10 Franchise Film Horor Terseram Sepanjang Masa

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Film horror adalah genre film yang paling sukses dalam menggedor jantung supaya berdegup kencang. Makanya, genre film ini menjadi pilihan utama bagi para pria untuk menonton di bioskop bersama kekasihnya, dengan harapan sang kekasih takut dan memeluk dirinya atau menyembunyikan wajahnya di bahu sang pria. Jika tidak begitu, bagi minoritas penonton wanita pemberani, minimal menggenggam tangan sang pria karena ketakutan.

Dalam perjalanannya, film horror terkadang menampilkan sosok karakter menakutkan yang menjadi favorit penonton dan terkadang ada yang sudah menjadi icon tersendiri. Maka tidak heran, film-film tentang sosok menakutkan ini terus dibuat dari film ke film yang terkadang memiliki kualitas cukup baik, tetapi kebanyakan berkualitas buruk dan justru semakin memalukan sosok icon tersebut.

Dibawah ini adalah deretan franchise film-film horror yang terus menerus dibuat karena sosok icon tersebut yang turut menyukseskan film-filmnya, baik dalam bentuk sequel ataupun reboot, dari generasi ke generasi.

10 Franchise Film Horor Terseram

1. The Texas Chainsaw Massacre [1974 – 2013]

The Texas Chainsaw Massacre film horor terseram
  • Tahun Rilis: 1974
  • Genre: Horror
  • Sutradara: Tobe Hooper
  • Pemeran: Marilyn Burns, Edwin Neal, Allen Danziger
  • Perusahaan Produksi: Vortex

Siapa yang menyangka jika film slasher-horror karya Tobe Hooper dengan bujet yang minim dan deretan aktor-aktris lokal tidak terkenal mampu tampil menjadi salah satu film horor terseram? Pada masanya, tidak ada yang menduga hal ini terjadi. Bahkan saat pertama kali penayangannya di bioskop-bioskop AS di tahun 1974, distribusi film ini sempat dihentikan karena tampilan adegan yang terlalu sadis.

Sosok Leatherface yang di wajahnya ditempelkan kulit-kulit dari korban-korbannya dan selalu membawa gergaji mesin ditangannya, adalah sosok antagonist yang sangat menakutkan di masa itu, bahkan hingga saat ini. Film pertamanya, The Texas Chain Saw Massacre (1974) sukses besar, sehingga disusul dengan sebuah sequel, The Texas Chainsaw Massacre 2 (1986), yang menuai kritik karena tampil sebagai black comedy.

Tanpa keterlibatan Tobe Hooper, Leatherface: Texas Chainsaw Massacre III (1990) dirilis dan menuai banyak kritikan pedas. Texas Chainsaw Massacre: The Next Generation (1994) adalah film independent yang menceritakan kisah setelah ending film pertama dan tidak memiliki koneksi dengan 2 film sequel-nya. Film ini dirilis ulang secara luas di tahun 1997 setelah Renee Zellwegger dan Matthew McConaughey yang membintangi film ini sudah menjadi aktor-aktris terkenal.

Michael Bay dengan rumah produksinya, Platinum Dunes, membeli hak cipta franchise ini dan merilis The Texas Chainsaw Massacre (2003) sebagai remake dengan Marcus Nispel sebagai sutradaranya dan didukung oleh Tobe Hooper sebagai produser. Dengan aktris Jessica Biel, film ini disambut dengan cukup baik, meski dianggap belum memiliki kualitas yang sama dengan film pertamanya.

Film selanjutnya, The Texas Chainsaw Massacre: The Beginning (2006) merupakan prequel dari film sebelumnya yang mengambil waktu kejadian 4 tahun sebelum film versi 2003. Texas Chainsaw 3D (2013) merupakan kisah lain dari Leatherface dalam meneror orang-orang yang diumpankan kepadanya. Sudah dipastikan jika kisah Leatherface dan keluarga kanibalnya ini akan terus berlanjut dalam beberapa film ke depan.

2. Halloween [1978 – 2009]

Halloween
  • Tahun Rilis: 1978
  • Genre: Horror, Thriller
  • Sutradara: John Carpenter
  • Pemeran: Donald Pleasence, Jamie Lee Curtis, Tony Moran
  • Perusahaan Produksi: Compass International Pictures, Falcon International Pictures

Sineas John Carpenter menciptakan icon horror pada diri Michael Myers lewat Halloween (1978) yang sukses secara kualitas dan komersial. Myers kabur dari RSJ untuk membunuh di malam Halloween dengan pisau dapur ditangannya. Jamie Lee Curtis terangkat karirnya dan seringkali dianggap sebagai scream queen berkat film ini.

Melanjutkan kisah dari ending yang menggantung, Halloween II (1981) dirilis dengan kesuksesan yang hampir menyamai film pertamanya. Setelah tidak ditampilkan di Halloween III: Season of the Witch (1982), Michael Myers kembali beraksi di Halloween 4: The Return of Michael Myers (1988) demi mengobati kekecewaan para penggemarnya.

Halloween 5: The Revenge of Michael Myers (1989) mengambil setting setahun setelah film terakhir dan Halloween: The Curse of Michael Myers (1995) mengungkap misteri mengapa Michael Myers tidak bisa mati meski sudah berkali-kali dibunuh.

Film selanjutnya, Halloween H20: 20 Years Later (1998), mengambil setting cerita tepat setelah film kedua dan mengabaikan keseluruhan sequel yang pernah ada dan menghadirkan kembali karakter Laurie Strode yang diperankan oleh Jamie Lee Curtis. Halloween: Resurrection (2002) melanjutkan kisah sebelumnya dimana Michael Myers membunuh para peserta acara reality show di rumahnya dahulu.

Rob Zombie dipercaya oleh John Carpenter untuk membuat reboot Halloween (2007) yang lebih mengupas sisi psikologis Michael Myers, dilanjutkan dengan Halloween II (2009) dengan perubahan psikologis dari ketiga karakter utamanya. Sayangnya, film ini mendapat respon negatif. Meski begitu, kemungkinan dibuatkannya kelanjutan film tentang Michael Myers selalu ada. Kita tunggu saja.

3. Friday the 13th [1980 – 2009]

Friday the 13th
  • Tahun Rilis: 1980
  • Genre: Horror, Mystery, Thriller
  • Sutradara: Sean S. Cunningham
  • Pemeran: Betsy Palmer, Adrienne King, Jeannine Taylor
  • Perusahaan Produksi: Paramount Pictures, Georgetown Productions Inc.

Mengikuti kesuksesan Halloween dengan Michael Myers-nya, Paramount Pictures dan Warner Bros. Pictures merilis Friday the 13th (1980) karya Sean S. Cunningham dengan premise yang sama persis seperti kebrutalan dalam film Halloween dan menampilkan Jason Vorhees sebagai calon icon horror.

Dianggap lumayan sukses, franchise ini kemudian dilanjutkan dengan Friday the 13th Part 2 (1981) yang menampilkan Jason Vorhees dengan goloknya sebagai tokoh antagonist dan Friday the 13th Part III (1982) dimana Jason Vorhees tampil dengan topeng hockey-nya.

Friday the 13th: The Final Chapter (1984) direncanakan sebagai akhir dari kisah penjagalan ala Jason Vorhees, oleh karena itu di Friday the 13th: A New Beginning (1985), Jason Vorhees tidak terlalu mendapat tempat dalam jalan ceritanya.

Friday the 13th Part VI: Jason Lives (1986) membangkitkan kembali icon horror ini dalam konteks supernatural, dimana dia hidup kembali karena setrum listrik dalam tegangan tinggi. Friday the 13th Part VII: The New Blood (1988) melanjutkan petualangan Jason Vorhees yang sekarang memiliki kekuatan telekinesis.

Friday the 13th Part VIII: Jason Takes Manhattan (1989) kembali direncanakan sebagai akhir dari kisah Jason Vorhees dimana dia mengejar korbannya hingga ke kota New York. Jason Goes to Hell: The Final Friday (1993) adalah awal baru Jason Vorhees di bawah label New Line Cinema dimana ending-nya membuka jalan pertemuannya dengan Freddy Krueger.

Jason X (2001) membawa Jason Vorhees ke luar angkasa dengan setting ala film Alien dan Freddy vs. Jason (2003) akhirnya mempertemukan dua icon horror ini yang awalnya bekerjasama dan pada akhirnya saling bertikai.

Friday the 13th (2009) adalah remake yang disutradarai oleh Marcus Nispel yang sepertinya mengambil setting setelah film ketiganya karena pemakaian topeng hockey miliknya. Meski tidak sukses, setidaknya icon ini dikenal oleh generasi sekarang.

4. Poltergeist [1982 – 2015]

Poltergeist
  • Tahun Rilis: 1982
  • Genre: Horror, Thriller
  • Sutradara: Tobe Hooper
  • Pemeran: JoBeth Williams, Heather O'Rourke, Craig T. Nelson
  • Perusahaan Produksi: Metro-Goldwyn-Mayer (MGM), Amblin Entertainment, SLM Production Group

Setelah sukses dengan franchise The Texas Chainsaw Massacre, Tobe Hooper bekerjasama dengan Steven Spielberg sebagai produser membuat film Poltergeist (1982). Sukses secara kualitas dan masuk sebagai nominator Oscar di kategori Best Sound Editing, Best Visual Effects dan Best original Score, film horor terseram ini dianggap memiliki kutukan, dimana beberapa kru dan aktor yang berpartisipasi di film ini kemudian banyak yang meninggal dunia.

Poltergeist II: The Other Side (1986) melanjutkan petualangan keluarga yang dihantui di dalam rumahnya dan Poltergeist III (1988) menutup trilogy yang berakhir dengan pencapaian kualitas yang buruk. Di tahun 2015, Poltergeist hadir kembali dalam versi remake yang menceritakan kembali kisah dari film pertama lengkap dengan adegan terseram yaitu “serangan badut”. Dianggap tidak bisa menyaingi performa film pertamanya, kelanjutan franchise ini diragukan untuk bisa lanjut ke film berikutnya.

5. A Nightmare on Elm Street [1984 – 2010]

A Nightmare on Elm Street
  • Tahun Rilis: 1984
  • Genre: Horror
  • Sutradara: Wes Craven
  • Pemeran: Heather Langenkamp, Johnny Depp, Robert Englund
  • Perusahaan Produksi: New Line Cinema, Media Home Entertainment, Smart Egg Pictures

Film yang mempopulerkan karakter Freddy Krueger ini adalah buah karya sineas Wes Craven. Di kemunculan pertamanya, karakter yang mampu membunuh korbannya lewat mimpi ini tampil sangat menakutkan, terutama bagi para remaja yang merupakan mayoritas target korban sang icon horror ini.

Film-film berikutnya, A Nightmare on Elm Street 2: Freddy’s Revenge (1985) tampil dibawah performa film pertama, A Nightmare on Elm Street 3: Dream Warriors (1987) tampil lebih baik tetapi sempat dilarang tayang di Australia, A Nightmare on Elm Street 4: The Dream Master (1988) melanjutkan balas dendam Freddy Krueger kepada kelompok yang mampu mengalahkannya.

A Nightmare on Elm Street 5: The Dream Child (1989) menampilkan adegan mimpi yang lebih gothic daripada film-film sebelumnya, dan Freddy’s Dead: The Final Nightmare (1991) direncanakan sebagai akhir franchise dan bertabur banyak bintang film dan musik sebagai cameo.

Wes Craven kembali turun tangan sebagai sutradara dalam menghidupkan kembali Freddy Krueger lewat Wes Craven’s New Nightmare (1994) dimana Freddy Krueger tidak hanya membunuh lewat mimpi tetapi kali ini memburu para artis dan kru dari film pertamanya yang memasang dia sebagai tokoh antagonist. Ide yang brilian sebenarnya, tetapi tidak dilanjutkan di film berikutnya yang malah mempertemukan Freddy Krueger dan Jason Vorhees dalam Freddy vs. Jason (2003).

A Nightmare on Elm Street (2010) merupakan remake dari film pertama yang diproduksi oleh perusahaan milik Michael Bay, Platinum Dunes. Dengan kurang baiknya kualitas dan pendapatan dari film terakhir ini, menimbulkan keraguan akan kelanjutan petualangan dalam mimpi Freddy Krueger ini.

6. Child’s Play [1988 – 2013]

Child’s Play
  • Tahun Rilis: 1988
  • Genre: Fantasy, Horror, Thriller
  • Sutradara: Tom Holland
  • Pemeran: Catherine Hicks, Chris Sarandon, Alex Vincent
  • Perusahaan Produksi: United Artists

Chucky adalah sebuah boneka yang dirasuki oleh arwah pembunuh berantai. Maka kemudian, boneka ini selalu berhasrat untuk terus membunuh. Child’s Play (1988) adalah awal dari franchise Chucky ini. Child’s Play 2 (1990) tampil lebih komikal dan Child’s Play 3 (1991) yang bersetting 8 tahun kemudian menampilkan usaha balas dendam chucky terhadap Andy.

Bride of Chucky (1998) tampil lebih bernuansa humor sehingga seperti sebuah parody dari ketiga film sebelumnya, tetapi penampilan Chucky kali ini lebih menyeramkan dengan banyaknya jahitan pada wajahnya. Seed of Chucky (2004) melanjutkan nuansa yang sama dengan film sebelumnya dimana Chucky sekarang telah memiliki anak dari pernikahannya bersama Tiff.

Karena semakin menurunnya kualitas dari film ke film, Curse of Chucky (2013) tidak dirilis di bioskop, melainkan langsung ke distribusi home video. Don Mancini sebagai kreator franchise ini mengembalikan nuansa horror yang lebih kental seperti film pertama hingga ketiganya. Belum ada kabar terbaru tentang kelanjutan kisah boneka pembunuh ini.

7. Scream [1996]

Scream
  • Tahun Rilis: 1996
  • Genre: Horror, Mystery
  • Sutradara: Wes Craven
  • Pemeran: Neve Campbell, Courteney Cox, David Arquette
  • Perusahaan Produksi: Dimension Films, Woods Entertainment

Sebagai sineas spesialis horror, Wes Craven membuat satu franchise horror lagi lewat Scream (1996) yang tampil seperti tribute untuk film-film slasher, karena semua karakter di film horor terseram ini diceritakan adalah pencinta film slasher.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram