showpoiler-logo

13 Film Indonesia tentang Ayah yang Bikin Terharu

Ditulis oleh Syuri K.N.

Ayah adalah superhero bagi anak lelaki sekaligus cinta pertama anak perempuan. Biasanya sosok ayah dikenal sebagai orang yang tegas, kuat, penyayang, keras, cuek, pengertian.

Di balik sikap dinginnya, ayah sebenarnya sangat sayang pada keluarganya, terutama anak-anaknya. Para ayah rata-rata tidak se-vokal para ibu dalam menunjukkan kasih sayang mereka, tapi para aya akan melakukan apa saja demi anaknya bahagia.

Jika kamu belum menyadarinya, mungkin lewat beberapa film di bawah ini kamu bisa melihat usaha para ayah untuk membuat anak-anaknya selalu kenyang, terjaga, senang, bahkan hidup. Di bawah ini merupakan 10 film Indonesia yang bertemakan tentang ayah. Showpoiler telah mengumpulkannya spesial buat kamu. Yang lagi kangen sama ayah, yuk, tonton!

Baca juga: 10 Rekomendasi Film Tentang Ibu yang Seru dan Penuh Haru

1. Miracle In Cell No.7

News_Miracle in Cell No.7_Vino (Copy)

Miracle In Cell No.7 (2022) memang layak disebut sebagai salah satu film mengenai ayah yang wajib ditonton. Mengadaptasi kisahnya dari film berjudul sama karya Lee Hwan Kyung, Hanung Bramantyo berhasil membuat versi Indonesia yang tidak kalah mengharukan.

Apalagi kemistri dan akting yang luar biasa juga ditampilkan oleh Vino G. Bastian, Graciella Abigail, Indro Warkop hingga Tora Sudiro. Dodo Rozak adalah seorang ayah satu anak dan diketahui sebagai penyandang disabilitas intelektual.

Suatu hari, Dodo Rozak dituduh sebagai pembunuh dan pemerkosa anak politikus ternama bernama Melati. Sejak saat itu Dodo harus mendekam di penjara dan hidup jauh dari putrinya Kartika. Untungnya, kawan-kawannya di sel nomor tujuh berhasil menyelundupkan Kartika untuk bertemu ayahnya.

2. 27 Step of May

27 Step of May
Tahun Rilis 2019
Genre
Sutradara
Pemeran Raihaanun Lukman Sardi
Review Baca di sini

27 Step of May (2019) rasanya akan jadi salah satu mengenai ayah dan anak yang sangat sentimental. Film garapan Ravi Bharwani ini, mengisahkan kehidupan seorang gadis bernama May yang jadi korban pemerkosaan dalam Kerusuhan Mei 1988.

Tak hanya hidup May saja yang hancur, sang ayah yang juga seorang petinju pun tidak kuat menahan rasa sakit, emosi dan traumanya. May dan ayahnya sama-sama berusaha untuk berdamai dengan kenyataan. Mereka merangkul satu sama lain dalam diam.

Dibintangi oleh Raihaanun, Lukman Sardi dan Ario Bayu, ketiganya memang jago banget bikin emosi penonton naik turun. Presentasi didapatkan oleh 27 Step of May (2019), karena berhasil ditayangkan di beberapa festival film ternama seperti Bengaluru hingga Kamboja.

3. Ayah Menyayangi Tanpa Akhir

Walau tidak sepopuler Surat Kecil Untuk Tuhan, Ayah Menyayangi Tanpa Akhir adalah film yang sangat bagus. Film ini yang menceritakan tentang anak yang jatuh sakit begitu parah, dan ayah yang mengusahakan segala cara untuk kesembuhan buah hatinya. Film yang diperankan oleh Fedi Nuril dan Naufal Azhar ini diangkat dari novel berjudul sama.

Fedi Nuril memerankan karakter Arjuna, atau lebih sering dipanggil Juna. Ia merupakan keturunan ningrat Jawa yang menikah dengan gadis Jepang bernama Keisha (Kelly Tandiono). Tentu perjuangan cinta mereka tidaklah mudah, tapi akhirnya mereka bisa bersama juga. Setelah menanti, Juna dan Keisha pun dikaruniai seorang anak lelaki bernama Mada (Naufal Azhar).

Sayangnya, setelah melahirkan Mada, Keisha meninggal dunia. Juna pun merawat dan menjaga Mada sepenuh hati seorang diri. Seakan belum cukup cobaan yang ia rasakan, Mada divonis memiliki penyakit berbahaya yang mematikan. Tak ingin kehilangan orang tersayangnya lagi, Juna melakukan segala cara demi kesembuhan Mada.

4. Tampan Tailor

Tampan Tailor, apa yang kamu pikirkan ketika mendengar judul film ini? Ada seorang penjahit yang tampan? Well, itu tidak salah. Film ini menceritakan tentang Topan yang merupakan seorang penjahit.

Banyak kesulitan yang Topan alami. Ia baru saja kehilangan istrinya untuk selama-lamanya, ia juga kehilangan toko jahitnya, serta nyaris membuat masa depan anaknya hancur karena tak ada lagi biaya untuk menyekolahkannya.

Tapi, Topan tidak patah semangat. Ia melakukan berbagai macam pekerjaan asalkan itu halal dan ia sanggup lakukan, maka akan ia kerjakan. Topan telah menjadi kuli bangunan, calo tiket kereta, hingga yang paling ekstrem adalah menjadi stuntman.

5. Surat Kecil untuk Tuhan

Surat Kecil untuk Tuhan adalah film yang sangat sukses pada masanya, dan bahkan masih ikonik sampai saat ini. Film ini diangkat dari kisah nyata seorang survivor kanker yang bernama Gita Sesa Wanda Cantika yang memiliki nama panggilan Keke. Ia bisa dibilang beruntung, karena terlahir di keluarga berada.

Walau kedua orang tua keke telah bercerai, baik ayah dan ibunya sangat peduli dan merawat anak-anaknya dengan baik. Ya, Keke memiliki dua orang kakak yaitu Chika dan Kiki.

Di usia remajanya, Keke juga memiliki 6 teman yang tulus sayang padanya dan seorang kekasih yang setia. Tapi, kesempurnaan hidup Keke hancur saat ia divonis kanker jaringan lunak (Rhabdomyosarcoma) pada tahun 2004.

Ia adalah orang pertama di Indonesia yang mengidap penyakit tersebut. Kanker itu membuat separuh wajah Keke yang tadinya cantik jadi seperti monster. Ayahnya telah mencoba berbagai cara penyembuhan, mulai dari tradisional hingga kemoterapi dan radiasi. Namun, setelah satu tahun, semua cobaan itu selesai karena Keke dinyatakan telah bebas kanker.

Akan tetapi, dua tahun setelahnya, kanker itu tiba-tiba kembali. Bahkan, lebih parah dari sebelumnya. Kali ini, nyawa Keke benar-benar di ambang batas. Perjuangan Keke, ayahnya, keluarganya, juga teman-teman Keke sangat menginspirasi terutama bagi para pasien kanker. Worth to watch!

6. Sabtu Bersama Bapak

Sabtu Bersama Bapak merupakan film drama Indonesia yang dirilis 5 Juli 2016. Film ini diangkat dari novel berjudul sama karya Adhitya Mulya dengan produser Ody Mulya Hidayat dari Maxima Pictures yang menyerahkan semua produksinya pada Max Pictures dengan arahan dari Monty Tiwa.

Dibintangi oleh sederet bintang fenomenal, film ini awal rencana tayang pada Maret 2016 ini, tetapi diundur oleh pihak studio hingga lebaran 2016. Ceritanya cukup menyentuh tentang hubungan ayah dan keluarganya.

Apa yang akan kamu lakukan jika tahu hidupmu tinggal sebentar lagi, padahal anak-anakmu masih sangat kecil? Khawatir anak-anaknya sedih dan kekurangan sesuatu karena akan tumbuh tanpa ayah, Gunawan (Abimana Aryasatya) memiliki ide brilian.

Ia merekam dirinya sendiri berbicara tenang kehidupan dan juga banyak hal. Lalu, setiap hari Sabtu, anak-anak dan istrinya akan menonton potongan video itu bersama-sama.

Kebiasaan ini masih terus mereka lakukan hingga kedua anaknya, Satya dan Cakra, dewasa. Satya sudah berkeluarga dan memiliki anak, mereka tinggal di luar negeri. Sedangkan Cakra masih berkutat dengan karirnya dan seakan lupa mencari jodoh.

Mereka berdua terlalu mengikuti bapak mereka, sehingga pemikiran mereka terkadang terlalu kaku dan outdated. Mengingat bapak mereka sudah meninggal bertahun-tahun silam sedangkan mereka hidup di masa kini, tentu pesan setiap hari Sabtu yang disampaikan bapaknya kadang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka sekarang.

Hal ini cukup membuat hidup mereka berwarna dengan konflik. Terutama Satya yang sering berselisih paham dengan istrinya. Belum lagi kenyataan bahwa ibu mereka, Itje, ternyata mengidap kanker payudara dan menjalani operasi pengangkatan payudara tanpa diketahui anak-anaknya.

7. Ayah Mengapa Aku Berbeda

Tahun Rilis 2011
Genre
Sutradara
Pemeran Dinda Hauw Surya Saputra

Dinda Hauw memang cocok banget memerankan peran seperti ini. Setelah sukses dengan Surat Kecil untuk Tuhan, ia juga membuat film berjudul Ayah Mengapa Aku berbeda ini jadi memorable.

Di sini, Dinda memerankan karakter Angel, seorang gadis yang tuna rungu. Walau memiliki kekurangan, ia sangat cantik, berbakat, dan ceria. Bahkan, ia jauh lebih pintar dari kebanyakan anak seusianya yang memiliki pendengaran normal.

Suatu hari, keluarga Angel pindah ke Jakarta, sehingga ia pun terpaksa masuk ke sekolah umum. Tentu ia merasa tak nyaman karena berbeda sendirian. Ia juga menjadi bahan bully-an karena anak-anak lainnya merasa Angel aneh.

Terutama karena Agnes, anak famous di sekolah yang merasa status 'tercantik'nya terancam karena kehadiran Angel, sangat membencinya. Angel selalu mendapatkan semangat dari ayahnya. Sayangnya, sang ayah tidak berumur panjang untuk menemani dirinya hingga dewasa.

8. Keluarga Cemara

Kayaknya generasi 90-an ke bawah pasti tahu sinetron Keluarga Cemara, kan? Wajar, sinetron ini menyentuh banget dan bahkan soundtrack-nya masih kita ingat sampai sekarang. Pada tahun 2019, cerita ini diangkat menjadi film layar lebar.

Menceritakan tentang keluarga yang tadinya well off tapi mendadak jatuh miskin. Mereka pun pindah ke daerah terpencil dan mulai dari awal lagi. Karakter yang paling ikonik adalah sang ayah, yaitu Abah, yang bekerja sebagai penarik becak.

9. Sejuta Sayang Untuknya

Sejuta Sayang Untuknya

Film mengenai ayah lainnya yang bisa kamu saksikan adalah Sejuta Sayang Untuknya (2020). Film yang bisa kamu saksikan di Disney+ Hotstar ini, dibintangi oleh Deddy Mizwar, Syifa Hadju, dan Umay Shahab.

Terkesan sederhana, ternyata film garapan Herwin Novianto ini berhasil berjaya di ajang Piala Maya 2020, Festival Film Bandung 2021 hingga Festival Film Indonesia 2021. Bagi Aktor Sagala, hidup adalah sebuah perjuangan untuk membahagiakan putri semata wayangnya yaitu Gina.

Sejalan dengan sang ayah, bagi Gina juga membuat ayahnya bangga dan bahagia adalah tujuan utamanya. Namun cinta ayah dan anak ini sempat goyah, ketika Gina menemukan cinta dan masalah ekonomi membuat keduanya selalu berselisih paham.  

10. Cek Toko Sebelah

Cek Toko Sebelah memang film komedi, tapi kental akan hubungan anak dengan ayah. Ide cerita film ini terinspirasi dari realita kebanyakan orang Tionghoa yang sudah susah-susah kuliah bahkan hingga di kampus bergengsi tapi ujungnya malah bekerja di toko keluarganya sendiri. Film ini mendapatkan penghargaan Skenario Asli Terbaik, Film Terpuji, dan Aktor Terpuji, loh.

11. Orang Kaya Baru

Kamu mungkin sering mendengar istilah OKB, itu merupakan singkatan dari Orang Kaya Baru. Nah, ada film yang memiliki judul Orang Kaya Baru yang dirilis pada tahun 2019. Bisa ditebak dari judulnya, dulu keluarga ini biasa-biasa saja, cenderung miskin malah. Akan tetapi, mereka semua tetap kompak dan sayang semua anggota keluarga.

Untuk urusan makan, ketiga anak di keluarga tersebut suka asal masuk kondangan orang padahal mereka tidak kenal, loh. Suatu hari, keluarga ini mendapatkan rejeki nomplok dan mendadak jadi kaya raya.

Itu semua merupakan warisan dari sang ayah. Ternyata selama ini ayahnya menabung hingga cukup untuk mereka semua berfoya-foya. Namun, setelah menjadi kaya, justru masalah banyak menghampiri keluarga harmonis itu.

12. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)

One Day We'll Talk About Today, atau Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini, adalah film Indonesia ber-genre keluarga. Bagi kamu yang pernah membaca novelnya, ya, film ini diangkat dari buku berjudul sama karya Marchella FP. Keluarga ini diberkahi oleh tiga anak, yaitu Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara Aisha), dan Awan (Rachel Amanda).

Sebenarnya, kisah ini lebih berfokus pada hidup Awan. Ia bertemu dengan seorang lelaki bernama Kale. Cowok eksentrik itu bisa membuat Awan merasakan banyak hal, tidak hanya yang menyenangkan, tapi juga yang membuatnya merasa seperti manusia seutuhnya.

Perubahan dalam hidup Awan tidak disukai kedua orang tuanya, yang membuat kedua kakaknya juga Awan memberontak.

13. Surat dari Praha

Walaupun film ini tidak secara langsung menceritakan tentang sosok ayah, tapi, rasa sayang yang dicurahkan Jaya (Tio Pakusadewo) pada Larasati (Julie Estelle) bisa dibilang sama seperti itu.

Mengangkat cerita fiksi dari kejadian nyata, seharusnya Jaya menikah dengan Sulastri, ibu Larasati. Akan tetapi, karena perubahan kebijakan politik di Indonesia, Jaya kehilangan kewarganegaraannya dan tidak bisa pulang.

Itulah yang membuat Jaya terdampar di Praha dan Sulastri menikahi pria lain. Larasati menganggap Jaya adalah sumber ketidakharmonisan ayah ibunya, sehingga ia pun jadi tidak dekat dengan orang tuanya. Akan tetapi, setelah bertemu Jaya, Larasati mendapatkan pencerahan. Silakan baca sinopsis dan review-nya lebih lanjut dengan klik link di atas!

Film-film di atas tadi menceritakan kisah kasih sayang seorang ayah untuk anak-anak mereka. Penuh perjuangan dan rasa haru, bukan? Itulah mengapa kita harus selalu berbakti pada kedua orang tua kita, baik ibu maupun ayah. Manakah film tentang ayah yang paling berkesan di hatimu? Share di bawah, yuk!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram