20 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa, Yuk Tonton!
11. Sri Asih

Tahun Rilis | 2022 |
Genre | Action, Adventure, Drama, Historical, Superhero |
Sutradara | Upi Avianto |
Pemeran | ∙ Pevita Pearce ∙ Ario Bayu ∙ Christine Hakim ∙ Jefri Nichol |
Review | Baca di sini |
Selama Saya menonton film ini, rasanya sangat kagum melihat betapa apiknya Pevita Pearce memerankan karakter Sri Asih. Salah satu film superhero dari Jagat Sinema Bumilangit ini bisa dibilang berhasil memberikan nuansa baru di dunia perfilman Indonesia.
Yang paling menonjol dari film ini, menurut Saya, adalah sinematografinya. Mereka menghadirkan efek CGI yang mulus dan memukau. Sedangkan ceritanya cenderung lurus, tetapi cukup menarik untuk diikuti. Seperti apa ceritanya?
Film ini mengisahkan gadis yatim-piatu bernama Alana yang diadopsi oleh wanita kaya raya. Alana sendiri memiliki pribadi yang keras dan mudah marah. Hebatnya lagi, kondisi fisik Alana itu berbeda dengan manusia normal, ia sangat kuat sehingga selalu menang dalam pertandingan gulat.
Kemenangannya ini menarik perhatian Mateo Adinegara yang terobsesi untuk mengalahkan Alana. Awalnya, Alana diminta untuk mengalah pada Mateo, tapi pada akhirnya Alana lah yang menang dalam pergulatan itu. Akhirnya Mateo murka dan menyerang keluarga Alana, termasuk ibu angkatnya.
Melihat aksi Mateo, Alana jauh lebih marah lagi dan bermaksud untuk menumpas Mateo. Tetapi, saat Alana akan membalas dendam, ia mengetahui fakta mengejutkan bahwa ia adalah seorang titisan Dewi Asih. Sebagai titisan Dewi Asih, Alana memiliki tugas untuk menyelamatkan umat manusia yang sedang terancam bahaya.
Dan, kini Alana memiliki misi untuk menghentikan kejahatan yang dilakukan oleh keluarga Mateo. Akhirnya, Alana menyingkirkan rasa dendamnya pada Mateo dan lebih fokus pada misinya sebagai titisan Dewi Asih. Namun, untuk menaklukan keluarga Adinegara itu sulit karena mereka adalah keluarga yang punya pengaruh kuat. Lantas, apakah akhirnya Alana sanggup menuntaskan tanggung jawabnya?
12. Mencuri Raden Saleh

Tahun Rilis | 2022 |
Genre | Action, Crime, Drama, Friendship |
Sutradara | Angga Dwimas Sasongko |
Pemeran | ∙ Iqbaal Ramadhan ∙ Angga Yunanda ∙ Rachel Amanda ∙ Umay Shahab ∙ Aghniny Haque |
Review | Baca di sini |
Ini adalah salah satu film yang Saya favoritkan. Saya rasa film bertema perampokan besar-besaran seperti ini sangat jarang di Indonesia sehingga film ini bisa dibilang membawa ide cerita yang fresh. Tidak hanya itu, alur cerita yang ditampilkan pun sangat pas dan apik. Yang bagusnya lagi, film ini bisa menempatkan plotwist dengan tepat dan pas. Bagaimana kisahnya?
Piko dan Ucup adalah dua anak muda dengan ekonomi pas-pasan. Piko kerja keras banting tulang untuk bisa mengeluarkan ayahnya dari penjara. Untuk bisa membantu ayahnya, Piko pun bekerjasama dengan Ucup untuk membuat lukisan palsu yang kemudian dijual dengan harga fantastis.
Suatu hari, Piko diberitahu bahwa untuk membebaskan ayahnya harus menyediakan dana 2 miliar. Bingung mencari uang, akhirnya klien Ucup bernama Dini menawarkan projek mereplika lukisan Raden Saleh. Bahkan, Dini siap membayar lukisan itu dengan harga 2 miliar. Tanpa pikir panjang, Piko dan Ucup pun menyanggupinya.
Setelah lukisan itu selesai dan hendak diberikan pada Dini, ternyata yang datang mengambil lukisan itu adalah mantan Presiden, Permadi. Firasat Piko dan Ucup mulai tidak enak, dan benar saja mereka berdua dituduh melakukan pencurian lukisan Raden Saleh.
Atas tuduhan itu, kini Piko dan Ucup menjadi buronan polisi, dan tidak mendapatkan uang sepeser pun dari Permadi. Merasa dikhianati, akhirnya Piko dan Ucup menyusun rencana untuk membalas Permadi. Mereka berdua akan membalikkan keadaan dengan benar-benar mencuri lukisan Raden Saleh yang asli di kediaman Permadi. Apakah rencananya ini akan berhasil?
13. Yuni

Tahun Rilis | 2021 |
Genre | Drama |
Sutradara | Kamila Andini |
Pemeran | ∙ Arawinda Kirana ∙ Asmara Abigail ∙ Sekar Sari ∙ Marissa Anita ∙ Dimas Aditya |
Review | Baca di sini |
Jika kamu mencari film yang syarat akan budaya dan kehidupan remaja Indonesia, menurut Saya, film Yuni bisa menjadi pillihan yang tepat. Tidak berlebihan jika film ini dikatakan sebagai salah satu yang terbaik, karena Yuni berhasil menarik perhatian di ajang Festival Film Internasional Toronto tahun 2021. Hebat, kan? Lantas, cerita apa yang mendasari kisah dari Yuni ini?
Film ini memiliki kisah yang berpusat pada karakter bernama Yuni. Ia merupakan gadis SMA yang dikenal pintar dan cerdas. Berkat kecerdasannya, Yuni disarankan untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Yuni setuju, tetapi Yuni merasa ragu dengan pandangan lingkungan tempat tinggalnya.
Di lingkungan Yuni, biasanya seorang gadis diharapkan untuk menikah segera setelah lulus SMA. Tetapi Yuni, yang telah dilamar dua pria, telah menolak keduanya. Penolakan ini memicu rumor bahwa jika Yuni menolak lamaran ketiga, dia akan selamanya menjadi perawan tua.
Kemudian, lamaran ketiga datang, dan kali ini datang dari gurunya sendiri, Pak Damar. Meskipun Yuni sebenarnya sangat ingin menolak lamaran Pak Damar, mitos tentang perawan tua membuatnya merasa terpaksa menerima lamaran tersebut. Namun, saat pernikahan dengan Pak Damar semakin dekat, sebuah kejadian mengubah semua rencana Yuni. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Yuni akhirnya benar-benar menikah?
14. Penyalin Cahaya

Tahun Rilis | 2021 |
Genre | Crime, Drama, Mystery, Thriller |
Sutradara | Wregas Bhanuteja |
Pemeran | ∙ Shenina Cinnamon ∙ Chicco Kurniawan ∙ Lutesha ∙ Jerome Kurnia ∙ Dea Panendra |
Review | Baca di sini |
Penyalin Cahaya juga layak disebut sebagai film Indonesia terbaik sepanjang masa. Semua itu dibuktikan dengan melakukan penayangan pertamanya di Festival Film Internasional Busan tahun 2021. Tidak hanya itu saja, Saya juga menganggumi kepiawaian Shenina Cinnamon dalam memerankan tokoh utama di film ini.
Bahkan, bagi Saya, Shenina berhasil membawa karakter Sur dengan sangat baik. Untuk ceritanya pun sangat berbobot, terutama kritik tentang pelecehan seksual di lingkungan akademik. Bagaimana inti ceritanya?
Penyalin Cahaya menceritakan kehidupan Sur sebagai mahasiswi baru. Suatu ketika, ia menghadiri pesta pertama dalam hidupnya untuk merayakan suksesnya grup teater universitas, Mata Hari, dimana Sur berkontribusi sebagai desainer web.
Namun, hidup Sur mengalami perubahan drastis setelah menghadiri pesta tersebut. Dia mendapati dirinya kehilangan beasiswa dan diusir dari keluarganya setelah foto dirinya dalam kondisi mabuk tersebar di dunia maya.
Dengan dugaan bahwa ia mungkin telah menjadi korban bullying oleh anggota senior Mata Hari, Sur meminta bantuan Amin, teman masa kecilnya yang bekerja dan tinggal di sebuah toko fotokopi dekat kampus, untuk mencari kebenaran atas kejadian itu.
Bersama-sama di toko tersebut, mereka mencoba mengungkap misteri di balik foto yang beredar dan apa yang sebenarnya terjadi pada malam pesta itu dengan cara meretas ponsel mahasiswa lain. Dan, hasil pencariannya itu justru membawanya pada kasus yang lebih besar, yaitu pelecehan seksual. Apakah Sur berani mengungkap semua kejahatan ini?
15. Ali & Ratu Ratu Queens

Tahun Rilis | 2021 |
Genre | Comedy, Drama |
Sutradara | Lucky Kuswandi |
Pemeran | ∙ Iqbaal Ramadhan ∙ Aurora Ribero ∙ Marissa Anita |
Review | Baca di sini |
Meski gagal tayang di bioskop, Ali & Ratu Ratu Queens (2021) berhasil menjadi salah satu film yang paling banyak diperbincangkan. Film yang dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan ini tidak hanya lucu, tapi menyentuh hati para penontonnya. Bahkan, menurut Saya, film ini akan sangat cocok bagi kamu yang ingin menonton film santai dengan bumbu komedi yang segar. Selucu apa kisahnya?
Film ini berfokus pada petualangan Ali (Iqbaal Ramadhan) dalam menemukan ibunya, Mia (Marissa Anita), yang telah pindah ke New York saat Ali masih balita. Ali, yang kini sudah dewasa, memulai perjalanan ke New York, dibekali oleh foto-foto dan surat-surat dari Mia.
Sesampainya di sana, Ali menjelajahi kota dan bertanya kepada berbagai orang mengenai keberadaan Mia. Jelas, upaya untuk menemukan ibunya ini bukanlah perjalanan yang mudah dan tak semulus yang ia perkirakan.
Selama pencariannya, Ali bertemu dengan empat imigran Indonesia yang mengenal Mia, yaitu Party (Nirina Zubir), Biyah (Asri Welas), Ance (Tika Pangabean), dan Chinta (Happy Salma).
Setelah berkenalan, kelompok tersebut dan putri Ance, Eva (Aurora Ribero), sepakat untuk membantu Ali dalam mencari Mia. Melalui perjalanan pencarian tersebut, Ali belajar tentang arti dari keluarga sejati. Lalu, apakah akhirnya Ali lupa dengan tujuan utamanya untuk bertemu dengan ibunya?
16. Waktu Maghrib

Tahun Rilis | 2023 |
Genre | Drama, Horror, Mystery, Psychological, Religious, School, Supernatural, Suspense, Thriller |
Sutradara | Sidharta Tata |
Pemeran | ∙ Ali Fikry ∙ Bima Sena ∙ Nafiza Fatia Rani ∙ Aulia Sarah |
Saya rasa mendapatkan skor 6.1/10 dari iMDB bukanlah skor yang buruk. Justru mendapatkan skor di atas 5 sudah bisa masuk ke dalam kategori film terbaik meskipun masih ada beberapa kekurangan minor. Apa yang membuat film ini bagus?
Tentu saja ceritanya, film ini membawa ide cerita tentang mitos yang tersebar di masyarakat Indonesia. Untuk membawa mitos menjadi sesuatu yang horor, Sidharta Tata selaku sutradaranya, mampu mengemas film ini dengan apik. Bahkan, menurut Saya, pemilihan pemainnya juga terasa pas. Lalu, bagaimana dengan cerita intinya?
Cerita dimulai dengan Adi dan Saman yang melakukan sumpah serapah menjelang waktu Maghrib. Mereka menyumpahi agar Bu Woro, salah satu guru di sekolahnya segera meninggal dunia. Mereka kesal dengan Bu Woro, karena guru itu selalu mengomeli Adi dan Saman di sekolah.
Namun, sumpah serapah yang diucapkan Adi dan Saman ternyata menjadi kenyataan. Bu Woro meninggal dalam kecelakaan, dan yang lebih menakutkannya lagi ada sosok yang mirip Bu Woro menghantui Adi dan Saman.
Ternyata yang diganggu oleh hantu Bu Woro bukan hanya Adi dan Saman, melainkan Ayu dan anak lainnya juga. Sejak saat itu anak-anak serta warga desa kampung lainnya tidak berani keluar rumah menjelang waktu Maghrib. Namun, pertanyaannya bagaimana teror gaib ini bisa berhenti? Apakah itu benar-benar hantu Bu Woro?
17. Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini

Tahun Rilis | 2020 |
Genre | Drama |
Sutradara | Angga Dwimas Sasongko |
Pemeran | ∙ Rachel Amanda ∙ Sheila Dara ∙ Rio Dewanto ∙ Susan Bachtiar ∙ Donny Damara ∙ Ardhito Pramono |
Review | Baca di sini |
Film ini sempat booming dan digadang-gadang menjadi salah satu film Indonesia terbaik karena ceritanya yang begitu dekat dengan kisah keluarga yang ada di Indonesia. Selama Saya menonton film ini, ceritanya memang cenderung dramatis dan penuh dengan makna hidup. Namun, bagi Saya, yang membuat film ini memorable adalah soundtrack-nya yang terasa pas dengan alur ceritanya.
Jadi, film ini secara garis besar menceritakan tentang keluarga Narendra yang terdiri dari istrinya dan ketiga anak mereka; Angkasa si sulung, Aurora si anak tengah, dan Awan si bungsu. Sebagai anak terakhir, Awan selalu mendapatkan perlakuan over-protective dari keluarganya, terutama sang ayah.
Namun, suatu hari, Awan ingin ingin menjalani hidupnya sesuai dengan pilihan dan kemampuannya sendiri. Hingga akhirnya, Awan bertemu dan jatuh cinta pada Kale. Tetapi, pertemuannya dengan Kale mengubah sikap Awan sehingga ayahnya menitah Angkasa dan Aurora untuk mengawasi Awan lebih ketat.
Sayangnya, ayah mereka tidak sadar bahwa baik Angkasa dan Aurora ingin juga diperhatikan lebih oleh ayahnya. Aurora, sang anak tengah, merasa diabaikan dengan pilihannya yang ingin menjadi seniman. Sedangkan Angkasa, si anak sulung, merasa dibebani oleh tanggung jawab yang besar untuk mengawasi semua adiknya.
Akhirnya, ketiga anak Narendra memberontak dan mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Pertengkaran besar pun terjadi di dalam keluarga mereka, hingga akhirnya terungkaplah rahasia besar yang selama ini disimpan oleh ayah dan ibunya. Rahasia itu yang menjadi alasan atas sikap Narendra yang begitu over-protective dengan si bungsu, Awan. Apa yang sebenarnya terjadi?
18. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Tahun Rilis | 2021 |
Genre | Action, Drama, Fiction |
Sutradara | Edwin |
Pemeran | ∙ Marthino Lio ∙ Ladya Cheryl ∙ Sal Priadi ∙ Reza Rahadian ∙ Ratu Felisha |
Review | Baca di sini |
Pada awalnya, Saya agak skeptis dengan film ini. Melihat dari judulnya, rasanya film ini kurang menarik. Tetapi, prasangka buruk Saya akhirnya ditepis setelah melihat berbagai penghargaan yang berhasil diraih oleh film ini. Beberapa penghargaan tersebut meliputi Silver Hanoman Award (Jogja-NETPAC Asian Film Festival), Film Cerita Panjang Terbaik (Festival Film Indonesia), Aktor Utama Terpilih (Piala Maya), dan masih banyak lagi.
Setelah mengetahui penghargaan yang berderet itu, akhirnya Saya mencari tahu tentang ceritanya, barulah Saya menyadari bahwa memang film ini layak untuk dijadikan salah satu film terbaik. Pasalnya, dalam satu film ini penonton bisa menemukan berbagai macam isu sosial yang tengah terjadi di masyarakat, dan semua itu ditampilkan secara apik dengan durasi 1 jam 51 menit. Seperti apa ceritanya?
Film ini mengisahkan seorang jagoan bernama Ajo (Marthino Lio). Meski terlihat sempurna dan keren, namun nyatanya ia memiliki kekurangan, yaitu impoten. Meski begitu, ia tetap masih bisa menarik perhatian wanita, salah satunya adalah Iteung (Ladya Cheryl).
Tetapi awalnya, Iteung dan Ajo selalu berselisih paham, sebab Ajo mengincar bos yang Iteung jaga sehingga tak jarang mereka terlibat peraturangan sengit. Namun, dari pertarungan itu justru timbul cinta di antara keduanya. Bahkan, akhirnya mereka pun menikah dengan Iteung menerima kekurangan yang dimiliki Ajo.
Namun, Iteung adalah wanita normal pada umumnya. Ia juga ingin melakukan hubungan badan, sayangnya hal itu tidak bisa terwujud yang akhirnya Iteung nekat melakukan hubungan dengan Budi Baik (Reza Rahadian). Dari sinilah konflik dimulai, Ajo marah besar dan merasa dendam akan kejadian itu. Lantas, bagaimana dengan nasib Iteung dan Budi?
19. Ada Apa Dengan Cinta? 1 & 2

Tahun Rilis | 2002 |
Genre | Drama, Romance |
Sutradara | Rudi Soedjarwo |
Pemeran | ∙ Dian Sastrowardoyo ∙ Nicholas Saputra ∙ Adinia Wirasti ∙ Titi Kamal ∙ Ladya Cheryl ∙ Sissy Priscillia ∙ Dennis Adhiswara |
Review | Baca di sini |
Ada Apa Dengan Cinta? adalah salah satu film legendaris yang menurut Saya layak untuk masuk jajaran film terbaik. Di film pertamnya, penonton diajak pada kisah cinta romantis yang unik dengan mengaitkan bahasa puitis ala karya sastra. Sedangkan di film keduanya mulai berkembang dengan semua karakter di dalamnya memiliki konflik yang lebih dewasa.
Mari kita simak dulu sinopsis film pertama dan keduanya. Ada Apa Dengan Cinta? dimulai dengan karakter siswi SMA bernama Cinta (Dian Sastro) yang populer dan hidup bahagia bersama teman-temannya. Tetapi, kehidupan sekolahnya mulai terusik ketika ia mendapatkan kritik tajam dari siswa bernama Rangga (Nicholas Saputra).
Awalnya, mereka selalu berselisih paham, namun suatu kejadian membuat mereka berdua akhirnya semakin dekat. Kedekatannya itu membawa perasaan yang lebih, namun sayangnya belum sempat bersatu, keduanya justru harus berpisah karena Rangga meninggalkan Indonesia demi keluarganya.
Kemudian, cerita berlanjut ke film kedua. Setelah belasan tahun Cinta dan Rangga tidak bertemu, akhirnya mereka kembali bertatap muka di Jogja. Awalnya Cinta enggan menemui Rangga, tetapi atas bujukan teman-temannya, akhirnya Cinta mau menemui Rangga dan menuntut penjelasan tentang kepergiannya saat masih SMA dulu.
Rangga menjelaskan semuanya, dan di saat yang bersamaan Rangga juga mengungkapkan bahwa masih ingin menjalin hubungan dengan Cinta. Namun, keinginan Rangga itu sulit terwujud karena kini Cinta telah bertunangan dengan pria lain. Jadi, apakah kali ini Rangga mendapati dirinya ditolak oleh Cinta?
20. Laskar Pelangi

Tahun Rilis | 2008 |
Genre | Drama, Romance |
Sutradara | Riri Riza |
Pemeran | ∙ Cut Mini ∙ Ikranagara ∙ Slamet Rahardjo Djarot ∙ Mathias Muchus ∙ Teuku Rifnu Wikana ∙ Zulfanny ∙ Ferdian ∙ Verrys Yamarno ∙ Jefrry Yanuar ∙ Dewi Ratih Ayu Safitri ∙ Suhendri ∙ Marchella El Jholla ∙ Febriansyah ∙ Yogi Nugraha ∙ M. Syukur Ramadan ∙ Suharyadi Syah Ramadhan ∙ Levina |
Review | Baca di sini |
Sepertinya hampir semua penikmat film tahu film Laskar Pelangi. Dan, menurut Saya film ini layak dijadikan film terbaik karena memang memiliki kualitas yang bagus, terutama dari segi cerita. Kualitas tersebut pun terbukti dengan jumlah penonton yang lebih dari 4 juta orang telah menyaksikan film ini di bioskop. Seinspiratif apa sih kisahnya?
Laskar Pelangi menceritakan anak-anak yang memiliki keterbatasan ekonomi di desa Gantong, Pulau Belitung. Sekolah yang mereka tempati untuk menimba ilmu terancam ditutup karena kekurangan siswa. Namun, kedatangan Harun ternyata menyelamatkan SD Muhammadiyah Gantong dari ancaman penutupan.
Dengan jumlah siswa 10 orang, akhirnya SD itu tetap mengadakan belajar mengajar seperti biasa. Ada yang berbeda dari sekolah ini, yaitu Ibu Muslimah. Satu-satunya guru di sekolah ini selalu percaya bahwa anak didiknya bisa meraih prestasi yang gemilang.
Kepercayaan Ibu Muslimah pun terbukti, saat SD Muhammadiyah Gantong mulai menunjukkan sisi kreativitasnya lewat acara karnaval. Tidak hanya itu, Ikal dan Lintang, dua murid SD Muhammadiyah ini kembali menorehkan prestasi berkat kemenangannya dalam ajang cerdas cermat.
Namun, kejayaan mereka agaknya mulai meredup ketika Lintang menyatakan tidak akan melanjutkan sekolah karena kekurangan biaya. Dari sana, semua orang di SD Muhammadiyah akhirnya membantu semaksimal mungkin agar Lintang tetap bersekolah. Lalu, apakah mereka berhasil mempertahankan Lintang untuk bersekolah?
Itulah daftar film-film Indonesia terbaik sepanjang masa jika dilihat dari jumlah penonton yang menyaksikannnya. Semakin banyak penonton berarti sebuah film lebih disukai dan itu bisa saja dijadikan penentu apakah film itu baik atau tidak. Suka film yang diangkat dari kisah nyata? Baca artikel menarik tentang 10 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata yang paling populer ini.