6 Film Bertema Holocaust Terbaik yang Bikin Merinding

Holocaust dikenal sebagai tragedi pembantaian manusia terbesar yang pernah terjadi di dunia. Bahkan tragedi ini masih menjadi mimpi buruk untuk sebagian orang, karena aksi kekejamannya.

Bayangkan saja, sekitar enam juta orang Yahudi Eropa menjadi korban kekejaman rezim Nazi Jerman dan sekutu. Tragedi yang terjadi pada periode 1933 hingga 1945 ini pun tidak luput dari pandangan para sineas.

Saking banyaknya yang penasaran mengenai tragedi ini, sineas dunia pun mulai berani mengadaptasi kejadian ini jadi sebuah film.

Tujuannya beragam, ada yang ingin memberikan penghormatan pada para korban hingga sebagai bahan untuk mengingat sejarah. Di sisi lain, film mengenai Nazi juga jadi salah satu topik yang cukup disukai oleh banyak orang.

Bagi kamu yang ingin mengetahui, sebenarnya apa sih yang terjadi dalam tragedi holocaust ini? Biar nggak penasaran lagi, Showpoiler akan memberikan beberapa rekomendasi film-film bertema holocaust yang bisa kamu tonton di bawah ini.

1. Schindler's List

Tentu saja, Schindler's List (1993) wajib banget bertengger di posisi atas sebagai salah satu film bertema holocaust paling populer.

Film asal Amerika ini disutradarai oleh Steven Spielberg, sementara ceritanya diadaptasi dari novel karya Thomas Keneally. Butuh banyak pengorbanan dan proses rumit bagi Spielberg untuk membawa film ini ke bioskop-bioskop di Amerika.

Hasilnya, Schindler's List (1993) berhasil masuk dalam film terhebat sepanjang masa. Film ini berhasil dinominasikan untuk 12 kategori di Academy Awards.

Setidaknya ada tujuh piala yang berhasil mereka bawa pulang, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Adaptasi Skenario Terbaik. Film ini ditetapkan sebagai 100 film terbaik dan terdaftar sebagai Film Nasional Amerika Serikat.

Schindler's List menggambarkan kisah nyata dari pengusaha Jerman bernama Oskar Schindler saat berusaha menyelamatkan pengungsi Yahudi.

Menjadikan pabriknya sebagai kamuflase, Oskar berusaha menjadikan orang Yahudi yang ditangkap tentara Jerman sebagai pegawainya. Pria ini tidak tega melihat penderitaan para tawanan Yahudi jika mereka dimasukan ke kamp konsentrasi.

2. Life is Beautiful

Seperti judulnya, Life is Beautiful (1997) adalah film mengenai holocaust tapi memiliki vibes yang lebih cerah dan ceria.

Film ini memang sangat direkomendasikan untuk kamu tonton karena film ini digarap sekaligus dibintangi sendiri oleh Roberto Benigni. Kisahnya diadaptasi dari buku In the End, I Beat Hitler karya Rubino Romeo Salmonì serta kisah ayah Begini yang pernah hidup di kamp konsentrasi Bergen-Belsen.

Life is Beautiful mengisahkan seorang bernama Guido Orefice, yaitu seorang pria Yahudi-Italia yang memiliki toko buku.

Saat Italia diduduki oleh Nazi, Guido, bersama paman dan putranya yang bernama Giosuè ditangkap dan dikirim ke Kamp Konsentrasi. Demi melindungi putranya dari berbagai hal mengerikan yang mereka terima, ia menggunakan imajinasinya untuk menghibur sang putra.

Life is Beautiful (1997) sukses menjadi salah satu film yang sukses secara komersial dan mendapatkan pujian secara luas. Bahkan dalam perhelatan Festival Film Cannes 1998, mereka berhasil membawa pulang piala di kategori Grand Prix. Salah satunya adalah kategori Film Terbaik dan berbagai penghargaan lainnya untuk Aktor Terbaik.

3. The Pianist

The Pianist (2002) menjadi film holocaust lainnya yang tidak boleh kamu lewatkan. Disutradarai oleh Roman Polanski, film ini akan dibintangi oleh Adrian Brody dan Thomas Kretschmann.

Film ini didasari dari otobiografi berjudul sama, sebuah memoar holocaust karya pianis dan composer Polandia-Yahudi. Władysław Szpilman adalah saksi dari kekejaman nazi karena ia adalah korban selamat dari holocaust .

The Pianist mengisahkan bagaimana cara Władysław Szpilman bertahan hidup, saat pendudukan Nazi dipenuhi dengan kekejaman.

Ketika Perel terlihat berbaur dengan musuh demi bertahan hidup, Szpilman berusaha untuk melarikan diri dan bersembunyi dari kejaran Nazi. Hingga suatu hari, pria ini malah melayani mereka dengan kemampuan pianonya yang sangat memukau.

Hebatnya, Adrian Brody benar-benar berusaha untuk memberikan penampilan terbaiknya dalam film ini. Sang aktor sampai rela melakukan beberapa permak, hingga ia benar-benar mirip dengan sosok aslinya. Berkat penampilannya yang brilian, Adrian Brody sampai dianugerahi sebagai Aktor Terbaik dalam ajang bergengsi Academy Awards.

4. The Reader

Beralih ke film bergenre romantis, The Reader (2008) juga mengadaptasi tragedi holocaust sebagai latar ceritanya. Film garapan sutradara Stephen Daldry ini mengadaptasi kisahnya dari novel Jerman berjudul sama karya Bernhard Schlink.

Film in akan menampilkan kemistri dan akting memukau dari Kate Winslet, Ralph Fiennes, dan David Kross sebagai pemeran utamanya.

The Reader mengisahkan tentang seorang pria bernama Michael Berg, seorang pengacara Jerman yang masih berusia 15 di tahun 1958.

Suatu hari, ia dikejutkan dengan berita mengenai gadis yang dicintainya didakwa sebagai penjaga di Kamp Konsentrasi Nazi. Ternyata gadis itu memiliki banyak sekali rahasia kelam yang lebih gila dibandingkan pengalamannya berhubungan dengan Nazi.

Sayangnya The Reader (2008) malah mendapatkan banyak kritik dari sejarawan sebagai Revisionisme Holocaust. Namun hal ini tidak menutupi penampilan luar biasa dari Kate Winslet yang berhasil memenangkan banyak sekali penghargaan. Salah satunya sebagai Aktris Terbaik dalam perhelatan Academy Awards.

5. The Counterfeiters

Mundur satu tahun, ada film berjudul The Counterfeiters (2007) yang berlatar pada Perang Dunia II. Film ini disutradarai oleh Stefan Ruzowitzky.

Kisahnya diadaptasi dari memoar berbahasa Ceko tahun 1983 yang bernama Komando padělatelů ("The Commando of Counterfeiters") oleh Adolf Burger. Film ini mendapatkan ulasan yang cukup baik dan memenangkan banyak sekali penghargaan.

Dalam Academy Awards 2007, The Counterfeiters (2007) dinobatkan sebagai Film Berbahasa Asing Terbaik. Pemeran utamanya, Devid Striesow, berhasil membawa pulang piala Aktor terbaik dalam German Film Awards 2007. Sang sutradara juga berhasil membawa pulang penghargaan Golden Bear di ajang Festival Film Internasional Berlin.

Sedangkan ceritanya adalah kisah fiksi mengenai Operasi Bernhard, ketika Nazi berusaha menggoyahkan Inggris dengan uang palsu Bank of England pound. Film ini berpusat pada kisah seorang pemalsu handal Yahudi bernama Salomon 'Sally' Sorowitsch.

Berada di Kamp Konsentrasi Sachsenhausen, dipaksa oleh tentara Jerman untuk melancarkan usaha mereka menjatuhkan negara lawan.

6. The Boy in the Striped Pyjamas

Pada tahun 2008 hingga 2009, ada satu film yang banyak diperbincangkan dunia yaitu The Boy in the Striped Pyjamas (2008).

Film yang mengisahkan peristiwa holocaust ini berhasil digarap dengan baik oleh sutradara Markus Herman. Vera Farmiga, David Thewlis, Asa Butterfield hingga Jack Scanlon juga memberikan penampilan akting yang dipenuhi dengan emosi terbaiknya.

Mengadaptasi kisahnya dari novel karya John Boyne, film ini menunjukkan kengerian Kamp Pemusnahan Nazai lewat sudut pandang dua anak laki-laki.

Bruno anak laki-laki Jerman yang berusia 8 tahun ini pindah ke Polandia bersama sang ayah Perwira SS. Setiap harinya, Bruno kerap memperhatikan kamp konsentrasi yang ada di taman belakangnya hingga ia bertemu dengan Shmuel.

Anak laki-laki yang berusia sama dengannya itu terlihat sangat lusuh dengan seragam garis-garisnya. Merasa memiliki teman, Bruno secara teratur bertemu dengan Shmuel dan menyelundupkan makanan untuk anak ini.

Kisah Bruno dan Shmuel ini berhasil bikin para penontnnya menangis, karena kepolosan mereka dibalik kekejian Nazai bikin hati siapapun teriris.

Itu dia beberapa rekomendasi film mengenai holocaust yang tidak hanya bikin ngeri, tapi bikin menangis bombay. Film-film di atas bisa dikatakan sebagai jajaran film terbaik mengenai holocaust yang rasanya sayang jika tidak kamu tonton. Bagi yang sudah menonton, kira-kira film mana yang paling membekas di benak mu?