Inilah 7 Film Terbaik yang Dibintangi Evangeline Lilly

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Kita pertama kali mengenal aktris cantik kelahiran Alberta pada 3 Agustus 1979 ini lewat serial ABC populer, Lost. Dari serial ini, popularitasnya langsung naik terutama setelah meraih penghargaan dari Screen Actors Guild Awards.

Tidak butuh waktu lama untuknya berpindah ke jalur film. Awalnya ditemukan oleh agen dari Ford Modelling Agency saat berlibur di Kelowna, Evangeline Lilly langsung mendapat peran di film peraih Oscar, The Hurt Locker. Dan setelahnya, dia bermain di dua franchise besar, The Hobbit dan Marvel Cinematic Universe.

Meski tidak memiliki banyak film dalam rentang dua dekade karirnya, lebih karena mengutamakan keluarga, namun dia selalu total berakting di dalam film-filmnya. Berikut ini adalah deretan film-film terbaik yang dibintangi oleh Evangeline Lilly.

Baca juga: 10 Film Ryan Reynolds Terbaik yang Seru dan Wajib Ditonton

1. The Hurt Locker

The Hurt Locker
Tahun Rilis 2008
Genre , ,
Sutradara
Pemeran Jeremy Renner

Connie James adalah mantan istri William James, seorang tentara yang ditugaskan sebagai penjinak bom di Baghdad, Irak. Selama William menjalankan tugasnya, Connie menjaga putra balita mereka di rumah.

Menyambut kepulangan William, mereka justru sering bertengkar karena bosan dengan kehidupan sebagai warga sipil. Pada akhirnya, Connie harus melepas William pergi lagi ke medan perang.

Di film war thriller karya Kathryn Bigelow ini, Evangeline Lilly memang hanya kebagian peran yang kecil dan baru hadir di sepertiga akhir filmnya. Namun dia mampu menampilkan sosok seorang ibu tunggal yang mandiri.

Dia sukses menampilkan sisi psikologis seorang ibu yang nyaris frustasi karena tidak bisa mendekatkan anaknya kepada sang ayah yang memiliki kecenderungan untuk berperang.

Lewat film yang dinominasikan di kategori Best Picture pada ajang Academy Awards 2009 ini, akting Evangeline Lilly cukup mengundang perhatian dan termasuk ke dalam peraih penghargaan Best Ensemble Cast di Gotham Independent Film Awards dan Washington D.C. Area Film Critics Association Awards.

2. Ant-Man Movies

Ant-Man

Hope van Dyne yang bekerja di perusahaan milik ayahnya, Hank Pym, selalu ingin menjadi superhero seperti ayahnya dahulu. Tapi justru Hank menyerahkan kostum Ant-Man kepada Scott Lang, pencuri baik hati. Demi menghalangi rencana jahat bosnya, Darren Cross, Hope membantu melatih Scott agar bisa menggunakan teknologi ciptaan ayahnya tersebut.

Di film Ant-Man (2015), Hope adalah seorang wanita yang tumbuh mandiri dan sering berselisih paham dengan ayahnya, Hank. Bahkan setelah dewasa, dia tidak menggunakan nama keluarga ayahnya tapi memilih nama keluarga ibunya.

Hal ini merupakan pemberontakannya atas rasa tidak percaya ayahnya kepadanya. Tapi di akhir film, akhirnya Hank memberikan kostum Wasp kepadanya.

Di film sekuelnya, Ant-Man and the Wasp (2018), peran Hope menjadi penting karena duetnya dengan Ant-Man sangat padu. Hope dan Hank berusaha menciptakan teknologi agar bisa menjemput Janet di alam kuantum.

Dalam perjalanan, mereka berhadapan dengan Ghost yang ingin mengambil sumber tenaga dari alam kuantum demi pengobatannya. Aksinya sebagai Wasp menuai banyak pujian dari para kritikus yang kagum dengan ketangguhannya.

Memang dalam film ini, Wasp terlihat lebih lincah dalam beraksi dan mempunyai banyak improvisasi jurus dalam mengalahkan musuh-musuhnya. Sebagai bagian dari superhero di Marvel Cinematic Universe, Wasp juga terjun dalam perang melawan Thanos di Avengers: Endgame (2019).

Ant-Man dan Wasp kembali beraksi di film Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023) yang membawa mereka masuk ke alam kuantum. Hope menemani Hank dan Janet mencari Scott dan Cassie yang terpisah dari mereka sekaligus mencari cara untuk mencegah rencana jahat Kang the Conqueror. Penampilannya di film ini lebih segar dengan rambut pendek, namun perannya sedikit lebih kecil dari sebelumnya.

3. The Hobbit Movies

The Hobbit

Sekelompok Dwarf pimpinan Thorin diselamatkan oleh pasukan Elf yang dipimpin Legolas dan Tauriel. Mereka berdua kemudian ikut dalam perjalanan kelompok Dwarf untuk menaklukkan Smaug di Lonely Mountain. Kemahirannya menggunakan panah dan keahlian bela diri yang tinggi, membantu para Dwarf sampai di tempat yang dituju.

Karakter Tauriel yang diperankan oleh Evangeline Lilly sebenarnya tidak ada di dalam novel karya J.R.R. Tolkien tersebut, tapi dibuat oleh Peter Jackson untuk menambah kadar action dalam filmnya. Demi mendalami perannya, Lilly berlatih pedang, panahan dan bahasa bangsa Elf dari instruktur profesional.

Evangeline Lilly menilai Tauriel adalah sosok pemberontak yang tidak selalu mematuhi norma sosial bangsa Elf dan lebih mengikuti kata hati untuk menentukan langkah yang menurutnya benar. Tauriel juga terjebak dalam cinta segitiga, Legolas mencintainya tapi Tauriel mencintai Kili, salah satu Dwarf.

Namun di film The Hobbit: The Battle of the Five Armies (2014) Kili dibunuh oleh Bolg dan membuat Tauriel berduka. Namun dia dan semua rekannya harus mempersiapkan diri menghadapi perang besar di depan mata.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram