Akan Selalu Dikenang, Ini 10 film Terbaik Chadwick Boseman

Berita bahwa Chadwick Boseman telah pergi untuk selama-lamanya pada tanggal 28 Agustus 2020 begitu mengguncang dunia. Pasalnya, tak ada yang tahu kalau mendiang menderita kanker kolorektal (usus besar). Chadwick memang hanya memberi tahu keluarganya saja, sehingga penggemar sama sekali tak terpikirkan tentang itu.

Ternyata, Chadwick telah berjuang melawan kanker selama empat tahun. Itu berarti ketika ia memainkan perannya yang paling ikonik, Black Phanter, ia sedang sakit. Tapi, Chadwick tetap berakting luar biasa sehingga tak ada yang menyadari bahwa ia sakit parah.

Walau telah tiada, Chadwick merupakan aktor yang akan terus dihormati sampai kapanpun. Kita masih bisa melihat Chadwick 'tetap hidup' lewat karya-karya yang telah ia tinggalkan. Berikut adalah 10 film Chadwick Boseman yang paling berkesan menurut Bacaterus.

1. Ma Rainey's Black Bottom

Ma Rainey (diperankan Viola Davis) adalah sosok nyata, seorang penyanyi blues yang sangat dihormati. Diceritakan, baru-baru ini ia dikontrak oleh produser orang kulit putih, Mel Sturdyvant (karakter fiksi). Seharusnya pada tanggal 2 Juli 1927, Ma melakukan sesi rekaman, tapi hanya anggota Georgia Jazz Band (band-nya Ma) saja yang tiba tepat waktu.

Ma akhirnya datang bersama dua orang keluarganya. Setelah terjadi percekcokan internal, grup itu pun akhirnya selesai juga rekaman. Sedangkan, Chadwick Boseman berperan Levee Green. Ia anggota grup juga, tapi berambisi untuk menjadi solois.

Ketika memperlihatkan lagu-lagu originalnya pada Mel, Levee ditolak karena 'tidak akan ada pasar untuk orang kulit hitam'. Levee pun mengalami tekanan mental dan kemudian membunuh salah satu anggota band-nya sendiri. Sedangkan lagu-lagu Levee diambil oleh Mel dan dibawakan oleh band yang terdiri dari orang kulit putih semua. Ini adalah peran terakhir Chadwick di layar lebar sebelum berpulang.

2. 21 Bridges

3. Black Panther

Semua orang mengenal Chadwick sebagai Black Phanter. Film superhero ini merupakan karakter Marvel Comics dan merupakan bagian dari Avengers. Karakter Black Phanter pertama kali diperkenalkan di film Captain America: Civil War (2016), kemudian mendapatkan filmnya sendiri pada tahun 2018.

Chadwick Boseman memainkan karakter T'Challa alias Black Panther. Setelah kematian ayahnya, T'Challa otomatis menjadi raja yang memerintah Wakanda. Namun, hal itu ditentang oleh Erik Killmonger alias N'Jadaka, anak dari almarhum paman T'Challa. Karena sama-sama memiliki hak untuk tahta, T'Challa dan N'Jadaka pun bertarung.

Sebenarnya T'Challa tidak terlalu mempermasalahkan tahta. Hanya saja, ia tahu N'Jadaka memiliki niat yang tak baik. Dalam pertarungan perebutan tahta, N'Jadaka berhasil mengalahkan T'Challa. N'Jadaka pun menjadi raja dan T'Challa dianggap telah meninggal dunia karena terkena tusukan dan dilempar dari air terjun.

Segera setelah dinobatkan menjadi raja, N'Jadaka melancarkan rencananya, yaitu menolong orang-orangnya (orang kulit hitam) di seluruh dunia dengan cara mempersenjatai mereka agar bisa melawan penindasan yang selalu mereka alami. Sebenarnya tujuan N'Jadaka ada baiknya, tapi caranya kurang tepat.

Film superhero dan film apapun juga dari Amerika yang biasanya didominasi aktor dan aktris kulit putih. Lihat saja film-film Marvel lainnya, seperti itu juga, kan. Orang kulit hitam biasanya hanya representasi saja. Namun, di film Black Phanter ini justru orang kulit putihnya saja satu, yaitu Martin Freeman saja.

4. Captain America: Civil War

Captain America: Civil War adalah film ke-13 Marvel Cinematic Universe. Supaya mengerti alurnya, kamu harus menonton Captain America: The First Avenger (2011) dan Captain America: The Winter Soldier (2014). Terutama yang Winter Soldier, karena film ini sangat berkaitan dari sana. Civil War menceritakan tentang pertarungan internal antar Avengers.

Karena Perang Sokovia, pemerintah dan PBB sepakat untuk mengontrol kegiatan Avengers. Ada tim yang setuju dan tidak setuju. Anggota tim yang setuju adalah Iron Man, Black Widow, War Machine, dan Vision. Sedangkan sisanya yaitu Captain America dan Falcon percaya bahwa Avengers memiliki penilaian sendiri, dan adanya ikut campur tangan pemerintah akan meyulitkan aksi mereka.

Pada konferensi Kesepakatan Sokovia dilaksanakan, terjadi ledakan bom yang menewaskan Raja T'Chaka dari Wakanda. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa pengebom tersebut adalah Bucky Barnes. Mereka tidak tahu kalau Bucky telah dicuci otak agar menjadi Winter Soldier lagi. T'Challa (Chadwick Boseman), anak T'Chaka, bersumpah untuk membunuh Barnes.

5. Avengers: Infinity War

6. Marshall

Ini adalah film yang terinspirasi dari kisah nyata seorang Thurgood Marshall, hakim Mahkamah Agung keturunan Afrika-Amerika pertama yang pernah ada. Pada masa itu, isu rasial masih sangat kejam. Ketidakadilan sering terjadi untuk orang kulit hitam, maka itu sebagai satu-satunya pengacara berkulit hitam, Thurgood ingin menolong kasus besar.

Kasusnya adalah tuduhan pemerkosaan yang dilakukan orang kulit hitam atas majikannya yang berkulit putih. Tapi, terang-terangan terjadi diskriminasi. Marshall tidak diperbolehkan berbicara oleh hakim selama persidangan. Akhirnya, Sam Friedman (pengacara kulit putih) yang menangani kasus tersebut, tapi tetap dalam arahan Marshall.

7. Message from the King

Chadwick Boseman berperan sebagai Jacob King dalam film ini. Ceritanya, Jacob datang dari Afrika Selatan ke Los Angeles untuk mencari adik perepuannya, Bianca, yang menghilang tak ada kabar. Saat tiba di bandara Los Angeles, Jacob ditahan dan diintergoasi perihal tujuannya datang ke sana. Ia merupakan 'tamu' mencurigakan karena tak mem-booking penginapan sama sekali.

Jacob pun mengatakan kalau tujuannya untuk liburan saja dan akan kembali dalam 1 minggu. Jacob pun berhasil lolos. Segera, ia langsung ke rumah Bianca. Di sana tentu tak ada keberadaan sang adik. Orang-orang di sekitar mengatakan kalau Bianca terlibat pelacuran dan berkaitan dengan salah satu mafia di sana. Usaha Jacob menemukan Bianca pun berubah menjadi petualangan mengerikan.

8. 42

9. Get on Up

10. Da 5 Bloods

Itu dia 10 film terbaik yang ditinggalkan Chadwick Boseman untuk kita. Rasanya masih tidak percaya orang sebaik dan begitu bertalenta seperti Chadwick harus pergi lebih cepat. Semoga beliau tenang dalam tidur panjangnya dan orang-orang terkasih yang ia tinggalkan kuat. Kita sebagai penggemar bisa terus mendukung karya-karyanya dan juga mendoakannya, ya. Apa film Chadwick favoritmu?