8 Film Indonesia Terbaik yang Dibintangi Caitlin Halderman

Caitlin Thomas Halderman Caniago atau yang lebih dikenal dengan nama Caitlin Halderman pasti sudah tidak asing lagi di telinga pecinta film Indonesia. Aktris berdarah Belanda-Minangkabau ini mulai mendapat perhatian pasca memerankan karakter Starla dalam film Surat Cinta untuk Starla (2017).

Lalu di tahun 2022, Caitlin Halderman kembali menjadi perbincangan banyak orang pasca membintangi film horor berjudul Ivanna (2022).

Perannya sebagai Ambar, gadis buta yang bisa melihat sosok astral ini, memang bikin banyak orang kagum. Pasalnya akting yang diberikan Caitlin Halderman dinilai semakin baik dan menjanjikan.

Makanya kali ini, Showpoiler akan memberikan beberapa rekomendasi film yang pernah dibintangi oleh Caitlin Halderman. Mau tahu ada film apa saja? Yuk, intip informasi lebih lengkapnya yang wajib banget kamu baca hanya di bawah ini!

1. Dunia Tanpa Suara

Dunia Tanpa Suara dapat dikatakan sebagai salah satu film terbaik yang pernah dibintangi oleh Caitlin Halderman. Film ini mengeksplorasi tema disabilitas, terutama para penyandang tuli dan bisu. 

Jadi pemeran utamanya, Caitlin Halderman berperan sebagai Arissa, seorang perempuan tuli dan bisu. Karakter Arissa sendiri adalah seorang influencer yang ahli dalam menulis. Meski dia memiliki kekurangan, tapi Arissa tetap bisa menginspirasi lewat kanal media sosial yang diberi nama “Dunia Tanpa Suara.”

Kanal ini dijalankan oleh Arissa bersama sahabat baiknya, Kania (Nasya Marcella), yang selalu tulus membantunya dan tidak pernah memandang kekurangan Arissa. 

Suatu hari Arissa dan Kania pergi ke sebuah kedai teh, saat itulah mereka bertemu dengan Ezra (Maxime Bouttier). Ternyata cowok itu adalah kenalan Kania; dan Ezra adalah sosok laki-laki yang ramah dan hangat. 

Pertemuan ini ternyata membuahkan cinta segitiga yang agak rumit. Ezra tahu bahwa ada resiko yang harus diterimanya jika berpacaran dengan Arissa. Namun, rasa cintanya yang tulus membuat Ezra tetap ingin bersama Arissa. Sementara Kania, gadis ini diam-diam memendam rasa untuk Ezra. Mengetahui hubungan Ezra dan Arissa, Kania sempat marah kepada sahabatnya. 

Lalu, bagaimana cara ketiganya mengatasi masalah cinta ini? Terutama untuk Arissa, langkah apa yang akan diambil oleh gadis cantik ini?

2. Ivanna

Dalam film yang diadaptasi dari novel berjudul Ivanna van Dijk karya Risa Saraswati ini, Caitlin Halderman memerankan sosok Ambar. Ia adalah gadis yatim piatu yang hanya hidup bersama dengan adiknya di sebuah panti jompo di Bandung. Ambar memang tidak bisa melihat dengan jelas, tapi pasca operasi mata yang dilakukannya, ia mulai bisa melihat sosok astral.

Selama tinggal di panti asuhan, Ambar kerap mendapatkan pengelihatan mengenai kejadian-kejadian di masa lalu, tepatnya saat masa penjajahan Belanda di Indonesia. Gadis Belanda yang datang ke penglihatan Ambar adalah sosok bernama Ivanna.

Ia digambarkan selalu bersikap baik kepada para pribumi karena Ivanna jatuh cinta pada seorang pemuda pribumi. Tak hanya itu, Ambar juga melihat Ivanna yang begitu peduli dengan para pribumi.

Namun, suatu malam terjadi pemberontakan yang membuat seluruh keluarga Ivanna tewas. Saat itu sekelompok penjajah Jepang mendatangi rumahnya, lalu membunuh satu persatu keluarganya. Saat tentara Jepang berusaha membunuh Ivanna, para pribumi yang bekerja di rumahnya malah melaporkan keberadaan Ivanna kepada tentara Jepang.

Akhirnya, Ivanna meninggal dunia dengan cara yang sangat tidak manusiawi. Kepalanya ditebas oleh samurai milik tentara Jepang hingga terputus. Lalu, tubuh dan kepalanya dibuang secara terpisah. Sejak saat itu, arwah Ivanna selalu meneror para pribumi dan membunuh mereka dengan kejam.

3. The Watcher

The Watcher adalah film bergenre thriller dan Komedi yang dibintangi oleh Angga Yunanda. Di film ini Caitlin Halderman hadir sebagai salah satu pemeran pendukung dengan karakter bernama Tiara. 

Adapun film ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Krishna (Angga Yunanda) yang mengalami sebuah kecelakaan cukup parah. Akibat kecelakaan itu, Krishna terpaksa berdiam diri di rumahnya karena cedera yang dialaminya. 

Hari-harinya terasa sangat membosankan, untungnya kawan-kawan Krishna selalu datang untuk menemaninya. Namun, yang membuat Krishna tidak percaya adalah kehadiran Tiara di rumahnya. 

Gadis cantik itu adalah tetangga Krishna yang sudah sejak lama disukainya. Namun, Krishna tidak pernah berani untuk memulai percakapan terlebih dahulu. Tanpa disadarinya, ternyata Krishna dan Tiara pernah bersekolah di tempat yang sama. Makanya, Tiara ikut menjenguk Krishna bersama kawan-kawan lainnya. 

Ketika semua orang sudah pulang, Krishna biasanya mengintip aktivitas Tiara lewat teropong miliknya. Namun, hari itu Krishna terkejut karena ia menjadi saksi mata saat seseorang menculik Tiara. 

Krishna mati-matian berusaha agar cederanya segera sembuh karena dia ingin membantu mencari keberadaan Tiara. Namun, upayanya ini malah menyeret Krishna masuk dalam prahara sebuah geng misterius.

4. Dignitate

Siap-siap merasa baper melihat kemistri yang ditampilkan oleh Caitlin Halderman dan Al Ghazali di film romantis berjudul Dignitate, ya! Berlatar kehidupan anak SMA, film ini diarahkan oleh Fajar Nugros, sutradara populer yang mengarahkan trilogi Dilan. 

Karakter yang diperankan oleh Caitlin Halderman di sini bernama Alana. Gadis ini baru pindah ke sekolah barunya, di sana Alana langsung tertarik kepada seorang siswa bernama Alfi (Al Ghazali). Berbanding terbalik dengan Alana, Alfi justru merasa terganggu dengan kehadiran Alana karena gadis itu punya kepribadian yang bertolak belakang dengannya. 

Alfi dikenal sebagai siswa berprestasi di sekolahnya. Namun, kepribadian Alfi memang sangat dingin dan cenderung galak. Sementara Alana adalah sosok yang super riang dan sangat bawel. Ketika mereka ditempatkan di bangku yang sama, Alana selalu membuat Alfi pusing tujuh keliling. 

Tapi, karena sering bersama, Alfi pun mulai jatuh cinta kepada Alana. Sayang, hubungan ini tidak bertahan lama. Alana memutuskan untuk meninggalkan Alfi, karena ia tahu kalau laki-laki itu adalah adik dari mantan kekasihnya yang toxic. 

Sebenarnya Alfi pun merasa bersalah, tapi ia mencoba meyakinkan Alana bahwa dia dan kakaknya adalah dua orang yang berbeda. Kira-kira apakah Alana bakal kembali pada Alfi?

5. DreadOut

Dreadout adalah film horor dan fantasi yang diadaptasi dari game pc bergenre survival buatan Indonesia. Game ini sempat populer pada masanya, hal inilah yang membuat sutradara horor Indonesia, Kimo Stamboel, terinspirasi untuk mengadaptasinya ke layar lebar. 

Film ini dibintangi oleh deretan aktor muda Indonesia, salah satunya adalah Caitlin Halderman yang memerankan karakter bernama Linda. Gadis ini adalah siswa dari salah satu sekolah menengah atas yang terobsesi jadi seorang influencer. 

Linda mengajak lima teman sekolahnya untuk melakukan live streaming saat mereka menginvestigasi sebuah apartemen angker. Ada banyak cerita horor mengenai apartemen tersebut, salah satu yang paling terkenal adalah hilangnya seorang siswa yang hingga kini tidak diketahui nasibnya. 

Linda bersama Jessica (Marsha Aruan), Beni (Muhammad Riza Irsyadillah), Dian (Susan Sameh), Alex (Ciccio Manassero) dan Erik (Jefri Nichol) nekat masuk ke apartemen tersebut. Awalnya semua terlihat baik-baik saja, hingga mereka menemukan secarik perkamen kuno yang terbuat dari kulit binatang. 

Sialnya, rasa penasaran para remaja ini malah membawa mereka ke gerbang neraka. Ternyata tulisan yang ada di perkamen tersebut adalah sebuah mantra untuk membuka gerbang neraka. Kini Linda dan para sahabatnya harus berhadapan dengan deretan setan menakutkan yang mengincar nyawa mereka.

6. Surat Cinta untuk Starla

Sebelum bertemu di Dreadout, Caitlin Halderman sudah pernah dipasangkan dengan Jefri Nichol di film romantis berjudul Surat Cinta untuk Starla. Film ini diadaptasi dari lagu berjudul sama yang dinyanyikan oleh Virgoun. 

Caitlin haldeman berperan sebagai Starla, gadis yang kepribadiannya cukup unik dan tangguh. Starla memang tipe perempuan yang agak ceroboh, makanya pertemuannya dengan Hema (Jefri Nichol) diawali dengan sebuah insiden. 

Saat itu Starla sedang mengendarai mobilnya dan berniat untuk parkir, tapi dia tidak sengaja menyenggol Hema. Akibatnya, mesin tik kuno milik Hema terjatuh dan rusak. 

Hema sendiri adalah cowok pendiam, tapi memiliki sense art yang sangat besar dan dia sangat menyukai sastra. Hema kerap menuliskan kecintaannya pada alam menggunakan mesin tik warisan kakeknya. 

Perlahan tapi pasti, hubungan Hema dan Starla berubah menjadi cinta. Namun, pasangan remaja yang dimabuk cinta ini akhirnya dihadapkan dengan sebuah masalah. Suatu hari, Starla melihat Hema sedang bergandengan dengan seorang gadis. Sejak saat itu Starla langsung minta putus dan menutup semua kesempatan untuk Hema. 

Sementara Hema bingung dengan perubahan sikap Starla yang sangat drastis. Hema dilanda patah hati, dia pun menjelaskan perasaannya kepada Strala lewat sebuah surat. Kira-kira, apakah surat ini dapat memperbaiki hubungan mereka?

7. Forever Holiday in Bali

Bali adalah destinasi liburan yang diimpikan banyak orang. Di sana juga menjadi kali pertama bagi Kay (Thunder) dan Putri (Caitlin Halderman) bertemu untuk pertama kalinya. 

Kay adalah seorang idol K-Pop, namun pria ini tengah kalut pasca ibunya meninggal dunia. Kay pun memilih rehat dari karir entertainment dan memutuskan untuk berlibur ke Bali sendirian. 

Di sisi lain ada Putri, dia lahir dan besar di Bali. Satu-satunya masalah Putri adalah perekonomian keluarganya yang kurang baik. Semenjak kedua orang tuanya meninggal, Putri harus menemukan cara untuk menghidupi dirinya sendiri. 

Awalnya, pertemuan Kay dan Putri menimbulkan beberapa masalah. Namun, perlahan-lahan mereka mulai memahami perasaan satu sama lain. Dari sinilah Kay dan Putri berusaha saling menyemangati satu sama lain hingga cinta muncul di hati keduanya. 

Namun, masalah pribadi yang mereka hadapi dan perbedaan budaya di antara mereka membuat hubungan ini sulit untuk dijalani. Tidak hanya itu, ternyata ada orang yang berusaha untuk memisahkan Kay dari Putri. Siapa orang itu?

8. Ada Cinta di SMA

Ada Cinta di SMA (2016) menjadi debut pertama bagi Caitlin Halderman memasuki industri perfilman Indonesia. Film yang diproduksi oleh Starvision Plus ini juga dibintangi oleh deretan selebriti muda seperti Iqbal Ramadhan, Teuku Ryzki, Agatha Chelsea, hingga Cassandra Lee.

Kalau soal ceritanya, film garapan Patrick Effendy ini mengisahkan percintaan ala anak SMA. Caitlin Halderman memerankan karakter bernama Ayla, salah satu gadis populer yang memperebutkan posisi ketua OSIS.

Ayla dikenal sebagai salah satu siswi pintar dan baik, makanya popularitasnya di sekolah cukup tinggi. Bahkan Ayla sampai rela untuk melakukan apapun, asalkan ia bisa mengalahkan Iqbal sebagai ketua OSIS yang baru. Lalu, apa saja yang dilakukan Ayla untuk bisa mencapai tujuannya? Di sinilah konflik utamanya, penonton bisa melihat bagaimana Ayla dan Iqbal bersitegang untuk memperebutkan posisi ketua OSIS.

Kerap mendapatkan peran sebagai siswi SMA, banyak orang yang merasa akting Caitlin Halderman stuck. Pasalnya, ia terlalu sering mengambil karakter yang sama dan hal ini membuat banyak orang sulit menilai kemajuan aktingnya.

Namun, belakangan ini ia kerap mengambil projek web drama yang membuat banyak orang mulai bisa melihat, bahwa kemampuan aktingnya sudah berkembang. Nah, kalau menurutmu bagaimana?