15 Film Barat Terbaik di Tahun 2023

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Tahun ini dipenuhi oleh banyak film dengan kualitas yang sangat bagus. Setiap genre memiliki wakil masing-masing yang disukai oleh para penikmatnya juga para kritikus yang menilai dengan respon positif. Banyak peningkatan di segala sisi yang membuat film-film ini akan selalu diingat dalam benak para penontonnya.

Di tahun ini kita menyaksikan peningkatan signifikan pada penggunaan efek visual yang membuat sinematografi menjadi lebih indah dan adegan aksi terasa mendebarkan. Selain itu, kualitas akting para pemerannya tampil apik di bawah arahan sutradara yang mengerti bagaimana menerjemahkan naskah ke dalam bentuk visualnya.

Semakin penasaran film apa saja yang menjadi terbaik di tahun ini? Berikut ini kami persembahkan artikel spesial yang akan mengulas secara singkat filmnya beserta pencapaian mereka di berbagai ajang penghargaan film internasional.

1. The Banshees of Inisherin

The Banshees of Inisherin

Padraic dan Colm adalah dua sahabat lama yang kini tidak saling bicara. Mereka bertemu lagi karena Padraic dipukul oleh Peadar. Mereka sempat dekat dan menghabiskan waktu bersama. Kebiasaan Colm memotong jari tangan kirinya setiap kali Padraic membuatnya kesal membuat Padraic marah dan mengancam akan membakar rumah Colm.

Film black comedy bernuansa tragis ini memiliki kualitas apik di semua sisinya. Akting Brendan Gleeson dan Colin Farrell sangat prima dan tampilan visual tersaji indah di sepanjang film.

Pengarahan serta naskah yang ditulis Martin McDonagh mampu menciptakan atmosfer kelam yang unik karena sentuhan komedi satir yang terselip secara proporsional di dalam setiap adegannya.

Di ajang Golden Globe Awards, film ini meraih tiga kemenangan di kategori Best Actor in a Motion Picture – Musical or Comedy untuk Colin Farrell, Best Screenplay dan Best Motion Picture – Musical or Comedy.

Sementara di ajang BAFTA Awards, kemenangan yang didapat lebih banyak, yaitu Best Actor in a Supporting Role untuk Barry Keoghan dan Best Actress in a Supporting Role untuk Kerry Condon.

Lalu Best Original Screenplay yang ditulis oleh Martin McDonagh dan tentu saja Outstanding British Film. Di ajang Academy Awards, film ini dinominasikan di 8 kategori, salah satu yang terbanyak pada penyelenggaraan kali ini.

Peluang untuk menang sebagai Best Picture sangat besar, mengingat sudah dua piala mereka angkat di kategori yang sama di Golden Globe Awards dan BAFTA Awards.

2. Tar

Tar

Reputasi Lydia Tar di dunia musik klasik modern sangatlah bagus. Ketertarikannya dengan pemain cello baru, Olga, menimbulkan kecemburuan asistennya, Francesca, dan kekasihnya, Sharon.

Mental serta emosinya sedikit terganggu dengan kasus bunuh diri Krista dan tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan padanya. Karirnya terancam dengan semua kasus ini.

Film psychological drama ini menampilkan performa apik Cate Blanchett. Dia membawakan karakternya seolah memang peran itu tercipta untuknya. Cate Blanchett berhasil meraih banyak kemenangan di berbagai ajang penghargaan film atas perannya di film karya Todd Field ini.

Dia keluar sebagai peraih Golden Globe Awards di kategori Best Actress in a Motion Picture – Drama, Best Actress di Critics’ Choice Awards, dan Best Actress in a Leading Role di BAFTA Awards.

Di ajang Academy Awards, film ini menjadi nominee di 6 kategori, antara lain di Best Picture, Best Director dan tentu saja Best Actress. Peluang Cate Blanchett untuk kembali membawa kemenangan sangat besar.

3. Top Gun: Maverick

Top Gun: Maverick

Kapten Pete “Maverick” Mitchell kembali ke program Top Gun sebagai instruktur. Mendidik para pilot terbaik berjiwa muda bukanlah perkara mudah, apalagi salah satunya adalah putra dari salah satu pilot yang tewas karena aksinya di masa lalu. Mereka harus segera menyelaraskan motivasi karena tugas genting dan berbahaya telah menanti.

Hadir setelah 36 tahun dari film pertamanya, Top Gun (1986), film arahan Joseph Kosinski ini tampil lebih baik di segala lini, salah satu yang terpenting adalah adegan pertempuran di udara.

Kita dibuat berkali-kali menahan napas sambil jantung terus berdegup kencang setiap kali para pilot ini melakukan manuver. Tentunya, menyaksikan film ini di layar bioskop adalah pengalaman yang sangat mengesankan.

Di ajang Academy Awards, Top Gun: Maverick masuk sebagai nominator di 6 kategori. Di sisi teknis, film ini dinominasikan di kategori Best Visual Effects, Best Film Editing dan Best Sound.

Kategori lainnya yaitu Best Original Song untuk lagu “Hold My Hand” yang dinyanyikan oleh Lady Gaga, Best Adapted Screenplay, dan tentu saja Best Picture.

4. Everything Everywhere All at Once

Everything Everywhere All at Once

Evelyn Quan hanyalah wanita paruh baya yang menjalani usaha laundromat bersama suaminya. Namun saat menjalani audit, tiba-tiba dia mengalami berbagai kejadian yang berhubungan dengan dimensi lain.

Kelangsungan alam semesta berada di tangannya dengan cara dia harus bisa mengalahkan sosok jahat berkekuatan besar yang ternyata adalah penjelmaan putrinya sendiri. Nyaris tidak ada kata yang bisa diungkapkan untuk memuji kualitas film ini secara keseluruhan. Semuanya hampir sempurna.

Menampilkan berbagai tema berat dari ilmu psikologis, seperti eksistensialisme, nihilisme, absurdisme, trauma lintas generasi, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD), dan jati diri warga Asia-Amerika, film ini mampu meramu semua itu dalam kemasan cerita yang menarik.

Performa akting para pemerannya sangat prima hingga membuat mereka masuk nominasi dan juara di berbagai ajang penghargaan film internasional. Di Academy Awards, film ini masuk sebagai nominee di 11 kategori, terbanyak untuk penyelenggaraan tahun 2023 ini.

Di ajang Oscar, film ini bersaing di kategori Best Picture, Best Director untuk Daniel Kwan dan Daniel Scheinert, dan Best Actress untuk Michelle Yeoh dimana dia sudah menang di kategori yang sama pada ajang Golden Globe Awards.

Begitu juga Ke Huy Quan yang masuk sebagai Best Supporting Actor, dia sukses meraih kemenangan dari kategori yang sama di Golden Globe Awards juga.

Selain itu, dua aktris pendukungnya, Jamie Lee Curtis dan Stephanie Hsu, bersaing di kategori Best Supporting Actress. Kategori lainnya adalah Best Original Screenplay, Best Original Score, Best Original Song, Best Costume Design dan Best Film Editing.

5. The Fabelmans

The Fabelmans

Film telah menjadi gairah Sammy sejak pertama kali menyaksikannya di bioskop saat masih kecil. Dengan peralatan sederhana dia mulai membuat film-film yang mampu mencerahkan suasana keluarganya.

Beranjak remaja, dia pun menyadari keretakan hubungan ayah dan ibunya lewat film juga. Namun dia terus berkarya meski perpecahan itu terjadi.

Film drama ini merupakan autobiografi Steven Spielberg yang disampaikan lewat karakter fiktif. Penuh memori hidupnya, Steven Spielberg menggarap film ini dengan sangat apik dan detail, meski narasinya membuat film ini seolah bagaikan kumpulan film pendek.

Steven Spielberg berhasil meraih kemenangan di Golden Globe Awards dari kategori Best Director dan filmnya sendiri juga keluar sebagai pemenang Best Motion Picture – Drama. Di ajang Academy Awards, film ini dinominasikan di 7 kategori, termasuk Best Picture dan Best Director.

6. All Quiet on the Western Front

All Quiet on the Western Front

Bagi pemuda seperti Paul Baumer, mendaftar menjadi tentara awalnya hanya ikut-ikutan temannya saja karena semangat romantisme yang dihembuskan dosennya.

Tapi ketika terjun ke medan tempur, Paul terkejut dengan kekejaman yang dilihatnya dan meruntuhkan mentalnya. Dia coba bertahan dan secara tragis gugur sesaat sebelum perdamaian terjadi.

Film war drama ini merupakan adaptasi dari novel populer karya Erich Maria Remarque yang terbit di tahun 1929. Dianggap setia dengan esensi novelnya, film ini juga menyelipkan peristiwa nyata perjanjian perdamaian yang menghentikan Perang Dunia I ke dalam alur ceritanya.

Produksi bersama antara Jerman, Amerika Serikat dan Inggris, film ini berjaya di ajang BAFTA Awards dengan menang di 7 kategori, yaitu Best Film, Best Director, Best Adapted Screenplay, Best Film Not in English Language, Best Cinematography, Best Original Score, dan Best Sound.

Sementara di ajang Academy Awards, film ini masuk sebagai nominee di 9 kategori, salah satunya adalah Best Picture dan Best International Feature Film.

7. Women Talking

Women Talking

Sebuah kasus pemerkosaan di sebuah komunitas terpencil menyita perhatian publik. Selagi pelakunya menjalani persidangan di kota dan diiringi oleh seluruh kaum pria dari komunitas itu, para wanita berkumpul untuk menentukan sikap.

Hanya ada tiga pilihan: diam, berjuang, atau pergi. Musyawarah tidak mencapai kata mufakat yang membuat mereka harus mengambil suara secara voting.

Film drama ini terinspirasi dari kejadian nyata yang terjadi di Manitoba Colony. Tindakan kekerasan seksual pada kaum wanita menjadi fokus utama cerita film ini yang tentunya mampu menguras emosi para penonton wanita.

Dibintangi oleh Rooney Mara, Claire Foy dan Jessie Buckley, film karya Sarah Polley ini tampil dengan kualitas apik dan layak menjadi salah satu film terbaik di tahun 2022.

Mewakili genre drama, film ini adalah salah satu nominee Best Picture di ajang Academy Awards. Sebelumnya, Sarah Polley sudah meraih kemenangan di Critics’ Choice Awards dari kategori Best Adapted Screenplay.

8. Avatar: The Way of Water

Avatar: The Way of Water

Jake Sully dan keluarganya terpaksa pergi meninggalkan sukunya demi menghindari pertikaian dengan recombinant Colonel Miles. Mereka diterima oleh suku Metkayina yang hidup di daerah kepulauan.

Beradaptasi dengan kehidupan laut merupakan tantangan tersendiri bagi mereka. Namun ancaman itu tetap datang menghampiri dan mereka harus menghadapinya.

Film epic sci-fi ini adalah sekuel film fenomenal Avatar (2009) yang sudah ditunggu sekian lama kehadirannya. Menampilkan keindahan laut Pandora, film ini indah secara sinematografi dan memiliki efek visual yang mengagumkan. Namun alur cerita klise dan durasi yang panjang menjadi hal yang sering dikritik.

Dari dua ajang penghargaan film, yaitu Critics’ Choice Awards dan BAFTA Awards, film ini keluar sebagai pemenang di kategori Best Visual Effects.

Di ajang Academy Awards juga film ini dinominasikan di kategori yang sama dan berpeluang besar membawa pulang kemenangan serupa. Selain itu, film ini juga menjadi nominee di tiga kategori lainnya, termasuk Best Picture.

9. Elvis

Elvis

Sosok Raja Rock & Roll, Elvis Presley, diceritakan dari sudut pandang manajernya, Colonel Tom Parker. Sejak pertemuan pertama hingga akhir hidup sang legenda, mereka memiliki hubungan yang sangat rumit.

Elvis selalu menemukan cara untuk membangkitkan karirnya yang diceritakan dengan apik dalam film berdurasi 2 jam 39 menit ini. Tatanan standar film biografi tentang musisi dipatahkan lewat penuturan yang unik dari sutradara Baz Luhrmann.

Alur cerita yang berpindah-pindah tanpa informasi jelas tidak membuat kita tersesat, justru kita dibuat paham dengan psikologis dan pemikiran Elvis. Satu yang tidak bisa dilupakan adalah betapa identiknya semua momen bersejarah Elvis dengan kejadian aslinya.

Jadi sangat wajar apabila Elvis dinominasikan di 8 kategori oleh para juri Oscar. Dari sisi teknis, film ini menjadi nominator di kategori Best Production Design, Best Cinematography, Best Sound, Best Makeup and Hairstyling, Best Costume Design dan Best Film Editing.

Dan dua kategori utama menempatkan Austin Butler sebagai nominee Best Actor dan filmnya sendiri menjadi salah satu kandidat peraih Best Picture.

10. Aftersun

Aftersun

Sophie mengenang liburan bersama Calum, ayahnya, di Turki pada saat dia berusia 11 tahun. Dia menyaksikan keruntuhan mental ayahnya yang tenggelam dalam depresi meski Calum masih mencoba untuk membuat momen-momen indah yang tak terlupakan. Memori ini mempengaruhi psikologi Sophie ketika sudah dewasa dan memiliki anak.

Aftersun adalah sebuah film drama sederhana yang penuh makna. Kita diajak untuk melihat permasalahan orang dewasa dari kacamata anak pra remaja, serta menggambarkan pasang-surut hubungan seorang ayah dengan putrinya.

Didukung oleh akting prima dari dua pemeran utamanya, Paul Mescal dan Frankie Corio, film karya Charlotte Wells ini berjaya di ajang BIFA Awards dengan mengantungi 7 kemenangan dari total 16 kategori dimana mereka menjadi nominatornya. Salah satu kemenangan itu berasal dari kategori Best British Independent Film dan Best Director.

Sedangkan di ajang BAFTA Awards, Aftersun masuk sebagai nominee di 4 kategori, salah satunya Outstanding British Film. Di ajang Independent Spirit Awards, sebagai nominee di 5 kategori dan Paul Mescal juga bersaing dengan aktor lain di kategori Best Actor pada ajang Academy Awards.

11. Till

Till

Di tahun 1955, Emmett Till ditemukan tewas di Sungai Tallahatchie. Mamie Till yang berduka atas kematian putranya menuntut pengusutan tuntas atas kasus pembunuhan ini.

Namun diskriminasi warga Afrika-Amerika di masa itu menghalangi adanya kesetaraan hak di mata hukum. Perjuangannya menempatkan Mamie sebagai tokoh pergerakan warga kulit hitam di Amerika.

Menggambarkan salah satu kasus pembunuhan paling mengerikan dalam sejarah, film karya Chinonye Chukwu ini menekankan juga kisah duka hati ibu sang korban dalam menuntut keadilan. Performa akting Danielle Deadwyler sebagai Mamie Till sangat luar biasa yang seharusnya bisa mengantarkannya masuk bursa Oscar.

Setidaknya masih ada beberapa ajang penghargaan film yang menempatkan Danielle Deadwyler sebagai nominee Best Actress, seperti di Critics’ Choice Awards dan BAFTA Awards.

12. Glass Onion: A Knives Out Mystery

Glass Onion: A Knives Out Mystery

Miles Bron mengundang para sahabatnya untuk menghabiskan akhir minggu di pulau miliknya. Di antara mereka ada Benoit Blanc, seorang detektif ulung, yang juga mendapat undangan.

Ketika sedang bermain sebuah permainan misteri, Duke ditemukan tewas. Pelakunya sudah pasti salah satu dari mereka dan menjadi tugas Blanc untuk mengungkap siapa dalang dibalik semua ini.

Meneruskan kesuksesan film Knives Out (2019), Rian Johnson kembali mengarahkan film kedua petualangan Benoit Blanc, sosok detektif yang menjadi idola masa kini.

Lebih kental dengan kesan komedi, lapisan misterinya lebih tipis dibandingkan film pertamanya, namun kita tetap dibuat penasaran dengan motif utama dalang di balik peristiwa ini.

Film ini sukses membawa pulang kemenangan di kategori Best Comedy dan Best Acting Ensemble di ajang Critics’ Choice Awards.

Sedangkan di ajang Golden Globe Awards, Film ini masuk sebagai nominee di dua kategori, salah satunya Best Motion Picture – Musical or Comedy. Dan di ajang Academy Awards, hanya satu kategori saja, yaitu Best Adapted Screenplay.

13. The Woman King

The Woman King

Agojie adalah pasukan khusus milik Kerajaan Dahomey di Afrika Barat era 1820an yang terdiri dari para ksatria wanita. Mereka dilatih hingga memiliki keberanian dan teknik bertarung yang sangat baik.

Jadi wajar apabila mereka sangat ditakuti oleh pasukan dari kerajaan lain. Selain berusaha menghalangi ancaman dari suku lain, mereka juga berusaha menghentikan perbudakan yang dilakukan bangsa Eropa.

Di film drama action berlatar belakang sejarah ini, aksi Viola Davis menjadi faktor utama pendongkrak kualitas film. Dia sangat menjiwai karakter General Nanisca yang memiliki masa lalu kelam juga tampil tangguh sebagai pimpinan Agojie. Di ajang Golden Globe Awards, Viola Davis masuk nominasi Best Actress.

Selain akting Viola Davis, film ini juga apik di sisi koreografi pertarungannya dan sinematografi yang sukses menggambarkan keindahan alam Afrika. American Film Institute menempatkan film sebagai salah satu film terbaik di tahun 2022.

14. She Said

She Said

Jodi Kantor dan Megan Twohey saling bahu-membahu untuk mendapatkan informasi secara lengkap tentang pelecehan seksual yang dilakukan oleh produser Hollywood Harvey Weinstein. Tapi tidak semua korbannya mau memberikan pernyataan. Selain takut, mereka juga sudah diberikan kompensasi besar agar bungkam.

Tapi kebenaran selalu menemui jalan dan aksi dua jurnalis ini mengguncang industri Hollywood dengan dihukumnya sang produser dan munculnya pergerakan #MeToo di seluruh dunia. Film drama ini memaparkan dengan jelas prosedur yang ditempuh oleh jurnalis yang memiliki tanggung jawab menyampaikan kebenaran kepada publik.

Meski tidak dilirik oleh juri Academy Awards, namun performa Carey Mulligan di film ini sangat bertenaga. Dia sangat menjiwai perannya sebagai Megan Twohey yang harus mengungkap berita di antara kehidupan pribadinya sebagai seorang ibu.

Atas performanya ini, dia masuk sebagai nominee di Golden Globe Awards dan BAFTA Awards di kategori Best Supporting Actress.

15. Nope

Nope

Sepasang kakak-adik yang mewarisi ranch milik ayahnya, OJ dan Em, menyaksikan kehadiran UFO. Bermaksud mengambil gambar untuk membuktikan keberadaan pesawat dari luar angkasa itu, mereka justru menemukan fakta mengerikan bahwa yang mereka lihat bukanlah UFO melainkan makhluk predator dari luar angkasa.

Film sci-fi action ini awalnya memang terlihat sama dengan film-film bertema UFO lainnya. Tapi berkat bangunan cerita yang bagus dan atmosfer menyeramkan yang stabil, twist menjelang akhir film berhasil membuat kita benar-benar tersentak kaget.

Walhasil, setelah menontonnya, kita pasti memuji kualitas film ini secara keseluruhan, terutama temanya yang out of the box.

Memang film ini tidak berhasil masuk nominasi Oscar dan juga dilewatkan oleh Golden Globe Awards, namun film ini tetap terpilih sebagai salah satu film terbaik menurut American Film Institute. Ditambah lagi, Nope berhasil meraih satu kemenangan di Saturn Awards sebagai Best Science Fiction Film.

Itulah 15 film terbaik di tahun ini. Seluruh film ini telah mendapat pengakuan dari para kritikus dan mendapat respon positif dari mereka. Beberapa diantaranya adalah nominator Best Picture di berbagai ajang penghargaan film bergengsi, seperti Academy Awards, Golden Globe Awards dan British Academy Film Awards (BAFTA).

Selain itu juga penilaian dari organisasi kritikus film seperti American Film Institute, National Board of Review dan Critics’ Choice Awards termasuk di dalamnya. Terdapat juga perwakilan dari perfilman independent yang berjaya di ajang British Independent Film Awards (BIFA) dan Independent Spirit Awards.

Dari deretan film di atas, pasti ada film yang menjadi favorit kalian. Dan jika ada yang belum ditonton, jangan tunggu lebih lama lagi untuk menyaksikannya. Sekarang adalah waktu yang tepat. Selamat menyaksikan!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram