehidupan sehari-hari.

10. Kiamat Sudah Dekat

kiamat-sudah-dekat-1467b1

Lahir di Amerika dan hidup sebagai seorang rocker membuat Fandy (Andre Taulany) memiliki kehidupan bebas dan modern. Suatu saat, Fandy tak sengaja melihat Sarah (Ayu Pratiwi), putri Haji Romli (Deddy Mizwar). Fandy pun jatuh cinta kepada gadis kalem, santun, dan solehah tersebut.

Tentu saja Haji Romli tidak setuju anaknya didekati oleh pemuda yang dianggapnya berandalan dan tidak tahu sama sekali tentang agama. Namun karena sudah terlanjur naksir, Fandy pun berusaha memantaskan diri agar hubungannya disetujui oleh Haji Romli.

Itulah deretan film komedi terbaik yang lahir antara tahun 2000 sampai 2009. Selain menawarkan komedi renyah yang menghibur, beberapa film tersebut bahkan memiliki nilai kehidupan yang bisa kita petik. Jadi, dari daftar di atas mana film yang sudah kamu tonton? Jawab lewat kolom komentar, ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram