Inilah 6 Film Terbaik yang Dibintangi oleh Giulio Parengkuan

Berbicara soal aktor muda Indonesia, rasanya tidak lengkap jika kita tidak membicarakan soal si tampan Giulio Parengkuan. Aktor kelahiran tahun 1999 ini, memang selalu bisa mencuri perhatian para penonton di setiap film yang dibintanginya.

Sebut saja kehadirannya dalam trilogi Dilan, perannya sebagai Anhar, yang mudah emosian ini, berhasil tertanam dalam pikiran para penonton.

Tapi, salah satu penampilan terbaik Giulio Parengkuan bisa kamu lihat dalam film berjudul Penyalin Cahaya (2021). Film satu ini memang menyuguhkan kualitas akting terbaik dari para pemerannya, termasuk dari Giulio Parengkuan. Berperan sebagai karakter antagonis, Giulio Parengkuan berhasil bikin para penonton merinding dengan perbuatannya.

Meski baru berkarir sejak tahun 2016, sebenarnya Giulio Parengkuan sudah membintangi beberapa film populer lainnya lho. Bagi kamu yang ingin tahu film apa saja yang sudah dibintangi oleh aktor tampan ini, kamu bisa mencari tahunya di Showpoiler.

1. Penyalin Cahaya

Penyalin Cahaya (2021) memang layak untuk disebut sebagai film terbaik yang pernah dibintangi oleh Giulio Parengkuan.

Dalam film garapan sutradara Wregas Bhanuteja ini, Giulio Parengkuan akan didapuk sebagai salah satu pemeran pendukungnya. Meski begitu, karakter yang diperankannya justru menjadi salah satu karakter paling penting dalam film ini.

Giulio Parengkuan akan berperan sebagai Rama Soemarno, yaitu putra dari pemilik Yayasan kampus yang berprestasi.

Pria ini dikenal sebagai sosok yang pendiam dan ramah, makanya banyak orang yang menjadikan sosok Rama sebagai panutan. Apalagi ketua dari klub Mara Hari ini berhasil membawa prestasi luar biasa untuk kampus dan teman-temannya.

Namun dibalik sosoknya yang sempurna dan bersahaja, ternyata Rama Soemarno memiliki sisi gelap yang bikin merinding. Untuk membuat teaternya terasa artistik, Rama selalu mendapatkan foto-foto prototipe yang mengesankan.

Tapi foto-foto ini didapatkan oleh Rama dengan cara yang salah. Ia diam-diam melecehkan teman-temannya saat sedang mabuk, lalu menelanjangi dan memfoto mereka.

Perbuatan Rama Soemarno ini berhasil dibongkar oleh Suryani, salah satu korban pelecehannya. Namun Rama dengan segala kekuasaannya, berhasil mengambil semua bukti perbuatan kotornya.

Ia juga berhasil mengusir Suryani dan beberapa orang lainnya dari kampus. Sosok Rama Soemarno ini memang bikin merinding dan bikin para penonton merasa emosi.

2. Ratu Ilmu Hitam

Beralih ke film horor, siapa yang baru sadar kalau Giulio Parengkuan juga bermain dalam film Ratu Ilmu Hitam (2019). Film horor karya sutradara Kimo Stamboel ini memang wajib masuk dalam list film terpopuler yang dibintangi oleh Giulio Parengkuan.

Tak hanya itu, ia juga akan beradu akting dengan deretan selebriti populer Indonesia, mulai dari Ario Bayu, Hannah Al Rashid hingga Zara Adhisty.

Dalam film ini, Giulio Parengkuan didapuk sebagai salah satu pemeran pendukungnya lho. Ia akan memerankan karakter bernama Hasbi, yaitu salah satu anak yang tinggal di panti asuhan.

Pada awalnya, Hasbi terlihat seperti sosok anak yang baik dan polos. Nyatanya, Hasbi adalah salah satu orang dibalik berbagai teror yang terjadi pada mantan anak panti ini.

Fyi, Ratu Ilmu Hitam (2019) adalah film yang diadaptasi dari film populer tahun 80-an yang dibintangi oleh Ade Firman Hakim.

Film yang ditulis oleh Joko Anwar ini, berhasil mendapatkan lima nominasi dalam ajang Festival Film Indonesia 2020. Tak hanya itu, film ini juga berhasil membuat nama para pemerannya termasuk Giulio Parengkuan semakin tenar.

3. Dilan 1990

Dilan 1990 (2018) bisa dikatakan sebagai awal kesuksesan untuk karir akting Giulio Parengkuan. Film garapan Fajar Bustomi dan Pidi Baiq ini, memang jadi salah satu film remaja paling hits di Indonesia.

Makanya, film ini tidak boleh kamu lewatkan jika mengaku sebagai penggemar Giulio Parengkuan. Meski begitu, aktor tampan ini lagi-lagi hanya didapuk sebagai salah satu pemeran pendukung saja.

Dalam film ini, Giulio Parengkuan akan berperan sebagai Anhar yaitu sahabat dekat Dilan yang diperankan Iqbaal Ramadhan.

Anhar ini sebenarnya bukan pria yang benar-benar buruk, karena awalnya mendukung hubungan Dilan dan Milea. Tapi saat melihat sahabatnya terkekang dengan aturan Milea, Anhar merasa ia harus memberikan peringatan pada gadis itu.

Sayangnya, hari itu Anhar tersulut emosinya sehingga ia berani menampar Milea. Dari sini, hubungan Anhar dan Dilan menjadi tidak baik-baik saja.

Anhar berusaha untuk meminta maaf kepada Milea, karena ia tidak mau hubungannya dengan Dilan berantakan. Tapi perselisihannya dengan Dilan semakin menjadi-jadi, hingga keduanya berduel di lapangan sekolah.

4. Dilan 1991

Kesuksesan Dilan 1990 (2018), akhirnya membuat Max Picture meneruskan film ini dalam format trilogi. Tepat satu tahun kemudian, Dilan 1991 (2019) resmi ditayangkan dan kembali mengulang kesuksesan dari film pertama mereka.

Film ini masih disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq. Serta Iqbaal Ramadhan dan Vanessa Prescillia kembali didapuk sebagai pemeran utamanya.

Giulio Parengkuan juga kembali didapuk sebagai salah satu pemeran pendukungnya. Sayangnya, screentime yang didapatkan oleh Giulio lebih sedikit dari sebelumnya.

Film ini menunjukkan hasil akhir dari pertarungan antara Dilan dan Anhar di lapangan. Hari itu, Anhar dihajar habis-habisan oleh Dilan dan membuat keduanya hampir dikeluarkan dari sekolah.

Untungnya, Dilan dan Anhar hanya mendapatkan hukuman skors. Tapi sejak hari itu Anhar tidak pernah terlihat lagi batang hidungnya di sekolah. Tak lama dari kejadian tersebut, Abang Anhar mendatangi Dilan sebagai aksi balas dendam karena adiknya terluka parah.

5. Milea: Suara dari Dilan

Milea: Suara dari Dilan (2020) adalah angsuran terakhir dari trilogi Dilan yang masih digarap oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq. Bedanya, film ini akan menunjukkan sudut pandang Dilan saat ia bertemu dengan Milea.

Ada banyak hal-hal yang sebelumnya tidak diceritakan dalam Dilan 1990 (2018) dan 1991 (2019), tapi akan dibahas dan dijelaskan dalam film ini.

Giulio Parengkuan juga kembali hadir sebagai salah satu orang terdekat dari Dilan. Dalam film ini, akan diperlihatkan alasan dibalik perkelahian antara Anhar dan Dilan.

Scene ini, menjadi satu-satunya kehadiran Giulio Parengkuan dalam Milea: Suara dari Dilan (2020). Meski singkat, Giulio berhasil menunjukkan kemampuan akting terbaiknya dalam film ini.

6. Pertaruhan

Pertaruhan (2017) menjadi film debut dari Giulio Parengkuan memasuki industri seni peran Indonesia. Film ini jadi salah satu karya terbaik dari sutradara Krishto Damar Alam, karena sukses secara komersial.

Tak hanya itu, Giulio Parengkuan juga akan beradu akting dengan jajaran selebriti muda seperti Adipati Dolken, Aliando Syarief hingga Jefri Nichol.

Dalam film ini, Giulio Parengkuan akan berperan sebagai Ahmad Faisal atau Ical. Ia adalah bungsu dari empat bersaudara yang hidup bersama ayah mereka yang bekerja sebagai satpam Bank.

Ical sendiri tidak pernah merasakan yang namanya kasih sayang seorang ibu sejak masih kecil. Makanya, Ical menjadi sosok yang kadang sulit untuk dikendalikan dan ikut dalam masalah bersama saudaranya.

Inilah beberapa rekomendasi film-film Indonesia terpopuler yang pernah dibintangi oleh Giulio Parengkuan.

Meski tidak banyak, terlihat sekali bahwa Giulio Parengkuan adalah sosok aktor yang cukup berhati-hati untuk memilih film dan peran. Ia selalu memilih karakter yang berbeda-beda dan tidak pernah sekalipun akting Giulio Parengkuan membuat penonton kecewa.