10 Film Animasi Korea Terbaik, Tak Kalah dari Dramanya

Korea Selatan selama ini identik dengan film dan serial televisi. Namun, jika ingin hal lain yang bisa dinikmati, Anda bisa coba menonton film animasi Korea Selatan. Kualitasnya tidak kalah juara dibandingkan Jepang atau negara lain. Dari segi cerita, film-film animasi asal negeri ginseng tersebut juga cukup beragam dan penuh makna.

Beberapa judul film animasi asal Korea Selatan di bawah ini siap menghibur Anda dengan grafis yang apik serta cerita yang menarik. Sebagian judul bahkan mendapat penghargaan tertinggi di berbagai festival film bergengsi. Semakin penasaran apa saja judul film animasi yang dimaksud? Berikut ulasannya untuk Anda!

1. My Beautiful Girl, Mari

Sumber: asianmoviepulse.com

• Tanggal/Tahun Rilis: 18 Januari 2002
• Genre: Animasi, Fantasi, Drama
• Produksi: Daewoo Entertainment, Kuk Dong, Siz Entertainment
• Sutradara: Lee Sung Gang
• Pengisi Suara: Ryu Deok Hwan, Lee Byung Hun, Sung In Gyu, Gong Hyung Jin

Film animasi Korea berjudul My Beautiful Girl, Mari tayang pada 2002 lalu. Walau sudah berlalu hampir 20 tahun, ia masih menyenangkan untuk ditonton. Ia bercerita tentang dua orang teman, Nam Woo (Ryu Deok Hwan) dan Jun Ho (Lee Byung Hun) yang tinggal di sebuah desa nelayan.

Suatu hari Nam Woo tiba-tiba terlempar ke dunia imajinasi berkat kombinasi dari sebuah marble spesial dan mercusuar terkutuk.  Di sana dia menemukan bunga dan karang berukuran besar. Dia juga melihat ada awan di atas sebuah tali, ikan terbang, anjing raksasa serta gadis bisu tertutup wol yang dipanggilnya dengan nama Mari.

2. Oseam

Sumber: aynime.blogspot.com

• Tanggal/Tahun Rilis: 25 April 2003
• Genre: Animasi, Slice of Life, Drama, Keluarga
• Produksi: Sinabro Entertainment (distributor)
• Sutradara: Sung Baek Yeop
• Pengisi Suara: Seo Yeong Kim, Seon Yeong Bak, Jeong Min Bae, Jong Hwan Son

Oseam dibuat berdasarkan adaptasi dari novel karya Jeong Chae Bong. Novel ini dibuat sekaligus sebagai dongeng bagi orang dewasa sebab cerita di dalamnya memang penuh makna. Oseam dimulai dengan kisah seorang biksu yang mengasuh dua anak yatim piatu setelah menemukan mereka berada di dekat sungai.

Dua anak yatim piatu tersebut adalah Gilson (Seo Yeong Kim), seorang anak laki-laki yang suka sekali membuat onar di sekitar biara dan Gami (Seon Yeong Bak), sang kakak yang buta tetapi selalu berusaha membantu adiknya. Mereka berdua senang sekali menyusuri hutan terutama saat musim gugur. Kakak beradik ini selalu saling menyayangi dan berusaha menyesuaikan diri untuk dapat hidup bersama para bhikkhu yang telah menerima mereka.

3. Empress Chung

• Tanggal/Tahun Rilis: 12 Agustus 2005
• Genre: Animasi, Drama, Family, Slice of Life
• Produksi: AKOM, SEK Studio
• Sutradara: Nelson Shin
• Pengisi Suara: Tak Won Je, Kim Young Sun I, Park Sun Young I

Film animasi Korea selanjutnya ini cukup menarik karena ia diproduksi di Korea Utara dan Selatan. Empress Chung disutradarai oleh Nelson Shin dan menggaet Tak Won Je, Kim Young Sun I serta Park Sun Young I sebagai pengisi suaranya. Film animasi berdurasi 93 menit ini punya jalan cerita yang menyentuh.

Empress Chung bermula ketika Shim Hak Ku yang bekerja di pemerintahan kehilangan penglihatan setelah keluarganya dihancurkan oleh para konspirator. Akibatnya, Shim Hak Ku menjadi buta dan miskin. Namun, dia tidak sendiri sebab ditemani oleh Shim Chung, putri cantiknya yang tumbuh menjadi perempuan kuat.

Shim Chung memiliki banyak sekali teman-teman hewan, mulai dari angsa, anjing hingga kura-kura. Suatu hari dia berani mengorbankan dirinya pada monster laut untuk mendapatkan 300 karung beras guna mengembalikan penglihatan sang ayah. Berhasilkah Chung melakukan hal berbahaya ini?

4. Mug Travel

Sumber: flixlist.co

• Tanggal/Tahun Rilis: 22 Maret 2007
• Genre: Animasi, Petualangan
• Produksi: RG Animation Studios
• Sutradara: Lim Ah Ron
• Pengisi Suara: Lee Seon, Ji Won Sook

Mug Travel atau My Friend Bernard merupakan film animasi Korea Selatan yang dibuat pada 2007 lalu. Berdasarkan skenario yang ditulis oleh Mark Lawson, Mug Travel disutradarai oleh Lim Ah Ron. Film ini diangkat berdasarkan kelucuan seekor beruang yang terkenal dalam sebuah acara animasi televisi, Bernard Bear.

Mug Travel bercerita tentang seorang gadis kecil bernama Bebe yang merayakan malam Natal sendirian. Dia lantas diberi sebuah liontin ajaib oleh Sinterklas. Petualangan yang luar biasa pun dimulai. Berkat kekuatan teleportasi, Bebe dapat bertualang bersama Backkom si beruang dan Konkongee si penguin menggunakan mug. Dia mengunjungi berbagai tempat yang indah seperti gurun hingga kutub utara.

5. Life Is Cool

• Tanggal/Tahun Rilis: 12 Juni 2008
• Genre: Animasi, Romantis, Rotoscoped
• Produksi: CJ Entertainment
• Sutradara: Choi Equan, Choe Seung Won
• Pemeran: Kim Su Ro, Kang Sung Jin, Kim Jin Soo, Park Ye Jin

Life is Cool adalah film animasi romantis sekaligus film rotoscoped pertama yang dibuat oleh Korea Selatan. Rotoscoped sendiri merupakan hasil dari rotoscoping yaitu sebuah teknik pembuatan animasi yang digunakan para animator untuk menelusuri footage film, frame per frame guna menghasilkan gerakan yang realistis.

Digarap oleh Choi Equan dan Choe Seung Won, Life is Cool bercerita tentang persahabatan tiga lelaki berusia sekitar 30 tahun yang kembali bertemu setelah 10 tahun. Sesuatu yang mestinya menyenangkan berubah rumit sebab mereka menyukai satu wanita yang sama. Penasaran dengan kelanjutannya?

Baca juga: Rekomendasi Film Animasi Terbaik yang Mesti Ditonton

6. The King of Pig

• Tanggal/Tahun Rilis: 8 Oktober 2011
• Genre: Animasi, Drama, Crime, Thriller
• Produksi: Studio Dadashow, KT&G Sangsangmadang
• Sutradara: Yeong Sang Ho
• Pengisi Suara: Yang Ik June, Oh Jung Se, Kim Hye Na, Kim Kkot Bi

Film animasi Korea turut mendapat tempat di ajang-ajang penghargaan sebab kualitasnya yang baik. Salah satunya adalah The King of Pigs ini. Ia mendapatkan tiga penghargaan sekaligus pada ajang bergengsi Festival Film Internasional Busan 2011 lalu. The King of Pigs juga terpilih untuk diputar di Festival Film Cannes (2012).

Memang seperti apa ceritanya? Kyung Min (Oh Jung Se) mengalami kebangkrutan. Secara impulsive dia membunuh istrinya. Sembari masih menyembunyikan amarahnya, dia mencari mantan teman sekolahnya bernama Jong Suk (Yang Ik June).

Jong Suk merupakan seorang penulis misteri khusus otobiografi. Setelah lima belas tahun terpisah, keduanya kembali bertemu untuk yang pertama kali. Tanpa menceritakan kejahatan yang telah dilakukannya, Kyung Min kembali mengingat masa-masa sekolah dulu.

Semasa sekolah, dia dan Jong Suk berada di “rantai makanan paling bawah”. Keduanya biasa disebut babi serta diintimidasi oleh kelas penguasa yang dikenal dengan istilah anjing. Kyung Min kemudian mengajak Jong Suk untuk mengunjungi sekolahnya. Di sana, Kyung Min menceritakan sebuah rahasia mengejutkan.

7. Leafie, A Hen Into the Wild

Sumber: asiapacificscreenawards.com

• Tanggal/Tahun Rilis: 28 Juli 2011
• Genre: Animasi, Drama, Petualangan, Slice of Life
• Produksi: Myung Film
• Sutradara: Oh Sung Yoon
• Pengisi Suara: Moon So Ri, Han Shin Jeong, Yoo Seung Ho, Choi Min Sik

Leafie, A Hen Into the Wild juga merupakan film animasi Korea yang mendapatkan banyak penghargaan bergengsi. Kali ini dari Festival Film Sitges (2011) di Spanyol dan Asia Pacific Screen Awards di Australia. Film animasi ini mengisahkan perjalanan seorang ayam betina bernama Leafie yang hidup di sebuah peternakan bersama ayam petelur lain.

Leafie ingin menjadi ibu tapi dia tidak bisa mengerami telurnya sendiri. Ayam betina itu pun lantas merencanakan untuk kabur dari peternakan. Bukannya berhasil Leafie malah pingsan dan siap dibuang pasalnya sang pemilik mengira dia sudah mati.

Leafie kemudian kembali sadar dan terkejut sebab di hadapannya sudah ada seekor musang yang siap menerkam. Beruntung dia diselamatkan oleh Wanderer, seekor bebek baik hati. Bagaimana kelanjutan kisah si ayam dan bebek ini?

8. The Fake

Sumber: cinemaescapist.com

• Tanggal/Tahun Rilis: 7 September 2013
• Genre: Animasi, Kriminal, Thriller, Agama
• Produksi: Studio Dadashow
• Sutradara: Yeon Sang Ho
• Pengisi Suara: Yang Ik June, Oh Jung Se, Kwon Hae Hyo, Park Hae Von

The Fake merupakan fitur kedua Yeon Sang Ho setelah The King of Pigs. Sebelum rilis di bioskop Korea Selatan, film animasi ini melanglangbuana terlebih dahulu ke Festival Film Internasional Toronto. Menariknya, The Fake juga mendapat penghargaan dari Sitges Film Festival dan Gijón International Film Festival, tak kalah dari pendahulunya.

Film ini bercerita tentang seorang penatua gereja bernama Choi Gyeong Seok yang dipercaya oleh para penduduk desa terkait masalah relokasi tempat tinggal mereka. Selain menjanjikan tempat tinggal yang lebih nyaman, dia juga mengatakan bahwa 144.000 orang akan masuk surga jika memberikan persembahan pada gereja.

9. Seoul Station

Sumber: moriareviews.com

• Tanggal/Tahun Rilis: 18 Agustus 2016
• Genre: Animasi, Zombie, Petualangan
• Produksi: Finecut, Next Entertainment World, Studio Dadashow
• Sutradara: Yeon Sang Ho
• Pengisi Suara: Ryu Seung Ryong, Shim Eun Kyung, Lee Joon

Film animasi Korea yang satu ini dibuat sebagai prequel dari film zombie fenomenal Train to Busan. Ia menggambarkan tentang bagaimana epidemic zombie mulai muncul di Korea ketika itu. Seoul Station turut diputar di Festival Film Internasional Edinburg (2016).

Mengisahkan sebuah kejadian mengerikan di sekitar stasiun Seoul yang semula menimpa seorang wanita muda. Dia melarikan diri dari kekasih yang hendak menjadikannya kembali sebagai wanita penghibur. Sial baginya karena selain harus melarikan diri dari kekasih, dia juga harus menyelamatkan diri dari serangan zombie. Apakah wanita ini berhasil selamat?

10. Underdog

Sumber: mubi.com

• Tanggal/Tahun Rilis: 12 Juli 2018
• Genre: Animasi, Petualangan
• Produksi: Odoltogi
• Sutradara: Oh Sung Yoon, Lee Chun Baek
• Pengisi Suara: Do Kyung Soo, Park So Dam, Park Chul Min

Underdog merupakan salah satu film animasi Korea yang membanggakan. Beberapa rekor dipecahkannya. Mulai dari rekor penjualan tiket tercepat hingga rekor sebagai film animasi Korea Selatan yang pertama tampil dalam ajang Tokyo Anime Award. Underdog juga terpilih sebagai bagian dari pertukaran film antara Korea Selatan dan Utara.

Disutradarai oleh Oh Sung Yoon dan Lee Chun Baek, Underdog berkisah tentang anjing terlantar yang keberadaannya tidak dipedulikan lagi oleh manusia. Terdengar sedih, bukan? Namun, yang sebenarnya terjadi adalah anjing-anjing tersebut justru berhasil menemukan kebebasan dan mulai menyadari identitasnya sendiri. Anjing yang pintar!

Hadirnya film animasi Korea menambah panjang produk-produk industri hiburan yang bisa kita nikmati. Jika selama ini film animasi didominasi oleh Jepang, Korea Selatan juga memiliki produk berkualitas. Terbukti dengan keberadaan sepuluh judul film animasi di atas. Pasti tidak sabar untuk mulai menontonnya satu demi satu, kan? Segera ya!