5 Film dari Idol Group AKB48 yang Mesti Kamu Tonton

AKB48 telah menjadi grup idola yang begitu fenomenal di seluruh dunia karena memiliki jumlah anggota yang begitu banyak. Mereka sangat terkenal di Jepang, dan meraih popularitas dari tahun ke tahun. Hampir seluruh single mereka selalu berada dalam deretan teratas di tangga lagu Oricon.

Idol Group yang diproduseri oleh Yasuhi Akimoto ini menjadi salah satu pengisi soundtrack film animasi Wreck-It Ralph dengan singlenya yang berjudul Sugar Rush. Nama AKB48 kemudian semakin dikenal lebih luas lagi karena single Sugar Rush terpilih sebagai lagu penutup dalam film tersebut.

Bakat dari semua anggota AKB48 tidak hanya terbatas pada kegiatan musik saja. Diantara mereka pun sempat tampil di drama TV bahkan film layar lebar. Selain itu, AKB48 juga mempunyai filmnya sendiri dengan memproduksi  beberapa video dokumenter yang memperlihatkan aktivitas anggotanya baik di dalam maupun diluar panggung.

Untuk kalian yang penasaran ingin menyaksikan film-film dari AKB48, Bacaterus di bawah ini akan memberikan daftar pilihannya. Jangan sampai melewatkan semua informasinya ya, dan berikut adalah ulasan selengkapnya.

1. Densen Uta (2007)

Densen Uta (The Suicide Song) merupakan film horor Jepang yang sebagian pemerannya dilakoni oleh member AKB48 seperti, Atsuko Maeda, Yuko Oshima, Sayaka Akimoto, Haruna Kojima, Minami Takahashi, Minami Minegishi, Erena Ono, dan Tomomi Kasai.  Film ini sendiri dikerjakan oleh sutradara bernama Masato Harada dan diproduksi oleh perusahaan Shochiku.  

Diceritakan bahwa Anzu Natsuno (Yuko Oshima) adalah seorang pelajar di sebuah sekolah tinggi khusus perempuan. Suatu waktu, ia mendengar suara nyanyian dari ruang auditorium. Ia kemudian melihat temannya Kana (Atsuko Maeda) tengah bernyanyi. Namun, Anzu merasa terkejut karena setelah lagunya selesai dinyanyikan, Kana tiba-tiba bunuh diri di depan kedua matanya.

Sementara itu, seorang kolumnis bernama Riku Nagasei sedang melakukan investigasi tentang  urban legend lagu Densen Uta yang bisa membuat seseorang melakukan bunuh diri ketika selesai menyanyikan lagu tersebut. Ia kemudian menemui Anzu untuk menanyakan perihal peristiwa yang terjadi kepada temannya.

Riku lalu membujuk Anzu dan teman-temannya untuk menyanyikan lagu itu demi membuktikan kebenaran dari urban legend lagu Densen Uta. Selang beberapa hari kemudian, satu per satu teman-teman dari Anzu pun bunuh diri dan menyisakan dirinya  yang masih selamat. Kini, Anzu harus berjuang hidup agar tidak dikutuk oleh lagu kematian tersebut.

2. Documentary of AKB48 To Be Continued (2011)

Ini merupakan film dokumenter pertama dari mereka, dan menjadi jembatan awal untuk mengisahkan sisi lain dari keseluruhan member AKB48. Dokumenter ini sendiri digarap oleh Shunji Iwai sebagai produser eksekutif, dan Yuri Kanchiku menjadi sutradara sekaligus penyunting. Documentary of AKB48 To Be Continued rilis di Jepang pada tanggal 22 Januari 2011.

Isi dari film dokumenter ini mengisahkan tentang perjalanan karir AKB48 sepanjang tahun 2010. Dengan durasi kurang lebih 120 menit, kalian akan disuguhi cerita-cerita dari situasi di belakang panggung teater AKB48, serta perombakan formasi Tim A, Tim K dan Tim B.Terdapat juga video pemilihan umum tahun 2010 yang dimana posisi center Atsuko Maeda harus digantikan oleh Yuko Oshima.

Film ini juga berisi wawancara dengan 15 anggota AKB48, seperti Haruna Kojima, Tomomi Itano, Atsuko Maeda, Minami Takahashi, Yuko Oshima, Mariko Shinoda dan Mayu Watanabe. Semua member yang diwawancarai bercerita mengenai harapannya terhadap AKB48, serta cita-cita dari setiap member tentang masa depannya masing-masing.

Baca juga: Fakta Menarik AKB48, Grup Musik Terbesar di Dunia

3. Documentary of AKB48 Show Must Go On (2012)

Dokumenter kedua dari AKB48 ini hadir untuk melanjutkan kisah perjalanan karir mereka di sepanjang tahun 2011. Film ini disutradarai oleh Eiki Takahashi  yang sering menggarap video musik AKB48 mulai dari awal debut mereka berjudul Keibetsu Shiteita Aijou hingga Ue kara Mariko.

Film ini dirilis pada tanggal 27 Januari 2012, dan menjadi film paling laris di Jepang pada waktu tersebut. Dalam acara peringkat film mingguan terlaris Kogyo Tsushinsha, film ini langsung menduduki peringkat ketujuh di tanggal 30 Januari 2012.

Selama tahun 2011, AKB48 banyak sekali menggelar berbagai event, dan disini kalian akan menyaksikan persiapan-persiapan yang dilakukan seluruh member untuk mensukseskan acara-acara tersebut. Sama seperti di dokumenter sebelumnya, film ini juga menghadirkan sesi wawancara dengan beberapa member AKB48.

Selain itu, isi dari film ini juga tetap mengisahkan pemilihan umum AKB48 2011, serta diperlihatkannya turnamen batu-gunting-kertas yang dilakukan oleh semua member. Ada juga cerita proyek amal AKB48 yang bertajuk Dareka no Tame ni, serta kisah di balik panggung saat konser tiga hari di Seibu Dome pada tanggal 22-24 Juli 2011.

4. Documentary of AKB48 No Flower Without Rain (2013)

Film ini masih berisi kilas balik perjalanan karir AKB48 selama satu tahun penuh, dan dalam edisi ketiga ini berada di  sepanjang tahun 20212. Eiki Takahashi dipercayai untuk mengerjakan Documentary of AKB48 No Flower Without Rain dengan penyanyi Jepang Ayumi Ito sebagai pengisi narasi di sepanjang dokumenter ini.

Selama tiga hari pertama pemutarannya, film ini langsung disaksikan oleh kurang lebih 68 ribu penonton dan menghasilkan pendapatan sebesar 87 juta Yen. Pada peringkat mingguan film terlaris di Jepang, Weekend Box Office Kogyo Tsushinsha, film ini langsung berada di urutan kesepuluh.

Secara cerita, dokumenter ini mengisahkan kelulusan Atsuko Maeda yang dijuluki sebagai "bintang nomor satu yang tidak tergoyahkan di AKB”.  Selain itu, terwujudnya mimpi AKB48 untuk melakukan konser di Tokyo Dome pun menjadi bagian kisah yang terdapat dalam film ini.

Separuh dalam dokumenter ini kemudian berfokus pada persaingan antara Mayu Watanabe (Tim A), Jurina Matsui (Tim K), dan Haruka Shimazaki (Tim B) untuk memperebutkan posisi sentral AKB48 pasca lulusnya Atsuko Maeda. Film ini juga menuturkan tentang kebijakan Aturan Anti Cinta yang menjadi pedoman yang harus ditaati oleh semua member AKB48.

5. Documentary of AKB48: The Time Has Come (2014)

Documentary of AKB48: The Time Has Come menjadi film dokumenter keempat yang menceritakan tentang perjalanan karir AKB48. Untuk kali ini, ceritanya akan mengambil peristiwa-peristiwa penting pada tahun 2013 hingga awal tahun 2014. Berbagai kisah akan disajikan mulai dari sudut pandang Shinoda Mariko, Itano Tomomi sampai dengan kelulusan Yuko Oshima.

Film ini juga menampilkan kisah dari Atsuko Maeda yang mengantarkan kesuksesan kepada AKB48 hingga akhirnya ia lulus di tahun 2012. Setelah Yuko Oshima memutuskan lulus di awal 2014, maka AKB48 melakukan pemilihan kembali untuk memilih sosok sentral sebagai leader dari group idol ini.

Tidak hanya berfokus pada mereka berdua, dokumenter ini pun tetap menyajikan cerita-cerita di balik panggung AKB48, seperti konser di Stadion Olimpiade Nasional. Kemudian ada juga pemilihan Senbatsu ke-5 yang dimenangkan oleh Sashihara Rino dan Mayu Watanabe yang memenangkan Senbatsu ke-6.

Bagi kalian yang menggemari idol group dari Jepang ini, jangan sampai melewatkan semua daftar film yang telah diberikan ya. Siapa tahu lewat film-film di atas, kalian dapat mengenal lebih dekat lagi dengan member AKB48 yang diidolakan. Selamat menonton!