10 Film Jepang Terbaru yang Wajib Ditonton di Tahun 2024

Tak puas dengan kesuksesan Broker pada tahun 2022, sutradara kondang Hirokazu Koreeda sensei kembali menelurkan film yang tak kalah ikonis berjudul Monster di tahun 2023. Dengan kekuatan narasinya, film ini mampu membuka mata penonton tentang dampak kata-kata dan tindakan yang kita lakukan terhadap kehidupan seseorang.

Penonton akan dibawa ke dalam kehidupan Minato (Soya Korukawa), seorang anak laki-laki yang menunjukkan perilaku yang mencurigakan. Perilaku aneh Minato ini sampai membuat ibunya, Saori (Sakura Ando), bersitegang dengan gurunya, Michitoshi, di sekolah.

Menurut Michitoshi (Eita Nagayama), Minato terlibat dalam perundungan terhadap teman sekelasnya yang bernama Yori Hoshikawa (Hinata Hiiragi). Padahal dari sudut pandang Ibunya, Minato adalah korban kekerasan fisik yang dilakukan oleh salah satu gurunya. Hal ini pun yang membuat sang ibu enggan untuk terus mengizinkan Minato pergi ke sekolah.

Yang mengejutkan, kita juga akan melihat sudut pandang dari Minato yang ternyata berteman baik dengan Yori Hoshikawa. Mereka bahkan sering bermain dan menghabiskan waktu bersama di luar jam sekolah. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada Minato? Mengapa Ibu dan gurunya memiliki penilaian berbeda tentang apa yang ia alami?

Meskipun memiliki premis yang sangat sederhana, Perfect Days layak diakui sebagai salah satu film terbaik dari Jepang di tahun 2023. Bukan hanya karena penampilan luar biasa dari Koji Yakusho sebagai protagonis utama, film ini juga berhasil memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi, seperti Best Film dari Asia Pacific Screen Awards dan Junior Jury dalam Montclair Film Festival.

Cerita dalam Perfect Days berfokus pada Hirayama, seorang pembersih toilet di Tokyo yang tampak puas dengan kehidupan sederhana dan terstruktur yang dia jalani. Selama waktu luangnya, ia menekuni hobi membaca buku dan mendengarkan musik, sambil menunjukkan kecintaannya pada tumbuhan dengan sering memotretnya.

Meski kehidupan Hirayama terlihat biasa seperti kebanyakan orang, semuanya berubah ketika seorang gadis datang menemuinya. Melalui pertemuan ini, kita akan mulai memahami identitas sejati Hirayama dan masalah apa yang pernah dihadapinya di masa lalu.

Sebuah Bom meledak di Landmark Tower, Yokohama. Ribuan orang berjuang untuk menyelamatkan diri mereka. Tim Tokyo MER (Mobile Emergency Room) pun bergegas menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi dan membantu tim Yokohama. Keadaan menjadi sangat genting ketika 193 orang masih terjebak di lantai 70.

Dokter kepala, Kitami (Ryohei Suzuki), mendesak untuk segera memasuki gedung. Tapi permintaan ini ditolak oleh kepala Tim Yokohama MER, Kamoi (Anne Watanabe), yang berpikir bahwa mereka harus menunggu sampai situasi aman sebelum memasuki Landmark Tower. Pasalnya, helikopter penyelamat pun kesulitan untuk mendekat ke lokasi.

Ketika dikonfirmasi bahwa istrinya yang tengah mengandung berada di antara korban yang terjebak di lantai 70, Kitami tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Ia langsung mencari cara untuk menyelamatkan para korban yang masih terjebak di dalam gedung, termasuk istri yang dicintainya, Chiaki (Riisa Naka).

In Love and Deep water adalah film misteri romantis mengisahkan suatu kasus pembunuhan yang terjadi di sebuah kapal pesiar. Kapal pesiar mewah MSC Berllisma tengah dalam perjalanan menuju laut Aegean saat peristiwa itu terjadi.

Cerita dimulai ketika Suguru Ubukata (Ryo Yoshizawa), seorang pelayan berdedikasi di kapal, bertemu dengan seorang penumpang bernama Chizuru (Aoi Miyazaki). Chizuru mengungkap bahwa kekasihnya sedang berselingkuh dengan kekasih Suguru, dan karena itu, Chizuru mendesaknya untuk menghentikan perjalanan kapal dan kembali ke Jepang.

Tentu saja Suguru kebingungan dengan berita dari Chizuru. Namun kebingungan tersebut tidak ada apa-apanya dibanding peristiwa yang terjadi di kapal selanjutnya. Mereka berdua dan beberapa penumpang lainnya tiba-tiba melihat seorang mayat di kolam renang.

Dari situlah, Suguru dan Chizuru bekerja sama untuk mengungkap kasus kematian penumpang tersebut, yang secara perlahan membawa mereka lebih dekat dan mengembangkan perasaan satu sama lain.

Tak afdal bila Jepang tidak memproduksi film bertemakan perkelahian antar geng. Tiap tahunnya pasti ada film sejenis yang dirilis, dan di tahun 2023, Out adalah salah satunya. Diadaptasi dari manga berjudul sama yang lahir dari tangan Tatsuya Iguchi, kisah Out berpusat pada seorang pemuda yang namanya sama dengan sang author.

Tatsuya Iguchi (Yuki Kura) baru saja keluar dari penjara remaja. Setelah bebas, dia memulai kehidupan baru di Chiba bersama pamannya yang memiliki sebuah restoran barbekyu. Iguchi bekerja keras membantu di restoran sang paman dan berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Namun, sulit bagi Iguchi untuk meninggalkan kebiasaan lamanya. Dia ternyata masih menunjukkan kecenderungan perilaku kasar, terus bergaul dengan teman-teman lamanya yang nakal, dan bahkan terlibat dalam perkelahian dengan Kaname Abe (Koshi Mizukami), orang kedua paling penting dalam geng motor Kirihito.

Beruntung Iguchi berhasil memenangkan pertarungan melawan Abe, dan mereka pun menjadi teman setelahnya. Namun, ketika pemimpin geng motor Kirihito meninggal dalam bentrokan dengan geng motor Bakurakan, Abe harus kembali ke dunia geng untuk membantu Iguchi membalaskan dendam atas insiden yang melibatkan atasannya itu.

Yuchi Shinpo merilis novel bertajuk Omae no Tsumi o Jihaku Shiro pada tahun 2019 dan berhasil menarik perhatian sutradara Nobuo Mizuta, yang kemudian mengadaptasinya menjadi film berjudul Confess To Your Crimes. Film ini akan membawa penonton pada Upaya Koji Uda untuk menyelamatkan keponakannya yang diculik.

Penculikan ini ternyata berhubungan dengan ayah Koji sendiri, Seijiro Uda. Seijiro Uda adalah anggota parlemen berpengaruh di pemerintahan, sementara Koji diangkat menjadi asistennya.

Suatu hari, Seijiro mendengar berita bahwa cucu perempuannya telah diculik, dan sang penculik menuntut sesuatu darinya sebagai syarat pembebasan cucunya. Ternyata, sang penculik menginginkan Seijiro untuk mengakui kejahatan yang pernah dilakukannya di depan media.

Mendengar tuntutan tersebut, Seijiro menolak. Koji sendiri terus mendorong sang ayah, meski tidak tahu kejahatan apa yang pernah dilakukan Seijiro, alhasil usahanya selalu berakhir dengan penolakan. Sejak saat itu, Koji pun berusaha sendiri untuk menyelamatkan keponakannya.

Tokoh Jigen Daisuke, rekan setia dari pencuri ulung, Lupin, rupanya menarik perhatian penulis Yoshimasa Akamatsu dan sutradara Hajime Hashimoto untuk membuat film terpisah yang memuat kisahnya. Tokoh Jigen Daisuke pun masih diperankan oleh Tetsuji Tamayama, yang pada tahun 2014 berpartisipasi memerankan sahabat dari Lupin tersebut dalam film live action Lupin the 3^rd.

Dalam film ini, Jigen harus kembali ke Jepang untuk meperbaiki senjata kesayangannya yang rusak. Dia mencari Chiharu Yaguchi (Mitsuko Kusabue), pembuat senjata terbaik yang mungkin bisa memperbaiki senjatanya. Sayang, kini Chiharu sudah tidak membuat senjata lagi dan malah beralih profesi memperbaiki jam tangan.

Meski awalnya kecewa dengan keadaan Chiharu, Jigen akhirnya mengerti dan bisa berteman dengan wanita tua tersebut. Bahkan, ketika seorang gadis kecil datang meminta bantuan pada Chiharu, Jigen tak sungkan untuk ikut menolong.

Gadis kecil bernama Oto itu mengatakan bahwa ia dan teman-temannya akan dijual di pasar rahasia dan darah mereka akan digunakan untuk membuat obat yang bisa memperlambat penuaan. Oto meminta bantuan Jigen untuk menyelamatkan teman-temannya sekaligus menghentikan operasi illegal tersebut.

Demi menjawab kerinduan para penggemar dengan Totono Kuno dalam serial Don’t Call It Mystery, sutradara Hiroaki Matsuyama pun melanjutkan kisah sang detektif mahasiswa berambut keriting tersebut dalam sebuah film.

Kali ini, Totono (Masaki Suda) pergi ke Hiroshima untuk menghadiri sebuah pameran seni. Ia lalu bertemu dengan seorang gadis bernama Shioji Kariatsumari (Nanoka Hara) yang menawarkan sebuah pekerjaan paruh waktu. Tanpa berpikir panjang, Totono menerima tawaran tersebut tanpa sadar bahwa pekerjaan itu berhubungan dengan masalah warisan keluarga Kariatsumari.

Keluarga Kariatsumari merupakan keluarga bangsawan yang tengah memperebutkan hak ahli waris. Sayangnya, perebutan warisan ini membuat para anggota keluarga saling berseteru dan berakhir menyebabkan banyak korban jiwa.

Demi menghentikan jatuhnya korban jiwa lebih lanjut, Totono pun berusaha mengungkap misteri yang disembunyikan keluarga tersebut.

Karena berkeinginan untuk menjelajahi dunia, Little Red Riding Hood (Kanna Hashimoto) memulai perjalanannya. Di tengah jalan, ia bertemu dengan seorang Peri yang memberikannya sebuah sepatu kaca. Setelah itu, ia juga bertemu dengan Cinderella (Yuko Araki) dan memberikan sepatunya pada sang putri.

Cinderella berencana pergi ke pesta untuk bertemu pangeran, dan ia mengajak Little Red Riding Hood untuk ikut. Namun, dalam perjalanan menuju pesta dansa, kereta labu yang mereka tumpangi tidak sengaja menabrak seorang pria yang tampaknya sudah tewas.

Meskipun panik, keduanya menyembunyikan mayat tersebut dan melanjutkan perjalanan. Sesampainya di pesta, mereka sementara melupakan kejadian tadi. Cinderella bahkan berhasil bertemu dengan Pangeran. Sayangnya, pesta terganggu ketika mayat itu ditemukan oleh pihak Kerajaan. Kini, Cinderella dan Little Red Riding Hood berada dalam masalah.

Once Upon A Crime akan membawa kita pada kisah negeri dongeng yang dikemas ala film detektif. Film berdurasi 1 jam 45 menit ini menampilkan sisi berbeda dari para tokoh utama kita, Little Red Riding Hood dan Cinderella.

Berlatar di Tiongkok, Negara Qin awalnya hidup damai. Namun, tiba-tiba negara tetangga yang kuat, Zhao, menyerang dan menyebabkan pertempuran hebat. Para prajurit pun dikerahkan untuk berperang dalam peristiwa ini.

Seorang pemuda bernama Shin (Kento Yamazaki) yang bercita-cita menjadi jenderal besar, ikut bergabung dalam perang ini. Ia bertekad untuk menyelamatkan para penduduk Qin dan mengakhiri pertempuran yang diinisiasi Zhao tersebut.

Kingdom III: Flame of Destiny melanjutkan cerita film sebelumnya yakni Kingdom 2: To the Far Land dan berfokus pada Battle of Bayou Arc serta bagian awal dari Escape from Zhao arc.