bacaterus web banner retina

14 Film Indonesia Tentang Ibu yang Sangat Menyentuh Hati

Ditulis oleh Syuri K.N.

Ibu adalah esensial dalam hidup kita. Tentu ibu merupakan orang paling penting buat kita, kan? Kita lahir, hidup, beranjak dewasa, semua bisa kita lalui karena bantuannya.

Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dan berikan kembali pada ibu. Tapi, kadang tak semua orang memiliki kesempatan untuk membalas jasa beliau. Dan, ada juga yang memiliki problem dengan ibu, lalu kebingungan bagaimana mencari jalan keluarnya.

Mungkin beberapa film Indonesia tentang ibu yang telah Bacaterus kumpulkan di bawah ini bisa lebih mengakrabkan dirimu dengan sang mama tersayang, untuk ditonton bersama saat hari ibu. Yuk, simak daftar filmnya berikut ini!

Baca juga: 10 Film Indonesia tentang Ayah yang Bikin Terharu

1. Just Mom

Just Mom

Mengadaptasi kisahnya dari novel berjudul Ibu, Doa yang Hilang karya Bagas Dwi Bawono, Just Mom (2021) memang bikin kangen sama ibu. Film garapan Jeihan Angga ini bakalan bikin kamu yang selama ini tinggal jauh dari keluarga, jadi rindu berada dipelukan ibu. Apalagi film ini dibintangi oleh Christine Hakim, Ayushita, Ge Pamungkas hingga Niken Anjani sebagai pemeran utamanya.

Ibu Siti merasa sangat kesepian saat anak-anak kandungnya sudah mulai sibuk masing-masing. Suatu hari, Ibu Siti tidak sengaja bertemu dengan seorang gelandangan bernama Murni.

Wanita ODGJ ini diketahui tengah mengandung dan hidup sebatang kara. Meski kondisi Ibu Siti semakin lemah karena kanker, kehadiran anak angkatnya Jalu dan Murni membuat hidupnya lebih berwarna.

2. Menunggu Bunda

Menunggu Bunda

Beralih ke melodrama keluarga, Menunggu Bunda (2021) menjadi salah satu film mengenai ibu yang tidak boleh kamu lewatkan. Disutradarai oleh Richard Oh, film produksi KlikFilm Production ini dibintangi oleh Putri Ayudya, Donny Damara, Rey Mbayang, Adinda Thomas, dan Steffi Zamora.

Film ini sempat tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021 pada 28 November 2021. Mengisahkan Bu Yenny yang terbaring ditempat tidurnya. Didampingi ketiga anaknya, Alya Alma, Andra dan sang suami Marsio, Bu Yenny tengah berjuang melawan Alzheimer.

Dari sinilah ketiga anak mereka mengetahui rahasia mengenai ibunya. Mereka sadar, selama ini sudah egois pada hidup masing-masing dan meninggalkan ibu yang sudah merawat mereka begitu saja.

3. Invisible Hopes

Invisible Hopes

Beralih ke film dokumenter, Invisible Hopes (2021) menjadi film mengenai ibu yang wajib banget untuk ditonton. Film garapan Lamtiar Simorangkir ini dengan gamblang menunjukkan, realita seperti apa yang dirasakan para wanita yang melahirkan dibalik jeruji besi.

Fenomena yang lumrah dan jarang tersentuh para sineas ini, akan membuat kamu tahu bagaimana sulitnya jadi ibu yang sesungguhnya. Dalam film ini ada empat karakter yang akan muncul yaitu Anggrek, Midun, Fifi dan Nada. Tanpa perlu menghakimi kenapa mereka bisa dipenjara.

Melihat bagaimana mereka menjalani masa-masa kehamilan hingga melahirkan di penjara rasanya sudah bikin sedih. Apalagi saat melihat anak-anak polos yang harusnya bahagia di luar sana, harus memulai hidupnya di balik jeruji besi.

4. Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi

Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi

Mengadaptasi kisahnya dari novel karya Asma Nadia, Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi (2018) memang sangat mengharukan. Disutradarai oleh Ali Eunoia dan Bobby Prasetyo, film produksi Inspira Pictures ini memperlihatkan usaha seorang ibu untuk mandiri dan membantu sang suami.

Kali ini, Acha Septriasa, Ario Bayu dan Wulan Guritno akan didapuk sebagai pemeran utamanya lho. Kisahnya bermula ketika Tika Kartika, seorang ibu dengan dua anak dihadapkan dengan berbagai tantangan hidup.

Ia harus memilih, menjadi istri dan ibu yang sholeh atau terus menjalankan bisnis busana muslimnya yang kini sudah sukses. Persoalan terasa semakin sulit ketika sang suami yang kini menganggur, malah diminta sang ibu mertua untuk menikah lagi dengan wanita lain.

5. Athirah

Kali ini ada rekomendasi film Athirah yang memiliki judul internasional Emma'. Rupanya, dalam bahasa Makassar, emma' berarti ibu. Ini adalah film ber-genre drama biopik yang diangkat dari novel semi-biografi karya Alberthiene Endah tentang Hj. Athirah Kalla, yaitu ibu dari Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Muhammad Jusuf Kalla.

Ceritanya tentang ibu Athirah muda dan Ucu (Jusuf Kalla) yang masih kecil. Keluarga yang bahagia ini diterpa masalah ketika ayah Jusuf memutuskan menikah dengan wanita lain.

Pada masa itu, budaya dan ruang berbicara bagi wanita sangat tidak memungkinkan untuk Athirah menolak itu terjadi, sehingga ia pun harus menata hatinya untuk menjaga keutuhan rumah tangganya.

Poligami yang dilakukan sang ayah juga membuat Ucu bingung harus memihak siapa. Selama ini, Bapaknya adalah sosok yang sangat ia kagumi. Akan tetapi, Ibunya begitu penyayang, sabar, dan baik hati.

Tentu Ucu yang masih sangat belia belum paham harus melakukan apa saat itu terjadi. Film ini terpilih untuk diputar di beberapa Festival Film Internasional, loh, seperti di Kanada, Korea, dan Jepang.

6. Aku Ingin Ibu Pulang

Selanjutnya ada film Aku Ingin Ibu Pulang. Film karya Monty Tiwa ini dimeriahkan oleh aktor dan aktris ternama seperti Nirina Zubir, Teuku Rifnu Wikana, dan aktor cilik Jefan Nathanio. Ini adalah film keluarga ber-genre drama.

Mengisahkan sebuah keluarga mungil sederhana yang bahagia. Sang ibu bernama Satri (Nirina Zubir), sang ayah bernama Bagus (Teuko Rifnu Wikana), dan anaknya bernama Jempol (Jefan Nathanio).

Suatu hari, Bagus mengalami kecelakaan, sehingga Satri pun kelimpungan mencari uang untuk biaya pengobatan sang suami. Karena buntu, Satri pun mencuri sejumlah uang di tempatnya bekerja.

Perbuatan ibunya diketahui Jempol, ia marah karena keputusan sang ibu kurang bijak. Ayah Jempol pun akhirnya mengetahui hal tersebut, mereka bertengkar hebat dan Santri pun pergi dari rumah.

7. Susah Sinyal

Susah Sinyal

Apa yang biasanya kamu lakukan ketika handphone susah mendapatkan sinyal? Mengangkat ponsel tinggi-tinggi ke udara, atau marah-marah? Film drama komedi berjudul Susah Sinyal ini menceritakan tentang hubungan ibu dan anak yang kurang harmonis.

Itu karena Ellen (Adinia Wirasti) sebagai ibu tunggal dan pengacara sukses merasa kurang meluangkan waktu untuk anak semata wayangnya, Kiara.

Kiara adalah remaja normal pada umumnya yang sedang gemar memberontak, juga addicted pada gawai. Ia hobi banget membuat konten di medsos-nya, sehingga seringkali abai pada peraturan sekolah.

Agatha adalah ibu Ellen, orang yang paling dekat dengan Kiara. Suatu malam, Agatha terkena serangan jantung dan meninggal dunia. Untuk mengobati kondisi mental Ellen dan Kiara, psikolog menyarankan mereka untuk berlibur berdua.

Destinasi wisata ibu dan anak itu adalah Sumba, Nusa Tenggara Timur. Hubungan mereka pun membaik saat pulang ke Jakarta. Namun, sekembalinya ke rumah, kasus yang sedang Ellen tangani ternyata jadi berantakan.

Ellen pun tidak menepati janjinya untuk menonton Kiara tampil di The Next Voice, ajang pencarian bakat di televisi. Kiara yang kecewa pun pergi ke Sumba, sendirian.

8. Bukan Malin Kundang

Kamu pasti pernah mendengar cerita legenda masyarakat tentang Malin Kundang sewaktu kecil. Tapi, film Bukan Malin Kundang ini berbeda, walau kisahnya memang terinspirasi dari sana.

Tapi, yang dikutuk jadi batu bukanlah sang anak, melainkan ibunya! Diperankan oleh Ringgo Agus Rahman, Deddy Mahendra Desta, Sissy Priscillia, dan Aming, film drama berbalut komedi ini sangat seru untuk ditonton bersama keluarga.

9. Menebus Impian

Menebus Impian adalah film tentang seseorang yang tidak beruntung. Lahir di lingkungan dan keluarga miskin, Nur Kemala (Acha Septriasa) tidak berani untuk memiliki impian. Ibu kemala adalah buruh cuci yang sering dianggap sepele oleh orang-orang di sekitarnya. Dihina karena miskin, sudah menjadi makanan sehari-hari untuk mereka.

Akan tetapi, setelah bertemu dengan Dian Septiaji (Fedi Nuril), Kemala seperti menemukan tujuan baru. Dian mengajak Kemala untuk berbisnis MLM. Mengalami jatuh bangun, Kemala kembali memiliki impian, ia ingin membahagiakan ibunya.

Namun, tiba-tiba saja kesehatan sang ibu memburuk hingga Kemala membutuhkan banyak biaya untuk kesembuhannya. Kemala yang hampir merasa dekat dengan mimpinya pun hancur lebur.

10. Ibu Maafkan Aku

Ibu Maafkan Aku adalah film yang sangat menyayat hati. Menceritakan tentang Hartini yang diperankan oleh Christine Hakim. Hartini adalah seorang single mother selepas suaminya meninggal dunia, merawat tiga anaknya sendiri saja. Ketiga anaknya masih sekolah di tingkat SMA, SMP, dan SD.

Pekerjaan yang dilakukan Hartini cukup berat, yaitu sebagai pemecah batu kali. Tapi, kedua anaknya yaitu Banyu dan Gendis pergi merantau untuk sekolah dan kembali pulang setelah berhasil menjadi pilot dan dokter. Walau anak-anaknya telah sukses, ternyata ada rahasia yang disimpan Hartini selama ini.

11. Me vs Mami

Cukup banyak film yang mengisahkan anak dan ibu yang kurang akur, seperti film Me vs Mami ini. Karakternya adalah Mira (Irish Bella) dan Maudy (Cut Mini).

Sebagai penengah di antara peperangan ibu dan anak ini, Om Hengki meminta mereka menuliskan apa saja hal yang tidak mereka sukai dari masing-masing. Mira mengatakan ibunya tukang ngatur, tapi Maudy tidak menerimanya.

Ketika sedang bertengkar lagi, tiba-tiba ada telepon dari neneknya Mira di Padang. Neneknya sedang sakit dan ingin dijenguk sang cucu. Akan tetapi, Mira tidak mengizinkan anaknya pergi ke Padang sendirian, akhirnya ia juga ikut ke sana. Tak hanya misi mengunjungi nenek, ibu dan anak ini pun berusaha memperbaiki hubungan selama di sana.

12. Sweet 20

Film Sweet 20 merupakan remake dari Miss Granny versi Korea Selatan. Ody C. Harahap memboyong aktris muda bertalenta, Tatjana Saphira, sebagai tokoh utamanya.

Singkatnya, film ini menceritakan tentang seorang nenek yang diberi kesempatan untuk menjadi muda kembali, ke usia primanya di angka 20 tahun. Walau berbalut komedi, film ini menceritakan tentang seorang nenek, ibu, ibu mertua, dan juga wanita.

13. Mother Keder: Emakku Ajaib Bener

Dari judulnya mungkin kamu sudah bisa menebak, kalau Mother Keder: Emakku Ajaib Bener ini ber-genre komedi. Menceritakan tentang Vivi (Qory Sandioriva), wanita kosmopolitan yang sibuk dan mapan. Ia sudah mempunyai pacar, tapi mereka jarang bertemu karena kesibukan masing-masing.

Namun, suatu hari, terjadi masalah besar di kantor Vivi yang membuatnya resign. Di saat bersamaan, Dinda adiknya ternyata akan segera menikah. Seakan belum cukup, Vivi menemukan fakta bahwa pacarnya selama ini sudah berselingkuh. Akhirnya ia pun pulang ke rumahnya dan mau tidak mau berurusan kembali dengan ibunya yang ajaib.

14. Eliana, Eliana

Eliana, Eliana merupakan film drama yang dirilis pada tahun 2002 ini di-direct oleh Riri Riza. Film ini mendapatkan banyak penghargaan, diantaranya Best Young Cinema dan penghargaan khusus dari juri NETPAC/FIPRESCI (Network for Promoting Asian Cinema dan Federation of International Film Critics).

Tidak hanya itu saja, bahkan film ini juga mendapatkan penghargaan Skenario Terbaik Festival Film Indonesia 2004, dan Tata Suara Terbaik Festival Film Indonesia 2004.

Sama seperti kebanyakan film tentang ibu dan anak lainnya, Eliana juga tak akur dengan ibunya. Uniknya, anak dan ibu ini sama-sama memiliki nama Eliana. Kebekuan hubungan mereka terjadi setelah Eliana (anak) kabur di hari pernikahannya sendiri 5 tahun yang lalu.

Selama itu pun Eliana tidak pernah pulang dan bekerja di Jakarta. Namun, karena suatu masalah, Eliana kehilangan pekerjaannya. Saat pulang ke kontrakannya, di sana tiba-tiba saja sudah ada ibunya.

Itulah beberapa film yang bertemakan tentang ibu. Rata-rata jalan ceritanya adalah hubungan antara ibu dan anak yang kurang harmonis, ya.

Jika kamu memiliki masalah yang serupa dengan film-film di atas, semoga dengan menontonnya kamu mendapatkan jalan keluar supaya bisa akur lagi dengan ibu kamu. Karena bagaimana pun tidak ada istilah mantan ibu dan mantan anak. Mana film tentang ibu yang paling menyentuh menurutmu?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram