showpoiler-logo

12 Film Terbaik Edward Norton, Aktor Watak yang Selalu Total Berakting

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Siapa yang menyangka jika sarjana di bidang sejarah dan fasih berbahasa Jepang ini akan menjadi aktor yang disegani di Hollywood?

Dia meninggalkan posisi sebagai perwakilan perusahaan milik kakeknya di Jepang demi mengejar karier akting. Bahkan dia rela kerja serabutan demi bisa membiayai hidupnya di New York sembari belajar akting dan mengikuti audisi.

Edward Norton yang lahir di Boston pada 18 Agustus 1969 ini adalah aktor yang kita ceritakan di atas. Dia benar-benar menempa diri di Signature Theatre Company agar bisa memiliki akting yang total dalam setiap performanya.

Dan, semua berhasil dia buktikan di pentas teater yang menarik perhatian seorang agen casting untuk membawanya ke audisi film Primal Fear, di mana dia berhasil mengalahkan lebih dari 2.000 peserta lainnya untuk mendapatkan peran di film arahan Gregory Hoblit ini.

Performa aktingnya berhasil menghadirkan kekaguman yang mengantarkannya masuk nominasi Oscar untuk pertama kalinya. Film ini hanyalah awal dari karier panjang dirinya yang akan kita bahas kali ini lewat deretan film-film terbaik yang pernah dibintanginya. Yuk, langsung disimak saja!

1. The Grand Budapest Hotel

film edward norton_The Grand Budapest Hotel_

Di film komedi unik yang menjadi kolaborasi kedua Edward Norton dengan sutradara Wes Anderson ini, dia sekali lagi berhasil membawakan karakter unik yang biasa hadir di film-film arahan Anderson. Kali ini dia berperan sebagai Albert Henckels, polisi yang menyelidiki kasus pembunuhan Madame D, pemilik Grand Budapest Hotel.

Tampil taktis, tangkas dan tegas, Norton tetap bisa menyelipkan kembali kelucuan khas Anderson yang pernah dia perlihatkan di film Moonrise Kingdom (2012). Film ini masuk nominasi Oscar di 9 kategori dan berhasil keluar sebagai pemenang di 4 kategori di antaranya.

Baca juga: Yuk, Kenalan dengan 10 Pemeran Film The Grand Budapest Hotel

2. Moonrise Kingdom

film edward norton_Moonrise Kingdom_

Di film komedi unik karya Wes Anderson ini, Edward Norton berperan sebagai kepala pramuka bernama Randy Ward, yang memimpin pencarian anggotanya yang melarikan diri saat berkemah.

Penampilannya di film yang berlokasi syuting di Rhode Island ini dipuji oleh para kritikus karena mampu menarik hati kita dengan karakternya yang tangkas namun tetap lucu.

Di antara taburan bintang yang memenuhi film yang masuk nominasi Oscar di kategori Best Original Screenplay ini, Edward Norton mampu bersinergi dengan anak-anak yang menjadi fokus utama filmnya. Kelak dia akan sering bekerja sama dengan sutradara Wes Anderson di beberapa proyek berikutnya.

3. Birdman

film edward norton_Birdman_

Di film black comedy arahan Alejandro Gonzalez Inarritu ini, Edward Norton berperan sebagai Mike Shiner, seorang aktor brilian yang cekatan tapi egois. Dia memiliki metode tersendiri dalam berakting yang terkadang terlihat aneh bagi sutradara dan pemeran lainnya.

Dalam sebuah latihan, dia terlalu menghayati adegan ranjang dengan Lesley sehingga terlihat seperti pemerkosaan. Meski menjadi aktor utama di teater atas usulan kekasihnya, Lesley, Mike justru berselingkuh dengan Sam, putri sang sutradara.

Performa Edward Norton sangat apik sehingga bisa membuat kita kesal dengan tingkahnya. Hasilnya, dia sekali lagi masuk nominasi Oscar di kategori Best Supporting Actor.

4. Glass Onion: A Knives Out Mystery

film edward norton_Glass Onion_

Seorang milyarder asal New York, Miles Bron, mengundang teman-teman dekatnya untuk menghabiskan akhir pekan di pulau miliknya. Di antara mereka terdapat juga detektif ulung Benoit Blanc yang tidak sengaja turut diundang.

Kesenangan yang ada mendadak menegangkan setelah salah satu dari mereka mati terbunuh. Tensi semakin meninggi ketika kebusukan Miles mulai diungkap.

Bermain di film dengan deretan bintang ternama mungkin telah menjadi kebiasaan Edward Norton, di mana dia selalu berhasil tampil apik memamerkan kualitas aktingnya.

Di film arahan Rian Johnson ini pun dia tampil bersinar di antara para pemeran lain yang juga hadir dalam performa bagus. Kesan karakter yang licik, menyebalkan dan seolah tak berdosa berhasil dibawakannya dengan sangat baik.

5. The People vs. Larry Flint

film terbaik edward norton_The People vs. Larry Flint_

Di tahun yang sama dengan film Primal Fear, Edward Norton membintangi film tentang persidangan lainnya, yaitu The People vs. Larry Flint. Tapi kali ini dia berperan sebagai seorang pengacara muda bernama Alan Isaacman.

Dalam setiap kasus yang dihadapi oleh Larry Flint karena sikap kontroversialnya di dunia media, Alan selalu berada di sisi raja media pronografi tersebut. Bahkan mereka berdua pernah mengalami peristiwa penembakan yang melumpuhkan Larry.

Alan dipecat karena tensi yang memanas antara mereka saat menangani kasus kontroversial Larry lainnya. Namun beberapa tahun kemudian, Larry meminta Alan untuk menjadi pengacaranya dalam menuntut Jerry Falwell.

Masuk persidangan sebagai penuntut justru diakhiri dengan kekalahan yang membuat mereka sebagai pihak yang dituntut.

Akting Edward Norton di film drama biografi ini sebenarnya tidak mengecewakan. Namun, performanya kalah bersinar dibandingkan Woody Harrelson sebagai aktor utamanya. Film ini masuk nominasi di dua kategori, Best Actor untuk Woody Harrelson dan Best Director untuk Milos Forman.

6. Fight Club

film terbaik edward norton_Fight Club_

Berdasarkan novel karya Chuck Palahniuk, film drama keras ini sekali lagi membuktikan kekuatan akting Edward Norton. Di film karya David Fincher ini, Norton berperan sebagai karakter yang tidak diungkap namanya, seorang pekerja kantoran yang bosan dengan kehidupannya.

Dia kemudian bertemu dengan Tyler Durden yang mengajaknya masuk ke kelompok pertarungan. Dia senang memiliki aktivitas yang bisa menyalurkan kepenatannya.

Tapi, semakin dia tenggelam dalam kelompok ini, semakin banyak keanehan yang dia temui. Dan pada akhirnya, dia baru menyadari jati diri Tyler sebenarnya yang sangat mengejutkan.

Para kritikus menilai aktingnya di film ini sempurna dan kagum dengan luasnya ragam teknik akting yang dia peragakan untuk mendalami karakternya ini. Meski tidak sukses secara komersil, film ini kini menyandang status cult classic.

7. American History X

film terbaik edward norton_American History X_

Di film drama kriminal ini, Edward Norton berperan sebagai Derek, mantan pemimpin kelompok neo-Nazi yang baru keluar dari penjara. Meski dia memiliki pemahaman supremasi kulit putih, dia menjauhkan adiknya dari pemikiran seperti ini dalam menulis esai tentang sejarah Amerika.

Anggota organisasi lamanya terus menerus mengajaknya untuk kembali memimpin, namun dia menolak. Dan, insiden tragis merenggut nyawanya di akhir cerita.

Edward Norton kembali menampilkan performa yang kuat dan sangat meyakinkan sebagai orang dengan pemahaman neo-Nazi.

Tidak hanya penampilan fisik yang kekar dan memiliki tato Nazi, gaya bicaranya pun terdengar menyihir sehingga bisa mempengaruhi pendengarnya. Dia pun bisa menunjukkan sikap perlindungan seorang kakak yang menyayangi adiknya.

Film ini menjadi cikal bakal kemampuannya sebagai sutradara di mana Edward Norton dan produsernya tidak puas dengan hasil yang Tony Kaye sajikan. Akhirnya Norton melakukan editing sendiri dan menyelesaikannya dengan hasil akhir 40 menit lebih panjang dari durasi awal.

Akibatnya, Tony Kaye tidak mengakui film ini dan kariernya terjerembab seiring pujian datang menyirami kualitas film ini. Edward Norton sendiri masuk nominasi Oscar di kategori Best Actor yang menunjukkan kemampuan aktingnya yang menawan di film ini.

8. 25th Hour

film terbaik edward norton_25th Hour_
Tahun Rilis 2002
Genre
Sutradara
Pemeran Edward Norton

Monty hanya memiliki waktu 25 jam sebelum menyerahkan dirinya ke penjara sebagai hukuman sebagai pengedar narkoba. Dia memilih mengunjungi orang-orang terdekatnya untuk menyelesaikan banyak hal yang terasa mengganjal.

Dia menemui ayahnya, kekasihnya dan teman-temannya. Bahkan dia pun mengunjungi mafia Rusia di mana mereka menemukan sosok pengkhianat yang menjebak Monty.

Meski hadir dengan kesan sederhana, film drama arahan Spike Lee ini memiliki jalan cerita yang menarik dan penuh pesan positif. Begitu pun akting para pemainnya sangat bagus, terutama Edward Norton sebagai pemeran utamanya, yang menggambarkan sosok kriminal di New York pasca peristiwa 9/11.

9. The Painted Veil

film edward norton_The Painted Veil_

Seorang dokter Inggris bernama Walter Fane mengabdikan dirinya untuk mengatasi epidemi kolera di pedalaman Cina. Tidak hanya sibuk menangani pasien, dia juga sibuk untuk menata hati dari perselingkuhan istrinya yang mengancam keutuhan rumah tangga.

Di film yang merupakan adaptasi ketiga dari novel karya W. Somerset Maugham ini, perpaduannya dengan Naomi Watts mampu mengaduk-aduk perasaan kita. Merangkap sebagai produser, performa aktingnya dianggap tanpa cela dan mampu menciptakan atmosfer kesenduan dalam filmnya.

10. The Illusionist

film terbaik edward norton_The Illusionist_

Eisenheim kembali ke Wina setelah lama menuntut ilmu sulap dengan berkeliling dunia. Pertunjukannya menarik hati banyak orang, namun tujuan utamanya adalah merebut kembali hati sang kekasih tercinta, Sophie, yang hendak dinikahi Pangeran Leopold.

Namun, kisah cinta mereka justru membuka rencana kudeta sang pangeran yang diungkap lewat pertunjukan ilusi di atas panggung.

Performa Edward Norton di film yang masuk nominasi Oscar di kategori Best Cinematography ini mampu menyihir kita dengan karakternya yang misterius namun bersahaja.

Kesan elegan seorang ahli ilusi berhasil dia perlihatkan, baik saat pertunjukan maupun di luar panggung. Chemistry-nya dengan Jessica Biel pun sangat padu dan sukses membuat kita tersenyum serta bernapas lega di akhir film.

11. The Score

film terbaik edward norton_The Score_

Berakting bersama dua aktor senior bukanlah hal yang mudah bagi aktor yang baru memulai kariernya. Tapi Edward Norton mampu mengimbangi performa akting Robert De Niro dan Marlon Brando di film bertema heist ini.

Norton berperan sebagai Jack, seorang pencuri profesional yang sangat terobsesi untuk mengambil benda antik peninggalan sejarah di gudang penyimpanan milik pemerintah.

Dia merekrut Nick, pencuri senior, yang sebenarnya sudah pensiun. Namun, dalam aksi mereka, Jack melakukan pengkhianatan dengan merebut benda tersebut hanya untuk dirinya sendiri.

Rupanya Jack salah dalam mengelabui orang. Nick ternyata lebih pintar dan benda antik itu kini ada di tangannya, sementara Jack menjadi buronan pihak berwajib.

12. Primal Fear

film terbaik edward norton_Primal Fear_
Tahun Rilis 1996
Genre , , ,
Sutradara
Pemeran Richard Gere

Aaron Stampler dituduh melakukan pembunuhan seorang pendeta. Dia kemudian dibela oleh pengacara Martin Vail yang menganggapnya tidak bersalah meski bukti teramat kuat bahwa dia pelakunya.

Di ruang sidang, tiba-tiba dia berubah sikap dan mengaku bernama Roy. Psikolog menyatakan bahwa dia menderita gangguan kejiwaan.

Dia akhirnya dinyatakan tidak bersalah yang diperkuat dengan bukti sebuah video yang memperlihatkan sang pendeta memaksa Aaron dan Alex melakukan hubungan seksual dengan seorang wanita yang juga menjadi korban pembunuhan.

Dia ditempatkan di RSJ untuk mengobati mentalnya. Namun, benarkah dia tidak bersalah? Adegan akhir menjelaskan semuanya dengan cukup mengejutkan.

Mengalahkan lebih dari 2.000 peserta audisi untuk mendapatkan peran di film legal thriller adaptasi novel karya William Diehl ini, performa aktingnya menuai banyak pujian dari para kritikus yang menganggapnya sebagai rising star. Edward Norton meraih Best Supporting Actor dari Golden Globe Awards dan masuk nominasi Oscar di kategori yang sama.

Itulah 12 film terbaik yang memperlihatkan kualitas akting apik dari Edward Norton sejauh ini. Dia termasuk aktor yang selalu tampil total dalam setiap film, meski kualitas filmnya sendiri menuai kritikan.

Dia juga sering bermain di film-film blockbuster, seperti The Italian Job (2003), The Incredible Hulk (2008) dan The Bourne Legacy (2012), tapi performanya lebih terlihat di film-film produksi kecil.

Edward Norton juga sangat teliti dalam masalah penulisan naskah. Apabila tidak dirasa realistis, dia akan sangat rewel meminta penyesuaian naskah, bahkan dia pernah mengubahnya secara sepihak agar sesuai dengan keinginannya.

Sejauh ini, Edward Norton sudah menyutradarai dua film yang juga dibintangi olehnya sendiri, yaitu Keeping the Faith (2000) dan Motherless Brooklyn (2019), namun respon yang diterimanya beragam. Jalan masih panjang dan kita terus menanti penampilan juga karya terbaik Edward Norton di masa depan.

Apa kalian sudah menonton semua film Edward Norton di atas? Kalau masih ada yang terlewat, jangan lupa ditonton, ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram