10 Film Anime Terbaik yang Dirilis Tahun 2010-an

Meski terkesan agak sedikit jadul, namun film anime yang dirilis sekitar tahun 2010-an justru membawa gebrakan tersendiri. Bukan hanya kalangan fans anime, banyak kalangan non-fans juga mulai menyukai anime sejak adanya film-film anime terbaik di bawah ini.

Tentu saja karya Makoto Shinkai dan Ghibli masuk ke dalam daftar ini. Namun, selain dua itu masih ada film anime terbaik lainnya yang dibuat tahun 2010-an dengan cerita menarik dan seru untuk ditonton. Penasaran? Baca terus artikelnya sampai akhir!

1. Your Name.

Kimi No Na Wa atau Your Name. mungkin sudah tidak lagi terdengar asing di telinga para pecinta anime. Salah satu film anime terbaik ini berhasil meraih pendapatan kotor hingga US$331 juta, yang artinya film anime dengan pendapatan terbesar sepanjang sejarah.

Tidak hanya itu, prestasi Kimi No Na Wa pun membawa sejumlah penghargaan internasional, salah satunya adalah Best Film (Festival Film BFI London ke-60). Apa yang membuatnya begitu spesial? Cerita adalah faktor utama yang membuatnya menarik. Setiap adegan dan konflik dijalin dengan sangat apik sehingga mampu membawa penonton tertarik untuk terus melanjutkannya sampai akhir.

Untuk ceritanya, ada dua karakter utama di sini. Mereka adalah Mitsuha dan Taki. Mitsuha merupakan seorang siswi SMA yang tinggal dekat pegunungan. Hidupnya di desa membuat Mitsuha bosan sehingga berharap untuk merasakan menjadi anak laki-laki yang hidup di kota. Di sisi lain, ada Taki. Ia juga merupakan siswa SMA, namun dia tinggal di kota tidak seperti Mitsuha.

Suatu hari permohonan Mitsuha terkabul. Mitsuha dan Taki bertukar tubuh, dan hal ini membuat keduanya bingung. Akhirnya, mereka berdua memutuskan untuk mulai menjalani kehidupan satu sama lain dengan berkomunikasi melalui catatan dan pesan di ponsel untuk membantu satu sama lain beradaptasi dengan kehidupan baru mereka.

Semakin lama berkomunikasi satu sama lain, akhirnya mereka pun menjadi dekat. Tetapi kedekatan mereka tidak berlangsung lama. Secara ajaib, keduanya sudah berhenti melakukan pertukaran tubuh. Tidak ada kabar dari Taki juga mmembuat Mitsuha penasaran. Rasa penasarannya itu akhirnya membawa Mitsuha untuk mengunjungi tempat tinggal Taki.

Saat sampai di sana, betapa terkejutnya Mitsuha melihat daerah tempat tinggal Taki sudah rata menjadi tanah. Mitsuha yang tidak rela dengan kejadian itu akhirnya berbuat sesuatu untuk menghentikan bencana di tempat tinggal Taki. Lalu, apa yang bisa Mitsuha lakukan untuk menghentikan bencananya?

2. I Want to Eat Your Pancreas

I Want to Eat Your Pancreas sangat sukses dan laris di pasaran. Sebelum dijadikan film anime, ceritanya dimuat sebagai novel, setelah itu terbitlah versi manga. Semakin sukses, akhirnya cerita ini pun dibuat ke dalam film live-action. Kesuksesannya tidak berhenti sampai sana, di tahun 2018 akhirnya cerita I Want to Eat Your Pancreas dibuat sebuah film anime dengan durasi 108 menit. Sebagus apa ceritanya?

Sejujurnya kisah di film anime ini terasa sangat klise, namun eksekusi dan visualiasinya yang bagus sehingga membuat I Want to Eat Your Pancreas terasa sangat spesial. Cerita dimulai dari Haruki yang menemukan sebuah buku harian. Di dalam buku harian itu ternyata berisi kisah pilu seorang gadis yang mengidap penyakit mematikan di bagian pankreasnya.

Setelah ditelusuri, ternyata buku harian itu adalah milik Sakura. Kebetulan, Sakura merupakan teman satu kelas Haruki. Sakura sangat populer dan dikenal sebagai anak yang periang, berbanding terbalik dengan Haruki yang sangat cuek. Meskipun Haruki sudah mengetahui tentang penyakit Sakura, tetap saja Haruki memasang sikap dinginnya seolah tidak peduli.

Namun, Sakura yang membawa kepribadian cerah ceria lama-lama bisa meluluhkan sifat Haruki yang dingin. Setelah semakin dekat dan mulai merasa nyaman, suatu hari nanti Haruki harus siap akan ditinggal oleh Sakura.

3. Weathering With You

Makoto Shinkai memang paling jago dalam menggarap sebuah anime. Salah satu film anime yang sangat laris dan populer di pasaran adalah Weathering With You. Film anime ini bahkan bisa mendulang pendapatan kotor sebesar 10,73 miliar atau setara dengan 101 juta dollar amerika! Apa sih yang membuatnya begitu sukses? Salah satunya adalah cerita.

Di tengah keadaan iklim Tokyo yang tidak menentu dengan hujan yang tidak berhenti, Hodaka Morishima, seorang remaja melarikan diri ke Tokyo. Di sana, dia mengalami kesulitan untuk memulai hidup baru. Bahkan, seringkali dia mengalami kesulitan finansial.

Suatu hari, dia mendapat pekerjaan sebagai penulis. Dari pekerjaannya itu, Hodaka bertemu dengan Hina Amano. Hina sendiri merupakan seorang gadis spesial, ia memiliki kemampuan bisa menghentikan hujan dan membuat cuaca menjadi cerah.

Mengetahui hal tersebut, Hodaka pun mengajak berbisnis dengan memanfaatkan kekuatan Hina. Setuju, Hina pun sering membuat cuaca menjadi lebih cerah sesuai permintaan klien. Namun, saking seringnya mereka mengubah cuaca sesuka hati, justru hal tersebut menimbulkan konsekuensi besar yang membawa petaka.

4. The Disappearance of Haruhi Suzumiya

Sebagai penggemar Aya Hirano sekaligus series anime Haruhi, saya tidak akan melewatkan Suzumiya Haruhi no Shoushitsu atau The Disappearance of Haruhi Suzumiya di dalam list ini. Bisa dibilang, film berdurasi sekitar 2 jam 41 menit ini memiliki ide cerita unik dengan bumbu fantasi yang menarik.

Tidak berlebihan apabila disebut sebagai salah satu yang terbaik karena saat film ini dirilis pun Kyoto Animation berhasil mendapatkan keuntungan sekitar 830 juta yen. Tidak hanya itu, cerita dari Suzumiya Haruhi no Shoushitsu pun menghasilkan awards bergengsi, salah satunya adalah Theatrical Film Award di Animation Kobe Awards tahun 2010. Semenarik apa ceritanya?

Cerita film ini masih berpusat pada karakter bernama Kyon. Seperti biasa, Kyon hendak menjalani aktivitasnya di sekolah bersama teman-teman klub Brigade SOS. Namun, sesampainya di sana, Kyon tiba-tiba menyadari ada hal yang tidak beres.

Hal pertama yang dirasa janggal adalah Haruhi dan Itsuki menghilang. Kemudian, Mikuru tidak mengenalinya sama sekali. Lalu, Yuki kini berubah menjadi manusia normal seutuhnya. Sedangkan, Ryouko kembali lagi setelah menghilang secara misterius di cerita sebelumnya.

Meski sebenarnya Kyon mendambakan kehidupan dan teman-teman normal layaknya manusia, namun hilangnya teman-teman 'spesialnya' ini justru membuat Kyon tidak nyaman. Di sinilah konflik batin dimulai, dengan keadaan yang serba aneh dan tanpa bantuan dari teman-teman aliennya, Kyon harus meluruskan permasalahan ini. Apakah Kyon berhasil menyelesaikan masalah ini dengan baik?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tentu kamu harus nonton filmnya. Namun, saya sarankan untuk nonton series Suzumiya Haruhi dari season 1-nya dulu agar bisa memahami setiap karakter dan latar belakang ceritanya dulu.

5. Fate/stay night Movie: Heaven's Feel - II. Lost Butterfly

Sejak awal perilisan dari versi series, anime Fate/Stay memang menarik dari segi ide ceritanya. Nah, di versi filmnya, Fate/stay night Movie: Heaven's Feel - II. Lost Butterfly ini memiliki cerita yang lebih kompleks lagi. Meski begitu, ceritanya masih tetap asyik untuk dinikmati apalagi di sini kita bisa menyaksikan kisah romantis antara Emiya dan Sakura.

Semua kisah di film ini diawali dengan Emiya yang sangat mencintai Sakura. Ia ingin melindungi Sakura sampai kapan pun. Namun, konflik utama dari film ini sebenarnya ada di Sakura.

Ia adalah gadis yang memiliki kekuatan sangat besar, namun kesulitan untuk mengontrolnya. Terkadang, kekuatan Sakura bisa membahayakan orang lain, maka dari itu akhirnya Sakura dieliminasi sebagai Master.

Konflik cerita memuncak ketika Emiya mengetahui bahwa Sakura sudah berubah, seperti bukan Sakura yang asli. Sakura makin tidak terkontrol, dan perubahannya itu juga dipengaruhi oleh sebuah mimpi yang memperlihatkan Sakura sedang memakan organ manusia.

Dari situ, Emiya mulai ditekan untuk segera memusnahkan Sakura sebelum hal buruk terjadi. Apakah Emiya tega membunuh orang yang ia cintai?

6. Wolf Children

Wolf Children adalah film anime yang berhasil meraih beberapa penghargaan dan masuk dalam nominasi beberapa festival film. Kamu mungkin mengira bahwa kisahnya sama dengan Edward Cullen-Bella Swan di Twilight, tapi percayalah alur cerita film ini berbeda dengan film vampir tersebut.

Bahkan, menurut saya film ini justru memberikan kritik sosial soal bagaimana ibu tunggal harus kuat mengurus dua anak serta pandangan negatif dari masyarakat.

Jadi, film ini berpusat pada wanita bernama Hana. Suatu hari, Hana jatuh cinta pada seorang pemuda bernama Ookami. Uniknya, Ookami ini bukan manusia biasa melainkan manusia serigala. Meski sudah tahu tentang hal itu, Hana tetap mencintainya dan akhirnya pun mereka menikah.

Beruntunglah, pernikahan mereka dikaruniai oleh dua orang anak. Namun, kebahagiaan itu pun pupus ketika Ookami dinyatakan meninggal dunia. Hana kini menjadi ibu tunggal, bahkan ia sering merasa kewalahan dengan tingkah anaknya yang sering mengeram dan mengaung seperti serigala. Hana khawatir, mereka akan dicemooh dan disingkirkan dari masayarakat.

Akhirnya, Hana pun pindah ke desa yang sepi. Di sana, ia berharap kehidupannya dan kedua anaknya tidak terganggu meski sebagai manusia serigala. Apakah harapannya itu bisa terwujud?

7. To the Forest of Firefly Lights

Di Jepang, film ini lebih dikenal dengan Hotarubi no Mori e. Sebelum dijadikan film, ceritanya lebih dulu dipublikasikan sebagai Manga yang ditulis oleh Yuki Midorikawa pada tahun 2002 silam. Kemudian, di tahun 2012 dibuatlah sebuah film anime yang sangat layak untuk ditonton para penyuka anime.

Di iMDb sendiri, Hotarubi no Mori e meraih rating 7,9/10 yang artinya memang film anime ini bagus dengan cerita yang memuaskan. Seperti apa keseruan ceritanya?

Sejak kecil setiap musim panas, Hotaru selalu mengunjungi rumah kakeknya. Selama berada di rumah kakeknya, ia sering main ke hutan di dekat sana. Suatu hari saat sedang main di hutan, Hotaru bertemu dengan anak laki-laki bernama Gin. Gin mengatakan bahwa ia bukan manusia, melainkan roh/arwah hutan.

Bukannya merasa takut, Hotaru malah berteman baik dengan Gin. Hingga akhirnya, setiap kali liburan di rumah kakeknya, Hotaru tidak pernah melewatkan kesempatan untuk bertemu dengan Gin. Hal tersebut terjadi selama bertahun-tahun hingga Hotaru sudah dewasa.

Di usianya yang mulai matang ini ternyata Hotaru mulai merasakan cinta pada Gin. Namun sayang, perasaan itu agaknya sulit diwujudkan karena mereka adalah dua makhluk yang berbeda.

8. The Wind Rises

The Wind Rises (Kaze Tachinu) merupakan film anime yang menjadi karya terakhir dari Hayao Miyazaki. Sebagai penutup karirnya, Hayao memberikan sebuah film yang sangat memorable. Bahkan, saking bagusnya film ini, The Wind Rises mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi, salah satunya adalah Japan Academy Prize for Animation of the Year.

Cerita The Wind Rises berpusat pada karakter bernama Jiro. Sejak kecil, ia sangat menyukai dunia penerbangan sehingga Jiro pun memiliki cita-cita sebagai pilot. Sayangnya, keinginannya itu gagal terwujud karena Jiro memiliki gangguan pada matanya.

Tidak mau menyerah, ia pun mengubah cita-citanya, yaitu ingin menjadi seorang insinyur pesawat. Untuk bisa mewujudkan hal itu, Jiro melanjutkan pendidikannya ke Tokyo. Di Tokyo, ia bertemu dengan Naoko. Tak lama dari pertemuan itu mereka langsung tertarik satu sama lain.

Sembari melanjutkan cita-citanya, Jiro yang sangat mencintai Naoko pun segera melamarnya. Tapi ternyata lamaran Jiro ditolak karena Naoko merasa hidupnya tidak akan lama lagi berkat penyakit TBC yang dideritanya selama ini. Namun, Jiro tidak menyerah untuk terus meyakinkan Naoko menikah dengannya sambil merancang pesawatnya sendiri.

Melihat kegigihan Jiro yang terus melamarnya, akhirnya Naoko pun mau menikah dengan Jiro. Setelah itu, Jiro semakin bersemangat untuk meluncurkan pesawat pertamanya. Meski semangatnya sedang bagus, tapi Jiro punya firasat bahwa Naoko akan segera meninggal dunia setelah projek pembuatan pesawatnya selesai. Apakah firasat itu benar?

9. Koe No Katachi (A Silent Voice)

Penggemar anime Jepang mungkin sudah tidak asing dengan anime ber-genre sekolah ini. Ya, Koe No Katachi atau yang juga dikenal sebagai A Silent Voice merupakan salah satu anime sukses dengan raihan rating mencapai 8.2 di iMDb. Apa yang membuatnya sukses? Salah satu faktornya adalah cerita.

Anime ini memberikan cerita tentang aksi perundungan di sekolah, dan yang menjadi korbannya adalah karakter bernama Shouko Nishimiya. Ia merupakan seorang gadis SMA tuli dan tidak bisa bicara yang sering diganggu oleh teman-temannya di sekolah, termasuk si pemeran utama, yaitu Shouya.

Suatu hari, perundungan yang dialami Shouko mulai parah hingga akhirnya ibu Shouko bertindak. Tindakan yang dilakukan ibu Shouko membuat semua orang di sekolah menunjuk Shouya sebagai pelaku tunggal, padahal yang merundung Shouko bukanlah ia seorang. Meski begitu, pihak sekolah tetap tidak mempercayainya, dan akhirnya Shouya pindah sekolah.

Kepindahan Shouya ternyata tidak membuatnya tenang. Shouya selalu memikirkan ulahnya yang pernah merundung Shouko. Merasa bersalah akan hal tersebut, akhirnya Shouya berencana untuk menemui Shokou dan meminta maaf padanya. Namun pertanyaannya, apakah Shokou akan memaafkan Shouya?

10. When Marnie Was There

Film anime dari Studio Ghibli memang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. When Marnie Was There adalah salah satu film terbaik dari Studio Ghibli yang akan mengajak penontonnya berpetualang untuk mendalami kisah karakter utamanya, yakni Anna Sasaki.

Anna merupakan seorang gadis umur 12 tahun yang mengidap penyakit asma. Atas alasan itu, akhirnya dokter menyarankan Anna untuk tinggal di pedesaan, sehingga kini Anna hidup di desa yang lebih asri, sunyi, juga damai demi kesehatannya.

Suatu hari, Anna sedang berjalan-jalan di area pedesaan. Kemudian, ia menemukan sebuah rumah tua di tengah-tengah rawa. Karena merasa penasaran, Anna pun mengunjungi rumah tersebut. Ternyata, rumah yang katanya angker itu dihuni oleh wanita bernama Marnie.

Tanpa rasa takut, Anna justru langsung akrab dengan Marnie. Bahkan, mereka bisa menjalin persahabatan dengan begitu cepat tanpa peduli rumor bahwa Marnie adalah hantu. Namun, setelah sekian lama bergaul dengan Marnie, akhirnya Anna mengungkap suatu misteri yang ternyata ada hubungannya antara Anna dan Marnie. Misteri apa itu?

Itulah tadi kesepuluh film anime yang layak ditonton meski sudah dirilis sejak tahun 2010-an. Semua anime ini sangat populer, bahkan beberapa di antaranya pun terkenal di kalangan non-fans. Nah, kalau kamu tertarik nonton film anime yang mana nih? Coba tulis di kolom komentar, ya!