19 Film Terbaik Gal Gadot, Aktris Berlatar Belakang Militer

Gal Gadot Varsano atau yang dikenal dengan nama Gal Gadot sudah menjadi nama yang familiar terdengar di telinga para penikmat film. Aktris yang satu ini berhasil menjadi perbincangan semenjak memerankan karakter Gisele di franchise Fast and Furious.

Tahukah kamu? Perjalanan karir Gak Gadot tidak seperti aktris kebanyakan. Setelah mengikuti ajang kecantikan pada tahun 2004, Gal Gadot bergabung dengan militer selama dua tahun, yang ternyata membuka jalannya membintangi berbagai film aksi.

Tentu saja tidak banyak aktris yang punya latar belakang militer, sehingga kemampuan combat-nya membuat Gal Gadot semakin menarik. So, apa saja film yang telah dibintangi oleh Gal Gadot? Mari kita ulas film terbaik Gal Gadot di bawah ini!

1. Heart of Stone

Heart of Stone bercerita tentang Nine of Hearts alias Rachel Stone (Gal Gadot), seorang agen intel dari organisasi bernama The Charter. Organisasi The Charter memiliki teknologi AI canggih bernama Heart yang dapat mengakses bahkan mengendalikan segalanya di muka Bumi. Tak ada sesuatu pun yang dapat bersembunyi dari Heart.

The Charter sendiri merupakan lembaga independen yang memiliki misi menjaga perdamaian dunia. Dengan tujuan mulia ini, seluruh anggota The Charter harus merahasiakan identitas mereka agar dapat melancarkan aksinya.

Saat melancarkan misi, Stone bergabung dengan tim intel lain, yaitu MI6, yang beranggotakan Yang (Jing Lusi), Parker (Jamie Dornan), dan Bailey (Pail Ready). Misi Stone berantakan karena ada musuh yang menyamar sebagai rekannya. Pengkhianat tersebut ternyata berusaha mengakuisisi Heart dengan cara menjebak Stone.

Ketika diwawancarai oleh Vogue, Gal Gadot mengaku bahwa Heart of Stone adalah film dengan aksi laga terbanyak yang pernah dia bintangi. Mengingat genre film yang biasa Gal Gadot ambil adalah aksi, pernyataan dia tadi sukses membuat penonton semakin penasaran dengan aksinya di Heart of Stone.

2. Wonder Woman

Film Wonder Woman berlatarkan Themyscira, sebuah pulau tersembunyi yang dihuni oleh para Amazon, sekumpulan dewi yang memiliki kekuatan super. Diana (Gal Gadot) telah dilatih sejak kecil untuk siaga terhadap potensi serangan dari Ares, dewa perang.

Dilatih dari usia dini berhasil membuat Diana mempunyai kemampuan bertarung yang mumpuni, ditambah dengan tamengnya yang kuat. Suatu hari, Steve Trevor yang seorang tentara Amerika terdampar di Themyscira, tempat tinggal Diana.

Diana merasa terketuk hatinya untuk membantu Trevor. Setelah itu, keduanya melakukan perjalanan ke belahan Bumi lainnya, yang ternyata sedang dilanda Perang Dunia I.

Melihat peperangan sangat tak terkendali di dunia manusia, Diana memutuskan untuk meninggalkan rumahnya dan tinggal di dunia manusia demi mengakhiri konflik yang merenggut nyawa banyak orang. Bersama Steve Trevor, Diana menemukan kekuatan sejati dan menyadari bahwa dia adalah Wonder Woman, pahlawan yang dapat menyelamatkan dunia.

3. Wonder Woman 1984

Wonder Woman 1984 (atau dikenal juga dengan singkatan WW84), kembali mendapuk Gal Gadot sebagai Diana Princes alias Wonder Woman.

Dalam film ini, dikisahkan Diana telah hidup sebagai manusia bernama Diana Prince selama beberapa tahun terakhir yang bekerja di sebuah museum, juga sambil melakukan tugasnya sebagai Wonder Woman. Diana cukup dekat dengan rekan kerjanya, Barbara Ann Minerva, seorang ahli geologi dan kriptozoologi yang hebat.

Suatu ketika, FBI mendatangi museum untuk mengidentifikasi benda yang hampir dicuri, yaitu sebuah Batu Impian bertuliskan huruf Latin yang dapat mengabulkan keinginan. Baik Diana dan Barbara jadi tertarik dengan batu tersebut: Barbara menginginkan kemampuan seperti Diana, sementara Diana diam-diam berharap bisa membangkitkan kekasihnya dari kematian, Steve Trevor.

Ternyata ada pihak lain yang juga menggunakan Batu Impian itu untuk mencapai keinginannya, yakni Maxwell Lord. Jadi, tak hanya melawan Barbara yang kini menjadi kejam karena memiliki kekuatan seperti dirinya, Diana juga harus melawan Maxwell Lord, pengusaha karismatik yang haus kekuasaan.

4. Red Notice

Selain Wonder Woman, Red Notice merupakan film yang membuat Gal Gadot semakin terkenal. Film ini menggabungkan aksi pencurian tingkat tinggi dan juga komedi, cukup menyegarkan di antara jajaran film Gal Gadot lainnya yang terkesan serius.

Red Notice berpusat pada aksi John Hartley (Dwayne Johnson) yang sedang berusaha menangkap pencuri karya seni bernama Sarah Black 'The Bishop' (Gal Gadot). Untuk menangkap Sarah, dia melakukan penyamaran, namun misi John gagal secara tragis.

Sarah menjebak John agar diidentifikasi sebagai penjahat, hingga dia diberi red notice. Hal ini membuat John semakin geram ingin menangkap Sarah. Dia akhirnya meminta bantuan kepada pencuri barang seni Nolan Booth (Ryan Reynolds) untuk bekerja sama dengannya.

John berjanji jika Nolan dapat menangkap Sarah, Nolan akan menjadi pencuri karya seni terhebat. Setelah banyak perdebatan, Nolan setuju untuk membantu John. Mereka pun menjadi tim untuk menangkap Sarah yang mencuri telur Cleopatra.

5. Death on the Nile

Death on the Nile merupakan film yang diadaptasi dari Pembunuhan di Sungai Nil, buku karya Agatha Christie. Dalam film ini, Gal Gadot berperan sebagai Linnet Ridgeway-Doyle, seorang pewaris yang kaya raya asal Amerika. Dia telah menikah dengan Simon Doyle (Armie Hammer).

Sebagai orang penting, Linnet terbiasa dengan kemewahan dan menerima apa yang dia inginkan. Termasuk Simon yang kini menjadi miliknya, padahal dia tahu Jacqueline de Bellefort (Emma Mackey), sahabatnya, sangat menyukai Simon.

Linnet dan Simon memutuskan untuk berbulan madu di Mesir, dan mereka menaiki kapal pesiar yang indah dengan tamu-tamu lain, termasuk Hercule Poirot (Kenneth Branagh). Namun, tiba-tiba saja Linnet tewas karena dibunuh oleh seseorang.

Dari kejadian itu, akhirnya Hercule Poirot pun tertarik untuk menemukan pelakunya. Setelah diinvestigasi oleh Hercule, ternyata orang-orang yang ada di kapal bersama Linnet, termasuk suaminya Simon dan teman lamanya Jacqueline, menjadi tersangka. Jadi, siapa pembunuh Linnet dan apa alasan dia melakukannya?

6. Zack Snyder's Justice League

Sesuai judulnya, Zack Snyder's Justice League disutradarai oleh Zack Snyder. Sebelumnya, dia juga telah menyutradarai beberapa film DC, seperti Justice League (2017), Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), dan Man of Steel (2013).

Diceritakan Darkseid dan Parademons-nya menaklukkan Bumi ribuan tahun yang lalu dengan menggunakan tiga Mother Box. Para Dewa Olympian, Amazon, Atlantis, makhluk luar angkasa, dan manusia bersatu untuk melawan Darkseid.

Para pahlawan super seperti Wonder Woman (Gal Gadot), Batman (Ben Affleck), Superman (Henry Cavill), The Flash, Aquaman, dan Cyborg juga menyatukan kekuatan untuk menghadapi bahaya besar yang mengancam keberlangsungan dunia.

Justice League dan Zack Snyder's Justice League memiliki plot, arahan, dan runtime yang sangat berbeda. Sebenarnya Zack Snyder seharusnya menjadi sutradara di film Justice League juga, tapi dia mengundurkan diri karena masalah pribadi. Joss Whedon kemudian mengambil alih proyek ini dan membuat beberapa perubahan besar pada karya yang sebelumnya sudah dibuat oleh Zack.

Perbedaan lainnya dari kedua film ini dan adalah, Justice League karya Joss Whedon memiliki cerita yang lebih pendek dan banyak adegan komedi. Sementara di Zack Snyder's Justice League ada lebih banyak karakter dan subplot. Hal ini membuat ceritanya menjadi lebih rumit dan mendalam.

7. Justice League

Dalam Justice League, diceritakan muncul musuh baru yang mengancam keberadaan umat manusia. Mereka adalah The Voidbringer, entitas kosmik kuno yang sangat kuat.

Voidbringer memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan merusak pikiran orang yang disentuhnya, mengubah mereka menjadi pelayan yang tidak punya pikiran. Pahlawan super dari berbagai penjuru dunia DC pun terpaksa bersatu.

Batman, Wonder Woman (Gal Gadot), Superman, The Flash, Aquaman, dan Cyborg harus mengesampingkan perbedaan mereka dan bekerja sebagai tim untuk menghadapi musuh yang tangguh ini. Sepanjang perjuangan mereka, ada tambahan pahlawan dan sekutu lainnya, termasuk Green Lantern, Martian Manhunter, dan Shazam.

Dengan kekuatan mulia sebanyak itu, apakah mereka berhasil mengalahkan Voidbringer? Tonton saja filmnya supaya tahu ending-nya, ya.

8. Keeping Up with The Joneses

Jeff dan Karen Gaffney adalah pasangan sederhana di pinggiran kota. Suatu hari, mereka kedatangan tetangga baru, Tim dan Natalie Jones. Mereka hidup berdampingan sampai keluarga Gaffney mencurigai keanehan keluarga Jones dan mencoba memata-matai mereka.

Ternyata keluarga Jones adalah agen yang sedang menyamar untuk misi rahasia yang menyeret keluarga Gaffney terlibat di dalamnya. Di film ini, Gal Gadot memerankan karakter Natalie Jones.

Gal Gadot tampil keren di film ini dengan melakoni adegan laga bersama Jon Hamm. Tidak cuma laga, film ini juga bisa membuat kita tertawa karena ulah karakter Zach Galifianakis yang sangat kocak.

9. Batman v Superman: Dawn of Justice

Setelah peristiwa Man of Steel (2013), di mana Superman melawan Jenderal Zod dan menyebabkan kehancuran Metropolis, terdapat perdebatan apakah Superman penyelamat atau ancaman bagi umat manusia. Mengetahui perpecahan opini tentangnya, Superman pergi ke Gotham.

Kota tempat tinggal Bruce Wayne itu pun dibuat berantakan oleh Superman. Salah satu teman Bruce, Jack, tewas dalam insiden tersebut. Bruce pun menyiapkan rencana untuk menyingkirkan Superman dari kotanya, tidak peduli kalau mereka adalah 'tim'.

Pertarungan tidak terelakkan antara Batman vs. Superman terjadi. Tapi, di luar dugaannya, Batman dibuat babak belur. Di tengah konflik antara Batman dan Superman, Wonder Woman (Gal Gadot) tampil untuk mengembalikan hakikat mereka sebagai superhero, yaitu melawan kejahatan, bukannya saling berkelahi satu sama lain.

10. Triple 9

Film ini berpusat pada sekelompok petugas polisi dan penjahat korup di Atlanta yang bekerja sama untuk melakukan perampokan. Rupanya polisi dan penjahat ini dipaksa bekerja sama karena ancaman bos mafia Irina Vlaslov (Kate Winslet). Mereka pun berencana melakukan perampokan terhadap fasilitas Departemen Keamanan Dalam Negeri, yang dianggap mustahil berhasil.

Seorang rekrutan baru bernama Chris Allen (Casey Affleck), digunakan oleh polisi korup sebagai pengalih perhatian atau yang disebut kode Triple 9. Di tengah-tengah aksi, terjadi pengkhianatan sampai mengakibatkan kekacauan yang melibatkan banyak pihak.

Dalam film ini, Gal Gadot memerankan karakter Elena Vlaslov, adik dari Irina Vlaslov. Karakternya terbilang cukup menarik, karena dia harus menjadi seorang ibu untuk anak laki-laki yang masih kecil. Apakah anak itu merupakan darah dagingnya? Semuanya masih menjadi misteri.

Hal yang jelas adalah, Elena merupakan karakter kunci dalam plot kriminal yang diatur oleh saudarinya dan polisi korup. Karakter Elena menambah kompleksitas dan kedalaman narasi, juga hubungan antar karakter utama di dalam film. Kalau kamu suka film thriller dengan cerita yang kuat, Triple 9 sangat layak untuk ditonton.

11. Criminal

Dalam film berjudul Criminal (2016) ini, Gal Gadot muncul sebagai Jill Pope, istri dari protagonis utama film, Bill Pope (Ryan Reynolds). Rupanya sebelum film Red Notice (2019), Gal Gadot dan Ryan Reynolds sudah pernah satu proyek film dan beperan sebagai suami istri.

Criminal mengikuti kisah Bill Pope, seorang agen CIA yang terbunuh ketika mencoba memperoleh informasi tentang hacker yang menjadi ancaman terhadap keamanan nasional. Untuk melanjutkan misi, CIA mentransfer ingatan Pope ke otak seorang terpidana mati berbahaya bernama Jericho Stewart (Kevin Costner).

Saat Jericho berjuang menyesuaikan diri dengan memori barunya, dia terlibat dengan istri Bill, Jill Pope, yang bertekad mengungkap kebenaran di balik kematian suaminya. Tak hanya Jericho, Jill juga berusaha keras memahami kalau memori mendiang suaminya sekarang ada pada Jericho.

Karakter Jill mempunyai peran signifikan dalam perkembangan emosional cerita. Kita sebagai penonton bisa mengerti perasaan Jill yang sedih, kalut, marah, dan kebingungan, semua berkat akting epik dari Gal Gadot.

12. Fast & Furious

The Fast and the Furious 4 (2009) merupakan film Fast & Furious pertama yang memunculkan Gal Gadot sebagai Gisele Yashar. Gisele merupakan perantara untuk Braga, dan dia juga menunjukkan ketertarikan pada 'Dom' Dominic Toretto (Vin Diesel).

Dalam franchise ke-4 Fast & Furious ini, Dom bersama tunangannya Letty, dan juga teman-temannya seperti Tego Leo, Rico Santos, Cara, dan Han Lue sedang membajak kapal minyak Republik Dominika. Untuk menghindari penangkapan polisi, Dom meninggalkan Letty seorang diri. Naas, beberapa bulan kemudian, Letty meninggal dalam kecelakaan.

Karakter Gal Gadot, yaitu Gisele Yashar tidak terlalu banyak muncul dalam film ini. Walau begitu, dia tampil lagi dalam beberapa film Fast & Furious berikutnya, seperti Fast Five (2011), Fast & Furious 6 (2013), dan Furious 7 (2015). Karakter Gisele pun mengalami perkembangan dalam franchise film ini.

13. Fast Five

Dalam film ke-5 dari franchise Fast & Furious ini, Gal Gadot kembali didapuk menjadi Gisele Yashar. Ini merupakan penampilan kedua Gal Gadot setelah film sebelumnya, yaitu Fast & Furious.

Dalam aksi kali ini, Dom Toretto berhasil meloloskan diri dari tentara berkat bantuan bestie-nya, Mia dan Brian. Mereka semua kemudian pergi ke Rio de Janeiro untuk mengumpulkan kembali rekan-rekan mereka yang berprofesi sebagai pembalap. Tujuan mereka hanya satu, yaitu memburu seorang pebisnis licik bernama Hernan Reyes.

Namun, misi mereka semakin sulit dilaksanakan karena ada Luke Hobbs, agen yang mengejar mereka. Gisele Yashar mendapat peran lebih setelah menjadi bagian dari tim Dom, Mia dan Brian. Gisele mengendarai Ducati Streetfighter yang membuatnya terlihat badass.

14. Fast & Furious 6

Gal Gadot mengulangi perannya sebagai Gisele Yashar. Dalam Fast & Furious 6, Gisele masih menjadi bagian dari kru Dominic Toretto. Dia bahkan memainkan peran penting dalam misi mereka.

Gisele, Dom, dan kawan-kawan menghadapi Owen Shaw (Luke Evans). Bersama dengan anggota tim lainnya, Gisele berpartisipasi dalam rangkaian aksi luar biasa, termasuk kejar-kejaran mobil yang mendebarkan dan adegan pertarungan yang intens.

Gisele yang pada awalnya menyukai Dom, berakhir menjalin hubungan dengan Han Seoul Oh (Sung Kang). Naas, di flm ini, Gisele Yashar meninggal. Ketika sedang kejar-kejaran dengan pesawat Owen, di mana Han berkendara dengan Gisele. Karena posisi mobil mereka menukik, Gisele hampir saja jatuh kalau tidak dipegangi oleh Han.

Namun, ada kaki tangan Owen yang hendak menghabisi Han, dan Gisele pun melepaskan tangannya untuk menembak kaki tangan Owen. Selama tiga film selanjutnya, Gisele dianggap telah tewas.

Namun, ternyata Gisele kembali di film Fast X, film Fast & Furious ke-10. Dia muncul di final cut, walau hanya sebentar, penggemar Fast & Furious cukup excited melihat kembalinya Gisele dari kematian. Orang-orang pun tak sabar ingin Gisele bersatu kembali dengan Han, Dom, dan kawan-kawan.

15. Knight and Day

Roy Miller (Tom Cruise) menjadi buronan CIA karena membawa Zephyr, baterai berdaya tinggi yang dapat menerangi satu kota. Dalam pelariannya, dia bertemu June Havens (Cameron Diaz) di dalam pesawat.

Roy kemudian menggunakan June sebagai tameng dari CIA. June yang hanya orang biasa, harus dilibatkan dalam petualangan berbahaya Roy.

Di film ini, Gal Gadot memerankan karakter Naomi, kaki tangan dari Antonio Quintana, seorang kriminal yang ingin membeli Zephyr dari Roy. Naomi lah yang ditemui Roy untuk bertransaksi. Kamu bisa menonton aksi Gal Gadot yang sangat keren sebagai kaki tangan penjahat di film ini.

16. Kicking Out Shoshana

Kicking Out Shoshana, atau yang berjudul lokal Shoshana Khaloutz Merkazi adalah sebuah film komedi-olahraga yang dirilis di Israel pada tahun 2014. Film yang disutradarai oleh Shay Kanot ini menandai penampilan debut Gal Gadot dalam film Israel, lho!

Ami Shushan (Oshri Cohen) jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang gadis bernama Mirit Ben Harush (Gal Gadot). Dia tidak pernah tahu kalau Mirit adalah kekasih dari seorang gangster yang berbahaya.

Demi menyelamatkan nyawanya, Ami yang merupakan pesepak bola terkenal, terpaksa harus membuat pengakuan pada publik kalau dia gay. Padahal, Ami sama sekali bukan gay, bahkan dia masih berhubungan dengan Mirit secara diam-diam.

Walau begitu, dia jadi harus aktif menjadi pembicara soal LGBTQ+ di sekolah, di media, bahkan ketika dia merepresentasikan klub sepak bolanya. Film ini menggabungkan kejadian-kejadian lucu dalam olahraga, hubungan romansa, dan juga bidang lainnya.

17. Date Night

Merasa kehidupan pernikahan mereka mulai hambar setelah kelahiran buah hati, Phil Foster (Steve Carrell) mengajak istrinya, Claire (Tina Fey), untuk pergi berkencan. Mereka datang ke sebuah restoran di Manhattan, tapi ternyata tidak dapat meja karena restoran sedang ramai.

Karena ada nama yang dipanggil tapi tidak menjawab, mereka mengaku sebagai orang yang sudah melakukan reservasi. Siapa sangka, tindakan itu malah membuat nyawa mereka dalam bahaya.

Gal Gadot muncul sebentar dalam film yang dirilis pada tahun 2010 ini. Dia berperan sebagai Natanya, pacar dari Holbrooke Grant (Mark Wahlberg). Natanya dan pacarnya sempat berinteraksi dengan Phil dan Claire, karakter utama dalam film ini, ketika sedang di restoran.

Meskipun peran Gal Gadot dalam Date Night relatif kecil, ini merupakan salah satu penampilan awal Gal Gadot di Hollywood. Barulah setelah itu, Gal Gadot mendapatkan pengakuan luas atas perannya sebagai Wonder Woman di DC Extended Universe.

18. Ralph Breaks the Internet

Selain berakting secara langsung, Gal Gadot juga pernah melakukan voice acting di film animasi Ralph Breaks the Internet. Buat yang belum tahu, ini merupakan sekuel film Wreck-It Ralph (2012). Animasi ini menceritakan kehidupan para karakter game di permainan arcade.

Enam tahun setelah peristiwa Wreck-It Ralph, Vanellope von Schweetz (Sarah Silverman) dan Ralph (John C. Reilly) telah menjadi teman baik. Namun, berbeda dengan Ralph yang merasa puas dengan kehidupannya, Vanellope mendambakan lebih dari sekadar rutinitas biasanya di game arcade Sugar Rush.

Ralph pun membuat lintasan baru di tempat tinggal mereka supaya Vanellope tidak bosan lagi. Namun, keesokan harinya Mr. Litwak, manusia yang mengoperasikan arcade, malah mematikan permainan Sugar Rush karena harga komponen setir mobil game itu terlalu mahal bahkan di eBay sekalipun.

Ini membuat para karakter Sugar Rush kehilangan tempat tinggal. Ralph dan Vanellope pun 'masuk' ke internet memanfaatkan jaringan Wi-Fi Mr. Litwak, dan mereka akan mencari eBay untuk menyelamatkan Sugar Rush.

19. Between Two Ferns: The Movie

Zach Galifianakis merupakan pembawa acara TV 'Between Two Ferns'. Zach menjadi bahan tertawaan dunia setelah Will Ferrell mengunggah potongan acaranya ke acara Funny or Die. Rupanya, acara televisi Zach memang kacau. Pernah suatu hari dia tidak sengaja mengaktifkan sistem penyiram air saat mewawancarai aktor Matthew McConaughey.

Insiden tersebut ditayangkan juga di Funny or Die, bahkan menjadi episode yang mendapat rating tertinggi. Will pun menawarkan Zach untuk membuat 10 episode dan menjadi presiden Funny or Die. Zach, yang menginginkan acara talk show-nya sendiri, menerima tawaran Will.

Zach pun berhasil mengumpulkan beberapa aktor, aktris, dan musisi ternama, seperti Awkwafina, Chance the Rapper, Benedict Cumberbatch, dan Gal Gadot. Di sini, Gal Gadot berperan sebagai dirinya sendiri yang sedang mendatangi acara bincang-bincang dengan Zach sebagai host-nya.

Film Gal Gadot memang didominasi oleh genre aksi. Mungkin karena dia memang akrab dengan dunia militer yang berhubungan dengan senjata. Itulah yang menjadi daya tariknya, karena tidak banyak aktris yang juga punya latar belakang militer.

Mengingat reputasi genrenya, wajar saja jika Gadot menjadi lebih terkenal setelah tampil di Fast & Furious dan Wonder Woman. Apa dua film tersebut merupakan film Gal Gadot favoritmu, atau justru kamu lebih suka filmnya yang lain? Jawab lewat kolom komentar, ya!