10 Film Jepang Tentang Sekolah yang Dijamin Bikin Baper

Jepang merupakan salah satu negara yang sangat produktif membuat film-film romantis. Di antara sekian banyak film yang sudah dibuat, film dengan latar belakang sekolah dan kisah percintaan remaja adalah salah satu jenis film yang paling disukai banyak orang.

Di bawah ini adalah beberapa film yang sangat populer dan pastinya tidak asing bagi para pencinta film Jepang. Tak hanya ceritanya saja yang menarik, tapi film-film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris terkenal. Penasaran? Yuk, intip daftarnya berikut ini!

1. Horimiya

Film ini merupakan adaptasi dari anime Hori-san to Miyamura-kun atau yang sering disebut juga dengan Horimiya. Sama seperti di anime-nya, film ini juga fokus pada kisah dua orang siswa SMA bernama Hori Kyouko dan Miyamura Izumi.

Hori dan Miyamura merupakan dua orang yang sekolah dan di kelas yang sama. Namun, mereka tidak akrab di sekolah selain karena Miyamura saat di sekolah merupakan anak yang terlihat murung dan selalu menyendiri. Kebalikan dari Hori yang merupakan sosok siswa yang ceria dan disukai banyak orang.

Hingga akhirnya suatu ketika saat di luar sekolah mereka bertemu dengan image yang jauh berbeda ketika di sekolah. Setelah kejadian tersebut, mereka sering menghabiskan waktu bersama dan menjadi semakin akrab.

2. My Tomorrow, Your Yesterday

My Tomorrow, Your Yesterday merupakan film adaptasi dari novel Boku wa Ashita, Kinou no Kimi to Date Suru karya Takafumi Nanatsuki. Film ini menceritakan kisah seorang laki-laki bernama Takatoshi Minamiyama seorang mahasiswa jurusan seni di salah satu universitas di Kyoto.

Saat Takatoshi berada di kereta menuju ke kampus, ia melihat seorang gadis bernama Emi Fukuju dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Takatoshi mengumpulkan keberaniannya untuk memulai berbicara pada Emi.

Perlahan Takatoshi dan Emi semakin dekat dan mereka mulai berkencan. Mereka menikmati hari demi hari bersama, namun, tiba-tiba Emi mengungkapkan sebuah rahasia yang cukup mengejutkan kepada Takatoshi.

3. Flying Colors

Flying Colors merupakan film adaptasi dari novel Gakunen Biri no Gyaru ga 1 nen de Hensachi wo 40 Agete Keio Daigaku ni Genki Gokaku Shita Hanashi, karya Nobutaka Tsubota. Novelnya sendiri merupakan diadaptasi dari kisah nyata yang dialami oleh sang penulis.

Film ini fokus pada kisah seorang gadis bernama Sayaka Kudo yang merupakan murid SMA kelas dua.  Sayaka merupakan seorang gyaru (gadis muda yang memakai pakaian fashionable yang nyentrik dengan rambut yang dicat) yang mengenakan rok mini dan mewarnai rambutnya dengan warna pirang.

Tingkat nilai akademiknya Sayaka sama dengan tingkat SD kelas 4, padahal ia adalah seorang siswa SMA. Selama musim panas, Sayaka bertemu dengan seorang guru bernama Tsubota di sebuah lembaga swasta. Selain ibunya, guru Tsubota merupakan orang dewasa yang pertama kali memuji dirinya karena usaha yang telah ia lakukan. 

Dengan bimbingan dari gurunya tersebut, Sayaka mulai mencoba untuk merubah hidupnya. Sayaka belajar keras demi bisa lolos dan menjadi mahasiswa di Universitas Keio.

4. What She Likes

Film ini diadaptasi dari novel Kanojo ga Sukina Mono wa Homo de Atte Boku dewa Nai, karya Naoto Asahara. Film ini menceritakan kisah seorang pemuda bernama Ando Jun yang merupakan siswa SMA yang tertarik dengan sesama jenis atau gay. Ia memiliki seorang pacar laki-laki bernama Makoto yang dirahasiakan olehnya.

Suatu ketika, ia bertemu dengan seorang gadis di sekolahnya bernama Miura yang tertarik dengan manga BL (Boys Love). Lantas Miura meminta Ando untuk merahasiakan hal tersebut, tanpa menyadari kalau Ando adalah seorang gay.

Lambat laun, Miura menyatakan perasaannya kepada Ando. Meskipun Ando menerima pernyataan cintanya Miura, namun Ando masih merahasiakan dirinya yang sesungguhnya kepada Miura.

5. Chihayafuru: Musubi

Film Chihayafuru: Musubi merupakan film adaptasi dari manga series ‘Chihayafuru’. Film kali ini merupakan film terakhir dari serangkaian film Chihayafuru. Ceritanya sendiri melanjutkan film sebelumnya dan mengambil latar pada dua tahun mendatang setelah pertandingan terakhir Karuta yang diikuti oleh tim Chihaya.

Chihaya sedang berlatih keras untuk bisa mengambil gelar Queen yang saat ini dipegang oleh saingan terbesarnya, Wakamiya Shinobu. Chihaya dan tim lainnya sedang berusaha keras untuk mengikuti pertandingan terakhir karena sekarang mereka sudah kelas tiga SMA.