6 Film Jepang Romantis tentang Nikah Muda yang Bikin Baper

Film ber-genre romantis memang tidak ada matinya. Disukai oleh dari yang muda sampai yang tua, dari membuat hati menggumam “aww” karena manisnya cerita sampai ending yang tragis dan membuat pilu, film romantis menempati genre favorit di hati orang banyak, apalagi film-film tentang menikah muda!

Nah, kali ini Showpoiler akan membahas 6 film Jepang yang memiliki tema menikah di usia muda. Apa saja film-filmnya? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!

1. Asako I & II

Asako I & II menceritakan tentang Asako yang jatuh cinta pada dua orang yang berwajah mirip namun memiliki kepribadian yang berbeda. Pertama, Asako jatuh cinta pada Baku yang berkepribadian bebas. Meskipun sudah diperingatkan teman-temannya, Asako tetap bersikeras menjalin hubungan dengan Baku sampai suatu hari Baku menghilang dari hidupnya.

Dua tahun kemudian, Asako bertemu dengan Ryohei, laki-laki berwajah mirip Baku namun memiliki kepribadian berbeda. Mereka hidup bersama sampai akhirnya memutuskan untuk menikah. Namun, Baku kembali lagi pada Asako, dan Asako menolaknya. Asako akhirnya menikah dengan Ryohei yang sudah tidak mempercayai Asako lagi.

Jika kamu ingin menonton film romantis yang agak 'berbeda', kamu harus menonton Asako I & II ini. Selain memiliki cerita yang unik, pengambilan film dan jalan ceritanya sangat estetik seperti film-film indie. Film ini dipilih untuk kompetisi Palme d’Or pada Cannes Film Festival di tahun 2018.

2. Itazurana Kiss The Movie: Propose

Sumber: www.cloverblossomsblog.com

Itazurana Kiss The Movie: Propose merupakan sekuel ketiga dari film Itazurana Kiss. Film ini merupakan remake dari versi serial Itazurana Kiss yang diangkat dari manga berjudul sama karya Kaoru Tada.

Cerita ini merupakan lanjutan dari Itazurana Kiss: High School (2016) dan Itazurana Kiss: Campus (2017). Menceritakan kisah cinta antara Naoki yang tampan, cerdas, dan jago olahraga dengan Kotoko yang tidak terlalu pandai namun memiliki semangat dan kepribadian yang menyenangkan.

Pada sekuel Propose ini, seperti judulnya, adalah film tentang lamaran pernikahan. Seperti komedi romantis lainnya, Itazurana Kiss The Movie: Propose menceritakan drama romantis dengan cara yang lucu, membuat terpingkal-pingkal tapi tetap romantis. Cocok sekali sebagai hiburan untuk menemani weekend kamu.

3. Miseinen Dakedo Kodomo Janai

Sumber: www.cloverblossomsblog.com

Film yang memiliki judul berbahasa Inggris “I’m Underage but I’m Not a Child” ini tergolong langka atau rare. Di Jepang, usia menikah normal adalah usia akhir 20-an hingga awal 30-an, misalnya 28 tahun atau 32 tahun. Usia 24 tahun saja masih tergolong muda sekali di negara sakura tersebut, jadi tidak heran jika menikah di usia 16 tahun sangat terlalu muda.

Miseinen Dakedo Kodomo Janai ini bercerita tentang Karin Oriyama yang mendapatkan hadiah ulang tahunnya yang ke-16. Hadiah ulang tahunnya adalah pernikahan! Sebetulnya dia beruntung sekali karena pasangannya adalah cinta pertamanya, Nao Tsurugi.

Nao Tsurugi merupakan laki-laki populer di sekolahnya. Beruntung sekali, ya, Karin. Tapi, ternyata Nao mau menikahi Karin demi uang meskipun Karin tulus menyukai Nao. Pernikahan Nao dan Karin yang bersifat rahasia ternyata diketahui oleh Isuzu Ebina yang diam-diam menyukai Karin.

Bagaimana kelanjutannya? Tonton saja filmnya, ya. Miseinen Dakedo Kodomo Janai merupakan film ringan yang romantis dan cocok kamu tonton di sela-sela weekend kamu.

4. Honey

Sumber: thekoreanlass.wordpress.com

Ini merupakan film drama romantis yang bercerita tentang Nao Kogure yang pemalu dan Taiga Onise yang seperti preman namun berhati baik. Suatu hari, Taiga menembak Nao dengan bertanya: apakah kamu mau berpacaran denganku dengan janji kita akan menikah nantinya? Karena Nao takut dengan Taiga, Nao terpaksa menerimanya.

Namun, karena karakter Taiga yang jauh berbeda dengan penampilannya akhirnya Nao pelan-pelan jatuh hati pada Taiga. Taiga lembut, baik hati, dan juga jago masak. Benar-benar drama romantis. Apakah nantinya Taiga dan Nao benar-benar menikah? Hmm, harus tonton sendiri filmnya sampai tamat.

5. Late Autumn

Sumber: twitter.com

Film lama besutan sutradara Yasujiro Ozu ini menembus rating 100% dari situs rating film Rotten Tomatoes. Meskipun temanya pernikahan anak muda dan perjodohan, film ini memiliki tone yang ambigu dan permasalahan kompleks seputar tema pernikahan. Lebih dari sekedar romantis, film ini dipuji karena menyinggung isu cinta antara orang tua dan anak serta kepedulian orang di sekitar.

Late Autumn bercerita tentang seorang anak gadis, Ayako, yang berusaha 'dicomblangkan' oleh ketiga teman almarhum Ayahnya. Setelah mereka berusaha menjodohkan dengan dua orang laki-laki, Ayako berbicara pada ibunya, Akiko, karena Ayako tidak ingin menikah. Jika Ayako menikah, Ayako akan meninggalkan ibunya sendirian dan Ayako tidak menginginkan hal tersebut.

Masalah masih berlanjut karena teman-teman almarhum ayahnya juga ingin ibunya menikah lagi. Cerita yang cukup ruwet, kompleks, dan bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari ini membuat Late Autumn dipuji oleh para kritikus film.

Film ini cocok sekali untuk kamu yang ingin melihat permasalahan pernikahan dari sudut pandang yang lebih dewasa. Meskipun terkait menikah muda, memutuskan untuk menikah tetap saja mempengaruhi serta melibatkan orang-orang terdekat kita.

6. Equinox Flower

Sumber: www.closeupfilmcentre.com

Film lama karya Yasujiro Ozu lainnya ini juga bercerita tentang pernikahan. Equinox Flower menceritakan kedua anak gadis yang ingin memilih pasangannya sendiri, namun Ayah mereka bersikeras ingin memilihkan calon untuk kedua gadis ini.

Film ini menggambarkan Jepang beserta nilai-nilai budaya terkait pernikahan dan keluarga secara ringan. Sebagai seorang ayah, kedua ayah ini ingin anak-anaknya mengikuti perintah dan tradisi. Namun, anak-anak perempuan mereka sudah memiliki keinginan tersendiri mengenai seperti apa seharusnya pernikahan untuk mereka.

Untuk kamu yang menyenangi film-film lama, Equinox Flower cocok untuk ditonton. Jauh dari terkesan menye-menye, mungkin kamu akan menemukan hal-hal baru dan sudut pandang baru terkait kehidupan, orang tua, dan keputusan untuk menikah dari film ini.

Itu dia 6 film romantis Jepang bertema nikah muda yang Showpoiler rekomendasikan. Di Jepang, normalnya menikah adalah usia 28 hingga 32 tahun, jadi usia 24 masih tergolong muda sekali di sana.

Berbeda dengan drama dan komik yang lumayan banyak menyinggung pernikahan muda, filmnya lebih realistis menggambarkan budaya di Jepang itu sendiri. Jadi, bagaimana? Film apa yang akan kamu tonton? Kalau kamu punya saran film lain, silakan berikan komentar pada kolom komentar di bawah, ya.