10 Film Adaptasi Komik Marvel Terbaik Sepanjang Masa
Marvel Comics adalah perusahaan penerbitan komik yang didirikan pada tahun 1939 dengan nama Timely Publications. Kemudian di awal 1950an, berubah menjadi Atlas Comics. Lalu pada tahun 1961 berubah lagi menjadi Marvel Comics. Dalam perjalanannya, Marvel Comics selalu bersaing dengan DC Comics dalam melahirkan dan mempopulerkan karakter-karakter superhero mereka masing-masing.
Di dunia perfilman Hollywood, Marvel sendiri terlambat untuk mengadaptasi komik-komiknya ke dalam film layar lebar, sedangkan DC Comics sudah lebih dulu sukses dengan film Superman dan Batman. Baru di akhir 1990an, film-film Marvel mulai eksis dan terus berkembang serta meraih kesuksesan yang lebih daripada saingannya.
Untuk itu, pada ulasan kali ini bacaterus.com akan mengulas 10 franchise film layar lebar terbaik produksi Marvel Studios. Apa sajakah film adaptasi komik Marvel terbaik tersebut?
1. The Avengers

Tahun Rilis | 2012 |
Genre | Action, Adventure, Friendship, Sci-Fi, Superhero, War |
Sutradara | Joss Whedoss |
Pemeran | ∙ Robert Downey Jr. ∙ Chris Evans ∙ Mark Ruffalo ∙ Chris Hemsworth ∙ Scarlett Johansson |
Menggabungkan beberapa superhero ke dalam satu tim bukanlah hal yang mudah. Masing-masing superhero pasti memiliki kekuatan dan ego masing-masing yang mungkin akan saling berbenturan satu sama lain. Untuk menerjemahkannya ke dalam film dengan durasi terbatas, membagi cerita bagi seluruh superhero akan menjadi sulit, tetapi di The Avengers, semua itu bisa terjawab dengan sangat baik.
Empat superhero utama, yaitu Iron Man, Captain America, Thor dan Hulk, mampu tampil dengan porsi durasi yang seimbang dan dalam ceritanya juga mampu untuk saling bahu-membahu menanggalkan ego masing-masing untuk mengalahkan sang musuh.
Jika Captain America, Iron Man dan Thor sudah tampil dalam beberapa film sebelum The Avengers, maka penampilan Mark Ruffalo sebagai Hulk adalah untuk pertama kalinya dan Mark Ruffalo mampu mambawakannya dengan baik. The Avengers sejauh ini dianggap sebagai film superhero terbaik.
2. Avengers: Age of Ultron

Tahun Rilis | 2015 |
Genre | Action, Adventure, Sci-Fi, Superhero, War |
Sutradara | Joss Whedon |
Pemeran | ∙ Chris Evans ∙ Robert Downey Jr. ∙ Chris Hemsworth ∙ Mark Ruffalo ∙ Scarlett Johansson |
Dilanjutkan dengan sequel-nya, Avengers: Age of Ultron, masih mengusung formula yang sama dengan film pertamanya bahkan mereka melawan musuh yang lebih berat. Lagi-lagi kerjasama yang baik adalah hal utama dalam memenangi pertempuran.
2. X-Men, X2, X-Men: The Last Stand, X-Men: First Class, X-Men: Days of Future Past

Tahun Rilis | 2000 |
Genre | Action, Adventure, Superhero |
Sutradara | Bryan Singer |
Pemeran | ∙ Hugh Jackman ∙ Patrick Stewart ∙ Ian McKellen ∙ Famke Janssen ∙ Halle Berry |
Review | Baca di sini |
Tokoh-tokoh superhero mutan ini hadir dan merebut hati moviegoers yang menjadi pijakan utama kesuksesan film-film Marvel setelahnya. Bryan Singer sebagai sutradara mampu mengarahkan para aktornya untuk tampil baik dan juga menghadirkan adegan action tingkat tinggi dengan suguhan special-effects yang apik.
Sequel-nya malah tampil lebih baik dengan jalinan cerita yang terstruktur rapih. Sayangnya, Brett Ratner yang ditunjuk sebagai sutradara pengganti untuk film ketiganya tidak cukup baik untuk menyamai performa Bryan Singer yang membelot untuk membesut Superman Returns.
Kemudian pada tahun 2011 dirilis prequel dari X-Men, dimana Charles Xavier dan Magneto masih muda dan sama-sama berjuang untuk kehidupan para mutan. X-Men: First Class mendapat sambutan yang baik dari para moviegoers dan kritikus film yang kemudian disambung dengan X-Men: Days of Future Past yang kembali disutradarai oleh Bryan Singer.
Plot cerita yang rumit tetapi menyimpan misteri yang pelik, mampu membuat penonton terkesima dengan film terbaik X-Men ini.
3. Guardians of the Galaxy

Tahun Rilis | 2014 |
Genre | Action, Adventure, Superhero |
Sutradara | James Gunn |
Pemeran | ∙ Chris Pratt ∙ Zoe Saldana ∙ Dave Bautista ∙ Vin Diesel ∙ Bradley Cooper |
Film tim superhero bertema luar angkasa ini mengangkat nama Chris Pratt sebagai aktor strata atas di Hollywood yang mengantarkannya untuk bermain di film-film produksi besar setelah kesuksesan film ini. Zoe Saldana kembali tampil dalam balutan special-effects sama seperti perannya di Avatar.
Masih termasuk dalam rentetan kisah Marvel Cinematic Universe, Guardians of the Galaxy tampil penuh warna dan selera humor yang baik dengan referensi kebudayaan bumi di era 90-an. Tidak perlu waktu lama untuk menghadirkan sequel-nya yang rencananya akan dirilis di tahun 2017.
4. Iron Man, Iron Man 2, Iron Man 3

Tahun Rilis | 2008 |
Genre | Action, Adventure, Superhero |
Sutradara | Jon Favreau |
Pemeran | ∙ Robert Downey Jr. ∙ Gwyneth Paltrow ∙ Terrence Howard ∙ Obadiah Stane ∙ Leslie Bibb |
Review | Baca di sini |
Kehadiran manusia setrika ini tidak bisa dilepaskan dari penampilan memikat Robert Downey, Jr. sebagai Tony Stark yang jenius, playboy dan tentu saja kaya raya. Sama seperti film-film Marvel lainnya, formula penuh warna dan selera humor yang baik menjadi andalan.
Sequel-nya yang menampilkan Mickey Rourke sebagai musuh utama juga tidak kalah menakjubkan dari segi special-effects sehingga bisa masuk nominasi Oscar untuk kategori Best Visual Effects.
Film ketiganya yang tidak lagi diarahkan oleh Jon Favreau, memiliki cerita yang baik dan menyimpan misteri hingga akhir film sehingga menggiring pemikiran penonton untuk salah menebak tokoh antagonisnya. Sejauh ini belum ada rencana untuk melanjutkan franchise ini karena Robert Downey, Jr. hanya dikontrak untuk franchise The Avengers saja.
5. Captain America: The First Avenger, Captain America: The Winter Soldier

Tahun Rilis | 2011 |
Genre | Action, Adventure, Superhero |
Sutradara | Joe Johnston |
Pemeran | ∙ Chris Evans ∙ Hayley Atwell ∙ Sebastian Stan ∙ Tommy Lee Jones ∙ Hugo Weaving |
Review | Baca di sini |
Avenger pertama yang tampil jadul dengan setting era Perang Dunia 2 ini tidak begitu baik dalam penampilan perdananya. Meski Chris Evans sangat cocok memerankan sang kapten, tetapi di awal-awal film, special-effects yang digunakan untuk menyulap badan Chris Evans menjadi kurus bisa dibilang kurang rapi dalam pengerjaannya.